Meng Qing, Penguasa Istana Langit Mistis!
Meng Qing, Penguasa Istana Langit Mistis!
Ketua Istana Langit adalah seorang lelaki tua dengan tubuh sedang. Selain alisnya yang putih, ia juga memiliki janggut. Wajahnya mencerminkan orang baik, tetapi matanya berbinar dengan sadar seolah-olah dia tidak sesederhana kelihatannya.
Ketua Istana Langit yang mengenakan jubah abu-abu panjang berdiri diam saat angin bertiup melewatinya. Namun, jubahnya tetap diam.
"Kau Ling Tian?" Di bawah tatapan waspada yang lain, Ketua Istana Langit memandang Duan Ling Tian. Matanya yang cerah mengandung sedikit kehangatan saat dia menatapnya.
"Ketua Istana." Duan Ling Tian sedikit mengangguk.
"Tidak buruk." Ketua Istana Langit mengangguk saat senyum tipis muncul di wajahnya. Kemudian, dia berpaling sebelum dia dengan tenang mengumumkan, "Karena semua orang sudah datang, mari kita bergerak!"
Seketika, di bawah bimbingan Ketua Istana Langit, Wakil Ketua Istana Xiao Yi, dan muridnya, Wang Pi, Duan Ling Tian, dan yang lainnya mengikuti di belakang Xiao Yi dan Wang Pi saat mereka menuju ke Istana Utama.
Pintu masuk Zona Rahasia Malaikat Bela Diri Istana Langit Mistis berada di Istana Utama.
"Sepertinya Tuan Ketua Istana juga sangat menghormati Ling Tian."
"Betul sekali! Ada begitu banyak murid Istana Langit, tetapi dia hanya menyapa Ling Tian. Dia bahkan tidak peduli dengan yang lain, termasuk Zhao Ji."
"Seperti yang diharapkan dari orang terkuat di antara generasi muda di Istana Langit Mistis kita! Dia memang luar biasa!"
Tidak hanya para murid Istana Langit yang datang untuk menonton kesenangan di puncak Istana Langit yang berbisik di antara mereka sendiri, tetapi banyak dari murid Istana Langit yang juga menuju ke Istana Utama juga berbisik di antara mereka sendiri.
Ketika yang lain mendengar percakapan itu, mereka tidak terpengaruh. Namun, ekspresi Zhao Ji berubah suram.
Bagaimanapun, dia, Zhao Ji, adalah putra Wakil Ketua Istana Langit Mistis. Kakeknya adalah salah satu dari dua Pelindung Agung Istana Langit Mistis.
Jika sebelumnya, mata semua orang tertuju padanya karena dia adalah orang yang istimewa. Namun, setelah Duan Ling Tian muncul, dia menjadi seseorang yang diabaikan semua orang. Untuk seseorang yang sombong seperti dia, ini benar-benar tidak dapat diterima. Karena alasan ini, ketika Zhao Ji menatap Duan Ling Tian, kebencian di matanya meningkat.
Meskipun Duan Ling Tian tidak peduli dengan tatapan Zhao Ji. Dia masih bisa merasakannya.
Baginya, Zhao Ji saat ini seperti anjing gila di pinggir jalan yang menggigit sembarang orang. Dia tidak akan membungkuk begitu rendah untuk membalas dendam dengan anjing gila.
Beruntung Zhao Ji tidak menyadari pikiran Duan Ling Tian. Kalau tidak, dia akan sangat marah sehingga dia mungkin akan memuntahkan tiga liter darah.
Di bawah bimbingan Ketua Istana Langit, Duan Ling Tian dan yang lainnya tiba di ruang yang luas di belakang Istana Utama. Ketika mereka tiba, mereka melihat sekelompok orang yang sudah datang terlebih dahulu. Duan Ling Tian memiliki kesan tentang orang yang berdiri di belakang orang yang memimpin. Itu tidak lain adalah Wakil Ketua Istana Kuning.
"Kakak Senior Zhu, Istana Langitmu datang lebih awal." Tidak perlu menebak identitas orang yang memimpin. Orang bisa dengan mudah mengatakan itu adalah Ketua Istana Kuning. Ketika dia melihat sekelompok orang dari Istana Langit, dia berinisiatif untuk menyapa mereka terlebih dahulu.
Orang yang dia sapa tidak lain adalah Zhu Lu Qi, Ketua Istana Langit.
"Adik Junior Qian, Istana Kuningmu bahkan lebih awal dari kami." Berhadapan dengan Qian Ping Sheng, Ketua Istana Kuning, Zhu Lu Qi tersenyum acuh tak acuh.
