Maharaja Perang Menguasai Langit

Maharaja Siluman Man Wu yang Kuat



Maharaja Siluman Man Wu yang Kuat

0Setelah mendengar ucapan Duan Ling Tian, tiga murid istimewa itu merasa ketakutan.      1

Gila!     

Gila sekali!     

Ini adalah satu-satunya kesan yang mereka miliki tentang pemuda berpakaian ungu yang berdiri di depan mereka.     

"Guru Kepala Qi Yu, apa yang ingin Anda lakukan terhadap mereka?" Duan Ling Tian bertanya sambil memandang Qi Yu.     

Tiga murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu merasa ngeri. Sebelum Qi Yu bisa menjawab, mereka dengan cepat menggeram pada Duan Ling Tian dan Qi Yu. "Kami adalah murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu … Jika kau berani menyentuh kami, Guru kami tidak akan membiarkanmu pergi!"     

Selama momen singkat ini, salah satu dari mereka melemparkan giok komunikasi.     

Pada saat ini, hanya itu yang bisa mereka lakukan. Mereka sama sekali tidak berani kabur.     

Jika mereka mencoba melarikan diri di depan Maharaja Siluman atau Maharaja Bela Diri ini, hidup mereka pasti akan berakhir hanya dalam sekejap mata.     

"Kau benar-benar melemparkan giok komunikasi juga? Untuk Maharaja Bela Diri Man Wu?" Duan Ling Tian tetap tenang dan terkendali saat dia mengamati ketiga pria itu dengan penuh minat.     

Ketiga pria itu langsung menjadi pucat ketika mereka mendengar ucapan Duan Ling Tian.     

Alasan mereka menggeram dengan keras sebelumnya adalah untuk mengalihkan perhatian Duan Ling Tian sehingga dia tidak akan memperhatikan giok komunikasi.     

Namun, tidak terlintas dalam benak mereka bahwa Duan Ling Tian tetap berhasil melihat giok komunikasi itu.     

Ketika mereka bertiga menjadi pucat, Sumber Energi naik dari tubuh mereka ketika Penguasaan mengikuti seperti bayangan. Sedikit keputusasaan bersinar di mata mereka saat mereka menatap Duan Ling Tian dengan waspada.     

"Maharaja Siluman Man Wu!" Qi Yu langsung ngeri. Dia sudah berada di Wilayah Dalam Benua Awan untuk beberapa waktu sekarang, jadi wajar jika dia juga pernah mendengar tentang Maharaja Siluman Man Wu sebelumnya. Dia juga tahu Maharaja Siluman Man Wu adalah Maharaja Siluman terkuat di seluruh Benua Awan.     

Tidak terlintas dalam benaknya bahwa tiga Raja Siluman yang dia lawan merupakan tiga murid Maharaja Siluman Man Wu.     

"Duan Ling Tian, ​​ayo pergi!" Qi Yu segera mengirim Pesan Suara pada Duan Ling Tian memintanya untuk melarikan diri.     

Menurut pendapatnya, bahkan jika Duan Ling Tian sudah menjadi Maharaja Bela Diri, dia tetap bukan tandingan bagi Maharaja Siluman Man Wu … Bagaimanapun, Maharaja Siluman Man Wu adalah Maharaja Siluman terkuat di Benua Awan.     

Namun, Duan Ling Tian tampak seolah-olah dia tidak mendengar ucapan Qi Yu sama sekali. Sebaliknya, dia terus mengamati ketiga pria yang berdiri di depannya dengan saksama. "Sepertinya kalian semua sangat percaya diri pada Guru kalian … Kalau begitu, aku hanya akan menunggu dia datang."     

Menunggu dia datang.     

Saat ucapan ini keluar dari mulut Duan Ling Tian, ​​kengerian muncul di wajah Qi Yu sekali lagi. Dia benar-benar merasa Duan Ling Tian sudah gila.     

Sedangkan tiga pria di depan, mereka hanya tersenyum dingin. Menurut mereka, Duan Ling Tian sedang menggali kuburannya sendiri.     

Waktu terus berlalu dengan tenang.     

Qi Yu yang hatinya terbakar karena kecemasan juga perlahan menjadi mati rasa.     

"Mengapa Duan Ling Tian masih begitu tenang saat ini? Jangan bilang padaku dia kenal Maharaja Siluman Man Wu? Atau apakah dia berpikir bahwa Maharaja Siluman Man Wu tidak akan menyerangnya ketika dia datang?" Melihat betapa tenang dan terkendalinya Duan Ling Tian, ​​Qi Yu sama sekali tidak bisa memberikan penjelasan yang masuk akal.     

Sedangkan alasan seperti, 'Duan Ling Tian dapat mengalahkan Maharaja Siluman Man Wu', dia bahkan tidak berani memikirkannya dari awal sampai akhir. Dia secara tidak sadar mengira itu tidak mungkin.     

Waktu terus berlalu.     

