Benar-benar Tidak Berguna!
Benar-benar Tidak Berguna!
Bagaimanapun, karena Duan Ling Tian telah menerima tantangan gabungan Luo Bersaudara, semuanya telah diselesaikan sekarang.
Meskipun ekspresi Wang Fei Xuan dan Guo Lu tidak terlihat terlalu bagus, mereka tidak mengatakan apa-apa kepada Duan Ling Tian melalui Pesan Suara. Karena situasi telah berkembang ke tahap ini, sudah terlambat bagi Duan Ling Tian untuk menarik kembali ucapannya.
'Mungkinkah dia yakin dia bisa mengalahkan Luo Bersaudara bahkan jika mereka bergabung?' Wang Fei Xuan tidak tahu mengapa pikiran ini muncul di benaknya.
Namun, dia menepis pikiran itu begitu muncul karena dia merasa itu tidak mungkin. 'Di Istana Langit, Istana Langit Mistis, tidak ada murid yang baru saja menerobos ke puncak Tahap Malaikat Sejati yang bisa menandingi Luo Bersaudara ketika mereka bergabung ... Kekuatan Luo Bersaudara diakui secara luas!'
'Biarlah! Dia harus sedikit menderita sehingga dia tidak akan begitu memberontak lain kali, dan dia akan belajar mendengarkan kata-kata orang lain.' Tentu saja, Wang Fei Xuan tidak senang Duan Ling Tian tidak mengindahkan nasihatnya. Dia harus tahu itu untuk kebaikannya sendiri.
Duan Ling Tian berdiri di seberang Luo Bersaudara saat sekitarnya terdiam. Meskipun ada banyak orang di sana, semua orang tetap diam. Tempat itu sangat sunyi sehingga bahkan suara jarum jatuh bisa terdengar.
"Eh? Apa yang terjadi di sana?" Pada saat ini, sebuah suara terdengar dari jauh. Itu adalah suara seorang murid dari Istana Langit yang baru saja tiba. Ekspresi di wajahnya bingung sampai dia mengetahui tentang apa yang terjadi dari orang-orang di sekitarnya. Dia segera bergabung dengan penonton.
"Ling Tian ini terlalu percaya diri ... Meskipun dia telah menerobos ke puncak Tahap Malaikat Sejati, belum terlalu lama sejak dia menerobos. Dia bukan tandingan Luo Bersaudara jika mereka bergabung."
Sementara Duan Ling Tian dan Luo Bersaudara berdiri saling berhadapan, semakin banyak orang yang datang.
Tiba-tiba, perhatian salah satu murid Istana Langit mendarat pada seorang pemuda yang baru saja bergabung dengan kerumunan. Dia menyapanya dengan rendah hati, "Kakak Senior Wang Pi!"
Pemuda ini tidak lain adalah Wang Pi, murid istimewa dari Guru Xiao Yi, Wakil Ketua Istana Langit.
Dia juga orang yang memimpin Duan Ling Tian ke Kolam Jiwa saat itu.
"Adik Junior Ling Tian, kau ceroboh ... Aku pernah mendengar tentang Luo Bersaudara tokoh digdaya biasa di puncak Tahap Malaikat Sejati mungkin bukan tandingannya, apalagi kau baru saja menerobos belum lama ini." Wang Pi mengirim Duan Ling Tian Pesan Suara ketika dia muncul.
"Jangan khawatir, Kakak Senior Wang Pi. Aku tidak akan melakukan sesuatu yang aku tidak yakin." Tanggapan Duan Ling Tian dipenuhi dengan keyakinan.
"En?" Wang Pi tercengang oleh jawaban percaya diri Duan Ling Tian. Dia menatapnya sebelum dia menjawab melalui Pesan Suara, "Jika itu masalahnya, aku akan menantikan penampilanmu, Adik Junior Ling Tian! Tentu saja, bahkan jika kau bukan tandingan mereka, kau tidak perlu khawatir tentang mereka yang secara diam-diam menyabotase kesempatanmu untuk memasuki Zona Rahasia Malaikat Bela Diri. Jika dibutuhkan, aku akan bergerak."
"Terima kasih, Kakak Senior Wang Pi." Meskipun Duan Ling Tian tidak berpikir dia akan membutuhkan bantuan Wang Pi, dia tetap berterima kasih kepadanya melalui Pesan Suara karena niat baiknya.