"Ini pasti Ling Tian, kan? Aku sudah lama mendengar tentangmu, dan sekarang aku akhirnya bertemu denganmu, aku harus mengatakan bahwa kau memang seorang pria dengan penampilan yang mencolok" Segera setelah itu, Qian Ping Sheng mengalihkan perhatiannya pada Duan Ling Tian. Meskipun dia belum pernah melihat Duan Ling Tian sebelumnya, Wakil Ketua Istana yang berdiri di belakangnya pernah melihat Duan Ling Tian sebelumnya. Dia bisa dengan mudah mengetahui siapa Ling Tian dari Wakil Ketua Istana.
"Terima kasih atas pujian Anda, Ketua Istana Qian." Pihak lain adalah Penguasa Istana Kuning. Karena alasan ini, Duan Ling Tian bersikap sopan dan memberi senyum sebagai tanggapan.
Ketika Zhao Ji melihat ini, dia sangat cemburu sehingga matanya langsung memerah. Bagaimanapun, dia, Zhao Ji, adalah putra dari Wakil Ketua Istana dan cucu dari Pelindung. Namun, Ketua Istana Kuning sepertinya tidak memperhatikannya sama sekali. Sebaliknya, dia memperhatikan seorang anak desa yang muncul entah dari mana.
Meskipun Zhao Ji marah dengan tindakan Ketua Istana Kuning, dia malah melemparkan semua kemarahannya kepada Duan Ling Tian.
Tidak hanya Ketua Istana Kuning merupakan pemimpin salah satu istana di Istana Langit Mistis, tetapi dia juga seorang Wakil Penguasa Istana. Dia sama sekali tidak kalah dengan ayahnya dalam hal posisi.
Bukan hanya itu, tetapi posisi ayahnya sebenarnya jauh lebih rendah jika seseorang membandingkannya.
Di Istana Langit Mistis, empat Ketua Istana dari Istana Langit, Bumi, Mistis, dan Istana Kuning juga merupakan Wakil Penguasa Istana. Selain melindungi Istana Langit Mistis, mereka harus memikul tanggung jawab mengelola empat istana.
Empat istana adalah fondasi dari Istana Langit Mistis sehingga kecelakaan tidak diperbolehkan. Karena alasan ini, tanggung jawab ini diberikan kepada empat Wakil Penguasa Istana yang paling cakap dan kuat.
Keempat Ketua Istana ini adalah orang-orang di generasi yang sama dengan kakek Zhao Ji. Meskipun mereka tidak sekuat kakek Zhao Ji, mereka masih lebih kuat dari ayah Zhao Ji.
Di antara empat Ketua Istana, Zhu Lu Qi, Ketua Istana Langit, adalah yang paling cakap dan kuat.
Di Istana Langit Mistis, Zhu Lu Qi juga secara luas diakui sebagai orang terkuat keempat di Istana Langit Mistis!
Kehebatannya hanya kalah dengan Penguasa Istana dan dua Pelindung Agung.
"Betapa terkenalnya dirimu! Berpikir sampai-sampai Ketua Istana Kuning berinisiatif untuk menyambutmu." Suara Wang Fei Xuan bergema di telinga Duan Ling Tian.
Jika sebelumnya, nada suara Wang Fei Xuan terdengar masam ketika dia mengucapkan kata-kata seperti itu. Namun, saat ini, dia dengan tulus bahagia untuk Duan Ling Tian.
Sepuluh hari yang lalu, di puncak Istana Langit, Duan Ling Tian seperti malaikat pelindungnya saat dia melindunginya ketika berhadapan dengan dua tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka. Pada saat itu, tindakan Duan Ling Tian juga menyentuh titik terlemah di lubuk hatinya. Tidak ada yang pernah menyentuh tempat itu sebelumnya.
Duan Ling Tian adalah orang pertama yang menyentuh tempat itu. Mungkin, dia satu-satunya pria yang ditemuinya yang akan menyentuh tempat itu di hatinya.
'Ling Tian, suatu hari, aku pasti akan memasuki hatimu dan menjadi wanitamu!' Meskipun Wang Fei Xuan adalah wanita yang lugas, pipinya yang cantik dan lembut tidak bisa menahan rona merah yang muncul ketika pikiran ini muncul di benaknya.
Tentu saja, Duan Ling Tian tidak menyadari semua ini. Dia hanya memperlakukan Wang Fei Xuan sebagai teman.
Segera setelah itu, orang-orang dari Istana Bumi dan Istana Mistis juga tiba satu demi satu dan dua orang yang memimpin jelas-jelas adalah Ketua Istana Bumi dan Ketua Istana Mistis.
Setelah mereka tiba, mereka menyapa Ketua Istana Langit dan Istana Kuning sebelum mereka menatap Duan Ling Tian dengan rasa ingin tahu. Mereka ingin tahu tentang Ling Tian ini yang secara luas diakui sebagai orang terkuat di antara generasi muda di Istana Langit Mistis tidak lama setelah dia memasuki Istana Langit Mistis.
Sekarang setelah mereka melihat orang itu dalam kehidupan nyata, mereka tidak bisa tidak memikirkan mengapa seorang jenius yang luar biasa seperti itu tidak memasuki istana mereka.
