Maharaja Perang Menguasai Langit

Satu-satunya



Satu-satunya

0Saat ini, Duan Ling Tian telah melewati semua ujian di Rawa Neraka yang berisi Pusaka Kemampuan Ilahi. Ini berarti dia akan bisa mendapatkan Kemampuan Ilahi di Rawa Neraka.     
2

Kemampuan Ilahi di Rawa Neraka tidak lain adalah Taktik Menyerap Dasar!     

'Apa mungkin Taktik Menyerap Dasar terekam pada lempeng batu seperti ketika aku memperoleh Tubuh Emas Enam Harmoni sebelumnya?' Saat Duan Ling Tian memikirkan hal itu, dia menatap langit menunggu sebuah retakan muncul sehingga lempeng batu yang berisi Kemampuan Ilahi itu akan muncul.     

Namun, setelah menunggu lama, tidak terjadi apa-apa.     

"Apa yang sedang terjadi?" Duan Ling Tian tertegun. Dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. "Di mana orang tua itu? Bukankah dia bilang dia akan memberikan Taktik Menyerap Dasar itu kepadaku setelah aku mengalahkannya? A-Apa dia mempermainkanku?"     

Duan Ling Tian benar-benar cemas sekarang. Sampai-sampai dia telah mengubah cara dia berbicara kepada lelaki tua itu. Dia telah memanggilnya sebagai 'Senior' sebelumnya, tetapi sekarang dia menyebutnya sebagai 'orang tua itu.'     

"Orang tua, jangan bilang kau akan menarik kata-katamu?" Duan Ling Tian berteriak sambil melihat sekeliling saat berdiri di atas arena.     

Suaranya sangat keras dan berisi Sumber Energi Matahari dan mengubah suaranya menjadi gelombang suara yang menyebabkan udara bergerak.     

Saat udara itu bergerak, Duan Ling Tian dapat dengan jelas melihat bahwa sebuah sosok telah muncul di langit. Ia adalah orang tua yang telah dia kalahkan sebelumnya. Dia akhirnya menunjukkan dirinya setelah membuat Duan Ling Tian merasa tidak sabar!     

"Anak kecil." Orang tua itu tersenyum ramah. "Selamat telah melewati semua ujian dari Rawa Neraka. Sekarang, aku akan memberikan informasi dan segala sesuatu tentang Taktik Menyerap Dasar kepada mu. Pada saat basis kultivasi mu telah meningkat ke Tahap Malaikat Agung, kau akan dapat mengembangkan Taktik Menyerap Dasar."     

Setelah mendengar kata-kata lelaki tua itu, mata Duan Ling Tian langsung berbinar. Meskipun dia tahu lelaki tua itu tidak akan atau tidak bisa menjawabnya, dia tetap mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, Senior."     

"Kau sudah melihat Taktik Menyerap Dasar selama ujian terakhir, aku yakin kau sudah memiliki pemahaman dasar tentang itu. Taktik Menyerap Dasar adalah Kemampuan Ilahi yang dapat menyerap semua kekuatan dari sekitar. Kau bahkan dapat menyerap kekuatan lawan mu juga. Tentu saja, jika lawanmu jauh lebih kuat darimu, kau tidak akan bisa menyerap kekuatannya karena dia akan mampu menahan kekuatan menyerap Taktik Menyerap Dasar, " tambah lelaki tua itu.     

Setelah mendengar hal itu, mata Duan Ling Tian berbinar mengingat adegan sebelumnya.     

"Menyerap kekuatan lawanku? Aku tidak akan bisa menyerapnya jika lawan lebih kuat? Menghadang kekuatan yang menyerapku?" Pada saat itu, Duan Ling Tian akhirnya mengerti. Tidak heran dia merasakan Sumber Energi Matahari di tubuhnya bocor sebelumnya ketika lelaki tua itu telah menggunakan Taktik Menyerap Dasar. Hal itu juga mempengaruhi dirinya.     

Namun, karena kekuatannya yang sebanding dengan Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Terkemuka tingkat Dasar, kekuatan menyerap dari lelaki tua yang basis kultivasinya hanya di Tahap Malaikat Sejati tingkat dasar itu terbatas dan tidak bisa menyerap Sumber Energi Matahari-nya.     

'Sungguh Kemampuan Ilahi yang tirani!' Duan Ling Tian mendecakkan lidahnya. 'Menurut kata-kata senior ini, aku akan dapat menggunakan Taktik Menyerap Dasar untuk menyerap energi lawan ketika aku bertarung dengan orang lain selama kekuatan mereka tidak terlalu kuat dari ku ... Selain itu, aku juga akan bisa menggunakan energi yang aku serap habis dari mereka untuk memperkuat kekuatanku sendiri!" Saat memikirkan hal itu, dia kembali bersemangat.     

Misalnya, jika ada dua orang yang memiliki teknik dan kekuatan yang hampir sama bertarung, jika salah satu dari mereka menggunakan Taktik Menyerap Dasar untuk menyerap energi dari sekelilingnya dan juga energi lawan, bagaimana akan menakutkannya itu?     

