Maharaja Perang Menguasai Langit

Dia Orangnya!



Dia Orangnya!

0"Ketua Sekte Ye Feng, pasti ada alasan bagimu untuk tiba-tiba memunculkan isu Lempeng Belenggu Iblis ini, kan?" Raja Qian bertanya sambil menatap Ye Feng dengan tatapan terbakar.     
2

Lempeng Belenggu Iblis adalah salah satu dari sepuluh Senjata Malaikat Super dalam Peringkat Sepuluh Senjata Malaikat Terhebat. Apakah ada orang yang tidak menginginkannya?     

Ketika mendengar Ye Feng membawa isu Lempeng Belenggu Iblis, pikiran pertama yang muncul di benaknya adalah Ye Feng pasti tahu tentang keberadaan Lempeng Belenggu Iblis. Kedua pria tua di belakangnya juga memiliki sentimen yang sama.     

"Memang, aku punya alasan untuk bertanya tentang Lempeng Belenggu Iblis." Ye Feng mengangguk. Tidak hanya dia tidak menyangkalnya, tapi dia berkata terus terang, "Itu karena aku tahu di mana senjata itu sekarang!"     

Bumm!     

Saat kata-katanya keluar dari mulutnya, seolah-olah ada suara guntur di langit. Sepertinya batu besar telah dilempar ke danau yang tenang. Mata Raja Qian dan kedua pria tua itu menyempit saat mereka memandang Ye Feng secara bersamaan. Tatapan mereka berubah menusuk seolah-olah bisa memotong Ye Feng.     

"Di mana Lempeng Belenggu Iblis itu sekarang?" Raja Qian bertanya.     

Kedua pria tua di belakangnya segera memperluas Pengawasan Dewa mereka dan mengarahkannya kepada Ye Feng.     

Ye Feng tidak marah meskipun kedua lelaki tua itu telah menjebaknya dengan aura mereka. Ekspresinya tenang saat dia berkata dengan kecepatan yang tidak cepat atau lambat, "Aku akan sampai ke bagian itu..."     

"Bukankah kau bertanya padaku sebelumnya mengapa aku dalam keadaan yang begitu menyedihkan? Ini semua disebabkan oleh orang yang memiliki Lempeng Belenggu Iblis itu... Aku yakin kau tahu bahwa aku, Ye Feng, adalah Ketua Sekte Dunia Kelam dan aku juga seorang Pendekar iblis Tahap malaikat, "Ye Feng menambahkan.     

Raja Qian mengangguk. Dia sudah lama tahu Ye Feng adalah seorang Pendekar iblis.     

Apa yang dia minati adalah siapa yang saat ini memiliki Lempeng belenggu iblis?     

"Orang yang memiliki Lempeng Belenggu Iblis itu hanyalah seorang Pendekar Bela Diri Tahap malaikat Sejurus ... Namun, karena dia memiliki Lempeng Belenggu Iblis, Tetua Tertinggi Sekte Dunia Kelam kami terbunuh olehnya. Jika aku tidak melarikan diri, jiwaku akan dihancurkan oleh Lempeng belenggu iblis itu juga. " Ketika Ye Feng mencapai akhir kalimatnya, rasa ngeri terlihat di wajahnya.     

"Jika aku tidak salah, Tetua Tertinggi Sekte Dunia Kelam juga merupakan seorang tokoh digdaya Tahap malaikat, kan?" Raja Qian bertanya.     

"Benar." Ye Feng mengangguk. "Sama sepertiku, Tetua Tertinggi adalah Pendekar iblis Tahap malaikat ... Itu karena kami adalah Pendekar iblis tahap malaikat sehingga kami akan tertekan oleh Lempeng Belenggu Iblis! Jika kami bukan Pendekar iblis, maka akan mudah bagi kami untuk menghancurkan Pendekar Bela Diri tahap Malaikat Sejurus itu. "     

"Siapa dia?" Raja Qian bertanya dengan tatapan membara.     

Menurut pendapatnya, seorang Pendekar Bela Diri tahap Malaikat sejurus tidak layak untuk diperhitungkan.     

Segera setelah ia mendengar tentang Pendekar Bela Diri tahap Malaikat Sejurus yang memiliki Lempeng Belenggu Iblis, dia akan langsung merebutnya.     

Mata Ye Feng mengerjap saat berkata kepada Raja Qian terus terang, "Yang Mulia Keempat, sebelum aku memberi tahu Anda siapa orang itu, aku punya dua hal yang ingin ku minta dari Anda."     

Setelah mendengar kata-katanya, Raja Qian mengerutkan kening sementara dua orang tua di belakang Raja Qian berkata dengan keras, "Beraninya kau! Ye Feng! Kau pikir kau siapa ?! Apakah kau pikir kau layak untuk bernegosiasi dengan Yang Mulia Keempat? "     

"Kau anjing terlantar! Apa kau tahu kami bisa membunuhmu di kediaman Raja Qian hari ini!" Aura yang berasal dari dua tokoh digdaya Tahap malaikat di belakang Raja Qian meningkat. Pada akhirnya, itu seperti awan gelap yang menggantung di atas kota saat menyapu ke arah Ye Feng dan menekannya.     

