Maharaja Perang Menguasai Langit

"Kau membutuhkan waktu kurang dari dua tahun untuk menerobos ke Tahap Tahap Malaikat Agung tingkat Dasar dari Tahap Malaikat Sejati tingkat Menengah. Selain itu, kau telah menjadi seorang Pendekar Iblis ... Zhao Ji, jangan bilang kau telah mengembangkan Teknik Iblis Hitam Menyerap? Duan Ling Tian bertanya dengan sinis sambil menatap Zhao Ji.     

Setelah mendengar kata-katanya, Qi Iblis yang melonjak dari tubuh Zhao Ji tiba-tiba berhenti sejenak. Setelah beberapa saat, seolah-olah dia telah memutuskan untuk tidak menyembunyikan fakta ini, dia menjawab dengan blak-blakan, "Memangnya kenapa kalau aku melakukannya?"     

"Jadi itu masalahnya!" Duan Ling Tian terkejut ketika Zhao Ji mengkonfirmasi kecurigaannya. Lagipula, dia hanya dengan santai menanyakan pertanyaan itu.     

Bagaimanapun, Provinsi Bawah Tanah Malaikat begitu luas dan mengandung segala macam keajaiban. Tidak aneh jika dia mengalami suatu keberuntungan.     

Namun, Zhao Ji, di satu sisi, mengakui bahwa dia telah mengolah Teknik Iblis Hitam Menyerap!     

"Karena kau akan mati hari ini, tidak masalah bahkan jika aku memberitahumu tentang hal ini! Aku adalah orang yang mengatur pertemuan antara Xu Jing dan Zhu Lu Qi, mantan Ketua Istana Langit. Zhu Lu Qi bukan satu-satunya yang mengolah Teknik Iblis Hitam Menyerap, aku juga mengolahnya." Menurut pendapat Zhao Ji, Duan Ling Tian pasti akan mati hari ini jadi dia berbicara tanpa menahan diri karena dia tidak khawatir dengan kata-kata yang akan keluar.     

"Jadi begitu." Duan Ling Tian berhasil menyusun teka teki itu setelah mendengar penjelasan Zhao Ji. "Lalu, apakah ini berarti keributan di daerah terpencil di barat, dan para wanita muda yang energi vital dan darahnya diserap tidak dilakukan oleh Ketua Istana Zhu saja?"     

"Tepat! Zhu Lu Qi dan akulah yang mengubah wanita muda itu menjadi jasad kering. Namun, tidak seperti Zhu Lu Qi yang menolak untuk menyentuh perawan, aku paling mencintai perawan. Karena energi vital dan darah mereka, basis kultivasi ku telah meningkat begitu cepat!" Ketika Zhao Ji mencapai akhir kalimatnya, dia menjilat bibirnya yang kering dengan ekspresi kerinduan. Tatapan lapar dan seperti serigala bersinar di matanya.     

"Kau binatang!" Ekspresi Duan Ling Tian berubah serius. "Apakah kau tidak takut menjadi musuh publik dengan mengolah Teknik Iblis Hitam Menyerap?"     

"Musuh publik adalah Zhu Lu Qi! Bagi ku, aku hanya seseorang yang cukup beruntung untuk menerima Warisan dari Monstr Iblis Prasejarah. " Zhao Ji tersenyum bangga.     

"Apakah kau tidak khawatir aku akan menyebarkan hal ini?" Duan Ling Tian bertanya saat matanya bersinar dingin.     

"Menyebarkannya? Yah, pertama, kita harus melihat apakah kau bisa bertahan hari ini!" Zhao Ji tersenyum meremehkan. "Ling Tian, ​​​​bakat bawaanmu memang tinggi! Jika kau terus tumbuh menjadi semakin kuat, kau mungkin menjadi legenda ketika kau menuju ke Provinsi Atas Tanah Malaikat. Sayangnya, kau menjadikan aku musuh mu. Ini semua ulahmu!" Zhao Ji berkata dengan percaya diri. Seolah-olah dia yakin dia sudah memiliki Duan Ling Tian di telapak tangannya.     

"Kau ingin aku mati? Kita harus melihat apakah kau sanggup membunuhku!" Duan Ling Tian menjawab dengan dingin saat matanya memicing ketika melihat Zhao Ji membual tanpa malu-malu.     

"Jangan khawatir. Aku sudah bilang aku tidak terburu-buru untuk membunuhmu. Aku akan meluangkan waktuku dan menyiksamu sampai mati!" Nada suara Zhao Ji berubah semakin dingin saat Qi Ibils di tubuhnya melonjak lebih tinggi.     

Tanpa peringatan, saat sebuah suara ledakan udara yang menghancurkan bumi bergema di sekitarnya. Zhao Ji yang sepenuhnya diselimuti Qi Ibils tampak seperti Dewa jahat yang tiada taranya. Hanya dalam sekejap mata, dia telah tiba di depan Duan Ling Tian.     

Bumm!     

