Sumber Ledakan Penghancur Ruang
Sumber Ledakan Penghancur Ruang
Sebagai tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka, Xu Cen cukup percaya diri dengan Pengawasan Dewanya sendiri.
Sebelumnya, ketika Duan Ling Tian bergerak, dia telah menggunakan Pengawasan Dewa untuk menyelidikinya. Kekuatannya lebih rendah dari Xu Can, cucunya. Karena alasan ini, dia mendukung keputusan Xu Can untuk menantang Duan Ling Tian.
Menantang Duan Ling Tian adalah keputusan Xu Can sendiri. Menurut Xu Can, Duan Ling Tian pantas mati karena bersikap kasar kepada kakeknya. Pada akhirnya ketika Duan Ling Tian mengabaikannya, dia tidak bisa lagi menahan amarah di hatinya.
Saat ini, Xu Cen mulai meragukan dirinya sendiri ketika dia mendengar ucapan Duan Ling Tian dan ekspresi percaya diri di wajahnya.
Mungkinkah Duan Ling Tian benar-benar yakin dia bisa mengalahkan cucunya? Hatinya langsung terasa sesak.
"Kau pikir kau bisa membunuhku sendirian?" Xu Can tertawa marah ketika dia mendengar betapa kejamnya ucapan Duan Ling Tian. Niat membunuh di matanya jelas. Seolah-olah dia ingin melahap seseorang.
Meskipun Xu Can yakin dengan kekuatannya sendiri, hati Xu Cen terasa berat saat melihat ekspresi percaya diri di wajah Duan Ling Tian.
Dia menyampaikan pesan suaranya ke Xu Can. "Can'er, aku percaya pada kekuatanmu, tapi Li Feng ini sangat aneh. Aku khawatir dia masih memiliki beberapa tipuan di lengan bajunya. Jika situasinya tidak berjalan sesuai keinginanmu, kau harus menyerah! Jangan memaksakan diri untuk bertahan hanya karena reputasi. Reputasi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan nyawamu sendiri!" Xu Cen mengingatkan Xu Can melalui Pesan Suaranya.
Setelah mendengar ucapan kakeknya, hatinya tergerak. Meskipun dia merasa kakeknya terlalu khawatir, dia tetap setuju. "Baiklah, kakek."
"Xu Can menantang Li Feng!" Pada saat yang sama, semua orang mengalihkan perhatian mereka ke tengah arena, memperhatikan Duan Ling Tian dan Xu Can dengan penuh perhatian. Berdasarkan apa yang telah mereka lihat, Pertarungan ini akan menjadi spektakuler. Mereka hampir tidak mau berkedip.
"Meskipun kekuatan Li Feng luar biasa, aku khawatir peluangnya tipis di depan Xu Can," banyak orang berbisik di antara mereka sendiri.
Meskipun Duan Ling Tian telah membunuh Xu Ping, seorang murid Istana Langit Terbit, dengan cara yang mendominasi hanya dalam satu pukulan, Xu Ping hanyalah seorang Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal. Dia tidak bisa dibandingkan dengan Xu Can sama sekali.
Hanya butuh satu pukulan bagi Xu Can untuk membunuhnya juga.
Xu Ping baru saja menerobos ke Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal sehingga dia dianggap sebagai salah satu Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal terlemah.
Bahkan jika Yin Xu Zi, yang juga berada di Tahap Malaikat Sejati Tingkat Awal, ingin membunuhnya, tidak perlu lebih dari sepuluh gerakan untuk melakukannya.
Meskipun Duan Ling Tian tampak percaya diri ketika dia berbicara dengan Xu Cen, kebanyakan orang yang berada di tempat kejadian tidak berpikir dia akan menang melawan Xu Can. Melawan Xu Can adalah liga yang berbeda dari melawan Xu Ping.
'Li Feng!' Biksu Bunga menatap Duan Ling Tian dengan saksama saat dia berpikir, "Bisakah kau benar-benar menang dari Xu Can?"
Jing Xu Zi, Zhong Gu, dan yang lainnya juga menatap Duan Ling Tian.
Tidak diragukan lagi ini adalah pertarungan paling menarik sebelum Pertarungan Peringkat Langit Terbit terakhir terjadi.
Meskipun Biksu Bunga dan Jing Xu Zi belum memasuki arena, kehadiran mereka di Pertarungan Peringkat Langit Terbit terakhir sudah ditetapkan. Karena alasan ini, kebanyakan orang tidak terlalu mempermasalahkan apakah mereka muncul atau tidak karena itu sudah menjadi hal yang pasti. Mereka lebih tertarik menonton pertarungan antara Duan Ling Tian dan Xu Can.
Duan Ling Tian mengalihkan pandangannya ke arah Xu Can ketika dia mendengar ucapannya. Senyumnya acuh tak acuh, dan ekspresinya tenang. "Apa? kau tidak terlalu menganggapku hebat, bukan?"