Namun, Ye Feng hanya mengabaikan mereka saat menatap Raja Qian. "Yang Mulia Keempat, aku tahu dengan sangat jelas seberapa kuat kedua senior di samping Anda… Akan mudah bagi mereka untuk membunuh ku. Namun, apakah Anda berencana melepaskan Lempeng Belenggu Iblis itu begitu saja?"     

Raja Qian mengangkat tangannya untuk menghentikan kedua pria tua itu tepat ketika ekspresi mereka berubah menjadi serius, dan mereka akan memberi pelajaran kepada Ye Feng.     

"Ketua Sekte Ye Feng, sebutkan dua permintaanmu," kata Raja Qian acuh tak acuh saat menatap Ye Feng. Suaranya terdengar tanpa emosi. Tidak ada kegembiraan atau kemarahan.     

"Yang Mulia Keempat, sekarang setelah Tetua Tertinggi Sekte Dunia Kelam terbunuh, dan aku melarikan diri dari sekte tersebut, sekte tersebut tidak ada lagi kecuali dalam nama. Aku meminta Anda mengizinkan ku untuk bergabung dengan Anda sehingga aku akan mampu menyumbangkan kekuatan ku untuk mencapai tujuan Anda," kata Ye Feng dengan rendah hati dan sopan sambil membungkuk pada Raja Qian.     

"Oh? Kau ingin bergabung dengan kelompokku?" Raja Qian tersenyum. "Sejauh yang ku tahu, Kau dan Sekte Dunia Kelam memiliki koneksi dengan Klan Situ di banyak daerah. Bukankah kau mengkhianati Klan Situ, atau lebih tepatnya, mengkhianati Situ Ming?"     

Sebagai keluarga Kekaisaran Yang Mulia Keempat dari Negeri Angin, Raja Qian, tentu saja, tahu tentang situasi di Klan SItu.     

"Yang Mulia Keempat, seperti kata pepatah, 'Manusia berusaha untuk bangkit sementara air mengalir ke bawah.' Aku tahu betul bahwa jika aku memberi tahu Situ Ming tentang Lempeng Belenggu Iblis, dia mungkin tidak bisa mendapatkannya. Selain itu, dia bahkan mungkin pergi untuk mencari wol tetapi pulang dengan keadaan tercukur. Situ Ming tidak ada apa-apanya dibandingkan denganmu, " Ye Feng, seorang tokoh digdaya Tahap malaikat yang hebat, mulai menyukai Raja Qian.     

"Pepatah yang bagus! Manusia berusaha untuk bangkit sementara air mengalir ke bawah, ya? Bagus! Bagus sekali! Luar biasa!" Ketika Raja Qian mendengar kata-katanya, dia terkekeh. "Aku setuju dengan permintaan mu. Namun, aku yakin kau sudah tahu bahwa orang yang didukung Klan Situ dalam pertarungan memperebutkan tahta bukanlah aku. Jika kau bergabung dengan faksi ku, ini berarti kau berbalik melawan Klan Situ. Situ Ming dan Situ Hao mungkin tidak akur, tapi pada akhirnya, mereka tetap berpikiran sama. Akan sulit untuk berubah pikiran, " Raja Qian mengingatkannya.     

"Jangan khawatir, Yang Mulia Keempat, aku punya cara untuk menghancurkan Klan Situ dan membuat faksi Situ Ming mendukung Anda," kata Ye Feng dengan sungguh-sungguh.     

"Oh?" Mata Raja Qian langsung menyala. "Apakah ini benar?"     

Jika dia bisa mendapatkan dukungan dari faksi Situ Ming di Klan Situ, tidak hanya kekuatannya akan meningkat pesat, tetapi kekuatan saingannya juga akan berkurang.     

Tidak diragukan lagi ini adalah kabar baik baginya.     

"Aku tidak akan berani menipumu, Yang Mulia Keempat," kata Ye Feng.     

"Bagus, bagus! Ye Feng, kau hebat! Mulai sekarang, selama kau bekerja keras untukku, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk." Raja Qian terkekeh. "Sekarang, beri tahu aku apa permintaanmu yang lain."     

"Permintaan kedua bukanlah sesuatu yang sulit, Yang Mulia Keempat. Itu tidak akan membutuhkan banyak usaha dari Anda sama sekali ..." Mata Ye Feng bersinar dingin saat dia menarik napas dalam-dalam. "Ku harap setelah Anda mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis, Anda akan menyerahkan pria itu kepada ku sehingga aku bisa membunuhnya dengan tangan ku sendiri!"     

"Hanya itu yang kau inginkan?" Raja Qian terkejut. Dia tidak berharap permintaan Ye Feng hanya akan sebesar ini.     

