Zona Rahasia Malaikat Bela Diri Akan Segera Dibuka!
Zona Rahasia Malaikat Bela Diri Akan Segera Dibuka!
"Baik, Ayah."
Setelah Wei Wei dan Zhao Ji melihat Zhao Deng pergi, mereka menunggu dengan patuh di kediaman Zhao Deng untuk kepulangannya.
Mereka menunggu sepanjang sore. Namun, keduanya tidak berani mengeluh.
Baru setelah matahari terbenam, dan malam tiba, Zhao Deng akhirnya kembali.
Ketika dia kembali, ekspresinya seperti biasa. Tidak ada kegembiraan atau kemarahan yang bisa dilihat di wajahnya sama sekali.
"Ayah, kau akhirnya kembali." Ketika Zhao Ji melihat Zhao Deng akhirnya kembali, dia sangat bersemangat. "Sekarang, bisakah kau memberitahuku apa rencanamu agar Kakak Paling Senior dapat berurusan dengan Ling Tian untukku?"
"Singkirkan masalah Ling Tian untuk saat ini." Zhao Ji yang bersemangat hanya mendapatkan ini sebagai balasan.
Saat ucapan Zhao Deng keluar dari mulutnya, dia tidak lagi peduli dengan Zhao Ji yang memiliki ekspresi kecewa di wajahnya. Dia langsung menatap Wei Wei. "Wei'er, tidak ada lagi masalah. Kau dapat kembali untuk saat ini."
"Baik Guru." Meskipun Wei Wei tidak tahu apa yang terjadi sehingga gurunya menolak gagasan berurusan dengan Ling Tian, dia tetap mendengarkan gurunya. Dia segera pergi ke kediamannya sendiri di Istana Utama setelah dia menjawab Zhao Deng.
Ketika Wei Wei pergi, Zhao Ji membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi sebelum dia bisa berbicara, dia sudah dipotong oleh tatapan Zhao Deng.
Zhao Ji bukan orang bodoh. Tentu saja, dia tahu ayahnya memiliki beberapa keraguan sekarang. Untuk sesaat, dia hanya dengan patuh diam. Namun, ada sedikit rasa ingin tahu dan ketidakpuasan di matanya.
Zhao Ji tidak bisa lagi menahan diri setelah dia menunggu siluet Wei Wei menghilang. Dia memandang Zhao Deng dan bertanya dengan cemas, "Ayah, ada apa? Kau bahkan mengirim Kakak Paling Senior pergi. Selain itu, mengapa kita harus mengabaikan masalah Ling Tian untuk saat ini? Dia mempermalukan aku di depan umum. Itu sama saja dengan mempermalukanmu, Ayah!"
"Ji'er, aku tahu kau membenci Ling Tian sampai ke tulang, dan sebenarnya, bukan aku tidak ingin membunuhnya." Zhao Deng menggelengkan kepalanya sebelum bertanya, "Apakah kau tahu mengapa Tuan Penguasa Istana meminta aku untuk menemuinya begitu tiba-tiba?"
"Jangan bilang itu karena Ling Tian?" Setelah mendengar pertanyaan Zhao Deng, ekspresi Zhao Ji berubah kecewa. "Jangan bilang bahwa Tuan Penguasa Istana benar-benar memberi perintah untuk melindungi Ling Tian dan menyuruhmu untuk tidak ikut campur dalam masalah ini?"
"Bukan itu." Zhao Deng menggelengkan kepalanya. "Tuan Penguasa Istana meminta aku untuk menemuinya dengan tergesa-gesa terutama karena Istana Langit Terbit. Bagaimanapun, Ling Tian telah mendapatkan banyak pujian dalam hal ini. Jika Klan Zhao mempersulit Ling Tian saat ini, Tuan Penguasa Istana tidak akan senang karenanya. Sebelum aku kembali, aku sudah membicarakan ini dengan kakekmu. Kami tidak akan menyentuh Ling Tian untuk saat ini. Semuanya akan ditunda sampai masalah dengan Istana Langit Terbit diselesaikan."
"Kakek? Dia juga tahu tentang ini?" Mata Zhao Ji selebar piring.
"Ketika aku dipanggil oleh Tuan Penguasa Istana hari ini, kakekmu dan beberapa Wakil Penguasa Istana juga dipanggil. Tentu saja, Gu Ci Yun dan putranya juga ada di sana," jawab Zhao Deng.
"Gu Li juga ada di sana?" Zhao Ji mengerutkan kening. "Meskipun aku tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Istana Langit Mistis terhadap Istana Langit Terbit karena Tuan Penguasa Istana telah memanggil dua Pelindung Agung Istana Langit Mistis kita dan beberapa Wakil Penguasa Istana, aku yakin itu bukan masalah kecil. Namun, apa hak Gu Li untuk berada di sana juga?"
"Ini karena Gu Li yang memberi tahu Gu Ci Yun tentang masalah ini. Baru kemudian Gu Ci Yun pergi dan melaporkannya kepada Tuan Penguasa Istana," jawab Zhao Deng.
