Kau Suami Gadis Suci?
Kau Suami Gadis Suci?
"Aku ingat kau bertanya tentang Gadis Suci Sekte Pemuja Api berkali-kali! Pada akhirnya, kau bahkan mengatakan bahwa kau ingin pergi ke Lembaga Disiplin!" Mata Liu Yun berkilauan dengan kecerdasan saat dia berkata dengan tidak tergesa-gesa atau lambat, "Lalu, kau bahkan mempermalukan Wen Yan tanpa alasan! Aku ingat aku pernah mengatakan kepadamu bahwa alasan Gadis Suci, putrinya, dan Kakak Senior Ru Yan dipenjara di Lembaga Disiplin adalah karena Wen Yan melaporkan mereka! Saat ini, menghadapi ancaman Bu Hong, kau bahkan tidak berencana untuk berkultivasi tertutup. Sebaliknya, kau bertekad untuk pergi ke Lembaga Disiplin. Berdasarkan semua ini, jelas menurutku ada sesuatu, atau haruskah aku mengatakan seseorang, yang kau pedulikan ada di Lembaga Disiplin!" Liu Yun menyatukan teka-teki itu.
Detak jantung Duan Ling Tian bertambah cepat ketika dia mendengar ucapan Liu Yun. Dia tidak menyangka Liu Yun begitu jeli. Dia menebak sekitar 70% dari segalanya.
"Bagaimana kau tahu aku tidak membela Kakak Senior Ru Yan?" Duan Ling Tian bertanya dengan acuh tak acuh saat dia menekan kebingungan di hatinya.
Sebagai murid perempuan paling menonjol di antara generasi muda di Sekte Pemuja Api, Gan Ru Yan adalah kekasih impian setiap murid laki-laki dari generasi muda. Normal saja jika seseorang ingin membelanya.
"Adik Junior Ling Tian, jika kau hanya membela Kakak Senior Ru Yan, kau tidak akan menyebutkan Gadis Suci dari Sekte Pemuja Api kami setelah bertanya tentang Lembaga Disiplin," Liu Yun terus berkata, "Tidak hanya itu, tapi aku juga ingat ketika aku menyebut Kakak Senior Ru Yan dan mengatakan dia adalah tokoh digdaya yang berada di Peringkat Malaikat Tertinggi, kau sangat terkejut saat itu! Jika kau benar-benar membela Kakak Senior Ru Yan, kau setidaknya tahu tentang dia. Bagaimana mungkin kau tidak tahu bahwa dia adalah tokoh digdaya yang berada di Peringkat Malaikat Tertinggi? Untuk alasan ini, aku yakin kau mengenal Gadis Suci. Apalagi, kau memiliki hubungan yang cukup dekat dengannya. Apakah aku menebak dengan benar, Adik Junior Ling Tian? Liu Yun memandang Duan Ling Tian dengan yakin ketika dia selesai berbicara. Seolah-olah dia telah mengetahui semuanya.
Duan Ling Tian tetap diam ketika dia mendengar pertanyaan Liu Yun. Namun, niat membunuh yang mengerikan bisa dilihat di matanya ketika dia melihat Liu Yun.
Liu Yun yang jeli, tentu saja, langsung menyadari niat membunuh itu. Dia sangat terkejut sehingga wajahnya menjadi pucat.
"Adik Junior Ling Tian, kau tidak perlu merasa khawatir. Aku tidak akan mengungkapkan masalah ini. Aku bahkan tidak akan menceritakan ini kepada Kakak Mu!" Liu Yun buru-buru berkata untuk memperjelas pendiriannya.
Segera setelah Liu Yun selesai berbicara, dia tidak menunggu jawaban Duan Ling Tian saat dia menusuk jarinya dan bersumpah pada sumpah sambaran petir bahwa dia tidak akan mengungkapkan apa pun yang baru saja dia katakan atau mengkhianati Duan Ling Tian. Kalau tidak, dia akan mati terkena sambaran petir.
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Setelah Liu Yun bersumpah pada sumpah sambaran petir, sembilan sambaran petir terdengar dari langit.
Niat membunuh di mata Duan Ling Tian menghilang seketika ketika dia melihat betapa bersedianya Liu Yun untuk bersumpah pada sumpah sambaran petir. Selain itu, ekspresi bersalah dan canggung muncul di wajahnya.
Namun, sepertinya Liu Yun tidak tersinggung dengan niat membunuh yang Duan Ling Tian pancarkan sebelumnya. Apalagi ia bahkan berinisiatif untuk berbicara terlebih dahulu.
