Maharaja Perang Menguasai Langit

Pusaka Kemampuan Ilahi Tingkat Tinggi?



Pusaka Kemampuan Ilahi Tingkat Tinggi?

0'Sekarang kesepakatan ini telah berakhir, aku harus mengandalkan diriku sendiri untuk menyusuri jalan yang ada di depanku,' Xiao Dun menghela nafas dalam hati.     
2

Dengan kekuatan yang dimilikinya, setiap langkah memang akan sulit baginya di Zona Rahasia Malaikat Bela diri.     

Mungkin, dia mungkin bisa lulus ujian Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat rendah, tetapi tidak mungkin baginya untuk lulus uji coba dari Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat menengah atau tinggi.     

'Kenapa aku banyak berpikir? Saat ini, aku telah memperoleh Kemampuan Ilahi tingkat menengah yang tidak biasa, dan ini sudah merupakan kejutan yang menyenangkan! Dengan kekuatanku saat ini, akan terlalu serakah bagiku untuk mengharapkan lebih banyak Kemampuan Ilahi.' Saat Xiao Dun memikirkan hal ini, dia merasa jauh lebih nyaman dan sebuah senyum muncul di wajahnya.     

Dia akhirnya berdamai dengan hal itu.     

"Kakak Senior Ling Tian, ​​​​semua yang terbaik untukmu." Setelah Xiao Duan melirik ke arah di mana Duan Ling Tian menghilang, dia berbalik dan menjadi kembali menjadi pengembara seorang diri.     

Sementara itu, Duan Ling Tian yang telah memasuki rawa itu mulai menyambut ujian pertamanya.     

Ujian pertamanya adalah empat ekor monster yang muncul dari rawa untuk menghalangi jalannya.     

Ketika keempat monster itu bergabung, kekuatan mereka setara dengan lima monster terbang di pintu masuk istana.     

Namun, keempat monster ini berasal dari suku yang sama sehingga mereka memiliki kesepahaman dalam diam satu sama lain. Meski begitu, mereka hanya empat ekor monster di puncak Tahap Malaikat Murni. Mereka bukan tandingan Duan Ling Tian tidak peduli seberapa besar mereka saling memahami satu sama lain.     

Karena itu, Duan Ling Tian berhasil membunuh mereka semua hanya dengan mengangkat tangannya.     

"Kenapa tidak ada gerakan?" Setelah membunuh keempat monster itu, Duan Ling Tian merentangkan Pengawasan Dewanya ke mana-mana, tetapi dia tidak merasakan gerakan apa pun.     

Faktanya, apakah itu Menara Enam Harmoni atau istana sebelum nya, sebuah pintu besar akan terbuka setelah dia melewati ujian pertama.     

Hanya ketika dia telah melewati semua ujian, dia bisa mendapatkan Pusaka Kemampuan Ilahi yang tersembunyi di dalamnya!     

Namun, saat ini, meskipun dia telah membunuh empat monster yang seharusnya menjadi ujian pertama, dia tidak merasakan gerakan apa pun di sekitarnya. Bagaimana dia harus menjalani ujian berikutnya dan yang setelahnya untuk mendapatkan Pusaka Kemampuan Ilahi di dalam daerah rawa ini?     

"Hah?" Duan Ling Tian masih bingung dan memikirkan masalah ini ketika Pengawasan Dewanya tiba-tiba tersentak. "Apa yang sedang terjadi?"     

Dari Pengawasan Dewanya, dia bisa merasakan sedikit gerakan dari sekitar area rawa. Rawa yang awalnya tenang mulai menggelembung dan mendidih, secara perlahan meningkatkan kekuatannya. Pada akhirnya, itu seperti sebuah gelombang yang sedang mengamuk.     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

…     

Ketika Duan Ling Tian menatap ke sekeliling rawa itu dengan sungguh-sungguh beberapa sosok dengan cepat melesat keluar dari rawa itu dan menutupi langit. Mereka muncul ke segala arah di sekeliling Duan Ling Tian dan ​​​​mengelilinginya seperti belalang. Cahaya dari atas juga terhalang.     

"Monster ini ..." Pada saat itu, Duan Ling Tian menemukan sosok di sekelilingnya adalah monster ganas.     

Monster ganas itu identik dengan keempat monster yang dia bunuh sebelumnya.     

"tingkat Menengah, tingkat Penguasaan, dan bahkan puncak tahap Malaikat Murni... Bahkan ada monster Tahap Malaikat Sejati tingkat dasar juga!" Setelah Duan Ling Tian mengaktifkan Mata Ilahinya dan membentangkan Pengawasan Dewanya untuk menyelubungi monster di sekelilingnya, dia segera menemukan yang terlemah di antara monster ini berada di Tahap Malaikat Murni tingkat Menengah sementara yang terkuat berada di Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar.     

