Maharaja Perang Menguasai Langit

Zhang Ji meninju tinjunya dengan Senjata Malaikat Seratus Mantra yang berisi taktik tipe pukulan. Selain itu, dia menggunakan salah satu dari tiga Kemampuan Ilahi yang dia kuasai juga. Itu adalah Kemampuan Ilahi menyerang, Tinju Raksasa! Ini adalah satu-satunya Kemampuan Ilahi tingkat tinggi yang ia kuasai di antara ketiga Kemampuan Ilahinya.     

Dhuar! Dhuar! Dhuar!     

Ketika dia meninju tinjunya, kekuatan itu seolah-olah bisa menghancurkan gunung. Tampaknya ada dua naga agung di belakang tinjunya saat meninju Pedang Malaikat Seratus Mantra yang Duan Ling Tian dan dua klonnya pegang seperti dewa pedang. Tidak butuh waktu lama sebelum kekuatan bentrok.     

Pada saat bertabrakan, itu menyebabkan ledakan gemuruh lainnya.     

"Betapa kuatnya! Apakah ini Kemampuan Ilahi tingkat tinggi?" Duan Ling Tian merasakan darah dan energi vitalnya bergejolak dengan kacau setelah bertabrakan dengan tinju Zhang Ji. Kengerian muncul di Duan Ling Tian ketika dia merasakan energi Zhang Ji tampaknya telah mengalahkan energinya. Pada saat ini, Zhang Ji menyerang ke arahnya lagi.     

Duan Ling Tian tidak menyangka Zhang Ji telah menguasai Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi juga. Selain itu, Zhang Ji tampaknya tidak takut untuk melawan Kemampuan Ilahi tingkat tinggi, Surga Dunia Lain, yang telah dia kerahkan. Sepertinya dia tidak khawatir terluka oleh Pedang Qi.     

"Pertahanannya benar-benar sangat kuat?" Detik berikutnya, Duan Ling Tian menyadari baju besi yang dibentuk Zhang Ji dari Wilayahnya tampaknya bekerja sangat baik dengan taktik pertahanan dan Kemampuan Ilahi bertahannya. Karena alasan ini, pedang Qi dari Surga Dunia Lain tidak melukainya sama sekali.     

'Tidak heran dia berani bertarung langsung denganku!' Duan Ling Tian berpikir dalam hati. Segera setelah itu, dia merasakan serangan Zhang Ji semakin dekat dengannya. Tinggal satu kaki darinya dan akan segera mendarat di atasnya.     

"Sampah!" Zhang Ji berkata dengan jijik kepada Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian langsung merasakan energi vital dan darahnya melonjak. Dia sangat marah pada saat ini karena dia lupa bahwa dia bisa menjelma menjadi Kesatria Naga Cakar Sembilan dan menggunakan fisiknya yang kuat untuk menahan serangan itu. Dia terlalu dibutakan oleh amarahnya saat ini.     

Sementara itu, Energi Spiritualnya mulai gelisah.     

Taktik menyerap Dasar!     

Serangan Jiwa!     

Duan Ling Tian tidak tahu mengapa dia sangat marah dan bahkan kehilangan rasionalitasnya. Meskipun dia tidak menjelma menjadi Kesatria Naga Cakar Sembilan, dia secara naluriah mengeluarkan Kemampuan Ilahi, Taktik Menyerap Dasar dan Serangan Jiwa dari Bola Mata Anehnya yang baru-baru ini dia kuasai.     

Taktik Menyerap Dasar seharusnya mampu menyerap semua energi dan ini termasuk energi lawannya. Duan Ling Tian tahu tentang ini, tetapi dia belum pernah mencoba menggunakannya dengan cara ini sebelumnya.     

Berdasarkan informasi tentang Taktik Menyerap Dasar, jika dia menggunakan Taktik Menyerap Dasar untuk menyerap energi orang lain, akan ada serangan balik juga. Karena alasan ini, Duan Ling Tian tidak berani menggunakannya selama ini.     

Hanya pada saat inilah dia secara naluriah menggunakan Taktik Menyerap Dasar dengan cara ini!     

Kekuatan yang menyerang ke arahnya menindas dan memberikan tekanan besar padanya.     

Begitu Duan Ling Tian mengerahkan Taktik Menyerap Dasar, pusaran air mulai muncul di sekitarnya dan menyerap kekuatan yang mengancam. Segera setelah itu, Duan Ling Tian mulai mengalami serangan balasan.     

