Akar Spiritual Biru? Akar Spiritual Indigo?
Akar Spiritual Biru? Akar Spiritual Indigo?
"Dia bahkan belum berusia empat puluh tahun?" Kata-katanya mengejutkan banyak orang.
Karena lelaki tua itu menyebutkan bahwa basis kultivasinya berada di Tahap Malaikat Sempurna tingkat Penguasaan, dan dia telah meninggalkan kesan yang mendalam pada yang lain dalam penilaian bakat bawaan, tidak ada yang meragukan kata-katanya.
"Meskipun dia terluka parah oleh Tetua Li An dan berada di ambang maut, dia masih cukup kuat untuk mengeluarkan Kemampuan Ilahi yang begitu kuat dan membunuh Yang Wu yang berada di Tahap Malaikat Agung tingkat Penguasaan!"
"Meskipun Kemampuan Ilahi itu sangat kuat, tapi tetap bergantung pada kekuatan dan Energi Spiritual seseorang ... Basis kultivasinya pasti lebih tinggi dari Yang Wu!"
"Dengan kata lain, dia setidaknya harus berada di puncak Tahap Malaikat Agung. Akar Spiritual bawaan dari seseorang di puncak Tahap Malaikat Agung yang belum genap empat puluh tahun pasti berwarna biru atau indigo!
"Akar Spiritual Bawaan Indigo? Sejauh yang ku tahu, hanya tokoh digdaya elit dan jenius di tiga sekte besar itu yang memiliki Akar Spiritual bawaan indigo. Jangan bilang Sekte Pemuja Api akan mendapatkan jenius dengan Akar Spiritual bawaan indigo lagi?
"Jika Akar Spiritual bawaannya adalah indigo, Ketua Sekte Pemuja Api bahkan mungkin akan menerimanya sebagai murid!"
Saat banyak orang berdiskusi dengan bersemangat di kalangan mereka sendiri, tatapan mereka membara saat mendarat pada Duan Ling Tian.
Jelas mereka semua ingin melihat hasil seleksi bakat bawaan Duan Ling Tian. Itu pasti Akar Spiritual bawaan biru atau indigo!
"Ku pikir tidak mungkin dia memiliki Akar Spiritual bawaan indigo. Kabarnya di antara para genius yang memiliki Akar Spiritual Bawaan Indigo di Sekte Pemuja Api, ada beberapa yang telah menembus ke Tahap Malaikat Sempurna ketika mereka baru berusia 30 tahun. Ku pikir dia memiliki Akar Spiritual bawaan biru, " kata seorang pria muda.
Saat kata-katanya keluar dari mulutnya, dia langsung dibantah oleh orang-orang di sampingnya.
"Huh! Bagaimana kau tahu basis kultivasinya tidak berada di Tahap Malaikat Sempurna? Jangan lupa kita hanya berspekulasi ketika mengatakan dia berada di puncak Tahap Malaikat Agung. Ada kemungkinan dia telah menembus ke Tahap Malaikat Sempurna."
"Dia berhasil membalikkan keadaan dan membunuh Yang Wu yang berada pada tingkat Penguasaan Tahap Malaikat Agung hanya dalam satu pukulan meskipun dia terluka parah. Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan siapa pun!"
"Betul sekali! Dia pasti menguasai suatu taktik rahasia untuk menyembunyikan basis kultivasinya. Bukan tidak mungkin baginya untuk berada di Tahap Malaikat Sempurna. "
"Jika dia benar-benar berada di Tahap Malaikat Sempurna atau di atasnya, maka mungkin dia memiliki Akar Spiritual bawaan indigo."
"Menarik sekali! Apa peringkat Akar Spiritual bawaannya? "
Pembicaraan itu berlanjut satu putaran lagi. Tatapan semua orang menjadi lebih intens ketika melihat Duan Ling Tian. Mereka tidak sabar untuk mengetahui apakah dia memiliki Akar Spiritual bawaan biru atau indigo.
'Akar Spiritual Biru bawaan? Akar Spiritual Bawaan Indigo? Belum genap 40 tahun? Tahap Malaikat Sempurna?' Duan Ling Tian maju selangkah dan menghadap Tetua Api Perunggu Padepokan Kura-kura Hitam. Saat dia mendengarkan pembicaraan di belakangnya, sudut mulutnya berkedut sebelum melengkung menjadi sebuah senyum pahit.
Akar Spiritual bawaan Biru?
