Zhao Ji Memecahkan Rekor
Zhao Ji Memecahkan Rekor
Dia tidak bertemu lebih dari sepuluh orang setelah tiga hari di Zona Rahasia Malaikat Bela diri. Namun, kebetulan Zhao Ji termasuk di antara kurang dari sepuluh orang yang ditemuinya.
Meskipun Duan Ling Tian tidak mau mengakuinya, dia tidak punya pilihan selain mengakui bahwa dia benar-benar memiliki takdir bersama Zhao Ji.
Kalau tidak, bagaimana mungkin dia bertemu Zhao Ji begitu cepat di Zona Rahasia Malaikat Bela diri yang luas dan tak terbatas ini?
"Melarikan diri?" Ketika Duan Ling Tian melihat Zhao Ji melarikan diri dengan sekuat tenaga setelah melihatnya, dia akhirnya tersadar kembali. Dia mencibir ketika sinar jahat muncul di matanya seperti seekor kucing yang melihat tikus.
Harus diakui kecepatan Zhao Ji sangat cepat.
Bagaimana tidak? Bagaiman pun juga, dia tetap seorang Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Sejati tingkat Menengah.
Hanya dalam sekejap mata, siluet Zhao Ji telah menghilang dari mata Hu Rui dan Peng Cen.
Namun, di bidang penglihatan Bola Mata yang Aneh Duan Ling Tian, siluetnya tampak sangat jelas. Ia hanya menjadi semakin jauh.
"Tunggu aku di sini! Kalau kalian berdua berani melarikan diri, kalian harus menanggung konsekuensinya!" Duan Ling Tian memandang mereka dengan tak acuh sebelum dia bergerak hanya dalam sekejap. Hanya dalam sekejap mata, dia menghilang dari pandangan mereka berdua dan mengejar Zhao Ji dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat dari itu.
Tidak lama kemudian, siluetnya menghilang di depan mata Hu Rui dan Peng Cen.
Mereka berdua saling melirik sebelum bertanya serempak, "Haruskah kita melarikan diri?"
Kemudian, keduanya mencapai kesepahaman dalam diam dan menyerbu ke suatu arah dengan cepat. "Kita tidak bisa menuju ke arah semula, kita harus menuju ke arah lain dan kembali ke tempat itu setelah beberapa hari. Kalau tidak, kita pasti akan ditangkap oleh Ling Tian!"
"Mari kita ambil kesempatan dan menuju ke arah lain untuk melepaskan dia dari mengikuti kita saat dia mengejar Zhao Ji!" Mereka tidak sebodoh itu untuk menunggu Duan Ling Tian kembali.
Mereka tidak bodoh.
Jika Duan Ling Tian kembali, apakah masih ada bagian untuk mereka di tempat yang tampaknya menyembunyikan Pusaka Kemampuan Ilahi?
Sementara itu, siluet Zhao Ji menjadi semakin jelas di mata Duan Ling Tian. Dia semakin mendekati Zhao Ji.
Awalnya, Duan Ling Tian mengejar Zhao Ji menggunakan kecepatan yang setara dengan Pendekar Bela diri di puncak Tahap Malaikat Sejati. Namun, sekarang dia telah meninggalkan pandangan Hu Rui dan Peng Cen, dia tidak lagi menahan diri dan menggunakan seluruh Sumber Sejati Matahari miliknya. Dan itu dengan segera memberinya kecepatan yang lebih tinggi.
Saat ini, kecepatannya setara dengan kecepatan Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Terkemuka tingkat Dasar!
Wuss!
Sosok Duan Ling Tian seperti sebuah bola meriam yang ditembakkan oleh sambaran petir. Hanya dalam sekejap mata, dia telah menyusul Zhao Ji dan menghalangi jalannya.
Wuss!
Ketika Zhao Ji melihat sebuah sosok muncul menghadang jalannya, rasa ngeri segera muncul di benaknya. Ketika dia akhirnya berhenti dan melihat siapa yang menghalangi jalannya, wajahnya berubah menjadi hijau. "L-Ling Tian!"
Tidak seperti Zhao Ji yang terengah-engah, Duan Ling Tian tampak tidak terpengaruh. Saat dia menatap Zhao Ji dengan tenang, dia juga menyapanya dengan tenang, "Ck ck ck… Tuan Muda Zhao yang Hebat, kita bertemu lagi!"
Ketika dia berbicara, dia secara perlahan melangkah maju, mendekati Zhao Ji.
Dalam setiap langkah yang dia ambil, Zhao Ji merasa sangat takut sehingga ia dengan cepat mundur beberapa langkah dengan tergesa-gesa.
Namun, jarak antara mereka berdua semakin kecil.
"Ling Tian, apa yang kau coba lakukan ?!" Zhao Ji memandang Duan Ling Tian dengan ekspresi muram, "Jika kau berani menyentuhku, Klan Zhao-ku tidak akan pernah melepaskanmu begitu aku tersingkir dari sini!"
Tampaknya Zhao Ji mulai menyadari situasi berbahaya yang dihadapinya sehingga ia mulai mengancam Duan Ling Tian.
