Berita Palsu
Berita Palsu
"Sayang sekali kedua Senjata Malaikat Super yang dia miliki diambil oleh Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam. Jika tidak, Kong Zhen akan mendapatkan lebih dari sekadar hadiah yang dijanjikan Raja Singa Emas. Dia pasti bisa mendapatkan dua Senjata Malaikat Super itu!"
Kau terlalu memikirkannya! Jika Duan Ling Tian memiliki Senjata Malaikat Super, apakah menurutmu Kong Zhen dapat menyentuhnya?"
"Betul! Meskipun Kota Dosa telah kehilangan cukup banyak tokoh digdaya di dan di atas Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kayangan, masih ada beberapa dari mereka di sekitarnya. Mereka akan bertindak lebih dulu jika Duan Ling Tian masih memiliki Senjata Malaikat Super itu!"
"Ya. Senjata Malaikat Super, tentu saja, merupakan godaan besar!"
Ketika Duan Ling Tian mendengar diskusi mereka, dia tercengang. 'Kapan Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam mengambil Senjata Malaikat Superku?' Dia bahkan melihat ke dalam Cincin Ruangnya untuk memastikan Lempeng Belenggu Iblis masih ada di sana.
Duan Ling Tian bingung. Siapa yang menyebarkan rumor ini? Berdasarkan percakapan para pendekar tanpa sekte, sepertinya mereka mempercayai rumor itu.
Duan Ling Tian mendengar tentang Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam. Dia tahu Tetua Tertinggi adalah tokoh digdaya di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan dan berada di peringkat kedua di Peringkat Malaikat Tertinggi, tempat di bawah orang terkuat di Tanah Malaikat, Nie Wu Tian! Dia bahkan belum pernah bertemu dengan Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam, bagaimana rumor tentang Tetua Tertinggi yang merebut Senjata Malaikat Super mulai beredar?
Duan Ling Tian menganggap seluruh masalah ini aneh!
Duan Ling Tian, tentu saja, tidak menyadari bahwa Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam telah mengeluarkan pernyataan enam bulan lalu yang menyatakan bahwa dia telah memaksa Duan Ling Tian untuk menyerahkan Senjata Malaikat Super kepadanya. Dia mengatakan Duan Ling Tian telah menyembunyikan Senjata Malaikat Super dan bahwa dia berhasil mendapatkannya dengan mengancam akan membunuh Duan Ling Tian. Bahkan ada desas-desus bahwa Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam telah bersumpah untuk membuktikan kebenaran ucapannya. Karena pernyataan itu telah dikeluarkan oleh Sekte Kshetra Hitam, wajar saja jika orang-orang tidak meragukan ucapan mereka.
Tentu saja, ada beberapa orang yang meragukan kebenaran pernyataan itu. Namun, begitu Xie Kang Xun, Raja Singa Emas Sekte Kshetra Hitam, mengurangi hadiah dari hadiah yang dia berikan untuk kepala Duan Ling Tian, orang-orang yang memiliki keraguan langsung menjadi yakin.
Pada awalnya, orang-orang ragu untuk melakukan sesuatu meskipun Raja Singa Emas terus meningkatkan hadiahnya. Pada saat itu, rumor beredar bahwa Duan Ling Tian memiliki Senjata Malaikat Super. Bagaimana mungkin ada hadiah yang lebih berharga daripada dua Senjata Malaikat Super? Itulah mengapa tidak ada yang peduli dengan hadiah yang dia berikan untuk menangkap Duan Ling Tian.
Namun, begitu mereka mengetahui bahwa Duan Ling Tian telah kehilangan Senjata Malaikat Super, mereka menjadi tertarik dengan hadiah yang dijanjikan Xie Kang Xun.
Tak seorang pun akan mengira Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam telah berbohong tentang merebut Senjata Malaikat Super dari Duan Ling Tian untuk mencegah orang lain mendapatkannya. Dia telah membuat rencana yang cerdas dan meminta Xie Kang Xun untuk mengurangi hadiah untuk membuat rumor itu lebih meyakinkan.
Kong Zhen hanya beberapa meter dari Duan Ling Tian ketika Duan Ling Tian berkata dengan dingin, "Berhenti di sana!"
Duan Ling Tian berbicara begitu tiba-tiba sehingga mengejutkan Kong Zhen sejenak, menyebabkan dia berhenti bergerak tanpa sadar.
Sebelum Kong Zhen sadar kembali, Duan Ling Tian berkata lagi, "Jika kau mendekat, kau harus menanggung akibatnya!" Suaranya dingin dan penuh dengan kepastian, dan ucapannya sangat mendominasi!
Semua orang terdiam ketika mereka mendengar ucapan Duan Ling Tian.
"Ya Tuhan! Apakah Duan Ling Tian gila? Dia berani menantang Tuan Kong Zhen!"
"Menurutku, dia ingin membuat marah Tuan Kong Zhen sehingga Tuan Kong Zhen akan membunuhnya ... Dalam hal ini, dia tidak harus menghadapi Raja Singa Emas Sekte Kshetra Hitam."
"Aku juga berpikir begitu. Raja Singa Emas tidak akan membiarkannya mati dengan mudah. Dia pasti akan menyiksanya terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, Xie Zong adalah putra satu-satunya Raja Singa Emas!"
Banyak orang menatap Duan Ling Tian dengan ngeri. Banyak dari mereka mengira Duan Ling Tian sengaja mencari kematian! Namun, apakah Duan Ling Tian benar-benar mencari kematian?