Luo Shan yang berdiri di sebelah Luo He menatap Duan Ling Tian saat dia berkata dengan suaranya yang dalam, "Ling Tian, kami berdua tidak akan menindasmu sehingga kau bisa melakukan serangan pertama."
Pada saat ini, aura Luo Bersaudara yang berdiri bersama telah menyatu dengan cara yang aneh. Getaran yang diberikan Duan Ling Tian aneh, seolah-olah dia menghadapi satu orang, bukan dua orang.
'Luo Bersaudara bergabung tidak sesederhana kelihatannya ... Kesampingkan yang lainnya, hanya kemampuan untuk menggabungkan aura mereka bersama-sama seperti ini bukanlah sesuatu yang semua kembar bisa lakukan.' Duan Ling Tian mengangkat alis karena terkejut.
Tentu saja, dia tidak khawatir bahkan jika itu masalahnya. Dengan kekuatannya saat ini, bahkan tanpa menggunakan Pusaka Langit Tertinggi, dia bahkan tidak takut pada Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Terkemuka Tingkat Awal, apalagi tokoh digdaya di Tahap Malaikat Sejati.
Wajar jika yang lain tidak tahu tentang ini.
Setelah mendengar kata-kata Luo Shan, Wang Fei Xuan tentu saja kesal. Dia berkata dengan mengejek, "Betapa lucunya! Bahkan seusia ini, kedua bersaudara bekerja sama untuk melawan satu orang. Mereka bahkan cukup tak tahu malu untuk mengatakan bahwa mereka tidak menindas orang lain. Ketidaktahumaluan Luo Bersaudara benar-benar memperluas wawasanku!"
Meskipun dia tidak berbicara dengan keras, semua orang yang hadir di tempat kejadian mendengarnya dan setuju dengannya.
Itu merubah ekspresi Luo Bersaudara, tetapi mereka tidak bisa membantah kata-katanya. Mereka hanya bisa memelototinya.
Wang Fei Xuan, tentu saja, tidak takut pada mereka. Apapun yang terjadi, dia tetaplah Nona Muda yang Agung Wang dari Istana Saber Tirani. Jika memungkinkan, mereka juga tidak ingin menyinggung Wang Fei Xuan.
"Apa kalian yakin ingin aku melakukan serangan pertama?" Duan Ling Tian bertanya sambil melirik Luo Bersaudara dengan acuh tak acuh.
"Apa? Apa kau khawatir saudaraku akan menipumu?" Luo He mencibir.
"Jangan khawatir. Aku, Luo Shan, selalu menepati janjiku. Kata-kataku mewakili kami berdua." Luo Shan mendengus.
"Kalau begitu, aku tidak akan sopan!" Duan Ling Tian mengangguk setelah mendengar ucapan mereka. Matanya menjadi dingin saat Sumber Sejati Matahari di tubuhnya bergerak dan melonjak keluar melalui 99 Pembuluh Darah Malaikat.
Hanya dalam sekejap mata, sebuah Wilayah muncul dalam radius seratus meter dari Duan Ling Tian. Wilayahnya, tentu saja, Wilayah 10.000 Pedang!
Namun, karena Sumber Sejati Matahari, Wilayah 10.000 Pedang-nya tampak telah berubah menjadi matahari yang sangat besar yang tidak hanya menyilaukan mata orang-orang yang mengintip, tetapi juga menyelubungi Luo Bersaudara.
Pandangan orang-orang di luar langsung terhalang. Tidak ada yang bisa melihat apa-apa sama sekali.
"Apa itu?"
"Sepertinya itu Wilayah."
"Wilayah apa itu? Aku sama sekali tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam."
…
Di luar Wilayah, banyak murid Istana Langit Mistis berada dalam hiruk-pikuk. Bagaimana mungkin tidak ketika pandangan mereka terhalang pada saat yang genting. Mereka cemas, tetapi mereka juga merasa tidak berdaya.
'Ini Wilayahnya?'
Wang Fei Xuan tampak terkejut. 'Wilayah apa ini?'
Meskipun ini bukan hari pertama atau kedua pertemuannya dengan Duan Ling Tian, ini adalah pertama kalinya dia melihat Wilayahnya.
"Ini adalah ..." Pada saat yang sama, Liu Jian dan Ren Fei yang berada di kerumunan saling memandang lagi dan melihat keterkejutan dan ketidakpercayaan di mata masing-masing.
