Maharaja Perang Menguasai Langit

Kemampuan Ilahi Teknik Gerakan tingkat Tinggi



Kemampuan Ilahi Teknik Gerakan tingkat Tinggi

2Meskipun Duan Ling Tian tidak secara lisan berterima kasih kepada Wang Fei Xuan, dia tetap merasa berterima kasih padanya.      0

"Sudah, hentikan bicaramu." Wang Fei Xuan melambaikan tangannya dan secara tegas menyela Duan Ling Tian. "Bagaimana pun juga, aku sudah membantumu membalas budi jadi kau berutang budi padaku sekarang!"     

"Tentu saja, aku akan membalas budi padamu." Duan Ling Tian tersenyum. "Aku telah menemukan Pusaka Kemampuan Ilahi tiga hari yang lalu. Ayo kita pergi kesana. Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi itu akan menjadi milikmu."     

"Kebetulan sekali! Aku juga memiliki beberapa petunjuk yang mengarah pada Pusaka Kemampuan Ilahi. " Wang Fei Xuan tersenyum.     

"Oh?" Duan Ling Tian sedikit terkejut. Dia tidak mengira Wang Fei Xuan memiliki petunjuk yang mengarah ke Pusaka Kemampuan Ilahi lainnya juga setelah membantu Liu Jian mendapatkan satu Kemampuan Ilahi.     

"Omong-omong, Liu Jian terbunuh di lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi itu juga. Pusaka Kemampuan Ilahi itu jauh lebih berbahaya daripada yang kami masuki sebelumnya. Melihat bagaimana berbahayanya itu, aku yakin Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi itu pasti luar biasa, " kata Wang Fei Xuan.     

Duan Ling Tian setuju dengan kata-kata Wang Fei Xuan.     

Sebagai seseorang yang telah berpengalaman, dia, tentu saja, mengetahui hal ini.     

Serupa dengan Pusaka Kemampuan Ilahi di Rawa Neraka yang dia temui sebelumnya. Ada total sembilan ujian. Terlepas dari beberapa di antaranya, sebagian besar ujian itu sangat berbahaya. Meskipun ujian untuk mendapatkan Pusaka Kemampuan Ilahi itu sulit, hadiahnya luar biasa.     

Tidak ada keraguan bahwa Taktik Menyerap Dasar adalah suatu Kemampuan Ilahi tingkat tinggi. Selain itu, Duan Ling Tian curiga bahwa Taktik Menyerap Dasar juga kemungkinan besar salah satu yang berperingkat paling tinggi di antara semua Kemampuan Ilahi tingkat tinggi lainnya.     

Saat ini, Duan Ling Tian tetap belum menyadari bahwa Taktik Menyerap Dasar secara luas dikenal sebagai Kemampuan Ilahi nomor satu di Zona Rahasia Malaikat Bela diri oleh para tokoh digdaya dari setiap generasi di Istana Langit Mistis. Jika dia tahu tentang hal itu, dia tidak akan membuat asumsi sendiri.     

"Di mana Pusaka Kemampuan Ilahi yang kau temukan? Ayo kita pergi ke lokasi yang terdekat dulu." Wang Fei Xuan menyarankan.     

Duan Ling Tian tidak keberatan mengikuti sarannya.     

Setelah keduanya bertukar informasi untuk sementara waktu, mereka menemukan Pusaka Kemampuan Ilahi yang ditemukan Wang Fei Xuan berlokasi lebih dekat. Karena itu, keduanya memutuskan untuk pergi ke sana terlebih dahulu.     

"Setinggi apa tingkat Kemampuan Ilahi yang kau bantu dapatkan untuk Liu Jian?" Duan Ling Tian bertanya.     

"Itu pasti sebuah Kemampuan Ilahi tingkat menengah ... Sebagian alasan aku berhasil lulus ujian akhirnya adalah karena keberuntungan," jawab Wang Fei Xuan.     