Ekspresi Xu Can berubah semakin buruk ketika dia melihat betapa tenangnya Duan Ling Tian.
Fakta bahwa Li Feng begitu tenang menunjukkan bahwa dia memandang rendah dirinya.
"Mati!" Xu Can berteriak dengan dingin saat dia bergerak. Dia tampak berubah menjadi elang hitam dengan sayap terbentang saat dia menyerang Duan Ling Tian.
Langit berguncang di belakangnya. Begitu dia mengerahkan Sumber Sejati-nya, Wilayahnya juga muncul.
Saat Wilayah muncul, dia mengangkat tangan kanannya. Segera setelah itu, sebuah bola kecil yang tergabung dari Sumber Sejati-nya muncul. Begitu muncul, bola dengan rakus melahap energi di dalam area dalam radius 100 meter dari Xu Can.
Wilayah bergetar saat aliran energi yang stabil melonjak ke bola kecil di tangan Xu Can, menyebabkan bola kecil itu bersinar cemerlang seolah-olah telah berubah menjadi matahari kecil dan cerah yang menyilaukan mata.
Selama proses ini, Sumber Sejati di tubuh Xu Can juga melonjak dengan mantap ke dalam bola kecil. Bisa dikatakan bola itu berisi semua kekuatan Xu Can sekarang.
Saat dia bergerak, kekuatannya menjadi tanpa ampun dan tanpa belas kasihan!
Jelas bahwa meskipun dia yakin dia bisa mengalahkan Duan Ling Tian, dia juga waspada.
Dari saat bola kecil itu terbentuk dan menyerap energi dan Wilayahnya sendiri, semua itu hanya terjadi dalam sekejap mata.
"I-Itu Sumber Ledakan Penghancur Ruang?" Mata Ren Zhong melebar karena terkejut.
Sumber Ledakan Penghancur Ruang adalah teknik menyerang dalam Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Terkemuka Sabuk Bumi. Ketika dia melihat Xu Can bergerak, dia tahu bahwa dia telah mengkultivasikan Sumber Ledakan Penghancur Ruang ke tahap tertinggi – Tahap Kesempurnaan.
Hanya Sumber Ledakan Penghancur Ruang yang telah dikultivasikan ke tahap tertinggi yang dapat menggabungkan Bola Sumber Sejati dalam waktu yang singkat.
"Sumber Ledakan Penghancur Ruang!" Setelah melihat ini, ekspresi Liu Hong Guang juga berubah suram. Dia juga mengenali Sumber Ledakan Penghancur Ruang dan tahu bahwa itu adalah salah satu teknik menyerang paling kuat dalam Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Bumi di Istana Langit Terbit.
Sebagai tokoh digdaya Tahap Malaikat Terkemuka, Liu Hong Guang dapat melihat sekilas bahwa kendali Xu Can atas Sumber Ledakan Penghancur Ruang telah mencapai Tahap Kesempurnaan.
"Li Feng, hati-hati! Ini adalah Sumber Ledakan Penghancur Ruang! Dalam hal kekuatan, itu dapat dianggap sebagai salah satu dari tiga teknik menyerang teratas di berbagai Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Bumi di Istana Langit Terbit! Lihatlah Sumber Ledakan Penghancur Ruang yang dilemparkan Xu Can sekarang, jelas dia telah mengkultivasikannya ke tahap tertinggi – Tahap Kesempurnaan." Pada saat ini, dua suara terdengar di telinga Duan Ling Tian. Isi pesannya benar-benar sama.
Dia tahu bahwa peringatan itu dari Ren Zhong dan Liu Hong Guang. Tentu saja, dia tahu mengapa mereka begitu baik untuk memperingatinya. Tidak diragukan lagi mereka mencoba untuk memenangkan hatinya sehingga dia akan bergabung dengan kekuatan mereka setelah Pertarungan Peringkat Langit Terbit berakhir.
Sebelumnya, dia telah berjanji pada mereka berdua bahwa dia akan serius berpikir untuk bergabung dengan salah satu dari kekuatan mereka. Dia tidak memiliki permusuhan dengan Istana Rintangan Langit dan Istana Ombak Mengamuk. Bagaimanapun, mereka masih merupakan kekuatan lapis keempat di Tanah Malaikat. Dia dapat memiliki segalanya dan tidak ada ruginya dengan bergabung dengan mereka.
'Terima kasih atas pengingatnya. Saat Duan Ling Tian berterima kasih kepada mereka, matanya tetap tertuju pada Xu Can. "Teknik menyerang yang berada di peringkat tiga teratas di antara berbagai teknik menyerang di Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Bumi di Istana Langit Terbit? Dalam hal ini, Sumber Ledakan Penghancur Ruang juga merupakan teknik menyerang dari Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Bumi. Karena Xu Can telah mengkultivasikannya ke tingkat tertinggi, kekuatannya pasti sangat hebat.'