Namun, dia lupa bahwa jika Duan Ling Tian berani menamparnya dua kali di depan umum, bagaimana dia bisa takut pada Klan Zhao mereka? Tindakannya saat itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa dia tidak takut pada Klan Zhao!
Plakk !
Suara tamparan yang keras dan renyah bergema di udara. Duan Ling Tian muncul seperti hantu di depan Zhao Ji dan menamparnya, menyebabkan separuh wajah Zhao Ji langsung membengkak.
"Meskipun itu hanya tiruan, perasaan itu tidak berbeda dengan ketika aku berada di tubuh sendiri. Sungguh tamparan yang menyenangkan, " kata Duan Ling Tian dengan puas sebelum melihat telapak tangan yang dia gunakan untuk menampar Zhao Ji dan meniupnya. Zhao Ji merasa ngeri. Dia membelalakkan matanya kepada Duan Ling Tian seakan bola matanya akan keluar.
"Ling ..." Ekspresi Zhao Ji berubah serius saat dia akan mengatakan sesuatu.
Plakk!
Sebuah tamparan lagi! Sama seperti sebelumnya, wajah Zhao Ji menjadi seperti kepala babi yang bengkak.
Duan Ling Tian menyeringai pada Zhao Ji dan berkata dengan acuh tak acuh, "Tuan Muda Agung Zhao, sepertinya ingatanmu tidak begitu bagus."
Ketika senyumnya memasuki pandangan Zhao Ji, senyum itu tidak berbeda dengan iblis.
"Ling Tian, sebaiknya kau memikirkan hal ini dengan baik." Namun, kali ini, Zhao Ji tidak menutup mulutnya seperti sebelumnya. Sebaliknya, dia memperingatkan dengan suaranya yang dalam, "Situasi sekarang benar-benar berbeda dari terakhir kali. Jika kau berani menyentuh ku di sini dan membuat ku tersingkir dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri, Klan Zhao kami akan kehilangan Kemampuan Ilahi tingkat tinggi! Pada saat itu, permusuhan yang tidak dapat didamaikan pasti akan terbentuk antara kau dan Klan Zhao! Penguasa Istana juga telah mengetahui masalah mu. Karena alasan itu, dia tidak akan menerimamu sebagai muridnya, apalagi murid terakhirnya. Tanpa perlindungan Penguasa Istana, Kau tidak akan mampu menahan amarah Klan Zhao bahkan jika kau memiliki hubungan dekat dengan Gu Li! Jika kau membiarkan ku pergi hari ini, aku akan mengabaikan bagaimana kau secara terbuka menampar ku dua kali sekarang dan sebelumnya. Klan Zhao tidak akan mempersulitmu atau mengejarmu!"
Untuk bertahan hidup di Zona Rahasia Malaikat Bela diri, Zhao Ji memutuskan untuk menggunakan pendekatan lunak setelah menggunakan metode keras.
Adapun hal-hal yang dia katakan di paruh kedua kalimat, tentu saja, itu hanya untuk menipu Duan Ling Tian sehingga dia tidak akan melakukan apa pun padanya.
Ini karena dia tahu begitu Duan Ling Tian bergerak, dia pasti akan mati!
Bahkan jika itu hanya tiruan dirinya di Zona Rahasia Malaikat Bela diri, dan dia tidak akan mati secara nyata, dia tetap akan ditendang keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri dan tidak lagi dapat mencari Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat tinggi.
"Kedengarannya tidak buruk." Setelah mendengar kata-kata Zhao Ji, Duan Ling Tian mengangguk.
Ketika Zhao Ji melihat bagaimana Duan Ling Tian tampaknya telah terbujuk, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan maksudnya, "Ling Tian, aku yakin kau adalah orang yang cerdas. Aku yakin kau tahu pepatah ini, 'Memiliki teman lebih baik daripada memiliki musuh.' Jika kau membiarkan ku pergi hari ini, aku, Zhao Ji, dan Klan Zhao bersedia menjadi teman mu!"
"Berteman denganmu, Zhao Ji, dan Klan Zhao?" Duan Ling Tian tersenyum sambil menatap Zhao Ji.
"Ya." Zhao Ji juga tersenyum, berpikir bahwa Duan Ling Tian tersenyum karena dia senang. Namun, dia mengutuk dalam hati, 'Ling Tian, aku akan membiarkanmu bahagia untuk saat ini, tetapi setelah kita meninggalkan tempat ini, Klan Zhao-ku tidak akan habis-habisan berusaha membunuhmu!
"Aku minta maaf. Aku tidak tertarik." Senyum Duan Ling Tian tiba-tiba menghilang, dan tergantikan dengan sebuah ekspresi yang sangat dingin.
Setelah melihat nya, rasa ngeri muncul di wajah Zhao Ji! Dia langsung berbalik dan mencoba melarikan diri.
Namun, apakah dia bisa melarikan diri?
Wuss!
Dengan mengangkat tangan Duan Ling Tian, Sumber Sejati Matahari melonjak keluar dan berubah menjadi pedang cahaya keemasan hanya dalam sekejap mata. Dia menebaskan pedang ke arah Zhao Ji yang telah berbalik.