"Keberuntungan Liu Jian memang tidak buruk," Duan Ling Tian mengangguk lalu berkata, "Namun, lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi yang kita tuju sekarang pasti lebih sulit daripada Kemampuan Ilahi yang kalian berdua temukan sebelumnya, kan? " Duan Ling Tian bertanya dengan santai meskipun dia sudah tahu jawabannya di dalam hatinya.     

Bagaimanapun, Liu Jian tersingkir di dalam. Setelah dia tersingkir, Wang Fei Xuan juga meninggalkan Pusaka Kemampuan Ilahi itu. Jelas dia tidak yakin bisa melewati semua ujian untuk mendapatkan Pusaka Kemampuan Ilahi itu.     

"Benar." Wang Fei Xuan mengangguk.     

"Menurutmu, tingkatan apa Pusaka Kemampuan Ilahi itu?" Duan Ling Tian bertanya.     

Wang Fei Xuan meliriknya sebelum menjawab dengan jujur, "Bahkan jika Kemampuan Ilahi yang terkandung di dalam Pusaka Kemampuan Ilahi itu bukan yang bermutu tinggi, itu pasti tetap sebuah Kemampuan Ilahi kelas menengah yang langka!"     

"Kalau begitu kurasa kalian berdua cukup beruntung bisa menemukan dua Pusaka Kemampuan Ilahi yang bagus." Duan Ling Tian tersenyum.     

Tiba-tiba, seolah-olah dia tersadar, lalu berkata terus terang, "Seperti kata pepatah, 'Bahkan di antara saudara pun, hutang harus dilunasi dengan tuntas.' Kita juga harus merencanakan bagaimana kita akan membagi Pusaka Kemampuan Ilahi yang akan kita temui di depan. Bagaimana kalau begini? Pusaka Kemampuan Ilahi yang kau temukan adalah milik mu, dan Pusaka Kemampuan Ilahi yang aku temukan tiga hari yang lalu adalah milik ku."     

Wang Fei Xuan tidak menjawab Duan Ling Tian dengan tergesa-gesa. Sebagai gantinya, dia bertanya, "Apakah kau sudah memasuki lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi yang kau temukan?"     

"Apa? Apakah kau khawatir Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi itu memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi yang kau temukan?" Setelah mendengar kata-katanya, Duan Ling Tian, ​​​​tentu saja, tahu apa yang dipikirkan Wanita itu. Dia tertawa. "Apakah kau ingin menukarnya?"     

Sebuah semburat muncul di pipi Wang Fei Xuan segera setelah pikirannya terbaca oleh Duan Ling Tian. "Kalau begitu mari kita bertukar! Aku tidak takut!"     

"Tidak apa-apa. Jangan ditukar dulu. Sejujurnya, aku belum memasuki lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi yang ku temukan jadi aku tidak tahu seperti apa situasi di dalamnya. Mari kita lakukan begini saja. Kau bisa memiliki Pusaka Kemampuan Ilahi yang kau temukan. Saat kita masuk ke dalam lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi yang ku temukan, aku akan memberikan Pusaka Kemampuan Ilahi itu kepada mu jika kau menyukainya. Namun, dua Pusaka Kemampuan Ilahi berikutnya yang kita temui akan menjadi milikku. Bagaimana menurut mu?" Kata Duan Ling Tian.     

Saat ini, Wang Fei Xuan juga menyadari bahwa Duan Ling Tian benar-benar tidak tahu apa-apa tentang situasi di dalam lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi yang ia temukan. Kalau tidak, dia tidak akan mengatakan kata-kata seperti itu. Berdasarkan kata-katanya, wanita itu tahu bahwa temannya itu memikirkan dirinya.     

Dia segera menjawab dengan pipi yang merona, "Kita lanjutkan dengan saran awalmu saja. Pusaka Kemampuan Ilahi yang aku temukan adalah milik ku, dan yang kau temukan adalah milik mu. Sedangkan Kemampuan Ilahi lain yang kita temui setelah itu, kami akan bergiliran membaginya. "     

"Itu juga boleh." Duan Ling Tian mengangguk.     