"Benar." Ye Feng mengangguk saat berkata dengan penuh dendam, "Dia tidak hanya membunuh Tetua Tertinggi dari Sekte Dunia Kelam ku, dia bahkan menyebabkan ku melarikan diri dari sekte ku sendiri. Sekte itu tidak ada lagi kecuali namanya. Dia menghancurkan sekte ku jadi aku ingin nyawanya sebagai balasan! "     

"Aku akan menyetujui permintaan ini juga karena ini hanya masalah kecil," jawab Raja Qian, dengan mudah menyetujui permintaannya.     

"Terima kasih, Yang Mulia Keempat," Ye Feng dengan cepat mengungkapkan rasa terima kasihnya.     

"Sekarang, kau seharusnya bisa memberitahuku siapa yang memiliki Lempeng belenggu iblis, kan?" Raja Qian bertanya.     

Kedua pria tua di belakangnya menatap wajah Ye Feng dengan saksama seolah-olah mereka mencoba untuk melihat apakah dia mengatakan yang sebenarnya.     

"Yang Mulia Keempat, aku yakin Anda pernah mendengar tentang orang yang memiliki lempeng Belenggu Iblis," jawab Ye Feng.     

"Oh? Benarkah?" Setelah mendengar hal itu, Raja Qian menjadi semakin penasaran. "Siapa dia?"     

"Duan Ling Tian!" Ye Feng menyebutkan kata demi kata itu dengan perlahan dengan suaranya yang dalam sebelum mengatupkan giginya.     

"Duan Ling Tian?" Raja Qian mengangkat alis. "Sepertinya aku pernah mendengar nama ini sebelumnya."     

Saat ini, salah satu orang tua di belakang Raja Qian berkata, "Yang Mulia Keempat, Penasihat Sementara Klan Situ bernama Duan Ling Tian. Namanya telah menyebar jauh dan luas di Negeri Angin baru-baru ini."     

"Jadi dia orangnya?" Setelah mendengar nya, Raja Qian juga terperangah. Dia berbalik untuk melihat Ye Feng untuk meyakinkan diri.     

"Benar! Dia orangnya!" Ye Feng menganggukkan kepalanya dengan geram. "Hari itu, dia masuk tanpa izin ke Sekte Dunia Kelam dan menggunakan Lempeng Belenggu Iblis untuk membunuh Tetua Tertinggi sekte. Aku nyaris tidak berhasil lolos dengan utuh dengan nyawaku!"     

Ketika mengingat kejadian hari itu, dia menjadi bergidik.     

Saat itu ketika terjebak oleh aura Lempeng Belenggu Iblis, dia pikir dia akan mati. Dia tidak mengira Lempeng Belenggu Iblis itu akan mengejar Tetua Tertinggi Sekte Dunia Kelam sebagai gantinya.     

Pada saat kritis itu, dia mengaktifkan dengan paksa Sumber Sejati di tubuhnya dan membebaskan dirinya dari aura Lempeng belenggu iblis. Baru setelah itu dia berhasil melarikan diri.     

"Klan SItu, Duan Ling Tian, ​​pemilik Lempeng Belenggu Iblis… Pantas saja kau datang mencariku! Ternyata pemilik Lempeng Belenggu Iblis itu berasal dari Klan SItu!" Raja Qian berkata dengan tatapan penuh pengertian di matanya.     

Tidak banyak orang di Keluarga Kekaisaran Negeri Angin yang memiliki kemampuan untuk memperjuangkan mahkota, tetapi jumlahnya tidak bisa dianggap kecil. Meskipun dia adalah salah satu dari sedikit yang memiliki kemampuan untuk memperjuangkan tahta kekaisaran, dia bukanlah yang terkuat.     

Orang dengan kekuatan terkuat adalah Yang Mulia Kedua yang didukung oleh Klan SItu.     

Aneh bahwa Ye Feng tidak mencari saudara keduanya. Sebaliknya, dia datang mencarinya. Dia menduga ini ada hubungannya dengan Klan SItu.     

Jika Ye Feng pergi ke saudara keduanya, bahkan jika saudara keduanya mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis, dia mungkin tidak akan membiarkan Ye Feng berurusan dengan Penasihat Sementara dari Klan Situ. Bagi Ye Feng, yang paling penting bukanlah Lempeng Belenggu Iblis tetapi membalas dendam.     

Dia, di sisi lain, bisa memberi Ye Feng kesempatan untuk membalas dendam.     

"Penasihat Sementara Duan Ling Tian dari Klan SItu? Aku ingin Lempeng Belenggu Iblis itu di tanganmu. ' Raja Qian mencibir. Hatinya dipenuhi dengan kegembiraan seolah-olah sudah bisa melihat dirinya mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis.     

'Jika aku mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis itu, aku tidak perlu lagi khawatir tentang beberapa Pendekar iblis Tahap malaikat di pihak Kakak Kedua! Aku bisa menggunakan Lempeng belenggu iblis itu dan menanganinya sendiri. ' Saat Raja Qian memikirkan hal itu, dia menjadi semakin bersemangat. Dia sangat bersemangat sehingga tidak sengaja menjatuhkan potret yang ditinggalkan Ye Mu Bai.     

"Itu dia orangnya!" Mata Ye Feng memicing saat melihat pemuda tampan di potret itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.