Memenggal dengan Pedang Terbang
Memenggal dengan Pedang Terbang
Sementara Tan Chi dan kedua tetua Sekte Dunia Kelam itu menatap Duan Ling Tian dengan waspada, tatapan Duan Ling Tian terfokus di luar halaman saat dia berkata dengan lemah, "Apakah tidak ada orang lain? Bukankah kau harusnya keluar sekarang?"
Mata semua orang, termasuk Tan Chi dan Bai Li Hong, langsung bergeser ke arah itu secara bersamaan. Mereka bahkan tidak menyadari ada seseorang di sana.
"Kau benar-benar layak menjadi Penasihat Sementara dari Klan Situ, dan ketenaranmu memang pantas!" Saat itu, sesosok tubuh masuk ke halaman. Itu adalah sesosok pria paruh baya yang mengenakan jubah hijau.
Wajah pria paruh baya itu seperti batu giok, dan ada tahi lalat menonjol di antara alisnya. Dia tampak tenang saat berjalan ke halaman, saat menilai Duan Ling Tian.
"Zhou Shu!" Mata Tan Chi berbinar saat melihat pria paruh baya berbaju hijau itu. Ini karena pria paruh baya berpakaian hijau itu adalah orang yang bertanggung jawab di markas Sekte Dunia Kelam di ibu kota Negeri Angin. Dia juga salah satu Wakil Ketua Sekte Dunia Kelam. Kekuatan pria paruh baya berpakaian hijau lebih unggul darinya.
Selain itu, Zhou Shu juga merupakan tokoh digdaya yang menempati peringkat Langit. Namun, Zhou Shu hanya berada di tempat ke-30 di Peringkat Langit. Peringkatnya tidak setinggi peringkat Duan Ling Tian.
Meskipun demikian, bukan berarti Zhou Shu tidak sekuat Duan Ling Tian karena Zhou Shu telah memegang posisi tersebut sejak sepuluh tahun yang lalu. Selama sepuluh tahun terakhir, tidak ada yang bisa memindahkannya dari peringkatnya sama sekali.
Dalam dekade terakhir, orang-orang dari Negeri Angin juga ingin tahu mengapa Zhou Shu tidak menantang tokoh digdaya yang berada di peringkat di depannya. Ada banyak perubahan di dalam 30 besar di Peringkat Langit. Faktanya, beberapa orang yang berada di belakang Zhou Shu telah memasuki sepuluh besar Peringkat Langit. Hanya Zhou Shu yang tidak bergeming seolah-olah dia rela tetap tinggal di tempat ke-30.
Hanya beberapa orang dari Sekte Dunia Kelam yang mengetahui alasan di balik tindakan Zhou Shu. Bukan karena dia ingin bertahan di peringkat saat ini. Dia sedang membangun kekuatannya sehingga di masa depan dia bisa masuk tiga besar di Peringkat Langit dalam sekali jalan. Ini pasti akan membawa kemuliaan bagi Zhou Shu, dan itu juga merupakan kesempatan bagus bagi Sekte Dunia Kelam untuk menjadi terkenal.
Saat itu, orang-orang akan berbicara tentang bagaimana Wakil Ketua Sekte Dunia Kelam itu berhasil melompat dari posisi ke-30 ke tiga besar di Peringkat Langit. Jika itu terjadi, akan ada lebih banyak orang yang akan bergabung dengan Sekte Dunia Kelam.
Sebagai salah satu Wakil Ketua Sekte Dunia Kelam, Tan Chi tentu saja menyadari masalah ini. Faktanya, dia bahkan mengira Zhou Shu lebih kuat dari Nyonya Feng milik Negeri Angin. Menurutnya, kekuatan Zhou Shu saat ini sebanding dengan Penasihat Sementara Klan Situ, Duan Ling Tian, yang telah mengalahkan Nyonya Feng. Oleh karena itu, ketika dia melihat Zhou Shu, seolah-olah dia telah melihat penyelamatnya.
Setelah Zhou Shu mengungkapkan dirinya, Duan Ling Tian mengabaikannya dan memandang Bai Li Hong sebelum berkata sambil tersenyum, "Kakak Senior, bawa aku ke Sekte Dunia Kelam. Kita akan pergi dan membawa Paman Feng dan yang lainnya ke ibukota. " Berdasarkan kata-katanya, bisa terlihat sikap tidak pedulinya pada Zhou Shu, Tan Chi, dan yang lainnya.
Wajah Tan Chi langsung menjadi gelap. Ini adalah pertama kalinya dia diabaikan oleh seorang tokoh digdaya yang tidak berada di tahap Malaikat.