Setelah tiga puluh menit, Duan Ling Tian tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke cakrawala.     

Pada saat yang sama, sosok sekuat banteng yang tampak seperti menara tinggi muncul di depan matanya. Itu tidak lain adalah Maharaja Siluman Man Wu yang dia temui beberapa kali sebelumnya ketika mereka berada di seberang lautan.     

"Apa yang terjadi?" Maharaja Siluman Man Wu melihat Duan Ling Tian saat dia muncul. Dia sedikit mengernyit, dia bisa mencium aroma ketiga murid istimewanya.     

"Guru," tiga murid istimewanya pertama-tama menyapanya dengan hormat sebelum mereka secara bersamaan menatap Duan Ling Tian dan berkata, "Guru, itu dia! Dia ingin membunuh kami!"     

"Guru, dia dengan sengaja menunggu Guru muncul … Sangat jelas dia meremehkan Guru!" Kata mereka menuduh untuk menulut api angkara.     

Wajah Maharaja Siluman Man Wu langsung berubah muram ketika dia mendengarnya.     

Sebelumnya, perjalanan ke Pulau Kabut Tersembunyi dan Pulau Bulan Sabit telah membuatnya kehilangan beberapa murid istimewa yang luar biasa. Karena alasan ini, dia sangat menghargai beberapa murid istimewa yang tersisa.     

Dia langsung marah ketika mendengar seseorang ingin membunuh murid istimewanya.     

Namun, dia tidak kehilangan akal meskipun dia sangat marah.     

Matanya mulai melihat sekeliling seolah-olah sedang mencari sesuatu.     

"Kau tidak perlu melihat-lihat. Orang yang kau takuti itu tidak ada di sini." Duan Ling Tian, ​​tentu saja, tahu siapa yang dicari Maharaja Siluman Man Wu. Dia mencoba memastikan apakah Han Xue Nai ada atau tidak.     

Ketika Han Xue Nai membunuh Penguasa Pulau Pertama Pulau Karang menggunakan Jimat Keramat, Maharaja Siluman Man Wu ada di sana menyaksikan seluruh kejadian. Karena itulah, dia takut padanya.     

Setelah mendengar Han Xue Nai tidak ada, ekspresi Maharaja Siluman Man Wu berubah menyendiri. Dia menatap Duan Ling Tian dengan tatapan tajam dan bertanya dengan dingin, "Duan Ling Tian, ​​bukankah menurutmu kau perlu memberiku penjelasan?"     

"Penjelasan? Penjelasan apa?" Duan Ling Tian bertanya dengan rasa ingin tahu.     

"Kau ingin membunuh murid istimewaku?" Maharaja Siluman Man Wu mengucapkan setiap kata dengan jelas. Matanya tampak sangat galak. Seolah-olah dia akan melahap seseorang.     

"Terus?" Duan Ling Tian bertanya dengan acuh tak acuh. Nada suaranya sangat santai bahkan Qi Yu pun terkejut. Seluruh tubuhnya berkeringat dingin.     

"Duan Ling Tian, ​​lebih baik mengetahui keterbatasan kita sendiri … Aku akui kau memang memiliki bakat bawaan yang bagus. Namun, kau bukan siapa-siapa di depanku sekarang, "Maharaja Siluman Man Wu mengancam dengan suaranya yang dalam. Wajahnya menjadi semakin muram ketika dia mencapai akhir kalimatnya.     

"Betul. Kita perlu mengetahui keterbatasan kita sendiri … Namun, aku pikir kita perlu mengetahui lebih banyak lagi keterbatasan kita sebagai siluman. Bagaimana menurutmu, Maharaja Bela Diri Man Wu?" Duan Ling Tian bertanya dengan tenang seperti sebelumnya.     

Di hadapan Duan Ling Tian yang tidak kenal takut, jantung Maharaja Siluman Man Wu yang marah tersentak. Seolah-olah seember air dingin dituangkan ke kepalanya, dia langsung menjadi waspada. "Apa alasannya dia bertindak begitu sembrono di depanku?"     

Maharaja Siluman Man Wu segera melihat sekelilingnya lagi.     

Saat Duan Ling Tian melihat tindakan Maharaja Siluman Man Wu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidakmenganggapnya lucu.     

Namun, dia tidak mengatakan apapun kepada Maharaja Siluman Man Wu. Sebaliknya, dia memandang Qi Yu dan berkata, "Guru Kepala Qi Yu, jika Anda ingin membunuh mereka bertiga, aku bisa melakukannya untuk Anda kapan saja!"     

Saat ucapan ini keluar dari mulut Duan Ling Tian, ​​tiga murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu langsung pucat.     

Qi Yu, di sisi lain, bingung.     

Sudah sampai saat, dan Duan Ling Tian masih berani mengatakan dia ingin membunuh tiga murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu?     