Saat itu, orang yang menggunakan Taktik Menyerap Dasar pasti akan dapat dengan mudah mengalahkan lawannya!     

Duan Ling Tian yang telah melihat kekuatan Taktik Menyerap Dasar tidak meragukan nya sama sekali.     

"Hah?" Ketika pikiran Duan Ling Tian menjadi liar memikirkan tentang Taktik Menyerap Dasar yang menakutkan itu, serentetan informasi memasuki pikirannya secara berurutan.     

Awalnya, dia secara naluriah menolak rentetan informasi itu, tetapi ketika dia menyadari itu adalah informasi tentang Taktik Menyerap Dasar, dia segera berhenti menolaknya dan membiarkannya masuk ke dalam pikirannya.     

Informasinya sangat mendalam. Duan Ling Tian mencoba memahaminya, tetapi dia merasa terlalu sulit untuk memahaminya saat ini. Meskipun dia tidak dapat memahaminya sekarang, namun itu tidak menghentikan Duan Ling Tian dari menghafal dan membiasakan dirinya dengan informasi tersebut.     

Wajar jika saat ini Duan Ling Tian hanya bisa membuat spekulasi tentang hal itu dengan mencoba memahami dan membiasakan diri dengan hal itu. Tetap tidak mungkin baginya untuk menggunakan Kemampuan Ilahi itu dengan kekuatannya saat ini.     

Seorang Pendekar Bela Diri biasa harus menerobos ke Tahap Malaikat Agung sebelum mereka bahkan dapat mencoba untuk memahami dan menguasai Kemampuan Ilahi itu, tetapi Duan Ling Tian tidak harus menunggu sampai ia berhasil menembus Tahap Malaikat Agung karena Sumber Energi Matahari yang ada di tubuhnya.     

Meskipun dia tidak harus menunggu sampai menerobos ke Tahap Malaikat Agung, dia tetap harus menunggu sampai dia menembus ke Tahap Malaikat Terkemuka. Ketika basis kultivasinya telah memasuki Tahap Malaikat Terkemuka, baru kemudian Sumber Energi Matahari-nya akan sebanding dengan seorang Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Agung tingkat Dasar biasa.     

Pada saat itu, dia akan bisa mengeluarkan Kemampuan Ilahi itu!     

"Itu saja?" Satu jam kemudian, Duan Ling Tian menyadari bahwa informasi itu telah berhenti mengalir ke dalam pikirannya, dan semua informasi tentang Kemampuan Ilahi tingkat tinggi itu, Taktik Menyerap Dasar, telah sepenuhnya terhafal olehnya.     

Ketika dia pertama kali menerima informasi itu, dia secara naluriah menutup matanya. Sekarang setelah dia membuka matanya, dia menemukan lelaki tua itu sudah menghilang. Tidak hanya itu, bahkan arena yang dikelilingi kursi penonton itu pun ikut menghilang. Bahkan bintang-bintang yang berkelap-kelip di sekeliling bulan pun telah menghilang.     

Saat ini, dia kembali ke padang pasir yang sedang terkepung oleh badai pasir.     

Rawa Neraka itu telah hilang.     

"Anak kecil, aku sudah memberikan Taktik Menyerap Dasar kepadamu. Mulai sekarang, Rawa Neraka dan warisan Taktik Menyerap Dasar tidak akan ada lagi di Zona Rahasia Malaikat Beladiri. Nama ku Jiang Cheng. Mungkin, kita akan bisa bertemu suatu hari nanti. Aku menantikan nya." Ketika Duan Ling Tian melihat ke arah gurun, suara lelaki tua itu bergema di telinganya.     

Setelah itu, dia tidak lagi mendengar suara lelaki tua itu.     

"Zona Rahasia Malaikat Beladiri tidak akan lagi memiliki Rawa Neraka dan Taktik Menyerap Dasar?" Setelah mendengar kata-kata lelaki tua itu, Duan Ling Tian tidak bisa kembali ke akal sehatnya untuk waktu yang lama.     

Sejauh yang dia ketahui, berbagai Pusaka Kemampuan Ilahi di Zona Rahasia Bela Diri Istana Langit Mistis sebagian besar akan muncul kembali. Setelah seseorang memperoleh suatu Kemampuan Ilahi, pusaka itu mungkin muncul kembali di tempat lain.     

Namun, dia belum pernah mendengar tentang Pusaka Kemampuan Ilahi yang akan sepenuhnya lenyap untuk selamanya setelah Kemampuan Ilahi itu diperoleh oleh seseorang.     

Meskipun demikian, tidak mungkin bagi pemilik suara itu berbohong padanya.     

'Kalau begitu, apakah itu berarti warisan Taktik Menyerap Dasar ini akan hilang dari Istana Langit Mistis mulai sekarang?' Saat Duan Ling Tian memikirkan hal itu, ia tersenyum kecut.     

Meskipun bukan tugas yang mudah untuk mendapatkan warisan Taktik Menyerap Dasar karena tidak mungkin sembarang orang bisa melewati sembilan ujian di Rawa Neraka, saat dia memikirkan bagaimana Kemampuan Ilahi Taktik Menyerap Dasar itu, akan hilang dari Istana Langit Mistis setelah ia mendapatkannya, dia mau tidak mau merasa sedikit bersalah.     