Sebuah kepalan tinju menghantam dengan kekuatan gunung pada Duan Ling Tian. Serangan itu terasa seolah-olah Gunung Taishan telah runtuh pada Duan Ling Tian, ​​​​menekannya.     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

…     

Suara pedang berdesingan di udara terdengar saat sinar-sinar pedang berwarna emas membentuk perisai cahaya di sekeliling tubuh Duan Ling Tian. Itu adalah Lonceng Pedang Kolosal! Tidak hanya itu, tetapi sebagian besar sinar pedang itu menyapu ke arah tinju Zhao Ji yang melonjak dengan Qi Iblis.     

"Kau hanya seekor belalang yang mencoba menghentikan kereta perang! Mati!" Zhao Ji berteriak. Energi di dalam kepalan tinjunya tampaknya semakin meningkat saat dia dengan mudah menghancurkan pertahanan Duan Ling Tian sebelum dia meneruskan serangannya lagi.     

"Betapa kuatnya!" Saat ini, Duan Ling Tian merasakan kekuatan tokoh digdaya Tahap Malaikat Agung tingkat Dasar. Itu bukan sesuatu yang bisa dia tahan saat ini.     

Paling tidak, dia sama sekali bukan tandingan Zhao Ji jika dia tidak menggunakan Pedang Langit Permata Jasper dan Lempeng Belenggu Iblis!     

Blarr!     

Karena itu, Duan Ling Tian memilih untuk menghindari pukulan Zhao Ji. Meskipun dia cepat, pukulan Zhao Ji bahkan lebih cepat.     

Blarrr!     

Meskipun pukulan Zhao Ji tidak mendarat pada tubuh Duan Ling Tian, namun ​​​​itu mendarat pada Pedang Langit Permata Jasper yang naik ke permukaan tubuhnya.     

Pada saat itu, Lonceng Pedang Kolosalnya hancur berkeping-keping.     

Duan Ling Tian, ​​​​tentu saja, terpengaruh ketika Lonceng Pedang Kolosalnya hancur. Ditambah dengan kekuatan yang tersisa dari pukulan Zhao Ji, dia terlempar. Dia terbang melesat seperti anak panah yang telah meninggalkan tali busur dan hanya berhenti dengan kesulitan besar setelah terlempar ratusan meter jauhnya. Energi vital dan darahnya kacau balau, dan dia juga telah terluka organ-organ dalamnya.     

Ia juga beruntung memiliki tubuh yang kuat. Jika dirinya adalah seorang Pendekar Bela Diri biasa di puncak Tahap Malaikat Terkemuka, dia akan menderita lebih dari cedera ringan dari pukulan Zhao Ji yang sangat kuat itu.     

"Hah?" Ketika Zhao Ji mengetahui bahwa Duan Ling Tian hanya menderita luka ringan, dia terkejut.     

Meskipun pukulannya tidak mendarat langsung di tubuh Duan Ling Tian, ​​​​energi yang dibawa setelah pukulan yang menyapu Duan Ling Tian itu tidak lemah sama sekali.     

Duan Ling Tian seharusnya sudah mati, jika tidak terluka parah.     

Berdasarkan situasi saat itu, pukulannya hanya berhasil menyebabkan beberapa luka ringan pada Duan Ling Tian.     

"Baiklah, ini juga bagus. Dengan cara ini aku bisa bermain sedikit lebih lama!" Zhao Ji tertawa puas. Jelas sekali dia yakin akan kemenangannya.     

"Ling Tian, ​​​​hanya itu yang kau miliki? Betapa mengecewakan!" Zhao Ji tidak lupa memprovokasi Duan Ling Tian dengan kata-katanya. Matanya dipenuhi dengan kesombongan.     

"Zhao Ji." Menghadapi provokasi Zhao Ji, Duan Ling Tian yang menahan napas tetap tenang. Dia berkata, "Karena kau sangat jujur ​​dan mengungkapkan segalanya kepadaku, aku pikir aku juga harus jujur. Tidak adil jika aku menyimpan terlalu banyak rahasia darimu!" Ketika Duan Ling Tian selesai berbicara, dia mengangkat tangannya dan mengeluarkan sebuah lempeng batu di depan mata Zhao Ji.     

Lempeng Batu ini tidak memiliki sudut tetapi terukir dengan banyak kata. Kata-kata itu sulit dimengerti, dan Duan Ling Tian tidak tahu atau mengerti sama sekali.     

Saat ini, Lempeng Batu itu bergetar hebat di tangan Duan Ling Tian seolah-olah mencoba melepaskan diri dari cengkeraman Duan Ling Tian!     

"Itu adalah ..." Zhao Ji tidak tahu mengapa, tetapi ketika Duan Ling Tian mengeluarkan Lempeng Batu yang tidak memiliki sudut itu, rasa takut muncul di hatinya. Dia merasa tidak nyaman, tetapi dia tidak mengungkapkannya di depan Duan Ling Tian.     