Tidak hanya satu tapi sembilan monster ganas Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar!     

Sembilan monster ganas Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar!     

Auuumm!     

Auuumm!     

Aaaa!     

…     

Duan Ling Tian melirik monster yang tampak seperti segerombolan belalang itu. Dia bisa melihat ada ribuan dari mereka. "Monster macam apa ini? Tak disangka bahwa klan itu sebenarnya sangat besar! "     

Duan Ling Tian tahu bahwa monster di depannya semua berasal dari bawah rawa.     

Ketika dia membunuh empat ekor monster sebelumnya, dia telah membuat marah klan monster itu.     

"Lihatlah monster ini... Jangan bilang ini ujian pertama untuk Pusaka Kemampuan Ilahi ini?" Bahkan Duan Ling Tian tidak tahu mengapa pikiran seperti itu tiba-tiba muncul di benaknya. Saat pikiran ini muncul, pikiran itu tertinggal di benaknya.     

Setelah beberapa saat, mata Duan Ling Tian berbinar.     

Jika klan monster ini adalah ujian pertama untuk Pusaka Kemampuan Ilahi, apakah itu berarti Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi ini lebih kuat daripada Tubuh Emas Enam Harmoni dan kemampuan ilahi yang diperoleh Xiao Dun?     

Saat dia memikirkan hal itu, dia menjadi bersemangat.     

Sedangkan kelompok monster ganas yang ada di depannya, meskipun jumlahnya besar dan cukup kuat, mereka tidak ada apa-apanya di hadapannya.     

"Namun, mengapa mereka hanya menatapku dan tidak menyerang?" Duan Ling Tian sedikit bingung ketika melihat ribuan monster yang identic itu tidak bergerak sama sekali. Dia memang tahu apa yang coba dilakukan oleh kawanan monster ini.     

Pada saat ini, Duan Ling Tian juga meluangkan waktu untuk mempelajari kawanan monster ganas itu.     

Sejujurnya, meskipun dia telah membunuh empat monster ganas sebelumnya, dia tidak repot-repot melihat mereka sama sekali. Sekarang dia punya waktu, dia dengan hati-hati memeriksa karakteristik monster ini.     

Jenis monster di hadapannya adalah monster humanoid. Tubuh mereka bengkak dan mereka memiliki sepasang sayap daging di belakang punggung mereka. Mereka memiliki kulit tebal yang ditutupi dengan kerutan di tubuh mereka. Ditambah dengan kepala mereka yang besar, mereka terlihat sangat menjijikkan.     

Di antara kawanan monster ganas itu, sembilan monster Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar itu adalah yang terbesar ukurannya. Masing-masing tingginya sekitar lima meter.     

Mereka yang sedikit lebih lemah tingginya sekitar empat meter.     

Yang terlemah adalah yang terpendek dan terkecil.     

"Hah?" Tiba-tiba, Pengawasan Dewa Duan Ling Tian tersentak. Dia bisa merasakan sebuah aura kuat telah muncul di daerah rawa di belakangnya.     

Aura itu begitu kuat sehingga bahkan lebih besar dari sembilan monster Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar.     

Lonceng Pedang Kolosal!     

Ketika Duan Ling Tian merasakan aura itu tampaknya telah mengunci dirinya dengan berbahaya, dia segera mengaktifkan Sumber Sejati Matahari di tubuhnya.     

Hanya dalam sekejap mata, berkas-berkas sinar pedang emas yang menyilaukan itu membentuk lapisan pertahanan di sekelilingnya. Dan itu terlihat seperti sebuah lonceng raksasa.     

Blarr!     

Pada saat Lonceng Pedang Kolosal itu terbentuk, sebuah suara keras bergema dan Lonceng Pedang Kolosal itu bergetar hebat. Ternyata, sosok raksasa itu telah mencoba menyerang Duan Ling Tian secara diam-diam.     

Meskipun bisa dianggap berhasil dengan serangan diam-diamnya, sangat disayangkan itu tidak bisa mematahkan pertahanan Lonceng Pedang Kolosal sama sekali.     

Sementara itu, Duan Ling Tian menoleh untuk melihat benda yang mencoba diam-diam untuk menyerangnya. Itu adalah monster yang tingginya hampir sepuluh meter.     

Munculnya monster ini identik dengan ribuan monster di sekelilingnya.     

Namun, ada mahkota emas yang menyilaukan di kepala monster ini yang seukuran bukit kecil, mengungkapkan identitasnya yang luar biasa.     

Aumm!     

Aumm!     

Grrrrrrrrh!     

…     

Pada saat yang sama, ribuan monster yang awalnya diam di sekitarnya memandangi monster yang mengenakan mahkota satu demi satu dan melolong. Suara bernada tinggi mereka tampaknya dipenuhi dengan rasa hormat.     