'Sepertinya aku berutang banyak pada Istana Langit Mistis,' pikir Duan Ling Tian pada dirinya sendiri.     

"Biarkan saja… Setelah aku menembus ke tahap Malaikat Agung dan menguasai Taktik Menyerap Dasar, aku hanya akan memberikan Taktik Menyerap Dasar ini kepada murid Istana Langit Mistis yang tepat! Pada saat itu, bisa dianggap bahwa aku sudah membayar hutang kepada Istana Langit Mistis! " Duan Ling Tian menghela nafas lega setelah mengambil keputusan.     

Apakah itu di kehidupan masa lalunya atau kehidupannya saat ini, dia paling tidak suka berhutang budi. Seperti kata pepatah, 'Utang budi adalah yang paling sulit untuk dikembalikan.'     

Saat ini, Duan Ling Tian tetap tidak menyadari bahwa sama sekali tidak mudah untuk melewati ujian di Rawa Neraka yang memuat Kemampuan Ilahi, Taktik Menyerap Dasar. Ini bisa dianggap sebagai kemampuan elit di seluruh Tanah Malaikat.     

Pepatah, 'Ketidaktahuan adalah kebahagiaan' sangat cocok dengan Duan Ling Tian saat ini.     

Bagaimana pun juga, itu tetap merupakan sebuah kesempatan yang menggembirakan karena bisa mendapatkan Kemampuan Ilahi seperti Taktik Menyerap Dasar.     

"Saat ini, sudah dua bulan sejak aku memasuki Zona Rahasia Malaikat Beladiri. Hanya tersisa satu bulan sebelum aku akan dikeluarkan dari Zona Rahasia Malaikat Beladiri ini. Tinggal satu bulan lagi, aku harus menemukan mereka sesegera mungkin…" Duan Ling Tian jelas mengarah pada Wang Fei Xuan dan Liu Jian.     

Sebelum memasuki Zona Rahasia Malaikat Beladiri itu, mereka sudah membuat sebuah tim kecil dan berjanji untuk bekerja sama.     

Namun, setelah mereka memasuki Zona Rahasia Malaikat Beladiri, Duan Ling Tian sama sekali tidak bertemu mereka sepanjang perjalanannya.     

"Sekarang, bahkan jika aku menemukan Kemampuan Ilahi itu, aku seharusnya tidak menjelajahinya untuk saat ini… Aku harus menemukan mereka terlebih dahulu!" Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Duan Ling Tian sangat tidak suka berhutang budi pada orang lain. Oleh karena itu, dia sangat berharap bisa membalas budi kepada Liu Hong Guang, Tetua Kedua dari Istana Ombak Mengamuk melalui Zona Rahasia Malaikat Beladiri.     

Itu bisa dianggap bahwa ia telah membalas budi kepada Liu Hong Guang begitu dia membantu Liu Jian mendapatkan suatu Kemampuan Ilahi.     

Lima hari kemudian, Duan Ling Tian menemukan lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi lainnya.     

Namun, dia tidak terburu-buru untuk menjelajahinya.     

Yang lebih penting adalah mencari Wang Fei Xuan dan Liu Jian.     

Pada akhirnya, Duan Ling Tian berhasil bertemu Wang Fei Xuan delapan hari kemudian. Ketika dia menemukannya, gadis itu hanya sendiri saja.     

Sebelum Wang Fei Xuan menyadari kehadiran Duan Ling Tian, ​​​​dia sudah muncul di sisinya dan bertanya, "Kau tidak melihat Liu Jian juga?"     

Kemunculan Duan Ling Tian yang tiba-tiba mengejutkan Wang Fei Xuan. Setelah dia tersadar, Wanita itu menjawab, "Aku akhirnya menemukanmu. Sedangkan Liu Jian … "     

Wang Fei Xuan tersenyum kecut. "Aku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, tapi dia tersingkir kemarin."     

"Dia sudah tersingkir?" Duan Ling Tian mengerutkan kening. Sekarang Liu Jian sudah tersingkir, apakah dia tidak akan kehilangan kesempatan untuk membalas budi Liu Hong Guang?     

Ketika Wang Fei Xuan melihatnya mengerutkan kening, dia sepertinya bisa menebak apa yang dipikirkan pemuda itu. Dia berkata, "Jangan khawatir, aku sudah membantu mu membalas budi pada senior Liu Jian. Aku memasuki lokasi sebuah Pusaka Kemampuan Ilahi bersamanya beberapa hari yang lalu dan mengikuti aturan yang kau tetapkan sebelum kita datang ke sini. Aku memberinya prioritas pertama untuk menghafal Kemampuan Ilahi pertama pada pusaka yang kami temui. "     

Kata-kata Wang Fei Xuan sangat mengejutkan Duan Ling Tian.     

"Tapi ... itu hanya berlaku bila aku sedang bersama kalian berdua." Duan Ling Tian memandang Wang Fei Xuan dengan tatapan yang rumit. "Ketika aku tidak ada, kau tidak harus mematuhi aturan yang ku tetapkan sebelum kita masuk."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.