Maharaja Perang Menguasai Langit

1Meskipun Dongfang Zhu tidak terluka parah ketika Dongfang Qian menendangnya, dia sangat terkejut. Dia tidak menyangka hal ini sama sekali. Dia tidak mengerti mengapa ayahnya melakukan itu. Tidak butuh waktu lama sebelum dia menjadi pucat ketika dia melihat apa yang terjadi selanjutnya.      0

Dug!     

Suara keras bergema di Aula Utama saat Ketua Klan Dongfang Qian dari Klan Dongfang berlutut di kaki Duan Ling Tian. Adegan ini mirip dengan ketika Qiu Zhi berlutut sebelumnya. Dongfang Qian tampak seperti pelayan yang rendah hati yang tunduk pada tuannya.     

"T-Tuanku! Mohon maafkan putraku atas ketidaktaatannya! Tolong maafkan dia!" Dongfang Qian berkata dengan suara gemetar dan dia berlutut di depan Duan Ling Tian. Ketakutan dan kecemasan bisa terdengar dalam suaranya. Seolah-olah orang yang berdiri di hadapannya bukanlah manusia melainkan Malaikat Pencabut Nyawa.     

"Jika aku tidak salah dengar, putramu berkata bahwa kau berniat membunuhku ketika kau meminta Klan Qiu untuk menyerahkan aku?" Duan Ling Tian berkata dengan tenang sambil menatap Dongfang Qian yang berlutut di dekat kakinya. Sedikit niat membunuh bisa terdengar dalam suaranya yang tenang.     

"Tidak! Tidak! Itu tidak benar!" Dongfang Qian buru-buru menyangkal ini karena tubuhnya gemetar ketakutan.     

"Yah… Karena itu tidak benar, kau bisa bersumpah dengan sumpah sambaran petir bahwa kau tidak berpikir untuk membunuhku sama sekali!" Duan Ling Tian berkata. Jelas dia tidak mempercayai ucapan Dongfang Qian sama sekali dan sengaja mempersulitnya.     

Ekspresi Dongfang Qian berubah drastis saat mendengar permintaan Duan Ling Tian.     

Ekspresi orang-orang dari Klan Dongfang, termasuk Dongfang Zhu, juga berubah drastis ketika mereka mendengar permintaan Duan Ling Tian. Tujuan kunjungan mereka ke Klan Qiu adalah untuk meminta mereka menyerahkan pemuda berbaju ungu itu kepada mereka agar mereka bisa membunuhnya! Bagaimana mungkin Dongfang Qian bersumpah pada sumpah sambaran petir seperti yang diminta Duan Ling Tian?     

Jika Dongfang Qian bersumpah pada sumpah sambaran petir, dia pasti akan disambar petir sampai dia mati!     

'Ketua Klan Dongfang... sudah selesai!' Tetua Kedua Qiu Zhi yang berdiri di belakang Qiu Mu Qing berpikir dalam hati saat dia melihat pemandangan yang terbentang di depan matanya. Dia yakin Dongfang Qian akan mati.     

"Tuanku, a-aku salah! Ini adalah kesalahan! Tolong maafkan aku, tuanku! Mohon maafkan aku!" Dongfang Qian mulai memohon tanpa lelah ketika dia melihat tatapan Duan Ling Tian semakin dingin. Dia bisa merasakan bahaya yang akan datang.     

Dug! Dug! Dug!     

Dongfang Qian mulai bersujud. Sepertinya dia tidak punya niat untuk berhenti dalam waktu dekat.     

"Huh!" Duan Ling Tian mengejek saat ekspresinya berangsur-angsur mengeras. Sepertinya dia tidak tergerak oleh Dongfang Qian sama sekali.     

"Aku memiliki aturan ini," kata Duan Ling Tian dengan suara sedingin es, "Aku tidak pernah membiarkan mereka yang berniat membunuhku hidup!"     

Pada saat ini, Dongfang Qian menyadari bahwa tidak mungkin Duan Ling Tian membiarkannya pergi. Dia berhenti bersujud dan berkata, "Kalau begitu kau harus mati!" Dia bergerak dan melompat berdiri.     

Sou!     