"Sepertinya ini pasti raja monster." Duan Ling Tian akan menjalani seluruh hidupnya dengan sia-sia jika dia masih tidak bisa mengetahui hal ini.     

"Tahap Malaikat Sejati tingkat Penguasaan … Raja monster ini ternyata berada di Tahap Malaikat Sejati tingkat Penguasaan! Jika kelompok monster ini benar-benar ujian pertama untuk mendapatkan Pusaka Kemampuan Ilahi maka Kemampuan Ilahi yang terkandung di dalamnya pasti sangat bermutu tinggi! Tentu saja untuk sebuah Kemampuan Ilahi tingkat tinggi berarti ujian yang harus dihadapi akan menjadi sangat sulit." Awalnya, hati Duan Ling Tian dipenuhi dengan kegembiraan. Namun, ketika memikirkannya lebih lanjut, seolah-olah seember air dingin telah dituangkan ke mukanya saat dia kembali pada kenyataan.     

Karena ujian pertama yang masuk sudah sesulit ini, mana mungkin ujian yang akan datang berikutnya akan lebih mudah? Tentu saja tidak!     

"Aku akan berhenti memikirkan hal-hal lain untuk saat ini. Yang terpenting sekarang adalah menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu." Segera setelah itu, Duan Ling Tian mengalihkan perhatiannya kembali pada sekelompok monster di depannya. Terlihat dari bagaimana sekelompok monster itu berkumpul untuk mengelilinginya sementara raja mereka melakukan serangan diam-diam sehingga terlihat mereka tidak datang dengan niat baik.     

Aumm!     

Saat raja monster itu meraung dengan marah, ribuan monster yang awalnya menonton di pinggiran menyerbu ke arah Duan Ling Tian dengan sinar mematikan di mata mereka yang mengancam.     

Ketika ribuan monster itu menyerang Duan Ling Tian, ​​​​hatinya menegang meskipun dia telah banyak melalui dan melihatnya.     

Tentu, ini tidak berarti Duan Ling Tian takut pada mereka, itu hanya reaksi naluriah.     

"Mencoba untuk menang melalui jumlah?" Dihadapkan dengan klan monster yang mengancam itu, Duan Ling Tian mencibir.     

Detik berikutnya, udara dalam radius 100 meter dari dirinya mulai bergetar sebelum sebuah bola emas raksasa menyelimuti area tersebut.     

Namun, kelompok monster itu tampaknya tidak takut apa pun saat mereka menyerbu ke Wilayah 10.000 Pedang yang telah diaktifkan oleh Duan Ling Tian dengan segera.     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

…     

Di dalam Wilayah 10.000 Pedang Duan Ling Tian, ​​​​ sinar 10.000 pedang itu berputar. Monster yang lebih lemah yang menyerang langsung terbunuh sementara yang kuat terbunuh setelah menahan dua hingga tiga gerakan. Mereka yang bahkan lebih kuat, di sisi lain, mampu bertahan untuk sementara waktu, tetapi pada akhirnya, mereka masih tidak bisa lepas dari kematian.     

Segera setelah itu, sembilan monster Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar juga masuk.     

"Aku sudah lama menunggumu." Sejak Duan Ling Tian mengaktifkan Wilayah 10.000 Pedangnya sampai sekarang, dia hanya menonton di pinggir dan hanya menggunakan pikirannya untuk mengendalikan Wilayahnya. Sekarang dia melihat sembilan monster ganas tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar menyerbu maju, dia mengangkat tangan kanannya sedikit.     

Detik berikutnya, tanpa gerakan apa pun, seluruh tubuhnya menghilang secara tiba-tiba.     

Hanya dalam sekejap mata, dia muncul lagi di tempat yang sama.     

Adapun sembilan monster ganas tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar, mereka terjatuh dari langit satu per satu dan kehilangan nyawa mereka.     

Aummm!     

Ketika sembilan monster ganas Tahap Malaikat Sejati tingkat Dasar itu tewas, raja monster di luar Wilayah itu tampaknya dapat merasakannya saat mengeluarkan raungan memekakkan telinga sebelum menyerbu kepada Wilayah Duan Ling Tian juga.     

Monster yang tersisa menyerbu ke Wilayah Duan Ling Tian seolah-olah mereka diberi dorongan ketika mereka melihat betapa marahnya raja mereka.     

Sayangnya, hanya kematian yang menunggu mereka.     

"Apa? kau akan membalaskan dendam mereka?" Dihadapkan dengan raja monster yang menyerangnya dengan mata merah, Duan Ling Tian mencibir dan menyerangnya juga. Sinar pedang di tangannya bersinar ke segala arah seperti matahari yang menyilaukan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.