Kong Zhen mencibir. Sedikit kebencian bisa terlihat di matanya ketika dia melihat Duan Ling Tian. "Duan Ling Tian, aku tidak akan membunuhmu. Aku akan menukarmu dengan hadiah yang dijanjikan Raja Singa Emas. Aku bahkan akan meminta izin Raja Singa Emas untuk melihat saat dia menyiksamu sampai mati!" Berdasarkan ucapannya, dia yakin Duan Ling Tian akan mati karena dia tidak berpikir Raja Singa Emas akan membiarkan Duan Ling Tian pergi.
"Ini terakhir kalinya aku mengatakan ini... Kau harus menanggung akibatnya jika kau mendekat!" Duan Ling Tian berkata, kesal, ketika dia melihat Kong Zhen terbang ke arahnya meskipun dia memperingatkannya. Suaranya sangat dingin.
"Menanggung akibatnya? Aku ingin melihat apa yang membuatmu berpikir kau bisa mengatakan kata-kata sombong seperti itu!" Kong Zhen mencibir saat Sumber Malaikat mulai keluar dari tubuhnya. Jubahnya mulai berkibar di udara. Pada saat berikutnya, dia bergerak dan menerkam Duan Ling Tian.
Kong Zhen hanya memiliki satu tujuan dalam pikirannya. Dia ingin menangkap Duan Ling Tian dan membawanya ke Raja Singa Emas di Sekte Kshetra Hitam dan mengklaim hadiahnya.
"Cari Mati!" Ketika Duan Ling Tian melihat Kong Zhen tidak mengindahkan peringatannya, kilat bisa terlihat di mata kirinya. Itu adalah Bola Mata Aneh. Serangan Jiwa melesat dengan kecepatan yang sangat cepat dalam bentuk naga langit ke arah Kong Zhen.
Begitu Duan Ling Tian menyerang, Kong Zhen tampak menyadari sesuatu saat ekspresinya berubah drastis. "Oh tidak!" Itu adalah ekspresi terakhir yang dia miliki dalam hidupnya.
Sebelum Kong Zhen bisa bereaksi, Serangan Jiwa dalam bentuk naga langit telah mencapainya, menusuk jiwanya tanpa meninggalkan bekas fisik di tubuhnya.
Basis kultivasi Duan Ling Tian saat ini berada di Bentuk Keenam Tahap Malaikat Kayangan! Peningkatan dari Bentuk Kelima Tahap Malaikat Kayangan ke Bentuk Keenam Tahap Malaikat Kayangan lebih dari sekadar peningkatan Sumber Malaikat, sebagian besar peningkatan ada pada jiwa seseorang!
Bentuk Keenam Tahap Malaikat Kayangan juga dikenal sebagai Bentuk Jiwa Langit. Menerobos ke tahap ini akan memungkinkan jiwa seseorang berkembang dan menjadi satu dengan alam semesta.
Oleh karena itu, jiwa Duan Ling Tian jauh lebih kuat daripada Kong Zhen yang hanya berada di Bentuk Kelima Tahap Malaikat Kayangan. Serangan Jiwanya dengan mudah membunuh Kong Zhen.
Sou!
Di bawah pengawasan semua orang, Kong Zhen yang terbang menuju Duan Ling Tian tiba-tiba berhenti bergerak dan jatuh dari langit!
Dhuak!
Tubuh Kong Zhen mendarat dengan suara keras!
Adegan ini menyebabkan banyak ekspresi pendekar tanpa sekte berubah. Mereka yang memiliki basis kultivasi yang lebih tinggi memandang Duan Ling Tian seolah-olah mereka melihat hantu.
"Bagaimana Duan Ling Tian menjadi begitu kuat? Kong Zhen berada di Bentuk Kelima Tahap Malaikat Kayangan dan berada di peringkat ke-93 di Peringkat Malaikat Tertinggi!"
"Aku tidak melihat Duan Ling Tian bergerak, tetapi Kong Zhen jatuh dari langit seolah-olah dia kehilangan kendali atas tubuhnya dan jatuh ke kematiannya!"
"Kau tidak melihatnya bergerak? Apa kau tidak merasakan aura jiwa Duan Ling Tian? Dia menggunakan Serangan Jiwa!"
"Serangan Jiwa? Mustahil! Menurutku Duan Ling Tian tidak tahu cara menggunakan Serangan Jiwa. Kau pasti salah!"
Berdasarkan percakapan para pendekar sekte, dapat dilihat beberapa dari mereka berpikir kematian Kong Zhen tidak ada hubungannya dengan Duan Ling Tian, dan beberapa yakin Duan Ling Tian telah membunuh Kong Zhen. Ada perbedaan pendapat di antara mereka.
Duan Ling Tian mengabaikan keributan di sekitarnya saat dia menusuk jarinya untuk mengambil darah. Setetes darah melayang di udara.
"Duan Ling Tian bersumpah dengan sumpah sambaran petir?"
Banyak pendekar tanpa sekte melihat tindakan Duan Ling Tian.
Di bawah pengawasan yang lain, Duan Ling Tian mulai bersumpah atas sumpah sambaran petir. "Hari ini, aku, Duan Ling Tian, bersumpah jika aku berbohong, aku akan mati tersambar oleh sambaran petir!"
Pada saat ini, seluruh tempat menjadi sunyi senyap.