Bahkan jika pihak lain itu adalah seorang tokoh digdaya di Peringkat Langit dan lebih kuat darinya, dia tetap tidak tahan. Tan Chi mencibir. "Bahkan jika kau Penasihat Sementara Klan Situ, Kau pikir kau akan bisa menuntut orang-orang dari Sekte Dunia Kelam? Betapa naifnya!"
Jika itu adalah kekuatan lapis ketujuh lain yang memiliki kekuatan yang sebanding dengan Klan Situ, Sekte Dunia Kelam mungkin akan lebih waspada. Namun, dia sama sekali tidak takut dengan Klan Situ.
Ini karena Sekte Dunia Kelam memiliki hubungan dekat dengan Klan Situ. Menurutnya, bahkan jika Klan Situ tahu teman-teman Duan Ling Tian diperbudak oleh Sekte Dunia Kelam, mereka tetap tidak akan ikut campur dalam masalah ini.
Sementara itu, Zhou Shu juga memiliki ekspresi tidak senang di wajahnya. Sebagai seseorang yang hanya berada berada di urutan kedua setelah Ketua Sekte dan tetua tertinggi di Sekte Dunia Kelam, dia tentu saja terbiasa sombong. Duan Ling Tian telah membuatnya marah karena mengabaikannya. Matanya berkilau dengan niat membunuh saat Energi Sejati mulai beredar di tubuhnya. Qi Iblis dalam Energi Sejatinya juga muncul, mengubah suasana menjadi suram.
"Siapa bilang aku akan menuntut orang-orang dari Sekte Dunia Kelam?" Duan Ling Tian melirik Tan Chi dengan jijik di matanya. "Dengan semua idiot di Sekte Dunia Kelam, bukankah mudah bagiku untuk mengeluarkan orang-orangku dengan kekuatanku sendiri?"
"Orang-orang idiot dari Sekte Dunia Kelam!"
Kata-kata Duan Ling Tian sepertinya telah menyentuh titik sensitif mereka. Tidak hanya ekspresi Tan Chi berubah secara dramatis, tetapi bahkan ekspresi Zhou Shu dan kedua tetua itu berubah serta mereka memelototi Duan Ling Tian dengan dingin.
"Kau mencari mati!" Tan Chi menggeram. Namun, dia tidak bergerak. Sebaliknya, dia melirik Zhou Shu.
Meskipun merasa sangat marah, dia tetap mempertahankan rasionalitasnya. Mungkin saja dia bisa melawan Duan Ling Tian jika dia menggunakan metode curang, tapi tidak mungkin dia menang dalam konfrontasi langsung.
"Sungguh arogan! Apa kau benar-benar mengira kau tak terkalahkan setelah mengalahkan Nyonya Feng dari Sekte Kobar Api dan menggantikannya di Peringkat Langit?" Zhou Shu melangkah maju saat Qi Iblis di sekelilingnya bergerak. Dia mengarahkan pandangannya yang sedingin es yang menusuk seperti pisau ke arah Duan Ling Tian.
"Aku tidak berani mengatakan diri tak terkalahkan ... Namun, aku tidak khawatir dalam mengalahkan semua idiot dari Sekte Dunia Kelam," kata Duan Ling Tian samar dengan ekspresi tenang.
"Kau benar-benar mencari mati!" Akhirnya, Zhou Shu tidak tahan lagi ketika Energi Sejati dan Qi Iblis dari tubuhnya melonjak keluar.
Pada saat yang sama, aura dingin mulai muncul di area dalam radius seratus meter. Ini adalah Wilayah Gabungan Energi Sejati Zhou Shu.
Sementara Wilayahnya secara bertahap muncul, seekor binatang raksasa yang diselimuti energi merah darah dan kapak besar muncul di atas Zhou Shu.
Binatang raksasa itu langsung menerjang ke arah Duan Ling Tian dengan mulut terbuka lebar seolah hendak menelannya. Kapak raksasa itu menyapu langit seolah-olah mampu merobek dan memotong Duan Ling Tian menjadi dua.
Duan Ling Tian tetap tenang meskipun Zhou Shu telah mengambil langkah pertama. Tidak ada tanda-tanda ketakutan di wajahnya sama sekali.
"Penghancuran!" Tiba-tiba, Duan Ling Tian melontarkan sepatah kata.
Saat itu, seolah-olah ruang telah terkoyak oleh sinar pedang yang cepat dan tajam yang terbang di area itu dalam radius seratus meter dari Duan Ling Tian. Segera setelah sinar pedang itu muncul, ia sepertinya mengusir aura dingin dan menindas itu dan benar-benar meniadakannya. Seolah-olah tidak pernah ada sama sekali.
Hanya dalam sekejap mata, puluhan ribu sinar pedang muncul dalam radius seratus meter dari Duan Ling Tian.
Itu adalah Wilayah 10.000 Pedang!