"Ayah, kau sudah lama berbicara, tapi aku masih tidak tahu apa yang terjadi. Ada masalah apa yang membuatmu menunda berurusan dengan Ling Tian?" Zhao Ji bertanya dengan rasa ingin tahu. Dia benar-benar tidak bisa memikirkan apa yang telah dilakukan Ling Tian untuk mendapatkan ini.
"Seperti ini ..." Meskipun Penguasa Istana Langit Mistis memberi tahu Zhao Deng dan yang lainnya untuk merahasiakan masalah ini, Zhao Ji berbeda dari Wei Wei. Bagaimanapun, dia adalah putra satu-satunya Zhao Deng. Karena alasan ini, Zhao Deng tidak bermaksud menyembunyikan kebenaran darinya.
Dia memberi tahu Zhao Ji tentang bagaimana Xu Jing, Tuan Muda Istana Langit Terbit, telah mengembangkan Metode Kultivasi Seni Iblis tingkat tinggi.
"Teknik Menyatukan Jiwa? Reinkarnasi? Metode Kultivasi Seni Iblis Tingkat Tinggi?" Napas Zhao Ji bertambah cepat ketika dia mendengar ini.
Jika dia bisa mengkultivasikan Metode Kultivasi Seni Iblis seperti itu, dia juga akan bisa meningkatkan kekuatannya dalam waktu sesingkat itu, kan? Bahkan mungkin baginya untuk melampaui Ling Tian!
Bagaimanapun, Xu Jing, Tuan Muda Istana Langit Terbit, mampu mencapai puncak Tahap Malaikat Sejati dari Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal hanya dalam rentang satu tahun karena ia berhasil mendapatkan Metode Kultivasi Seni Iblis itu. 'Jika aku dapat berkultivasi Metode Kultivasi Seni Iblis itu, tidak akan menjadi masalah bagiku untuk menerobos ke Tahap Terkemuka hanya dalam setahun.' Zhao Ji merasa sangat yakin tentang ini.
Ketika Zhao Deng melihat mata putranya berbinar, bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang dia pikirkan? Dia segera mengingatkannya, "Tidak apa-apa jika Metode Kultivasi Seni Iblis yang dikultivasikan Xu Jing itu normal. Kau pasti akan memiliki kesempatan untuk mengkultivasikannya. Namun, jika Xu Jing mengkultivasikan Metode Kultivasi Seni Iblis yang jahat dan tidak manusiawi, Tuan Penguasa Istana tidak akan pernah mengizinkan siapapun untuk mengkultivasikannya."
Zhao Ji mengangguk, tetapi hatinya menceritakan kisah yang berbeda.
'Aku tidak peduli apakah itu tidak manusiawi atau jahat selama aku bisa mendapatkan kekuatan. Memangnya kenapa kalau semua orang di dunia ini harus mati jika aku bisa meningkatkan kekuatanku dan melampaui Ling Tian?' Ini adalah pemikiran paling sejati Zhao Ji. Selama dia bisa meningkatkan basis kultivasinya, dia tidak peduli tentang teknik atau konsekuensinya.
"Ayah, apa yang kalian semua rencanakan sekarang?" Zhao Ji mulai memiliki pemikiran tamak terhadap Metode Kultivasi Seni Iblis yang dikultivasikan Xu Jing. Karena alasan ini, dia terus bertanya tentang masalah ini dan kapan mereka pergi ke Istana Langit Terbit untuk merebut Metode Kultivasi Seni Iblis Xu Jing.
"Tuan Penguasa Istana belum mengatakan apa yang harus kita lakukan untuk saat ini. Kita kemungkinan besar harus menunggu sampai kalian semua keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela Diri ... Hanya dengan begitu Tuan Penguasa Istana akan bebas," jawab Zhao Deng.
"Tuan Penguasa Istana berencana untuk bergerak sendiri?" Zhao Ji terkejut. Faktanya, Penguasa Istana Langit Mistis mereka secara pribadi tidak bergerak selama bertahun-tahun sekarang. Namun, kali ini, dia sendiri yang akan bergerak.
"Pihak lain adalah Istana Langit Terbit jadi jika Tuan Penguasa Istana tidak berpartisipasi, kita akan menderita kerugian besar bahkan jika kita menang. Penguasa Istana Langit Terbit tidak kalah dengan kakekmu. Di Istana Langit Mistis kita, hanya Tuan Penguasa Istana saja yang bisa mengalahkannya," jawab Zhao Deng lagi.
Kekuatan lapis keempat juga cukup luar biasa. Selain itu, meskipun Istana Langit Terbit hanyalah kekuatan lapis keempat sekarang, bagaimanapun juga, itu pernah menjadi kekuatan kuasi lapis ketiga. Kekuatan lapis keempat seperti itu, tentu saja, lebih kuat dari kebanyakan kekuatan lapis keempat biasa.
"Ji'er, aku tahu kau membenci Ling Tian, tapi sekarang bukan saat yang tepat untuk berurusan dengannya. Jika kau ingin berurusan dengannya, lebih baik menunggu sampai masalah dengan Istana Langit Terbit selesai," Zhao Deng memperingatkan Zhao Ji sambil menatapnya.