Berhadapan dengan Duan Ling Tian, Zhao Ji tidak bisa membangkitkan niat bertarungnya sama sekali. Ditambah dengan fakta bahwa tak ada seorang pun yang membelanya di depan Duan Ling Tian, hanya butuh satu pukulan pedang Duan Ling Tian untuk membunuhnya.
Cahaya pedang emas itu menyala dan memotong tubuh Zhao Ji menjadi dua.
Meskipun begitu, tidak ada jejak berdarah yang muncul. Pada saat tubuh Zhao Ji terpotong menjadi dua, tubuhnya menghilang dengan tiba-tiba seolah-olah tidak pernah ada di sana sama sekali.
Bagaimanapun, itu hanya sebuah tiruan dirinya. Tentu saja, tidak akan ada adegan berdarah yang terlihat.
"Dia baru saja masuk tiga hari sebelum tersingkir. Aku khawatir Zhao Ji akan menjadi yang pertama di antara tiga puluh murid Istana Langit Mistis yang tersingkir. " Setelah membunuh Zhao Ji, sebuah seringai muncul di wajah Duan Ling Tian.
Pada saat yang sama, Zhao Ji yang telah tersingkir mendapatkan kembali Pengawasan Dewanya saat kembali ke tubuh aslinya juga.
Pada saat hal itu kembali ke tubuhnya, tubuhnya diselimuti oleh kekuatan pendorong yang kuat, dan dia kemudian terdorong keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri.
Pintu masuk Zona Rahasia Malaikat Bela diri — pusaran air raksasa itu — juga merupakan pintu keluar dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri. Baik itu di dalam atau di luar, hanya ada satu tempat yang harus dilalui.
Saat ini, sekelompok pejabat tinggi dari Istana Langit Mistis masih menunggu di tempat yang sama, Selain itu, ada seorang pria muda yang bertubuh tegap dan seorang pria tua berjubah hitam.
Yang pertama adalah Gu Li sedangkan yang terakhir adalah Ku Mi.
Pada saat ini, sekelompok orang sedang duduk bersila di udara dengan mata tertutup saat mereka mencapai ketenangan mental.
Tiba-tiba, seolah-olah telah melihat sesuatu, mereka membuka mata mereka satu demi satu dan segera mengalihkan pandangan mereka ke pusaran air raksasa di langit yang tinggi di atas kepala mereka.
"Baru tiga hari, tapi seseorang sudah tersingkir?" Meng Qing, Penguasa Istana Langit Mistis, sedikit mengernyit.
Seketika, para Ketua keempat istana itu berdiri saling menatap. Masing-masing dari mereka berdoa agar itu bukan murid dari istana masing-masing.
Lagi pula, terusir dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri hanya dalam tiga hari tidak diragukan lagi akan sangat memalukan. Istana tempat murid ini berasal juga akan sama-sama dipermalukan.
Ngung! Ngung! Ngung!
…
Sementara Ketua keempat istana berpikir sendiri, pusaran air itu terus berputar saat sebuah sosok akhirnya muncul di depan mata mereka.
Ketika sosok itu akhirnya terungkap, semua orang, selain Ku Mi, terkejut.
Setelah beberapa saat, Zhao Deng adalah orang pertama yang mendapatkan kembali akal sehatnya di antara semua Wakil Penguasa Istana Langit Mistis. Pada saat dia tersadar kembali, rasa ngeri muncul di benaknya, dan dia berteriak dengan sedih, "Ji'er?"
Tidak terlintas dalam pikirannya, bahkan dalam mimpi terliarnya, bahwa orang pertama yang tersingkir dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri hanya dalam tiga hari adalah putranya.
"Itu Zhao Ji!"
"Bagaimana mungkin? Zhao Ji bukan hanya murid Istana Langit, tetapi basis kultivasinya telah memasuki Tahap Malaikat Sejati tingkat Menengah juga! Bagaimana mungkin dia tersingkir dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri begitu cepat? "
"Ini tidak mungkin bila mengingat kekuatannya!"
"Dalam sejarah Istana Langit Mistis kami, murid Tingkat Menengah tahap Malaikat Sejati yang keluar paling awal dari Zona Rahasia Malaikat Bela diri sebelumnya setidaknya mampu bertahan selama satu setengah bulan. Namun, Zhao Ji tersingkir hanya dalam tiga hari! Dia benar-benar memecahkan rekor!
"Sepertinya Zhao Ji akan tercatat dalam sejarah Istana Langit Mistis sebagai orang yang tersingkir paling cepat!"
Kelompok Istana Penguasa Istana Langit Mistis berbisik di antara mereka sendiri. Mata mereka mengandung sedikit rasa kasihan saat menatapnya.
Mungkin, nama Zhao Ji akan diingat dalam sejarah Istana Langit Mistis, tapi dengan cara tidak baik.
Sejujurnya, akan lebih tepat untuk mengatakan dia akan terkenal karena hal ini. Namun, karena ayahnya adalah seorang Wakil Penguasa Istana, dan kakeknya adalah seorang Pelindung, mereka tidak akan berani kelewat batas terlalu banyak.