"Adik Junior Ling Tian, aku sudah bersumpah dengan sumpah sambaran petir. Bisakah kau memberi tahu aku hubungan apa yang kau miliki dengan Gadis Suci dari Sekte Pemuja Api kami?"
"Kakak Senior Liu Yun, aku minta maaf atas caraku bereaksi sebelumnya. Aku terlalu cepat menilaimu." Begitu Duan Ling Tian meminta maaf, dia segera menjawab pertanyaan Liu Yun, "Dia adalah istriku."
Istri!
Meskipun Liu Yun curiga Duan Ling Tian memiliki hubungan dekat dengan Gadis Suci dari Sekte Pemuja Api, tidak terlintas dalam pikirannya bahwa mereka sedekat itu. Gadis Suci dari Sekte Pemuja Api mereka adalah istri Adik Junior Ling Tian? Lalu, putri Gadis Suci juga putri Adik Junior Ling Tian? Ketika Liu Yun memikirkan hal ini, ekspresi di wajahnya bingung.
"K-Kau suami Gadis Suci?"
Bahkan tidak terlintas dalam pikiran Liu Yun bahwa Duan Ling Tian adalah suami dari Gadis Suci Sekte Pemuja Api, seseorang yang ingin ditemukan dan dibunuh oleh pejabat tinggi Sekte Pemuja Api.
"Adik Junior Ling Tian, biarkan aku tenang sebentar ..." Setelah mendengar ucapan Duan Ling Tian, Liu Yun tidak bisa tenang untuk waktu yang lama karena berbagai ekspresi melintas di wajahnya. Sulit untuk mengatakan apa yang ada di benaknya.
Setelah beberapa saat, Liu Yun akhirnya kembali tenang.
"Adik Junior Ling Tian, apakah ini berarti kau datang ke Sekte Pemuja Api untuk Gadis Suci?" Liu Yun bertanya setelah dia menarik napas dalam-dalam dan menatap Duan Ling Tian dengan tatapan membara.
"Ya." Karena Liu Yun sudah bersumpah pada sumpah sambaran petir, Duan Ling Tian tidak berencana untuk membohonginya. Dia mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaannya. "Tujuanku datang ke sini adalah untuk menyelamatkan istriku. Tentu saja, berdasarkan kekuatanku saat ini, masih belum cukup bagiku untuk menyelamatkannya." Ekspresinya berubah suram ketika dia mencapai akhir kalimatnya. Segera setelah itu, ekspresi tekad muncul di wajahnya ketika dia berkata, "Saat ini, aku hanya berharap bahwa aku dapat bertemu dengan istri dan putriku yang belum pernah aku temui sebelumnya saat aku membantu di Lembaga Disiplin. Aku akan menyelamatkan mereka pada akhirnya!"
"Adik Junior Ling Tian ..." Ketika Liu Yun mendengar ucapannya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas. "Bukan niatku untuk mengacaukan rencanamu, tapi bakat bawaanmu… Aku khawatir itu belum cukup bagimu untuk menyelamatkan Gadis Suci dan putrinya! Lagi pula, kau hanya memiliki Akar Spiritual Bawaan kuning."
Bagi Liu Yun untuk bisa mengatakan ucapan seperti itu berarti dia benar-benar menganggap Duan Ling Tian sebagai temannya. "Bahkan jika kau memiliki Akar Spiritual Bawaan nila dan bukan yang kuning, kau mungkin masih belum tumbuh kuat pada waktunya untuk menyelamatkan Gadis Suci dan putrinya sebelum Ketua Sekte Pemuja Api kami keluar dari kultivasi tertutupnya." Liu Yun tersenyum kecut.
"Apalagi, Ketua Lembaga Disiplin adalah seseorang yang kekuatannya tidak kalah dari dua Wakil Ketua Sekte! Jangankan Ketua Lembaga Disiplin, bahkan Wakil Ketua Lembaga Disiplin sekuat Tetua Api Emas. Jika kau ingin menyelamatkan mereka dari Lembaga Disiplin, kau setidaknya harus cukup kuat untuk mengalahkan Ketua Lembaga Disiplin. Bahkan jika kau memiliki Akar Spiritual Bawaan nila, Ketua Sekte akan keluar dari kultivasi tertutupnya pada saat kau memiliki kekuatan itu. Dia akan memberikan putusannya sehubungan dengan Gadis Suci pada waktu itu!" Liu Yun terus mendesah saat dia berbicara. Menurutnya Duan Ling Tian tidak akan bisa menyelamatkan Gadis Suci yang dipenjara di Lembaga Disiplin.