Namun, perhatian Zhao Ji dengan cepat beralih ke tempat lain. Dia melihat otot-otot bergeser di wajah Duan Ling Tian yang dia benci sampai ke intinya sebelum berubah menjadi sebuah wajah tampan lainnya.     

Dia tampak sangat familiar!     

Ketika dia melihat wajah tampan itu, sebuah pikiran muncul di benaknya.     

Sepertinya dia pernah melihat wajah itu sebelumnya. Namun, dia tidak bisa mengingatnya untuk waktu yang lama.     

"Ling Tian hanyalah namaku. Nama keluargaku sebenarnya Duan!" Suara Duan Ling Tian bergema di telinga Zhao Ji.     

Ling Tian hanya namanya?     

Nama keluarganya bukan Ling tapi Duan?     

Setelah mendengar kata-kata Duan Ling Tian, ​​​​Zhao Ji hsecara naluriah menjawab, "Mengapa kau memberitahuku ba-...?" Namun, dia tiba-tiba berhenti berbicara seolah-olah dia baru saja mengingat sesuatu. Matanya melebar, dan ekspresi terkejut muncul di wajahnya. Dia bergumam, "D-Duan Ling Tian? Duan Ling Tian? Bukankah itu orang yang kabarnya memiliki Lempeng Belenggu Iblis? Aku ingat sekarang!"     

Ketika Zhao Ji menatap Duan Ling Tian lagi, dia akhirnya ingat di mana dia melihat wajah itu. "Wajah ini identik dengan orang di potret yang disebarkan sebelumnya. Orang di potret itu adalah Duan Ling Tian yang dikabarkan memiliki Lempeng Belenggu Iblis! K-Kau Duan Ling Tian ?! "     

Sekarang setelah Zhao Ji tersadar kembali, sepertinya dia telah melihat hantu ketika melihat Duan Ling Tian lagi.     

Sebelum Duan Ling Tian sempat merespons, mata Zhao Ji beralih pada Lempeng Batu yang tidak memiliki satu sudut di tangan Duan Ling Tian saat sebuah pikiran menakutkan muncul di benaknya. 'Dia Duan Ling Tian ... Kalau begitu, jangan bilang Lempeng Batu yang tidak utuh itu adalah Lempeng Belenggu Iblis, salah satu dari sepuluh Senjata Malaikat terhebat di Peringkat Sepuluh Senjata Malaikat Terhebat ?!'     

Lempeng Belenggu Iblis adalah salah satu dari sepuluh Senjata Malaikat Terhebat di Peringkat Sepuluh Senjata Malaikat Terhebat. Siapa pun yang mendapatkannya akan dapat membunuh Pendekar Iblis satu tingkat lebih tinggi dari dirinya.     

'Dia berada di puncak Tahap Malaikat Terkemuka sehingga dia bisa membunuh Pendekar Iblis di Tahap Malaikat Agung dan di bawahnya menggunakan Lempeng Belenggu Iblis!' Saat Zhao Ji memikirkan hal itu, matanya terbelalak ketakutan. Dia sangat takut sehingga rasanya seolah-olah jantungnya akan melompat keluar dari dadanya.     

Dia merasa seolah-olah Tuhan telah mengerjai dirinya!     

Dia mengolah Teknik Iblis Hitam Menyerap, dan basis kultivasinya akhirnya memasuki Tahap Malaikat Agung dan melampaui Ling Tian yang dia benci sampai ke intinya!     

Namun, ketika dia begitu dekat untuk mendapatkan balas dendam yang dia inginkan, orang yang dia benci ternyata mengeluarkan sebuah Senjata Malaikat Super. Terlebih lagi, itu adalah Lempeng Belenggu Iblis!     

"Mungkinkah Duan Ling Tian dikirim oleh Tuhan untuk menekanku?" Hati Zhao Ji dipenuhi dengan kemarahan dan penghinaan. Pada saat ini, dia menyesali kenyataan bahwa orang di hadapannya akan selalu lebih cemerlang darinya dalam segala hal!     

Duan Ling Tian tahu Zhao Ji mengenali Lempeng Belenggu Iblis ketika melihat ekspresi demi ekspresi terpancar di wajah Zhao Ji. Pada akhirnya, dia memasang ekspresi muram saat menatap Lempeng Batu itu.     

"Apa? Kau mengenali benda ini? Kenapa kau tidak berbicara lagi? Bukankah kau mengatakan sebelumnya bahwa kau akan menyiksaku perlahan sampai mati? Bukankah kau mengatakan kau ingin mencincangku menjadi seribu keping?" Duan Ling Tian mengejeknya dengan mencibir.     

Begitu Duan Ling Tian mengeluarkan Lempeng Belenggu Iblis dan mengungkapkan identitasnya, situasinya berubah 180 derajat!     

Zhao Ji yang awalnya berada di atas angin menunjukkan ketakutan yang tersirat di wajahnya sementara Duan Ling Tian yang terluka oleh Zhao Ji sebelumnya kini telah berada di atas angin!