Kemudian, dengan petunjuk arah Wang Fei Xuan, Duan Ling Tian mulai berjalan ke lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi di mana Liu Jian tersingkir.     

Harus diakui bahwa Wang Fei Xuan memang beruntung. Meskipun ujian di dalam Pusaka Kemampuan Ilahi itu tidak sekonyol Rawa Neraka, tapi tetap jauh lebih sulit daripada Menara Enam Harmoni dan Istana Enam Aula yang telah ia masuki sebelumnya.     

"Sepertinya Kemampuan Ilahi yang terkandung di dalam Pusaka Kemampuan Ilahi ini adalah Kemampuan Ilahi tingkat menengah yang langka jika bukan sebuah Kemampuan Ilahi tingkat tinggi seperti yang kau katakan sebelumnya, " kata Duan Ling Tian kepada Wang Fei Xuan setelah melewati beberapa ujian.     

Dari awal hingga akhir, Wang Fei Xuan tidak melakukan apa-apa selain mengikuti di samping Duan Ling Tian. Dia tidak memiliki kesempatan untuk melakukan apa pun.     

Setiap kali mereka menghadapi bahaya, Duan Ling Tian akan segera mengetahuinya dan menanganinya tepat waktu.     

"Bahkan jika itu adalah Kemampuan Ilahi tingkat tinggi, ku pikir itu hanya sebuah Kemampuan Ilahi tingkat tinggi di tataran paling bawah," kata Wang Fei Xuan.     

"Apa? kau masih mengeluh? Kalau begitu apakah kau ingin menukarnya? " Duan Ling Tian menggodanya sambil tersenyum.     

"Aku tidak keberatan jika kau ingin menukarnya," jawab Wang Fei Xuan terus terang.     

"Tidak apa-apa. Aku tidak ingin mengambil keuntungan dari mu. Jika Pusaka Kemampuan Ilahi yang ku temukan hanyalah sebuah Pusaka Kemampuan Ilahi tingkat rendah, aku khawatir kau akan menyesalinya nanti. " Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya.     

Setelah dia menemukan lokasi Pusaka Kemampuan Ilahi itu, dia tidak menjelajahinya. Karena itu, dia juga tidak yakin apa tingkatan Pusaka Kemampuan Ilahi itu.     

"Liu Jian terbunuh di ujian berikutnya. Pada saat itu, aku bahkan tidak bisa menjaga diri ku sendiri sehingga aku tidak bisa menyelamatkannya sama sekali, " kata Wang Fei Xuan.     

"Baik." Duan Ling Tian mengangguk. Setelah dia mengetahui bahwa Wang Fei Xuan telah membantunya membalas budi untuk dirinya, pemuda itu sudah menerimanya. Yang perlu ia lakukan sekarang adalah membalas budi kembali kepada Wang Fei Xuan.     

Segera setelah itu, mereka menghadapi ujian berikutnya.     

Ujian yang sangat sulit bagi Wang Fei Xuan itu sangat mudah bagi Duan Ling Tian. Butuh waktu kurang dari 20 tarikan napas untuk melewati ujian itu.     

Wang Fei Xuan hanya bisa membisu, dan mulutnya menganga.     

Wang Fei Xuan melihat siluet Duan Ling Tian saat bergumam pada dirinya sendiri, "Kekuatannya kemungkinan besar sangat kuat di antara semua Pendekar Bela Diri di puncak Tahap Malaikat Sejati!"     

Mereka terus melewati ujian demi ujian sebelum akhirnya tiba di ujian yang terakhir.     

Orang yang bertugas pada ujian terakhir itu adalah seorang wanita seksi dan cantik yang berpakaian minim. Setiap gerakannya menggoda dan menawan.     

