Usia Dewasa Berumur 100 Tahun
Usia Dewasa Berumur 100 Tahun
Naga Langit Lima Jari mewarisi garis keturunan klan naga, dan itu adalah 'akar' dari klan naga.
Jika bukan karena Naga Iblis Lima Jari dapat membawa bencana bagi mereka, klan naga tidak akan meninggalkannya.
"Remaja? Xue Nai, maksudmu… Di Yong, Penguasa Pulau Bulan Sabit, hanyalah seekor Naga Langit Lima Jari remaja?" Duan Ling Tian bingung.
"Tubuhnya hampir berukuran 100 meter … Dia paling-paling berusia 50 tahun. Naga Langit Lima Jari itu baru mencapai usia dewasa di usia 100 tahun. Saat itu, wujud aslinya bisa mencapai 300 meter," kata Han Xue Nai.
"Usia dewasa berumur 100 tahun?" Sudut mulut Duan Ling Tian berkedut.
"Klan naga berbeda dari manusia. Ketika mereka lahir, mereka sudah memiliki rentang hidup 1.000 tahun sebelum mulai berkultivasi. Begitu mereka mulai berkultivasi dan menerobos ke Tahap Penghancur Fana, usia mereka bisa meningkat menjadi 3.000 tahun," lanjut Han Xue Nai, "Begitu mereka menerobos ke Tahap Malaikat Tingkat Dasar, rentang hidup mereka mencapai 10.000 tahun. Mereka akan memiliki kehidupan yang kekal segera setelah mereka memasuki Tahap Malaikat."
Setelah mendengar ini, Duan Ling Tian langsung terdiam. Ini bahkan lebih melampaui langit dari klan lain.
Manusia, misalnya, sebelum mereka mencapai Tahap Maharaja Bela Diri, mereka memiliki rentang hidup 100 tahun. Ketika mereka memasuki Tahap Maharaja Bela Diri, mereka memiliki rentang hidup 200 tahun. Mereka sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan klan naga.
"Klan naga seperti anak kesayangan Tuhan," pikir Duan Ling Tian.
"Bisa dibilang mereka adalah anak kesayangan Tuhan… Untung saja kapasitas reproduksi mereka rendah. Jika tidak, dunia ini sudah dikuasai oleh mereka sejak dahulu kala …" Han Xue Nai menambahkan.
Duan Ling Tian sangat setuju dengannya.
Jika anggota klan naga yang kuat dapat mencapai populasi manusia, jangankan Tanah Malaikat, bahkan tiga Benua Fana besar sudah diperintah oleh mereka.
Saat itu, klan dan suku lain hanya bisa tunduk pada takdir menjadi budak mereka.
Percakapan antara Duan Ling Tian dan Han Xue Nai terjadi melalui Pesan Suara. Karena itulah, Wang Yu tidak mendengar sepatah kata pun dari awal sampai akhir.
"Duan Ling Tian, kita harus …" Wang Yu menatap Duan Ling Tian. Dia akan mengatakan sesuatu saat dia berhenti tiba-tiba.
Matanya menyipit, dan wajahnya langsung memucat. Seolah-olah seseorang mencekik tenggorokannya dengan erat.
Pada saat yang sama, Duan Ling Tian dan Han Xue Nai menoleh ke belakang.
Sosok raksasa melayang di langit. Tubuh memutar yang panjangnya lebih dari 100 meter terlihat sangat megah.
Itu adalah Naga Langit Lima Jari.
Namun, tidak seperti naga langit biasa, tubuhnya benar-benar hitam, dan sisik hitam di tubuhnya berkilau dingin dalam cahaya. Mata merahnya menyipit dan menatap Tajam ke arah Duan Ling Tian.
"Nak, kau benar-benar bintang keberuntunganku! Kau tidak hanya menemukan tubuh keturunan klan naga untukku, tapi juga Naga Iblis lima jari! Dao Iblis adalah sifat dari Naga Iblis lima jari ini, dan itu adalah tubuh terbaik untuk seorang Pendekar Iblis!" Naga Iblis lima jari berbicara seperti manusia dengan nada bersemangat. Itu adalah Wang Ba, Pendekar Iblis yang telah mengambil alih tubuh Naga Iblis, yang sedang berbicara.
Sebelumnya, Wang Ba telah meminta Duan Ling Tian untuk mencarikan tubuh klan naga untuknya. Namun, dia tidak sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan.
Di Tanah Malaikat, tidak diragukan lagi tubuh naga adalah salah satu jenis di antara semua suku dan klan, terutama tubuh Naga Langit Lima Jari karena sangat kuat.
Wang Ba tidak menyangka dia akan menemukan tubuh Naga Langit Lima Jari – ya, apalagi Naga Iblis Lima Jari – ketika dia mengikuti Duan Ling Tian.
Naga Iblis Lima Jari terlahir dari iblis, dan seni bela diri yang dipraktikkannya adalah Teknik Kultivasi Iblis.