Akar Spiritual Bawaan Indigo?
Dia bahkan tidak berani berharap bahwa dia memiliki sesuatu tingkat menengah seperti Akar Spiritual bawaan hijau, apalagi dua Akar Spiritual bawaan pada tingkat yang lebih tinggi itu.
Dia sadar akan kondisinya sendiri. Belum genap 40 tahun? Ini hanya karena dia menghabiskan sebagian besar waktunya berkultivasi di Pagoda Tujuh Pusaka. Meskipun waktu mengalir dengan cepat di dalam pagoda, Hal itu juga menghentikan proses penuaan ketika dia berada di dalamnya. Jika dihitung dengan benar, dia telah lebih tua dari 40 tahun. Tentu saja, di Provinsi Atas Tanah Malaikat di mana hampir semua orang berusia 300, 1.000 atau bahkan beberapa ribu tahun, dia masih akan dianggap sebagai bayi.
Tahap Malaikat Sempurna? Dia baru saja menembus ke Tahap Awal Malaikat Agung. Alasan utama dia menerobos begitu cepat adalah semua berkat Pagoda Tujuh Pusaka dan pertemuan keberuntungan lainnya seperti Kolam Pemurni Naga.
Jika dia tidak memiliki Pagoda Tujuh Pusaka atau pertemuan keberuntungan itu, dia tidak akan memiliki basis kultivasinya saat ini.
'Sangat tidak mungkin bagi ku untuk memiliki Akar Spiritual bawaan hijau atau yang lebih tinggi!' Duan Ling Tian menyimpulkan.
Tentu saja, ini semua spekulasinya. Dia tidak akan tahu sampai dia diperiksa.
"Akar Spiritual bawaan Biru? Akar Spiritual Bawaan Indigo?" Mata Li An berkilat sinis saat melihat Duan Ling Tian.
Li An hanya memiliki Akar Spiritual bawaan berwarna biru. Namun, orang yang ingin dia bunuh mungkin memiliki Akar Spiritual bawaan indigo?
Li An langsung diliputi oleh keinginan untuk membunuh Duan Ling Tian. Dia tahu apa artinya memiliki Akar Spiritual bawaan indigo.
Ketika mereka yang memiliki Akar Spiritual bawaan indigo tumbuh lebih kuat, mereka akan diberikan posisi tingkat pertama, seperti Tetua Api Emas, bahkan jika dia membuat kesalahan di Sekte Pemuja Api.
Jika mereka berperilaku baik, mereka bahkan mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi Wakil Ketua Sekte atau Ketua Sekte Pemuja Api!
Saat Li An mengetahui bagaimana orang yang sangat dibencinya itu mungkin memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, dia tidak sabar untuk membunuhnya secepat yang dia bisa. Jika Duan Ling Tian benar-benar memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, dia akan tumbuh cukup kuat untuk membunuh Li An di masa depan. Karena itu, dia harus membunuhnya saat dia masih dalam lemah!
'Namun, mungkin saja dia tidak memiliki Akar Spiritual bawaan indigo. Mungkin saja dia hanya memiliki Akar Spiritual bawaan biru seperti diriku. Namun, bahkan jika Akar Spiritual bawaannya berwarna biru, aku harus membunuhnya sesegera mungkin untuk menghentikannya agar tidak menjadi ancaman bagi ku di masa depan!' Li An sekali lagi telah menghukum mati Duan Ling Tian di dalam hatinya.
"Akar Spiritual Bawaan Indigo?" Teng Shan menatap Duan Ling Tian dengan mata cerah saat sebuah ekspresi penuh harap muncul di wajahnya.
'Duan Ling Tian, aku sangat berharap kau memiliki Akar Spiritual bawaan indigo. Jika memang benar demikian, Tuan Ketua Sekte pasti akan menerimamu sebagai murid langsungnya saat dia keluar dari kultivasi! Pada saat itu, bahkan Li An harus mengambil inisiatif dan meminta maaf padamu,' pikir Teng Shan dalam hati.
Pada saat itu, bahkan tiga orang yang melangkah maju untuk diperiksa tidak meletakkan tangan mereka pada Mutiara Spiritual. Mata mereka dan mata semua Tetua Api Perunggu tertuju pada Duan Ling Tian. Mereka menunggunya untuk meletakkan tangannya pada Mutiara Spiritual itu.
