Berkah Tersembunyi
Berkah Tersembunyi
Ada yang tewas!
Tidak hanya ekspresi Bai Li, Wei Suo, Dong Guo Yi, dan He Fei Yi yang berubah secara dramatis, tetapi bahkan Duan Ling Tian dan yang lainnya yang bereaksi lebih lambat juga tercengang!
Sekarang seseorang dari kelompok mereka mati, bukankah itu berarti mereka semua akan tersingkir juga? Dalam hal ini, eliminasi berarti kematian!
Semua orang di kelompok Duan Ling Tian masih tercengang ketika suara dengungan memenuhi gua tempat mereka berada. Suara dengungan itu berangsur-angsur menjadi semakin keras dan semakin cepat.
Duan Ling Tian dan yang lainnya mulai merasa tidak nyaman ketika mereka mendengar suara dengungan itu.
Tiba-tiba…
"Masuk ke Pagoda Tujuh Pusaka! Masuk sekarang! Sekarang!" Sebuah suara yang dipenuhi kecemasan berteriak di telinga Duan Ling Tian. Duan Ling Tian hanya sempat berpikir bahwa Tetua Huo yang berbicara, dia tidak memikirkan alasan Tetua Huo memintanya untuk memasuki Pagoda Tujuh Pusaka. Dia segera melakukan apa yang diperintahkan. Dengan hanya berpikir, dia memasuki Pagoda Tujuh Pusaka yang seukuran setitik debu di telinganya. Pada saat ini, bahkan jika dia mengungkap keberadaan Pagoda Tujuh Pusaka, dia tidak peduli. Ini adalah pertama kalinya Tetua Huo berbicara dengannya dengan begitu cemas. Untuk alasan ini, segera setelah Tetua Huo selesai berbicara, dia memasuki Pagoda Tujuh Pusaka tanpa mempertanyakannya.
Hu!
Hilangnya Duan Ling Tian, tentu saja, terlihat oleh orang-orang terkuat dalam kelompok, Bai Li dan Wei Suo. Namun, sebelum mereka bisa merenungkannya, gua itu meledak dengan suara yang menggelegar.
Dhuar!
Kekuatannya luar biasa kuat. Meskipun hanya muncul sesaat, itu menghancurkan semua orang, termasuk dua tokoh digdaya di Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kayangan dan di atasnya, Bai Li dan Wei Suo, menjadi debu.
Menghadapi kekuatan itu, bahkan seseorang sekuat Bai Li tidak memiliki cara untuk membela diri dan terbunuh hanya dalam sekejap mata. Jika seseorang sekuat dia bahkan tidak bisa membela diri, yang lain tidak punya kesempatan sama sekali!
Meskipun ledakan singkat namun sangat kuat telah menghancurkan semua yang ada di gua itu menjadi debu, ada setitik debu unik yang tetap tak tersentuh.
Di sisi lain, begitu Duan Ling Tian memasuki Pagoda Tujuh Pusaka, sebelum dia bisa menemukan pijakannya, dia merasakan gempa hebat di luar! Untuk alasan ini, Duan Ling Tian dikirim keluar dari Pagoda Tujuh Pusaka.
Setelah dikirim keluar dari Pagoda Tujuh Pusaka, Duan Ling Tian merasa pusing dan mual. Sepertinya dia menderita gegar otak dan luka dalam. "Aku tidak enak badan!"
Namun, cedera Duan Ling Tian sebenarnya tidak terlalu parah. Dia akan bisa pulih setelah beristirahat sejenak.
Ketika Duan Ling Tian sadar kembali, dia tercengang ketika melihat sekelilingnya yang kosong. "Ini ..." Gua tempat dia berada tidak ada lagi, dan orang-orang dari kelompoknya juga telah menghilang! "Apa… Apa yang terjadi?!" Duan Ling Tian terkejut sampai-sampai dia tidak bisa bereaksi untuk sesaat.
Sebelum ledakan singkat namun kuat menghancurkan semua orang di gua dan mengubahnya menjadi debu, Duan Ling Tian masuk ke Pagoda Tujuh Pusaka seperti yang diperintahkan Tetua Huo kepadanya. Begitulah cara dia lolos dari nasib buruk ini!
Waktu Duan Ling Tian sangat sempurna. Hampir segera setelah dia memasuki Pagoda Tujuh Pusaka, menempatkan dirinya di bawah perlindungan pagoda, gua itu meledak dengan hebat.
Kekuatan ledakannya begitu kuat bahkan bisa membunuh tokoh digdaya di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan yang belum melewati Sambaran Petir Surgawi, apalagi tokoh digdaya di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan seperti Bai Li! Bagaimanapun, itu adalah Formasi Pembunuh yang dibuat oleh tiga Malaikat Kayangan Terkemuka yang telah melewati Sambaran Petir Surgawi!
Formasi Pembunuh sangat unik. Formasi itu telah mengumpulkan semua kekuatannya sebelum melepaskan kekuatannya hanya dalam sekejap. Kekuatannya setara dengan kekuatan gabungan dari tiga Malaikat Kayangan Terkemuka! Mustahil bagi seorang Malaikat Kayangan Terkemuka untuk bertahan melawan Formasi Pembunuh tanpa mati atau terluka parah, apalagi tokoh digdaya di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan yang belum melewati Sambaran Petir Surgawi!
Berdasarkan ini, orang dapat melihat kekuatan mengerikan dari Formasi Pembunuh yang telah buat oleh Zheng Dong Ji dan dua Malaikat Kayangan Terkemuka lainnya.
"Cepat! Serap Akar Spiritual Bawaan di dalam sisa-sisa jiwa yang belum tersebar!" Suara Tetua Huo terdengar di telinga Duan Ling Tian saat dia masih linglung.