Bagi Wang Ba yang pernah menjadi Pendekar Iblis Tingkat Malaikat, tubuh Naga Iblis lima jari adalah tubuh terbaik di dunia. Itu yang paling cocok untuknya.
"Bangsat, apa kau benar-benar mengambil alih tubuhnya?" Duan Ling Tian bertanya.
Bangsat?
Saat kata-kata itu keluar dari mulut Duan Ling Tian, baik Han Xue Nai ataupun Wang Yu, yang sangat ketakutan hingga dia berdiri terpaku di tempatnya, ucapan Duan Ling Tian itu membuat mulut mereka langsung berkedut.
Han Xue Nai langsung tertawa sebelum dia melihat ke arah Duan Ling Tian dan bertanya, "Kakak Ling Tian, bukankah kau mengatakan namanya Wang Ba? Mengapa Kau memanggilnya 'Bangsat'?"
"Bukankah itu sama?" Duan Ling Tian bertanya dengan polos.
"Sama?" Setelah melihat betapa polosnya Duan Ling Tian, Han Xue Nai tidak bisa lagi menahan diri dan tertawa terbahak-bahak.
Apa bangsat tidak sama dengan kura-kura?
"Humph! Nak, aku telah memutuskan … Mulai hari ini dan seterusnya, namaku bukan lagi Wang Ba." Naga Iblis Lima Jari berputar-putar di udara dan mata merahnya dipenuhi dengan kekuatan yang mengerikan. Suaranya nyaring dan memekakkan telinga.
"Bukan Wang Ba lagi? Lalu kau akan menyebut dirimu apa?"Tanya Duan Ling Tian.
"Bukankah nama asli orang ini Di Yong? Yah, kupikir namanya terdengar cukup bagus … Mulai hari ini dan seterusnya, namaku adalah Di Yong," Naga Iblis Lima Jari berkata dengan sikap seperti manusia.
"Di Yong? Nama ini terdengar cukup bagus. Jauh lebih baik dari namamu sebelumnya," Han Xue Nai tertawa.
"Tentu saja! Jika nama ini tidak bagus, maka aku akan mengubahnya lagi. Gadis, kau benar-benar memiliki selera yang bagus." LNaga Iblis Lima Jari mengangkat kepala naganya dengan bangga dan menatap Duan Ling Tian. "Nak, ingat, panggil aku Di Yong lain kali! Kau bisa memanggilku Tuan Di Yong atau Senior Di Yong."
Duan Ling Tian mengabaikannya dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Mengapa Kau tidak berubah?"
"Humph! Aku belum sepenuhnya mengambil alih tubuhnya … Bahkan jika tubuh Naga Iblis Lima Jari telah kehilangan jiwanya, aku masih perlu waktu sebelum aku dapat mengambil alih sepenuhnya. Alasanku keluar adalah untuk memberitahumu bahwa aku perlu sedikit waktu lagi untuk sepenuhnya mengambil alih tubuh ini," Di Yong, yang sebelumnya dikenal sebagai Wang Ba, menjawab.
Di Yong ini bukan lagi Di Yong sebelumnya, Penguasa Pulau Bulan Sabit. Sebaliknya, itu adalah Pendekar Iblis Wang Ba yang berasal dari Tanah Malaikat dan telah mengubah namanya menjadi Di Yong.
Saat dia menyelesaikan kata-katanya, bahkan tanpa menunggu tanggapan Duan Ling Tian, tubuh sepanjang lebih dari 100 meter itu bergetar sebelum bersembunyi di kabut gunung dan menghilang di depan mata Duan Ling Tian dan dua orang lainnya.
Duan Ling Tian dan Han Xue Nai tenang. Di sisi lain, Wang Yu sangat terkejut. Dia masih tercengang untuk waktu yang sangat lama.
Apakah Di Yong, penguasa Pulau Bulan Sabit, belum mati?
Mengapa dia tiba-tiba hidup kembali?
Dia sama sekali tidak memiliki penjelasan untuk itu.
Pada saat ini, Duan Ling Tian dan Han Xue Nai turun dari langit dan mencari 85 mayat kering yang esensi vitalnya telah diserap seluruhnya oleh Di Yong, Penguasa Pulau Bulan Sabit, sebelum mengambil Cincin Ruang mereka.
Mereka juga tidak lupa mengambil Keping Penguasaan.
Meskipun Keping Penguasaan tidak berguna bagi mereka, mereka dapat digunakan oleh orang-orang di Sekte Ling Tian.
Ternyata, beberapa dari 85 mayat kering berada di Tahap Maharaja Bela Diri sehingga mereka memiliki Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri di tubuh mereka.
"Jika kamu tidak datang ke Pulau Bulan Sabit, kamu tidak akan mati … Sayang sekali! Lebih baik menjadi orang biasa jika ada kehidupan selanjutnya, "Duan Ling Tian menghela napas.
