Perselisihan
Perselisihan
Duan Ling Tian mengangguk pada Gao Peng sebelum dia berbalik untuk melihat Wang Fei Xuan dan berkata melalui Pesan Suara, "Nona Muda yang Agung Wang, tidak buruk." Nada suaranya dipenuhi dengan kekaguman.
Wang Fei Xuan tidak hanya berhasil menyingkirkan Gao Peng hanya dengan beberapa kata, tetapi juga menyingkirkan Duan Ling Tian dari posisi canggungnya. Dia bahkan berhasil membangkitkan rasa bersalah pada Gao Peng. Dia dengan tulus mengagumi tekniknya.
"Bahkan jika kau menolaknya, dia tidak akan berani mengatakan apa pun atau menyimpan dendam," jawab Wang Fei Xuan melalui Pesan Suara sambil memutar matanya ke arah Duan Ling Tian.
Memang, dengan kehebatan Duan Ling Tian, Gao Peng tidak akan berani menyimpan dendam bahkan jika Duan Ling Tian menolaknya secara langsung.
Setelah mendengar ucapannya, Duan Ling Tian tersenyum canggung.
"Fei Xuan!" Pada saat ini, sebuah suara memanggil. Duan Ling Tian dan yang lainnya tidak asing dengan suara itu. Itu suara Zhao Ji.
Ketika Duan Ling Tian mendengarnya, dia mengerutkan kening. Dia menatap Wang Fei Xuan dengan tatapan matanya seolah-olah Duan Ling Tian bertanya apakah Wang Fei Xuan mengenalnya.
Ketika Wang Fei Xuan melihat pertanyaan di matanya, dia menggelengkan kepalanya. Pada saat yang sama, dia berbalik dengan ekspresi serius di wajahnya dan menatap Zhao Ji yang membawa dua anteknya. Dia mendekati mereka, dan dia berkata, 'Apakah kau mengenalku?
Ketika Zhao Ji mendekati mereka, dia mengabaikan Duan Ling Tian sepenuhnya. Tatapannya yang membara hanya terfokus pada Wang Fei Xuan saat dia berkata, "Fei Xuan, jangan bilang kau sudah melupakanku. Aku Saudara Zhao Ji ... Tidakkah kau ingat aku ikut dengan ayahku untuk mengunjungi ayahmu di Istana Saber Tirani sekali ketika kau berusia tiga tahun?
Ketika dia mendengar ucapannya, dia menjawab dengan acuh tak acuh tanpa mempertimbangkan perasaannya, "Aku tidak ingat, dan aku tidak ingat kakekku menyebutkan ini sebelumnya."
Wang Fei Xuan waspada terhadap Zhao Ji, dan ketika dia melihat Zhao Ji mencoba merayunya sedemikian rupa, itu hanya membangkitkan rasa jijik dalam dirinya. Selain itu, Wang Fei Xuan bahkan menunjukkan ketidaksenangannya melalui ucapannya.
Wang Fei Xuan hanya punya satu pikiran di benaknya. Dia berharap Duan Ling Tian tidak salah paham. Selain itu, dia benar-benar tidak mengenal Zhao Ji sama sekali, dan kakeknya benar-benar tidak pernah menyebut Zhao Ji sama sekali. Dia juga tidak yakin apakah ucapan Zhao Ji benar atau tidak.
"Apa?!" Ketika Zhao Ji mendengar ucapan Wang Fei Xuan, dia terkejut. "Jangan bilang kakekmu tidak pernah memberitahumu tentang perjodohan kita? Perjodohan disepakati ketika kau berusia tiga tahun!
Perjodohan!
Begitu ucapan Zhao Ji keluar dari mulutnya, seluruh tempat menjadi gempar.
Ketika kerumunan mengalihkan pandangan mereka ke arah Wang Fei Xuan, Duan Ling Tian juga mengalihkan pandangannya ke arahnya. Dia tidak menyangka ada perjodohan antara Wang Fei Xuan dan murid yang tidak berguna ini.
"Tidak mungkin! Zhao Ji dan Nona Fei Xuan benar-benar sudah dijodohkan?"
"Mengapa aku belum pernah mendengar tentang ini sebelumnya?"
"Betul sekali! Tidak ada yang pernah mendengarnya sama sekali!"
"Jika Zhao Ji benar-benar sudah dijodohkan dengan Wang Fei Xuan, aku yakin berita ini sudah lama menyebar di Distrik Langit Mistis sejak lama. Bagaimana mungkin kita tidak mengetahuinya?"
"Mungkinkah Zhao Ji berbohong?"
Kelompok murid Istana Langit Mistis di sekitarnya berbisik di antara mereka sendiri. Banyak dari mereka memandang Zhao Ji dengan ragu-ragu.
"Perjodohan?" Setelah mendengar ucapan Zhao Ji, Wang Fei Xuan malah tertawa terbahak-bahak. "Zhao Ji, apakah kau bermimpi? Jika aku benar-benar sudah dijodohkan denganmu, tidak mungkin aku tidak mengetahuinya. Selain itu, apakah kakekku tidak akan memberi tahu aku tentang hal itu? Sungguh sebuah lelucon!"