Setelah mendengar ini, Duan Ling Tian sadar kembali dan langsung membentangkan Kesadaran Ilahinya. Dia melihat ada banyak sisa-sisa jiwa di sekitarnya. Selain itu, Akar Spiritual Bawaan di sisa-sisa jiwa mulai menghilang.
"Serap!" Tanpa ragu atau terlalu banyak berpikir tentang jiwa di sekitarnya, Duan Ling Tian mulai menyerap Akar Spiritual Bawaan. Dia tahu jika dia tidak menyerap Akar Spiritual Bawaan segera, mereka semua akan menghilang. Pada saat itu, dia tidak akan bisa menyerap mereka.
"Akar Spiritual Bawaan indigo? Akar Spiritual Bawaan indigo lagi? Akar Spiritual Bawaan biru, Akar Spiritual Bawaan biru…" Duan Ling Tian terkejut ketika dia menyerap Akar Spiritual Bawaan dari sisa-sisa jiwa di sekitarnya. Dia melihat ada dua Akar Spiritual Bawaan indigo, lima Akar Spiritual Bawaan biru, dan banyak Akar Spiritual Bawaan hijau!
"Akar Spiritual Bawaanku …" Setelah menyerap semua Akar Spiritual Bawaan di sekitarnya, Duan Ling Tian merasakan Akar Spiritual Bawaannya telah berevolusi menjadi Akar Spiritual Bawaan indigo gelap! Akar Spiritual Bawaan indigo gelapnya hanya satu langkah lagi untuk berubah menjadi Akar Spiritual Bawaan ungu!
Jika aku dapat menyerap begitu banyak Akar Spiritual Bawaan seperti ini lagi, Akar Spiritual Bawaanku akan sangat dekat untuk berubah menjadi ungu…' Mata Duan Ling Tian berbinar penuh harap saat dia menjilat bibirnya setelah dia merasakan peningkatan dalam Akar Spiritual Bawaannya!
Namun, setelah beberapa saat, Duan Ling Tian sadar kembali dan mengingat orang-orang yang berada di gua bersamanya ...
"T-tetua Huo ... A-Akar Spiritual Bawaan yang aku serap ... Apakah mereka milik anggota kelompokku?" Suara Duan Ling Tian sedikit bergetar ketika dia bertanya kepada Tetua Huo.
Masuk akal mengapa Akar Spiritual Bawaan semuanya adalah yang bermutu tinggi jika mereka milik Bai Li, Wei Suo, dan yang lainnya!
Bai Li adalah tokoh digdaya di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan!
Wei Suo adalah tokoh digdaya di Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kayangan!
Di Tanah Malaikat, jika seseorang ingin menerobos ke Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kayangan, orang tersebut harus memiliki Akar Spiritual Bawaan indigo!
Tentu saja, ada pengecualian untuk ini. Dalam sejarah panjang Tanah Malaikat, ada kasus orang dengan Akar Spiritual Bawaan biru menerobos ke Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kayangan. Namun, kasus-kasus ini sedikit dan berjauhan!
"Kau benar! Itu adalah Akar Spiritual Bawaan mereka," jawab Tetua Huo dengan tenang.
"I-itu b-benar-benar Akar Spiritual Bawaan mereka?!" Mata Duan Ling Tian melebar ketika dia mendengar jawaban Tetua Huo. Ekspresi kaget muncul di wajahnya saat suaranya bergetar ketika dia berkata, "B-bagaimana mungkin… Mereka… Mereka…"
"Mereka dibunuh oleh Formasi Pembunuh setelah aku memintamu untuk memasuki Pagoda Tujuh Pusaka!" Tetua Huo berkata, "Beruntung kau tidak ragu-ragu. Jika tidak, kau pasti sudah mati! Kekuatan ledakan hampir mencapai puncaknya di dunia biasa ini! Bahkan tokoh digdaya di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan yang belum melewati Sambaran Petir Surgawi tidak mampu bertahan melawan kekuatan ledakan itu! Bahkan, seorang Malaikat Kayangan Terkemuka tidak mampu bertahan melawannya tanpa terluka parah atau mungkin mati! Formasi Pembunuh telah mengumpulkan begitu banyak kekuatan dan melepaskannya hanya dalam sekejap. Bagaimanapun, Formasi ini diciptakan bersama oleh tiga Malaikat Kayangan Terkemuka. Kekuatan dari Formasi adalah yang terkuat di alam duniawi ini!" Tetua Huo menjelaskan kepada Duan Ling Tian bahaya yang dia alami sebelumnya.
Setelah berhenti sejenak, Tetua Huo berkata, "Meskipun kekuatan itu hampir tak tertandingi di alam duniawi ini, itu hanya dapat menghancurkan benda-benda dari alam duniawi ini seperti Cincin Ruang dan Senjata Malaikat… Pagoda Tujuh Pusaka adalah Pusaka Langit Tertinggi, dengan demikian tidak terpengaruh oleh ledakan itu!"
Duan Ling Tian bermandikan keringat dingin setelah dia mendengar ucapan Tetua Huo.
'Untungnya aku secara naluriah mendengarkan Tetua Huo dan masuk ke Pagoda Tujuh Pusaka. Kalau tidak, aku tidak akan bisa lepas dari kekuatan mengerikan itu!'
Pada saat ini, Duan Ling Tian terengah-engah dan jantungnya berdebar sangat cepat. Dia sangat dekat dengan kematian… Setelah Duan Ling Tian tenang, dia langsung berterima kasih kepada Tetua Huo. "Tetua Huo, terima kasih."
"Dengan risiko besar sering kali datang imbalan besar… Kejadian ini adalah berkah tersembunyi," kata Tetua Huo.