Pada saat yang sama, dia menginjak tanah. Seketika, tanah berguncang dan retakan yang mengerikan mulai muncul seperti jaring laba-laba di bawah 85 mayat kering.
Sesaat berikutnya, semua mayat kering jatuh ke celah-celah itu. Setelah Duan Ling Tian bergerak lagi, mereka terkubur jauh di dalam tanah.
Mereka akhirnya bisa beristirahat dengan damai sekarang.
"Xue Nai, ayo pergi." Duan Ling Tian memberi isyarat kepada Han Xue Nai dan Wang Yu sebelum dia keluar.
88 orang masuk, tetapi hanya tiga yang keluar.
Duan Ling Tian merasakan hawa dingin di hatinya.
Wang Yu masih tidak mengerti apa yang dia saksikan sebelumnya. Tidak dapat menahan pertanyaan yang muncul dari dadanya, dia bertanya pada Duan Ling Tian, " Duan Ling Tian, sebelumnya …"
Sebelum dia selesai mengajukan pertanyaannya, Duan Ling Tian sudah memotongnya dan berkata, "Aku tahu apa yang ingin kau tanyakan. Di Yong, Penguasa Pulau Bulan Sabit, benar-benar mati. Dia terbunuh olehku. Sedangkan naga sebelumnya, itu hanya tubuh Di Yong. Temanku telah mengambil alih tubuhnya."
"Perenggutan Jiwa?" Wang Yu terkejut.
"Kau tahu tentang Perenggutan Jiwa juga?" Duan Ling Tian juga terkejut.
Perenggutan Jiwa adalah ketika jiwa mengambil alih tubuh lain. Biasanya, hanya Maharaja Bela Diri yang jiwanya telah melalui pelatihan khusus yang bisa melakukan hal ini.
Seorang Maharaja Bela Diri biasa yang jiwanya belum dilatih tidak akan dapat menggunakan Perenggutan Jiwa bahkan jika dia sudah berada di puncak Tahap Maharaja Bela Diri.
Sebaliknya, bahkan jika seseorang baru berada di Tingkat Pertama Tahap Maharaja Bela Diri, orang tersebut dapat menggunakan Perenggutan Jiwa selama jiwa orang itu telah dilatih.
Sama dengan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.
Pada saat itu, Maharaja Bela Diri Reinkarnasi ingin merenggut tubuh Duan Ling Tian dan memulai perjalanan kultivasinya untuk reinkarnasi ketiganya.
Sayangnya, sebelum dia bisa merenggut tubuh Duan Ling Tian, jiwa Ling Tian yang berasal dari bumi sudah menggantikan jiwa dan raga Duan Ling Tian.
Setelah Maharaja Bela Diri Reinkarnasi mengetahuinya, dia sangat marah dan mencoba menyerang jiwa Ling Tian.
Sayangnya, dia gagal dan mengakibatkan jiwanya hancur menjadi debu.
"Teknik Reinkarnasi Tiga Kehidupan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi yang dikultivasikan terutama untuk memperbaiki jiwanya … Jika itu aku, aku tidak berpikir aku akan bisa melakukan Perenggutan Jiwa bahkan jika aku sudah menerobos ke puncak Tahap Maharaja Bela Diri." Duan Ling Tian sangat jelas tentang hal ini.
"Aku sudah membaca catatan tentang Perenggutan Jiwa dalam sebuah buku kuno sebelumnya … Dikatakan bahwa dahulu kala di Benua Awan, beberapa Maharaja Bela Diri melatih jiwa mereka secara khusus sehingga mereka dapat menggunakan Perenggutan Jiwa tepat sebelum mereka mati untuk mengambil tubuh orang lain untuk mendapatkan kembali kehidupan baru," jawab Wang Yu.
"Sayangnya, jumlah yang benar-benar sukses sangat sedikit … Seseorang yang berhasil melakukan Perenggutan Jiwa, akan baik-baik saja. Namun, jika orang itu gagal, jiwa orang itu langsung hancur menjadi debu!" Wang Yu menghela napas.
Tentu, Duan Ling Tian sudah tahu tentang semua ini.
Justru karena inilah Maharaja Bela Diri Reinkarnasi perlu menemukan kesempatan terbaik sebelum ia dapat merenggut tubuh Duan Ling Tian. Kalau tidak, jiwanya berisiko hancur berkeping-keping.
Sayangnya, dia telah menemukan jiwa Ling Tian yang berasal dari bumi. Akibatnya, jiwanya hancur menjadi debu.
Namun, Maharaja Bela Diri Reinkarnasi tetaplah Maharaja Bela Diri Reinkarnasi. Jiwanya telah menjalani banyak pelatihan sangat kuat. Bahkan ketika jiwanya sudah hancur, semua ingatannya tertinggal untuk Ling Tian yang juga Duan Ling Tian saat ini.