Saat ucapannya keluar dari mulutnya, semakin banyak orang yang yakin Zhao Ji berbohong.
"Aku bilang kita sudah dijodohkan, jadi pasti ada perjodohan." Dihadapkan dengan tatapan ragu-ragu semua orang, Zhao Ji mencibir. "Setelah beberapa waktu, ketika ayahku keluar dari kultivasi tertutup, aku akan memintanya untuk secara pribadi mengunjungi Istana Saber Tirani untuk melamarmu. Aku yakin kakekmu tidak akan menolak lamaran pernikahan dari keluarga kami."
Ketika dia mencapai akhir kalimatnya, sedikit kegilaan bisa terlihat di matanya. Pada saat yang sama, dia mengirim pesan suaranya ke Wang Fei Xuan, "Wang Fei Xuan, kau beruntung aku jatuh cinta padamu!"
Setelah mendengar Pesan Suaranya, rasa jijik terlihat di mata Wang Fei Xuan saat dia memperjelas pendiriannya dengan mengatakan, "Kau ingin aku, Wang Fei Xuan, menikahimu? Jangan berharap!"
"Aku khawatir itu tidak terserah padamu untuk membuat keputusan." Seringai jahat Zhao Ji berubah semakin lebar. Dilihat dari tatapannya saat dia menatap Wang Fei Xuan, seolah-olah dia sudah memilikinya di telapak tangannya.
Ketika Wang Fei Xuan mendengar ucapannya, ekspresinya langsung berubah muram.
Jika ayah Zhao Ji benar-benar pergi ke Istana Saber Tirani mereka untuk melamar pernikahan, memang akan sulit bagi kakeknya untuk menolaknya. Jika dia menolaknya, itu akan menyinggung ayah Zhao Ji, Wakil Penguasa Istana Langit Mistis. Selain itu, mereka juga akan menyinggung kakek Zhao Ji, salah satu dari dua Pelindung Istana Langit Mistis.
Meskipun Istana Langit Mistis tidak pernah mempersulit Istana Saber Tirani karena urusan pribadi Zhao Ji, dan kakek Wang Fei Xuan sama sekali tidak takut pada ayah Zhao Ji, kakek Wang Fei Xuan tetap harus mewaspadai kakek Zhao Ji karena dia adalah tokoh digdaya elit di Istana Langit Mistis. Kekuatannya hanya kalah dengan Penguasa Istana Langit Mistis.
Pada saat ini, banyak orang menatap Wang Fei Xuan dengan tatapan simpatik. Tiba-tiba, sebuah suara berkata, "Berisik sekali!"
Kerumunan hanya melihat kilatan di depan mata mereka seolah-olah mereka dibutakan oleh matahari sesaat sebelum mereka mendengar suara ledakan yang bergema di udara.
Di bawah pengawasan orang banyak, sosok seperti hantu muncul di tempat pertama Zhao Ji berdiri. Sementara itu, Zhao Ji dihempaskan terbang ke kejauhan. Dia tampak sangat menyedihkan saat dia terhempas terbang dan memuntahkan seteguk darah yang menghiasi langit seperti mawar merah.
Sunyi.
Kerumunan mengalihkan pandangan mereka diam-diam ke sosok yang berdiri di tempat Zhao Ji pertama berdiri.
Bum!
Seiring dengan suara keras, Zhao Ji jatuh dengan keras ke tanah. Dia berguling-guling di tanah beberapa kali sebelum Sumber Sejati-nya akhirnya membebaskan diri dari pengekangan dan membantu menstabilkannya.
Ketika Zhao Ji berdiri, wajahnya sepucat selembar kertas. Namun, ekspresinya sangat suram, dan matanya berbinar menakutkan.
"Ling Tian! Beraninya kau menyerangku diam-diam? kau mencari kematian!" Zhao Ji menatap pemuda yang menghempaskannya terbang. Sorot matanya dan nada suaranya dipenuhi dengan niat membunuh.
"Menyerang diam-diam?" Ketika Duan Ling Tian mendengar ucapannya, dia tersenyum dengan acuh tak acuh. "Lalu, apakah ini berarti kau tidak senang dengan serangan diam-diamku? Bagaimana kalau kita bertarung dengan adil dan jujur. Aku akan mengizinkanmu melakukan tiga serangan pertama."
Bertarung dengan adil dan jujur! Membiarkan dia melakukan tiga serangan pertama!
Saat ucapan Duan Ling Tian keluar dari mulutnya, kerumunan kembali sadar. Banyak dari mereka memandang Zhao Ji dengan mengejek.
Berdasarkan apa yang mereka ketahui, Zhao Ji hanyalah seorang Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Sejati Tingkat Menengah meskipun latar belakangnya luar biasa. Jika dia benar-benar bertarung dengan Ling Tian dalam pertarungan yang adil, itu sama dengan dia menggali kuburnya sendiri!
Siapa Ling Tian?
Dia adalah orang yang lebih kuat di antara generasi muda di Istana Langit Mistis! Dia bahkan belum mencapai usia empat puluh tahun, tetapi basis kultivasinya sudah berada di puncak Tahap Malaikat Sejati!