"Wilayah ini ... Mengapa begitu mirip dengan apa yang pamanku gambarkan sebagai wilayah Li Feng?"
"Aku juga mendengarnya. Setelah Li Feng membentuk Wilayahnya, itu seperti matahari yang sangat besar muncul ... Wilayah Ling Tian sebenarnya sangat mirip dengan Li Feng. Memang, sepertinya mereka memiliki hubungan dekat."
Keduanya mengirim Pesan Suara satu sama lain, dan mereka bisa mendengar keterkejutan dalam nada masing-masing.
Sementara itu, di dalam Wilayah 10.000 Pedang, jauh dari mata yang mengintip, kedua ekspresi di wajah Luo Bersaudara berubah. Mereka merasakan Sumber Sejati dalam tubuh mereka tampaknya telah ditekan.
"Bagaimana ini mungkin?"
"Mustahil! Bahkan jika dia berada di puncak Tahap Malaikat Sejati, Wilayah yang digabungkan oleh Sumber Sejati-nya seharusnya tidak dapat menekan Sumber Sejati di tubuh kita. Hanya tokoh digdaya di Tahap Malaikat Terkemuka yang mampu menekan Sumber Sejati kita melalui Wilayah Gabungan Sumber Sejati!" Luo Bersaudara mulai panik. Mereka tidak tahu apa yang salah.
Dari awal hingga akhir, bahkan tidak terlintas dalam pikiran mereka bahwa Duan Ling Tian mungkin adalah tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka! Duan Ling Tian hanyalah seorang anak muda yang bahkan belum mencapai usia empat puluh tahun. Bagaimana mereka bisa menghubungkan anak muda seperti itu dengan tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka?
Tentu saja, Duan Ling Tian bukanlah tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka. Alasan Wilayah yang digabungkan dari Sumber Sejati-nya dapat menekan Sumber Sejati Luo Bersaudara adalah karena Sumber Sejati Matahari-nya.
Dalam hal kekuatan, Sumber Sejati Matahari di tubuhnya saat ini sebanding dengan Sumber Sejati tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka Tingkat Awal biasa.
Itulah sebabnya Sumber Sejati Luo Bersaudara ditekan.
"Itu pasti kemampuan ekstra dari Wilayahnya!"
"Betul! Itu pasti kemampuan Wilayah-nya yang menekan Sumber Sejati di tubuh kita!" Luo Shan bergumam pada dirinya sendiri, dan Luo He yang mendengarnya mengangguk setuju.
Meskipun suara mereka tidak keras, Duan Ling Tian masih mendengarnya. Itu membuat Duan Ling Tian terdiam. Dia tidak mengira mereka memiliki imajinasi yang begitu baik.
"Ini harus berakhir sekarang."
Mata Duan Ling Tian menjadi dingin. Setelah itu, 10.000 sinar pedang emas yang dipadatkan di Wilayah 10.000 Pedang dengan cepat melesat ke arah Luo Bersaudara.
Udara bergetar saat puluhan ribu pedang terbang. Hanya dengan melihatnya menyebabkan seseorang merasa tertekan. Bayangkan menjadi fokus serangannya!
Wah!
Pedang terbang dari segala arah, saat mereka semakin dekat dan dekat, Luo He adalah yang pertama roboh. Ekspresinya berubah drastis karena tekanan, dan dia memuntahkan seteguk darah. Segera setelah itu, Luo Shan juga mengikuti jejaknya.
"Wilayah apa ini?" Pada saat ini, keduanya mencoba yang terbaik untuk mengerahkan Sumber Sejati di tubuh mereka. Mereka hanya bisa saling menatap saat mereka melihat kepanikan dan keputusasaan di mata satu sama lain.
Tekanan yang ditimbulkan oleh puluhan ribu sinar pedang mirip dengan puluhan ribu gunung yang menimpa mereka.
"Sangat tidak berguna!" Duan Ling Tian tersenyum menghina ketika dia melihat betapa menyedihkannya mereka. Dia benar-benar kehilangan minat untuk bermain dengan mereka. Dengan hanya berpikir, puluhan ribu pedang dengan cepat bergabung menjadi pedang emas raksasa yang menyapu langit.
Dhuak!
Tubuh berwujud pedang mendarat pada mereka.