Saat Duan Ling Tian memikirkan hal ini, Sumber Sejati yang bersinar keemasan bangkit kembali dari tubuhnya.
Pada saat ini, sebuah Wilayah yang bersinar cemerlang dengan cahaya keemasan muncul di area dalam radius 100 meter dari Duan Ling Tian, menyelubunginya.
Di Wilayah Emas Cemerlang, 10.000 sinar pedang emas secara bertahap digabungkan.
Wilayah 10.000 Pedang!
Pada saat yang sama, Duan Ling Tian mulai mengendalikan Wilayah 10.000 Pedangnya. Selain itu, otot-ototnya juga mulai membesar. Tidak ada yang memperhatikan perubahan pada tubuhnya karena jubah yang dikenakannya.
Jika Duan Ling Tian melepas jubahnya, orang-orang di tempat kejadian dapat melihat energi tembus pandang yang berkilauan di permukaan tubuh Duan Ling Tian. Energi ini terbentuk karena kekuatan kasarnya terlalu kuat.
Biasanya, hanya Monster Buas dan Monster Malaikat yang memiliki kekuatan yang sangat kasar yang memiliki energi seperti itu. Namun, Duan Ling Tian juga memilikinya di tubuhnya.
Ini karena tubuhnya ditempa oleh Pagoda Tujuh Pusaka dan darah dari Naga Langit Cakar Lima. Tubuhnya sekarang bahkan lebih kuat dari Naga Langit Cakar Enam pada tahap yang sama dengannya. Kekuatannya sangat dekat dengan Naga Langit Cakar Tujuh sekarang.
Tidak ada Naga Langit Cakar Enam di Provinsi Bawah Tanah Malaikat. Naga Langit Cakar Lima adalah yang terkuat di klan naga.
Naga Langit Cakar Enam hanya ada di Provinsi Atas Tanah Malaikat, tetapi jumlah mereka sangat langka.
Sedangkan Naga Langit Cakar Tujuh, orang hanya bisa mengatakan bahwa naga itu pernah muncul di Tanah Malaikat terakhir kali. Itu adalah Naga Langit yang kuat.
Duan Ling Tian pernah mendengar dari Tetua Huo bahwa di Alam Devata, jangankan Naga Langit Cakar Tujuh, bahkan ada Naga Langit Cakar Delapan. Tentu saja, Naga Langit Cakar Delapan sangat langka di Alam Devata.
Sedangkan Naga Langit Cakar Sembilan, hanya ada satu di seluruh Alam Devata. Itu adalah leluhur suku naga. Naga Bersayap Cakar Sembilan.
Naga Bersayap Cakar Sembilan juga disebut Naga Leluhur Cakar Sembilan. Itu adalah keberadaan yang berdiri di puncak Alam Devata. Sangat kuat sehingga kekuatannya setara dengan Kaisar Langit yang memerintah Alam Devata. Bahkan lebih kuat dari para Kaisar Langit!
Wuss
Tepat ketika Bola Sumber Sejati di tangan Xu Can telah mengumpulkan energi paling kuat, tubuhnya bergerak dan menyerang Duan Ling Tian seperti meteorit yang jatuh.
Ketika Wilayahnya dan Wilayah Duan Ling Tian bentrok, dia mengangkat tangannya dan mendorong telapak tangannya keluar. Bola Sumber Sejati di tangannya menyapu langit saat menuju Duan Ling Tian. sangat mengejutkan dan mengerikan. Hanya dalam sekejap mata, bola itu sudah dekat dengan Duan Ling Tian.
Pada saat itu ketika Wilayah Xu Can dan Duan Ling Tian bentrok, Duan Ling Tian mulai menarik kembali Wilayahnya di bawah pengawasan yang lain.
"Apa yang sedang terjadi?" Banyak orang tercengang ketika mereka menyaksikan hal ini. Beberapa dari mereka mengira Wilayah Duan Ling Tian bukan tandingan Wilayah Xu Can.
Namun, mereka segera terbukti salah.
Ini karena ketika Duan Ling Tian menarik kembali Wilayahnya, wilayah itu juga telah berubah menjadi pedang terbang emas yang memesona dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Pedang terbang emas itu bahkan lebih menyilaukan daripada Bola Sumber Sejati yang menyerang Duan Ling Tian dengan gesit.
Pada saat ini, Duan Ling Tian melontarkan kata tanpa tergesa-gesa, "Pergi!"
Saat ucapannya keluar dari mulutnya, pedang terbang emas di bawah kakinya tiba-tiba memancarkan cahaya seterang matahari. Cahaya itu sangat terang sehingga banyak orang langsung memejamkan mata mereka.