Dengan kekuatan Zhao Ji, bagaimana dia bisa menandingi orang seperti itu?
Bahkan jika Ling Tian membiarkan Zhao Ji melakukan tiga serangan pertama, dan dia hanya menggunakan teknik bertahan, Zhao Ji tetap tidak mungkin mematahkan pertahanannya. Kesenjangan antara kekuatan mereka terlalu lebar.
Menghadapi tantangan Duan Ling Tian, ekspresi Zhao Ji berubah drastis. Wajahnya berubah muram sebelum memucat.
Dia tidak bodoh. Tidak mungkin dia menerima tantangan Duan Ling Tian. Bahkan jika Duan Ling Tian mengizinkannya melakukan tiga gerakan pertama, dia hanya akan menggali kuburnya sendiri.
Karena perhatian semua orang terfokus pada Zhao Ji, tidak ada yang menyadari bahwa salah satu dari dua murid Istana Langit yang ikut dengan Zhao Ji telah pergi diam-diam. Setelah dia meninggalkan puncak dan Istana Langit, dia pergi ke Istana Utama.
'Sudah kuduga, dia peduli padaku.' Ketika Wang Fei Xuan melihat Duan Ling Tian membalas dendam atas namanya, senyum lebar muncul di wajahnya. Matanya lembut saat dia menatap Duan Ling Tian.
Zhao Ji menatap dingin pada Duan Ling Tian saat dia bertanya dengan suara yang dalam, "Ling Tian, jangan terlalu sombong! Aku tidak mencari masalah denganmu, Mengapa kau melukaiku?"
"Mengapa aku melukaimu?" Duan Ling Tian tersenyum. "Jangan bilang kau benar-benar tidak tahu mengapa aku melukaimu?"
"Jika kau tidak memberiku penjelasan, aku tidak akan membiarkan masalah ini pergi! Jangan berpikir kau bisa melakukan apa yang kau inginkan di Istana Langit Mistis hanya karena kau kuat dan memiliki bakat bawaan yang tinggi. Biar aku beri tahu kau, ada banyak orang di Istana Langit Mistis yang bahkan lebih kuat darimu! Salah satu dari murid istimewa ayahku dapat memastikan kau mati dengan kematian yang mengerikan!" Ketika Zhao Ji mencapai akhir kalimatnya, dia mengancam Duan Ling Tian.
"Kau menggertak seorang wanita lemah di bawah pengawasan semua orang, namun, kau bertindak sangat benar." Duan Ling Tian menyeringai. Dia tenang dari awal sampai akhir. Dia sama sekali tidak takut pada Zhao Ji. Bahkan, sepertinya dia tidak memperdulikan ancaman Zhao Ji sama sekali.
"Jadi kau membalas dendam untuknya ?!" Mata Zhao Ji beralih dari Duan Ling Tian ke Wang Fei Xuan sebelum dia menyeringai.
"Aku telah memutuskan untuk menjadikanmu milikku sehingga kau pasti akan menjadi milikku. Aku yakin kakekmu, Penguasa Istana Istana Saber Tirani, akan menyetujui lamaran pernikahanku. Setelah kita menikah, dan aku sudah selesai bermain denganmu, aku akan mencari 100 pria kekar untuk bermain denganmu!" Tentu saja, Zhao Ji hanya mengucapkan hal ini kepada Wang Fei Xuan melalui Pesan Suara.
"Bahkan jika aku, Wang Fei Xuan, harus mati, aku tidak akan pernah menikahimu!" Wang Fei Xuan menjawab terus terang melalui Pesan Suara. Bahkan jika kakeknya mengabulkan permintaan Zhao Ji, dia tidak akan menikahi Zhao Ji. Dia lebih baik mati daripada menikah dengannya.
"Bagus! Bagus sekali! Mari kita tunggu dan lihat nanti!" Pesan Suara Zhao Ji kali ini tampaknya dipenuhi dengan kemarahan. Pada akhirnya, dia menambahkan lagi setelah dia tenang, "Orangku telah pergi ke Istana Langit Mistis untuk mengundang Kakak Seniorku … Ketika Kakak Seniorku tiba, aku akan membiarkanmu menyaksikan dengan mata kepalamu sendiri hasil yang tragis dari orang yang membalas dendam atas namamu itu."
Wang Fei Xuan tidak takut mati, tetapi dia tidak akan pernah menempatkan Duan Ling Tian dalam bahaya demi dirinya sendiri, apa pun yang terjadi.
"Cepat! Beritahu Kakak Senior Wang Pi bahwa kita membutuhkan Wakil Ketua Istana Xiao Yi. Zhao Ji meminta salah satu anak buahnya untuk mengundang Kakak Seniornya dari Istana Utama. Aku menduga Kakak Seniornya adalah murid istimewa ayahnya dan murid Tahap Malaikat Terkemuka di Peringkat Langit Mistis! Wang Fei Xuan segera memperingatkan Duan Ling Tian melalui Pesan Suara. Nada suaranya dipenuhi dengan kecemasan.