Ekspresi Wang Fei Xuan segera berubah serius ketika melihat gerakan wanita itu dan kekuatannya berada di puncak Tahap Malaikat Sejati. Namun, ketika dia melihat wanita itu menunjukkan gerakan Kemampuan Ilahinya yang sangat brilian, sehingga memberinya kecepatan yang mendekati seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka, rasa ngeri seketika muncul di benaknya saat suatu rasa tidak rela memenuhi hatinya. "Jangan bilang bahwa aku, Wang Fei Xuan, tidak ditakdirkan untuk memiliki Kemampuan Ilahi di dalam Pusaka Kemampuan Ilahi ini?"     

Saat itu, dia tidak merasa sangat percaya diri meskipun memiliki Duan Ling Tian di sampingnya.     

Mungkin, kemampuan Duan Ling Tian tidak kalah dengan lawannya, tetapi kecepatan wanita itu sangat cepat. Itu sangat cepat sehingga hampir sebanding dengan kecepatan seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka karena Kemampuan Ilahi itu.     

"Begitu cepat!" Ketika Duan Ling Tian melihat kecepatan wanita itu, dia juga terkejut. Kecepatannya tidak kalah dengan kecepatan miliknya. Kecepatannya sudah setara dengan kecepatan seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka tingkat dasar!     

Wang Fei Xuan memutuskan untuk meninggalkan tempat itu bersama Duan Ling Tian meskipun ada rasa enggan di hatinya. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum berkata, "Ling Tian, ​​​​biarkan saja jika kau tidak bisa... Mari kita tinggalkan tempat ini." Dia takut mereka tidak akan bisa pergi jika mereka tinggal lebih lama lagi.     

Namun, segera setelah itu, dia menemukan bahwa Duan Ling Tian tampaknya mengabaikan kata-katanya. Dia secara naluriah menoleh untuk melihat Duan Ling Tian hanya untuk menemukan bahwa pemuda itu telah menghilang dari tempatnya.     

Wuss! Wuss! Wuss!     

…     

Terdengar derasnya suara angin berdesing di udara dan menyebabkan udara bergejolak lalu sebuah suara ledakan udara bergema di udara terus menerus.     

"Dia..." Pada saat itu, Wang Fei Xuan menemukan bahwa Duan Ling Tian sudah berhadapan dengan wanita itu secara langsung. Yang paling penting, dia menemukan bahwa dia sama sekali tidak terdesak ketika berhadapan dengan wanita itu.     

Wanita itu bergerak, dan beberapa bayangan muncul di depannya. Lalu Wanita itu mengambil satu langkah lagi untuk maju. Seolah-olah ada ribuan bayangan di sana. Bisa dibayangkan seberapa cepat kecepatannya.     

Namun, yang mengejutkan Wang Fei Xuan, Duan Ling Tian tetap tidak terdesak dengan meningkatnya kecepatan wanita itu.     

"Sungguh cepat!" Saat itu, Duan Ling Tian bahkan merasa lebih terkejut. Itu karena dia baru saja menemukan bahwa wanita yang berada di puncak Tahap Malaikat Sejati itu baru saja menunjukkan kecepatan yang setara dengan seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka tingkat dasar.     

Wanita itu tidak lagi kalah dengannya dalam hal kecepatan.     

"Sumber Sejatinya masih berada di puncak Tahap Malaikat Sejati. Mengapa kecepatannya begitu tinggi adalah karena gerakan Kemampuan Ilahiyan. Gerakan Kemampuan Ilahi ini kemungkinan besar adalah sebuah Kemampuan Ilahi tingkat tinggi, dan Kemampuan Ilahi yang terkandung dalam Pusaka Kemampuan Ilahi ini seharusnya adalah gerakan Kemampuan Ilahi yang dia gunakan saat ini." Hati Duan Ling Tian tersentak saat mengikuti di belakang wanita itu seperti bayangan setelah dia mulai bisa mengungkap teka-teki itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.