"Kakak Liu Yun, aku mengerti semua hal yang kau katakan," Duan Ling Tian menghela napas sebelum dia menatap Liu Yun dengan sungguh-sungguh dan bertanya, "Jika teman dekat atau kerabatmu dipenjara di Lembaga Disiplin, dan kau juga tahu itu hampir tidak mungkin bagimu untuk menyelamatkan mereka, apakah kau hanya akan melihat mereka dijatuhi hukuman mati bahkan tanpa mencoba?"
"Tentu saja tidak!" Liu Yun segera menggelengkan kepalanya. Pada saat yang sama, dia menempatkan dirinya pada posisi Duan Ling Tian dan memahami perasaan Duan Ling Tian. Jika dia adalah Duan Ling Tian, dia akan melakukan hal yang sama.
"Adik Junior Ling Tian!" Tiba-tiba, seolah-olah Liu Yun diingatkan akan sesuatu, dia mengeluarkan liontin batu giok.
Bagian depan liontin batu giok diukir dengan pohon willow yang tampak sangat halus. Dua kata diukir di sudut pohon willow.
Salah satunya adalah 'Liu' (atau willow) sementara yang lain adalah 'lineal'.
(Karakter Cina 'Liu' berarti willow)
"Ini adalah liontin giok pribadi yang hanya dimiliki oleh murid keturunan langsung Klan Liu kami. Namaku terukir di balik liontin batu giok itu." Liu Yun membalikkan liontin giok itu, memperlihatkan tulisan 'Yun'.
Namun, Duan Ling Tian tidak tahu mengapa Liu Yun mengeluarkan liontin batu giok ini saat ini. "Kakak Senior Liu Yun, kau ..."
"Adik Junior Ling Tian, aku tahu kau ingin pergi ke Lembaga Disiplin untuk melihat Gadis Suci. Namun, sejauh yang aku tahu, murid sejati yang bertugas di Lembaga Disiplin tidak memiliki kontak dengan orang-orang yang dipenjara di Lembaga Disiplin!" Liu Yun berkata tanpa berbelit-belit.
Seketika ucapannya menyebabkan kengerian muncul pada Duan Ling Tian!
Jika ini benar, dia tidak akan bisa bertemu dengan Ke'er.
Sementara itu, Liu Yun terus berkata, "Kebetulan seorang murid senior dari Klan Liu kami bertugas di Lembaga Disiplin. Selain itu, dia adalah Tetua Api Perak juga. Ketika kau pergi ke Lembaga Disiplin, kau dapat membawa liontin giokku untuk mencarinya dan memintanya untuk mengatur pertemuan untukmu dengan Kakak Senior Ru Yan."
"Gan Ru Yan?" Setelah mendengar ucapannya, Duan Ling Tian bingung. Dia tidak ingin bertemu dengan Gan Ru Yan. Dia ingin bertemu dengan istri dan putrinya!
Ketika Liu Yun melihat ekspresi bingung di wajah Duan Ling Tian, dia berkata, "Adik Junior Ling Tian, jika kau secara langsung mengatakan ingin bertemu dengan Gadis Suci, aku khawatir bahkan murid senior dari Klan Liu kami tidak dapat membantumu bahkan jika dia bersedia. Bagaimanapun, dia hanya Tetua Api Perak di Lembaga Disiplin. Dia bukan Wakil Ketua Lembaga Disiplin juga bukan Ketua Lembaga Disiplin! Identitas Gadis Suci sangat istimewa dan sensitif di Lembaga Disiplin. Jangankan kau, bahkan jika Tetua Api Emas ingin bertemu dengan Gadis Suci, Ketua Lembaga Disiplin juga tidak akan menyetujuinya!" Liu Yun terus berkata, "Namun, situasinya berbeda jika kau ingin bertemu dengan Kakak Senior Ru Yan. Murid senior dari Klan Liu kami mungkin dapat mengaturnya untukmu." Liu Yun menghela napas ketika dia selesai berbicara.
Berbagai ekspresi melintas di wajah Duan Ling Tian setelah dia mendengar ucapan Liu Yun. Dia tidak menyangka dia tidak dapat bertemu dengan Ke'er bahkan jika dia mendapat bantuan dari Tetua Api Perak dari Lembaga Disiplin!
"Terima kasih, Kakak Senior Liu Yun." Pada akhirnya, Duan Ling Tian tetap mengambil liontin giok yang ditawarkan Liu Yun kepadanya.