"Ayah, aku khawatir Tuan Penguasa Istana sudah mengangkat Ling Tian sebagai murid langsungnya atau murid terakhirnya jika kita menunggu sampai saat itu. Bukankah kau sendiri yang mengatakan sebelumnya bahwa ada kemungkinan besar bahwa Tuan Penguasa Istana akan mengangkat Ling Tian sebagai murid langsungnya atau murid terakhirnya setelah kita keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela Diri?" Ketika Zhao Ji mendengar ucapan Zhao Deng, dia langsung panik.
"Ji'er, aku mengerti perasaanmu, tapi setelah kalian semua keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela Diri, prioritas pertama Tuan Penguasa Istana bukanlah mengangkat Ling Tian sebagai murid atau murid terakhir tetapi pergi ke Istana Langit Terbit untuk merebut Metode Kultivasi Seni Iblis yang telah dikuasai Xu Jing, Tuan Muda Istana Langit Terbit," Zhao Deng meyakinkannya.
Zhao Ji mengangguk. Dia merasa sedikit tenang sekarang.
"Selain itu, bahkan jika Ling Tian benar-benar menjadi murid langsung atau murid terakhir Tuan Penguasa Istana, jangan bilang bahwa Tuan Penguasa Istana akan tinggal di sisinya sepanjang waktu untuk melindunginya? Selama dia berani keluar sendirian, itu akan semudah membunuh ayam bagi Klan Zhao untuk membunuhnya." Ketika Zhao Deng mencapai akhir kalimatnya, nada suaranya dipenuhi dengan keyakinan.
"Sekarang setelah aku mendengar darimu, aku tidak khawatir lagi, Ayah." Zhao Ji menenangkan pikirannya.
"Baik. Ji'er, apa yang harus kau pikirkan sekarang bukanlah kebencianmu terhadap Ling Tian. Sebaliknya, kau harus mempersiapkan diri. Kau akan memasuki Zona Rahasia Malaikat Bela Diri dalam waktu sepuluh hari. Aku harap kau dapat memahami Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat tinggi, dan jika kau berhasil memasuki Tahap Malaikat Agung di masa depan, kau akan dapat menguasai Kemampuan Ilahi itu dan memiliki kesempatan untuk menjadi Penguasa Istana Langit Mistis kita berikutnya," kata Zhao Deng sambil menatap Zhao Ji dengan penuh harapan, "Tidak ada orang lain yang mencapai ini di Klan Zhao kita. Untuk alasan ini, aku harap kau akan menjadi orang pertama di Klan Zhao yang menguasai Pusaka Kemampuan Ilahi di dalam Zona Rahasia Malaikat Bela Diri setelah menerobos ke Tahap Malaikat Agung."
"Ayah, aku akan bekerja keras dan tidak mengecewakanmu," Zhao Ji berjanji dengan sungguh-sungguh.
"Selain kau, ada empat orang dari Klan Zhao yang mendapatkan tempat untuk memasuki Zona Rahasia Malaikat Bela Diri kali ini. Namun, yang terkuat di antara mereka hanya paling banyak di Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal. Jika kau memiliki kekuatan untuk cadangan, tolong bantu mereka. Jika kau tidak memiliki kekuatan cadangan, maka tidak apa-apa untuk menjaga diri sendiri," kata Zhao Deng dengan sungguh-sungguh. Dia tidak ingin putranya melewatkan Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat tinggi demi orang lain.
"Mengerti, Ayah." Sebenarnya, Zhao Deng tidak perlu mengingatkannya karena Zhao Ji memang orang yang egois yang akan menggunakan cara yang tidak bermoral untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Tentu saja, Duan Ling Tian tidak menyadari bahwa ketika dia sedang berkultivasi sambil menunggu Zona Rahasia Malaikat Bela Diri dibuka, dia selamat karena Xu Jing, Tuan Muda Istana Langit Terbit, yang mengkultivasikan Metode Kultivasi Seni Iblis.
Tentu saja, bahkan jika Wei Wei, murid langsung tertua Zhao Deng, bergerak, dia mungkin tidak dapat mempersulit Duan Ling Tian karena dia membawa Pedang Langit Permata Jasper bersamanya.
Namun, meskipun dia memiliki Pedang Langit Permata Jasper, dia tidak berani menggunakannya di depan orang lain.
Godaan dari Pedang Langit Permata Jasper tidak kalah dengan Lempeng Belenggu Iblis sama sekali. Kecuali dia berada di ambang kematian, dia tidak akan mengeluarkan Pedang Langit Permata Jasper di depan orang lain.
Tanpa menggunakan Pedang Langit Permata Jasper, dia bukanlah tandingan Wei Wei.
Mungkin Wei Wei tidak berani membunuhnya karena dia takut melanggar aturan Istana Langit Mistis, tapi dia masih bisa melukainya. Jika dia terluka parah, itu akan memengaruhi kemampuannya. Selain itu, itu mungkin memengaruhi keuntungannya ketika dia memasuki Zona Rahasia Malaikat Bela Diri.