Hanya dalam sekejap mata, Dongfang Qian tampak berubah menjadi bola meriam saat dia menyerang Duan Ling Tian dengan kecepatan tinggi.     

Berdasarkan seberapa cepat Dongfang Qian mengerahkan Sumber Malaikat-nya, jelas dia telah merencanakan ini sejak awal.     

Waa!     

Sementara Dongfang Qian melesat ke depan, pusaran air mulai muncul di sekitar Duan Ling Tian lagi. Itu mulai menyerap Energi Roh Langit dan Bumi di Aula Utama Klan Qiu, meningkatkan Energi Malaikat Matahari Duan Ling Tian hingga batasnya!     

Sementara itu, Dongfang Qian hanya berjarak beberapa meter dari Duan Ling Tian.     

"Kau harus kuat jika ingin membunuhku!" Duan Ling Tian berkata dengan tenang saat angin dari gerakan Dongfang Qian bertiup di sekelilingnya.     

Hampir bersamaan…     

Xiu!     

Sama seperti sebelumnya, suara pendek pedang berdesir di udara bergema di Aula Utama.     

Setelah itu, semua orang hanya melihat Duan Ling Tian menghentakkan kakinya saat dia melompat 3 meter ke udara.     

Begitu Duan Ling Tian melompat, Ketua Klan Dongfang Qian mengalami nasib yang sama dengan Qiu Gang Yi, Tuan Kedua dari Klan Qiu. Dia terpenggal! Tubuh dan kepalanya menabrak ke salah satu dinding di Aula Utama, meninggalkan banyak darah di belakangnya.     

Dug! Dug!     

Dua dentuman keras terdengar saat bagian tubuh jatuh ke lantai, membuat semua orang menggigil ketakutan. Bagaimanapun, orang yang Duan Ling Tian bunuh bukan hanya seorang pendekar di Tahap Malaikat Paling Inti seperti Qiu Gang Yi, dia adalah tokoh digdaya Tahap Malaikat Kayangan. Seseorang seperti itu dianggap sebagai salah satu elit teratas di Kota Cemerlang! Seseorang seperti itu baru saja mati dalam sekejap mata!     

Keheningan terasa gamblang di Aula Utama Klan Qiu.     

"Sungguh lemah! Dia bahkan tidak bisa menahan serangan!" Duan Ling Tian berkata dengan jijik, menyebabkan semua orang sadar kembali.     

"A-ayah!!!" Ketika Tuan Muda Kedua Klan Dongfang, Dongfang Zhu, sadar kembali, wajahnya pucat dan matanya dipenuhi ketakutan. Dia tidak mengira ayahnya yang tampak tak terkalahkan baginya dibunuh begitu saja oleh Li Feng yang merupakan seorang pendekar tanpa sekte!     

Dongfang Zhu merasa menyesal saat ini. Mengapa dia dengan gigih mencoba untuk memenangkan cinta Qiu Mu Qing ketika dia menjelaskan bahwa dia tidak tertarik dan menolaknya? Dia tidak akan pergi ke restoran dengan Qiu Mu Qing hari ini jika dia tidak begitu gigih. Jika dia tidak pergi ke restoran, dia tidak akan bertemu orang yang begitu jahat dan berkuasa! Segala sesuatunya tidak akan meningkat sejauh ini jika dia tidak bertemu orang ini.     

'Lari!' Hanya satu pikiran yang tersisa di benak Dongfang Zhu. Dia melihat tubuh Dongfang Qian untuk terakhir kalinya dan tubuhnya seketika berubah menjadi sambaran petir saat dia menuju pintu masuk Aula Utama Klan Qiu. Dia hanya ingin pergi dari tempat ini. Ayahnya dibunuh bahkan setelah dia memohon belas kasihan. Menurutnya Li Feng tidak akan menunjukkan belas kasihan padanya.     

Namun, bisakah Dongfang Zhu melarikan diri?     

"Mencoba melarikan diri?" Duan Ling Tian mengangkat alis ketika dia melihat Dongfang Zhu mencoba melarikan diri. Energi Malaikat Matahari-nya mulai bergerak segera, tetapi dia tidak bergerak. Ini karena orang lain telah bergerak.     

Wuss!     