Karena energi yang diserap Duan Ling Tian bukan miliknya, energi itu mengamuk di tubuhnya, menyebabkan organ-organnya terluka. Dia sangat kesakitan sehingga dia bahkan mulai berharap kematian akan datang untuknya.     

"Kau mencari kematian!" Zhang Ji terkejut Duan Ling Tian mampu menyerap energinya dengan Kemampuan Ilahi tipe bantuannya. Namun, dia dengan cepat melihat bahwa dia masih bisa mengendalikan energi di tubuh Duan Ling Tian. Dia mencibir saat dia menyebabkan kekacauan di dalam tubuh Duan Ling Tian dengan energi itu.     

Wuss!     

Pada saat ini, cahaya melintas di Bola Mata Aneh Duan Ling Tian. Serangan Jiwa dalam bentuk naga melesat keluar dan memasuki tubuh Zhang Ji bahkan sebelum dia bisa bereaksi.     

Setelah Serangan Jiwa memasuki tubuh Zhang Ji, serangan itu langsung menuju ke jiwanya.     

Dhuar!     

Meskipun Serangan Jiwa tidak sekuat serangan Zhang Ji yang berada di jiwa Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Awal, itu tetap menyebabkan jiwa Zhang Ji bergetar sesaat ketika mereka bertabrakan.     

"Serangan Jiwa?" Kengerian muncul di Zhang Ji. Dia tidak menyangka Duan Ling Tian masih bisa melakukan Serangan Jiwa pada saat ini.     

Meskipun Serangan Jiwa tidak terlalu kuat, itu tetap berhasil membuat jiwanya bergetar, menyebabkan dia tertegun sejenak.     

Sementara dia tercengang, Zhang Ji kehilangan kendali atas energi di tubuh Duan Ling Tian.     

"Serap!" Duan Ling Tian tiba-tiba melepaskan ledakan energi dan menyerap energi Zhang Ji sepenuhnya, mengubahnya menjadi energinya sendiri.     

Pada saat ini, Duan Ling Tian merasakan dia telah kehilangan sedikit kendali atas energi di tubuhnya. Ini karena dia telah menyerap sejumlah besar Energi Roh Langit dan Bumi di sekitarnya sebelum ini dan meningkatkan Energi Malaikat Matahari-nya ke puncak Tahap Malaikat Sempurna sebelum dia menyerap energi Zhang Ji. Duan Ling Tian dipenuhi dengan semua energi yang dia rasakan seperti dia dan 99 Pembuluh darah Malaikat-nya akan meledak.     

Duan Ling Tian yang kesakitan karena diisi dengan terlalu banyak energi tidak bisa lagi menahannya. Dia mengangkat tangannya dan mendorong telapak tangannya keluar saat dia berkata, "Lepaskan!"     

Energi ekstra segera keluar dari telapak tangannya saat menyapu ke arah Zhang Ji yang berdiri di dekatnya.     

Wuss!     

Duan Ling Tian melepaskan energi dengan cepat dan tanpa peringatan. Kengerian muncul pada Zhang Ji saat dia buru-buru mengaktifkan energinya yang dipenuhi dengan Iblis Qi untuk menghalau energi yang masuk.     

Baju besi Zhang Ji langsung berubah semakin gelap.     

Dhuar!     

Pada saat berikutnya, energi yang membuat Duan Ling Tian merasa seolah-olah tubuhnya akan meledak mendarat pada Zhang Ji, benar-benar menyelimuti tubuhnya.     

Jger!     

Suara gemuruh terdengar di udara saat Zhang Ji terhempas terbang seperti anak panah yang ditembakkan. Dia tampak sangat menyedihkan.     

Bahkan baju besi hitamnya telah menghilang dari tubuhnya. Sepertinya itu telah dihancurkan oleh energi yang ditembakkan Duan Ling Tian dari telapak tangannya.     

Segera setelah Zhang Ji dihempaskan, dia mendarat di tanah dengan dentuman. Setelah itu, dia tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan.     

"Dia meninggal?" Kengerian muncul pada Duan Ling Tian ketika dia melihat ini.     

Pertarungannya dengan Zhang Ji bukanlah Duel Maut. Jika Zhang Ji meninggal, dia pasti akan dihukum oleh Sekte Pemuja Api karena melanggar aturannya.     

Sedangkan orang-orang yang berada di tempat kejadian, mereka semua terdiam karena terkejut. Suasana sangat sunyi sehingga mereka semua bisa mendengar Duan Ling Tian terengah-engah.     