Meskipun keempat Tetua Api Perunggu Padepokan Kura-kura Hitam itu tidak ada kemarin, mereka telah mendengar tentang Duel Maut antara Duan Ling Tian dan Yang Wu, putra dari tetua kelima Sekte Plethora Utara.
Mereka juga sangat ingin tahu tentang Duan Ling Tian, jenius seni bela diri yang belum genap berusia 40 tahun tetapi memiliki basis kultivasi setidaknya di puncak Tahap Malaikat Agung itu. Apakah dia memiliki Akar Spiritual bawaan biru atau indigo?
"Duan Ling Tian, cepat letakkan tanganmu pada Mutiara Spiritual ini." Tetua Api Perunggu yang berdiri di depan Duan Ling Tian tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesak saat melihat Duan Ling Tian tetap diam untuk waktu yang lama. Nada suaranya sangat sopan.
Pria muda yang berdiri di depannya mungkin adalah seorang jenius yang memiliki Akar Spiritual bawaan biru atau indigo.
Jika orang seperti itu tumbuh menjadi sosok yang kuat, dia akan menjadi Tetua Api Perak setidaknya di masa depan. Jika dia memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, dia akan menjadi semakin kuat dan mendapatkan posisi peringkat yang lebih tinggi. Meskipun orang seperti itu belum mencapai potensi penuhnya, dia bukanlah seseorang yang bisa disinggung oleh seorang Tetua Api Perunggu.
Setelah mendengar kata-kata dari Tetua Api Perunggu itu, Duan Ling Tian menjawab, "Baiklah."
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya ketika merasakan mata semua orang tertuju padanya. Namun, dia tetap mengulurkan tangannya dan meletakkannya pada Mutiara Spiritual itu.
Mutiara Spiritual itu terasa dingin saat disentuh. Selain itu, rasanya agak aneh bagi Duan Ling Tian. Tangannya yang menyentuh Mutiara Spiritual terasa sedikit gatal. Rasanya seolah-olah beberapa energi dari Mutiara Spiritual itu menggelitik telapak tangannya.
Sementara itu, seluruh tempat itu menjadi benar-benar sunyi. Perhatian semua orang terfokus pada Mutiara Spiritual tempat Duan Ling Tian meletakkan tangannya.
Waktu terus berlalu dengan tenang.
Waktu satu tarikan napas berlalu, waktu dua tarikan napas juga telah berlalu, dan waktu tiga tarikan napas pun berlalu ...
Saat itu sangat sunyi sehingga bahkan suara napas pun tidak terdengar. Hal itu karena semua orang, termasuk Duan Ling Tian, menahan napas sambil menatap Mutiara Spiritual itu dengan saksama.
Akhirnya, sepuluh tarikan napas telah berlalu. Petunjuk cahaya mulai memancar dari Mutiara Spiritual itu.
"Sudah terlihat!" Terlepas dari Duan Ling Tian yang merasa cemas, semua orang bersemangat.
Tatapan Li An menjadi lebih dingin.
Jika Duan Ling Tian memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, maka dia harus menemukan cara baru untuk menghadapinya. Ketua Sekte Pemuja Api pasti akan mendukungnya dan bahkan mungkin menerimanya sebagai murid langsung jika dia memiliki Akar Spiritual bawaan indigo.
Ini adalah sesuatu yang tidak ingin dia lihat!
'Jika dia benar-benar memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, aku harus membunuhnya sebelum Tuan Ketua Sekte keluar dari kultivasinya! Aku tidak bisa memberinya kesempatan untuk menjadi murid langsung dari Ketua Sekte,' pikir Li An dalam hati.
Jika Duan Ling Tian menjadi murid langsung Ketua Sekte, dia tidak akan berani mencari kesalahan Duan Ling Tian sama sekali bahkan jika keberaniannya berlipat seratus.
Sebagai Ketua Sekte Pemuja Api, Ketua Sekte memiliki keterampilan yang luar biasa, dan dia bukanlah seseorang yang bisa disinggung oleh Li An!
'Jika dia benar-benar memiliki Akar Spiritual bawaan indigo, aku harus memikirkan cara untuk menyingkirkannya sesegera mungkin! Aku tidak ingin membungkuk atau berlutut atau bahkan menyampaikan permintaan maaf resmi kepadanya ketika dia menjadi murid langsung Tuan Ketua Sekte.' Saat Li An memikirkan hal itu, niat membunuh di dalam hatinya melonjak.