Dongfang Zhu dengan mudah ditangkap seperti anak ayam yang ditangkap elang bahkan sebelum dia bisa meninggalkan Aula Utama Klan Qiu.     

"T-Tetua Agung ... Apa yang kau lakukan?!" Dongfang Zhu berkata dengan tidak percaya. Dia terkejut ketika dia melihat orang yang menangkapnya seperti anak ayam yang tak berdaya.     

Orang yang telah menangkap Dongfang Zhu tidak lain adalah Tetua Agung Klan Dongfang! Seorang pria tua yang sangat tinggi. Tingginya hampir dua meter. Tubuhnya juga terlihat kuat. Dia benar-benar tampak seperti elang saat dia mencengkeram Dongfang Zhu.     

"Tuan Li Feng!" Tetua Agung Klan Dongfang mengabaikan Dongfang Zhu dan menempatkannya di depan Duan Ling Tian. Dia bertanya kepada Duan Ling Tian dengan hormat, "Dongfang Zhu ... Bagaimana kau berencana untuk berurusan dengan Dongfang Zhu, Tuan Li Feng?"     

"Bagaimana aku berencana untuk berurusan dengannya?" Duan Ling Tian memandang Tetua Agung Klan Dongfang dengan dingin sebelum dia berkata, "Apakah kau tidak mendengar apa yang aku katakan sebelumnya?"     

Ketika Tetua Agung Klan Dongfang mendengar ucapan Duan Ling Tian, ​​​​hatinya geram. Dia menatap Dongfang Zhu dengan tatapan tajam.     

"Jangan! Jangan!" Dongfang Zhu menjerit dan ekspresinya berubah drastis ketika dia melihat tatapan Tetua Agung Klan Dongfang berubah tajam. Dia tahu ada sesuatu yang tidak beres ketika dia melihat ini. "Tetua Agung, k-kau tidak bisa melakukan ini! Kau tidak bisa membunuh aku! Kau tidak bisa melakukan ini!"     

Krak!     

Tetua Agung Klan Dongfang mematahkan leher Dongfang Zhu, secara efektif membunuhnya. Tindakannya cepat dan tegas!     

Orang-orang dari Klan Qiu tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik ketika mereka melihat ini. Tetua Agung Klan Dongfang benar-benar kejam.     

Setelah membunuh Dongfang Zhu, Tetua Agung Klan Dongfang berkata dengan hormat dan meminta maaf, "Tuan Li Feng, aku datang hari ini karena aku dihasut Dongfang Qian dan putranya. Aku tidak bermaksud menyinggungmu, Tuan Li Feng… Mohon maafkan aku!"     

Pada saat ini, Tetua Kedua Klan Dongfang dengan cepat berkata, "Tuan Li Feng, sama dengan Tetua Agung, bukan maksudku untuk menyinggungmu!"     

Dug! Dug!     

Sedangkan dua tetua biasa dari Klan Dongfang, mereka dengan cepat berlutut di lantai dengan tubuh gemetar. "Tuan Li Feng, tolong beri kami belas kasihan!"     

Adegan mengejutkan terus terungkap di Aula Utama Klan Qiu.     

Seorang pria muda berpakaian ungu yang tampak biasa berdiri tak bergerak ketika dua pria tua yang tampak mulia membungkuk dengan hormat. Wajah mereka dipenuhi kecemasan seolah-olah mereka adalah penjahat yang menunggu hukuman mereka. Tidak jauh dari sana, dua lelaki tua lainnya berlutut di lantai dengan tubuh gemetar.     

'Duan Ling Tian ... Siapa dia?' pikir Qiu Mu Qing dalam hati. Mata indahnya berbinar terang. Dia sangat ingin tahu tentang latar belakang Duan Ling Tian.     

'Tunggu ... D-Duan Ling Tian? Dia… dia Duan Ling Tian?!' Qiu Mu Qing sepertinya mengingat sesuatu saat matanya membelalak kaget. 'M-mungkinkah dia anak ajaib dari Sekte Pemuja Api?' Setelah memikirkannya, Qiu Mu Qing ingat anak ajaib yang baru-baru ini naik peringkat di Sekte Pemuja Api!