Tidak hanya Wilayah 10.000 Pedang itu sangat kuat, tetapi kecepatannya juga lebih cepat dari teritori biasa.
Sebelum teritori Zhou Shu benar-benar terbentuk, Wilayah 10.000 Pedang yang dikerahkan itu kemudian telah terbentuk dan menghancurkan teritori Zhou Shu yang tidak berbentuk. Seluruh proses itu tampak semudah menghancurkan daun kering, tidak ada perlawanan sama sekali.
"Mustahil!" Ketika Zhou Shu melihatnya, matanya terbelalak terkejut. Ada ekspresi tidak percaya di wajahnya.
Meskipun dia telah mendengar tentang kekuatan luar biasa dari teritori Duan Ling Tian, dia mengira kekuatannya mirip dengan teritori Nyonya Feng. Dia tidak berharap teritorinya tidak berdaya di hadapan teritori Duan Ling Tian. Teritori itu sangat mudah dihancurkan.
Untuk sementara, dia tidak bisa mempercayainya.
Xiu! Xiu! Xiu! Xiu! Xiu!
…
Saat ini, ketika Zhou Shu masih merasa terguncang, hanya dengan pikiran dari Duan Ling Tian, ribuan pedang dari Wilayah 10.000 Pedangnya terbang merangsek dan menghancurkan kapak raksasa Zhou Shu dan monster raksasa yang terbentuk dari Senjata Gabungan Energi Sejati dan Monster Gabungan Energi Sejati miliknya itu hanya dalam sekejap mata. Seluruh prosesnya sehalus air mengalir.
"Ini ..." Setelah melihat hal itu, Tan Chi, Bai Li Hong, dan dua mata tetua Sekte Dunia Kelam lainnya terbelalak tak percaya. Butuh beberapa saat sebelum mereka tersadar kembali.
Meskipun mereka tahu Duan Ling Tian kuat, mereka tidak mengharapkan dia menjadi begitu kuat. Tan Chi, khususnya, karena dia mengetahui kekuatan Zhou Shu. Namun, bahkan Zhou Shu tidak berdaya di depan Duan Ling Tian. Dia merasa hal ini sulit untuk diterima.
Sebelum mereka berempat sadar, puluhan ribu sinar pedang dari Wilayah 10.000 Pedang telah berkumpul di bawah kaki Duan Ling Tian dan membentuk pedang terbang yang seolah hidup. Niat pedang yang cepat dan menusuk terpancar darinya. Hal itu bahkan menyebabkan gelombang di udara seolah-olah ruang itu akan terkoyak.
Ketika Zhou Shu merasakan niat pedang yang mengerikan terpancar dari pedang terbang di bawah kaki Duan Ling Tian, dia merasakan jantungnya sudah merosot.
Meskipun tampaknya Duan Ling Tian tidak menggunakan Taktik Bela Diri Tahap Malaikat, niat pedang menakutkan yang terpancar dari pedang terbang di bawah kaki Duan Ling Tian itu bahkan lebih menakutkan daripada gerakan menyerang dari Taktik Bela Diri Tahap Malaikat Sabuk Manusia Terkemuka yang telah dikuasai hingga ke puncaknya.
Dia tidak punya niat untuk melawan.
'Lari!' Saat ini, Zhou Shu hanya memiliki satu pikiran tersisa di benaknya, dan dia segera bertindak.
Ketika dihadapkan pada situasi hidup atau mati, dia tidak punya waktu untuk memikirkan hal lain. Satu-satunya pikiran yang dia miliki adalah menyelamatkan hidupnya sendiri.
"Wakil Ketua Sekte Zhou, apakah kau mencoba melarikan diri?" Kedua tetua Sekte Dunia Kelam terkejut ketika menyaksikan adegan itu.
Xiu!
Saat ini, Bai Li Hong, Tan Chi, dan dua tetua Sekte Dunia Kelam mendengar teriakan singkat. Teriakan itu menghilang begitu muncul.
Di antara mereka berempat, hanya Tan Chi saja yang dengan jelas melihat sinar pedang yang melintas.
Duan Ling Tian telah terbang sambil menginjak pedang terbang itu. Hanya dalam sekejap mata, sebelum Zhou Shu berhasil melarikan diri, pedang terbang itu telah memenggal kepala Zhou Shu seperti sebilah pisau yang panas menembus mentega.
Seluruh proses berlangsung sangat cepat sehingga untuk sesaat, tidak ada darah sama sekali. Baru setelah pedang terbang itu terbang jauh, darah mulai memancar.
Zhou Shu sudah mati!
Pada saat berikutnya, mata Bai Li Hong, Tan Chi, dan dua tetua lainnya beralih ke pemuda berpakaian ungu yang berdiri di atas pedang yang sedang terbang di udara itu dengan tangan terlipat di punggungnya.