Melihat bagaimana Ketua Istana Bumi dan Istana Mistis juga sangat ingin menyambut Duan Ling Tian, Zhao Ji sangat marah sehingga tubuhnya mulai bergetar. Rasanya jantungnya ingin meledak.
"Tepatnya ada tiga puluh orang." Duan Ling Tian melirik kelompok Istana Bumi, Istana Mistis, dan Istana Kuning dan melihat ada total 20 murid Tahap Malaikat dari tiga istana. Ditambah sepuluh orang dari Istana Langit, jadi tepat tiga puluh orang.
Pada saat ini, murid Tahap Malaikat lainnya dari tiga istana lainnya juga memperhatikan Duan Ling Tian.
Ada berbagai ekspresi di wajah orang-orang ini. Beberapa dari mereka waspada, beberapa cemburu dan iri.
Wuss! Wuss! Wuss!
Saat Ketua Istana empat istana berbalik serempak untuk melihat ke langit yang jauh, Duan Ling Tian dan yang lainnya berbalik untuk melihat juga.
Langit yang jauh awalnya tenang dan damai. Namun, setelah beberapa saat, awan mulai bergolak. Pada akhirnya, beberapa tokoh muncul.
Satu orang berjalan di depan sementara empat orang mengikuti di belakangnya.
Orang yang memimpin mengenakan jubah putih panjang berbordir emas. Dia adalah seorang pria paruh baya yang kulitnya sejelas batu giok. Saat dia terbang ke arah mereka, udara di sekitarnya tampak bergetar. Dengan setiap langkah yang dia ambil, seolah-olah dia sedang berjalan di jalan yang hanya miliknya. Selain itu, tubuhnya memancarkan aura bermartabat dan agung yang tiada taranya. Aura ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan empat Ketua Istana.
Penampilannya mirip dengan seorang raja yang berjalan ke singgasananya.
Tidak perlu pengenalan atau penjelasan, Duan Ling Tian dan beberapa orang lain yang belum pernah melihat pria paruh baya ini sebelumnya dapat menebak identitasnya. Dia adalah Penguasa Istana Langit Mistis, Meng Qing!
Sebagai pemimpin kekuatan kuasi lapis ketiga, ketenaran Meng Qing tersebar luas di Provinsi Bawah Tanah Malaikat. Sebelum Duan Ling Tian datang ke Istana Langit Mistis, dia sudah mendengar tentang Meng Qing dan tahu dia adalah tokoh digdaya elit di Provinsi Bawah Tanah Malaikat. Meng Qing begitu kuat sehingga dia hanya kalah dari Ketua Pasar Gelap Gunung Hantu dan Penguasa Istana Awan Biru.
Orang seperti itu mampu membuat Provinsi Bawah Tanah Malaikat bergoyang hanya dengan menghentakkan kakinya.
Untuk alasan ini, Duan Ling Tian membuang sikap main-mainnya dan memasang ekspresi serius.
Namun, ketika dia melihat salah satu dari empat orang di belakang Meng Qing, dia tidak bisa menahan perasaan terpana. 'Kakak Senior Gu Li? K-kenapa dia ada di sini? Selain itu, dia bahkan datang dengan Tuan Penguasa Istana.'
Duan Ling Tian telah lama memperhatikan meskipun sekelilingnya luas, dia tidak melihat orang lain. Dia tahu tempat ini dibatasi, dan kebanyakan orang tidak diizinkan ke sini. Kalau tidak, akan ada banyak orang yang datang untuk menonton pertunjukan.
Dia tidak menyangka bisa melihat Gu Li di sini. Bahkan tidak terlintas dalam pikirannya bahwa Gu Li datang dengan Penguasa Istana Meng Qing.
"Adik Junior Ling Tian." Pada saat ini, Pesan Suara Gu Li bergema di telinganya tepat waktu.
"Kakak Senior Gu Li, mengapa kau ada di sini? Selain itu, kau bahkan datang dengan Penguasa Istana," tanya Duan Ling Tian melalui Pesan Suara, sedikit terpana.
Gu Li menjawab melalui Pesan Suara, "Sebenarnya, ini semua berkatmu."
"Aku?" Duan Ling Tian bingung.
"Itu karena dugaanmu tentang Xu Jing, Tuan Muda Istana Langit Terbit, dan izinmu kepadaku untuk melaporkannya kepada Penguasa Istana sehingga dia mengizinkan aku untuk datang dan menonton pertunjukan pada hari pembukaan Zona Rahasia Malaikat Bela Diri," jawab Gu Li melalui Pesan Suara.
"Pantas." Duan Ling Tian akhirnya mengerti.
"Hah?" Pada saat ini, Duan Ling Tian melihat bahwa salah satu dari tiga pria yang mengikuti di belakang Penguasa Istana Meng Qing sedang menatapnya dengan tatapan bermusuhan.