Huek!     

Tubuh Zhang Ji tiba-tiba bergerak saat dia menoleh ke samping dan memuntahkan seteguk darah.     

Duan Ling Tian menghela napas lega ketika dia melihat ini. Untung Zhang Ji tidak mati.     

'Gawat sekali tadi.' Ketika Duan Ling Tian mengingat apa yang terjadi sebelumnya dengan energi menindas Zhang Ji, dia merasakan ketakutan yang tersisa.     

Jika dia diberi kesempatan kedua, dia tidak akan sembarangan menyerap energi Zhang Ji menggunakan Taktik Menyerap Dasar. Paling tidak, dia tidak akan menyerap energi selama itu masih di bawah kendali Zhang Ji.     

"Jika bukan karena Bola Mata Aneh yang melemparkan Serangan Jiwa tepat waktu untuk mengalihkan perhatian Zhang Ji, aku sudah terbunuh oleh energi itu."     

"Meskipun aku berhasil mengalihkan perhatian Zhang Ji dan berhasil menyerap energi ini, itu membawa risiko kelebihan beban dan meledak. Aku akan mati tanpa mayat jika itu terjadi!"     

Duan Ling Tian menyimpulkan bahwa dia tidak ingin mengalami hal seperti itu lagi dalam hidupnya! Bahkan energi yang tiba-tiba meledak pada akhirnya juga menakutkan. Itu setara dengan kekuatan penuh dari Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Menengah biasa, Dia benar-benar tidak ingin mengalaminya lagi.     

"Energi di tubuhku benar-benar habis…" Duan Ling Tian merasakan kekosongan di tubuhnya.     

Perasaan ini agak mirip dengan ketika dia pertama kali menggunakan Pedang Langit Permata Jasper, dan itu menyerap semua energinya.     

'Kekuatan sebelumnya setara dengan kekuatan yang bisa kukerahkan jika aku menggunakan Pedang Langit Permata Jasper dengan sekuat tenaga. Namun, ku pikir aku tidak akan menggunakan metode itu karena aku benar-benar tidak ingin mengalami perasaan kosong ini lagi!' Duan Ling Tian berpikir dalam hati.     

Duan Ling Tian menghela napas lega lagi ketika dia memastikan Zhang Ji yang terbaring di tanah masih bernapas. Dia tidak mati atau lumpuh. Dia hanya kehilangan kesadaran.     

"Zhang Ji, mulai sekarang, rumah Secundusmu adalah milikku!" Duan Ling Tian menggunakan sedikit energi terakhirnya untuk berbicara setelah dia melirik Zhang Ji dengan acuh tak acuh.     

Kemudian, dia buru-buru memasuki rumah Secundus tempat Zhang Ji dulu tinggal dan menutup pintu dengan keras.     

Setelah dia memasuki ruangan, dia langsung duduk dan bersandar ke dinding. Dia bahkan tidak bisa duduk tanpa topangan, apalagi berdiri.     

Sementara itu, Zhang Ji yang tersadar oleh ucapan Duan Ling Tian sangat marah sehingga dia memuntahkan seteguk darah lagi sebelum pingsan lagi.     

Zhang Ji cukup sial mengingat energi yang melukainya sebagian besar adalah energinya sendiri. Hanya sebagian kecil milik Duan Ling Tian.     

Ketika kedua energi itu menyatu, itu mendatangkan malapetaka di tubuh Duan Ling Tian. Pada saat dia merasa akan meledak, energinya sudah bermutasi. Dia tidak punya pilihan selain melepaskan energi tirani, dan kebetulan Zhang Ji ada di jalannya.     

Energinya setara dengan kekuatan penuh dari Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Menengah biasa tanpa ampun menghancurkan lapisan pertahanan Zhang Ji. Selain itu, bahkan membuatnya terhempas terbang dan melukainya dengan parah.     

Beruntung Zhang Ji cukup kuat dan merupakan Pendekar Iblis yang berspesialisasi dalam mengkultivasikan tubuhnya. Jika dia hanya tokoh digdaya Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Awal biasa, dia sudah mati.     

Setelah Duan Ling Tian buru-buru memasuki rumah Secundus dan Zhang Ji pingsan, murid-murid Padepokan Kura-kura Hitam akhirnya sadar kembali.     

Mereka semua tidak bisa menahan diri tetapi terkesiap!