"Guru Kepala Qi Yu, karena Anda tidak mengatakan apa-apa, aku akan menerimanya sebagai pemberian persetujuan diam-diam. Karena Anda sudah menyetujuinya, Aku akan membunuh mereka bertiga untuk membalaskan dendam Anda." Saat ucapan Duan Ling Tian keluar dari mulutnya, dia menatap tiga murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu dengan dingin.     

"Kau hanya menggertak!" Setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya, Maharaja Siluman Man Wu akhirnya sadar kembali dan menatap Duan Ling Tian dengan marah.     

Ketika dia menyadari Duan Ling Tian berniat untuk membunuh tiga murid istimewanya, wajahnya berubah serius dan menyerang. Namun, dia sudah terlambat.     

Dhuar! Dhuar! Dhuar!     

Ketika suara tiga ledakan bergema di udara, tiga murid istimewa Maharaja Siluman Man Wu langsung meledak menjadi kabut darah. Mereka hanya meninggalkan tiga Cincin Ruang dan setumpuk Keping Penguasaan.     

Setelah menangkap Cincin Ruang dan Keping Penguasaan, Duan Ling Tian mengangkat tangan dan menyerahkannya pada Qi Yu menggunakan energi tak terlihat.     

Jelas dia ingin memberikan 'jarahan' ini kepada Qi Yu.     

"Duan Ling Tian!" Tepat pada saat ini, Maharaja Siluman Man Wu yang marah setelah melihat tiga murid istimewanya terbunuh hampir mengamuk. Dengan raungan keras, dia menerkam langsung ke arah Duan Ling Tian.     

Pada saat ini, dia tampaknya telah berubah menjadi binatang buas dengan rahang berdarah. Seolah-olah dia tidak akan beristirahat sampai dia berhasil melahap Duan Ling Tian.     

"Humph!" Duan Ling Tian mendengus dengan suaranya yang dalam, dan ekspresinya tetap tidak berubah ketika dia melihat Maharaja Siluman Man Wu menyerangnya dengan marah.     

Hanya ketika Maharaja Siluman Man Wu tiba di hadapannya dan serangan yang melintas di langit telah mendarat, Duan Ling Tian akhirnya bergerak. Dengan mengangkat tangannya, busur yang kuat muncul.     

Detik berikutnya, dia meletakkan tangannya di tali busur.     

Wuss!     

Setelah tali busur ditarik ke dalam bentuk bulan purnama, dia melepaskan tangannya. Suara gemuruh keras bergema di udara dan memicu gelombang hantaman bergulung membumbung di langit saat berbenturan langsung dengan serangan Maharaja Siluman Man Wu.     

Dalam sekejap, serangan Maharaja Siluman Man Wu dihancurkan oleh gelombang hantaman menerpa.     

Selain itu, gelombang hantaman besar juga mendarat ke arah Maharaja Siluman Man Wu dan menghempaskannya terbang.     

Saat dia terhempas terbang beberapa puluh meter jauhnya dia akhirnya berhenti.     

Dia menekan darah segar yang keluar dari tenggorokannya. Setelah menarik napas, ia dengan paksa menelan darah kembali ke perutnya. Bahkan pada saat ini, dia masih bersikeras mempertahankan citranya.     

Namun, wajahnya yang sangat pucat membuatnya menyerah.     

Setelah menarik napas dalam-dalam dan mengkonsumsi Pil Penyembuh, luka-luka Maharaja Siluman Man Wu akhirnya sembuh sedikit. Ketika dia sadar kembali, dia menatap Duan Ling Tian dengan sedikit ketakutan di matanya.     

Pada saat ini, dia sepenuhnya menepis gagasan untuk membalaskan dendam tiga murid istimewanya.     

Benar-benar lelucon!     

Hanya kekuatan yang ditunjukkan Duan Ling Tian saja adalah sesuatu yang tidak bisa dia lawan. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia hanya akan mati dengan cara yang mengerikan.     

Karena alasan ini, dia memutuskan untuk menyerah.     

Mungkin, ini adalah satu-satunya cara dia bisa lolos dari kematian.     

"Duan Ling Tian, ​​aku pasti telah salah paham dengan situasi sebelumnya … Kalau dipikir-pikir, pasti mereka bertiga yang telah menyinggung temanmu jadi tindakanmu dalam membunuh mereka dibenarkan." Untuk hidup, Maharaja Siluman Man Wu memutuskan untuk mengambil inisiatif dan menyerah.     

Pada saat ini, dia hanya merasakan kebingungan di hatinya.     

Dia tidak menyangka pemuda berpakaian ungu yang tidak terlalu memperhatikan tiba-tiba menjadi lebih kuat darinya. Kekuatan yang dia tunjukkan jauh lebih kuat dari apa pun yang bisa dia tunjukkan.     

"Karena ini adalah kesalahpahaman, maka mari kita tinggalkan masalah ini begitu saja," jawab Duan Ling Tian. Dia tidak berniat mempersulit Maharaja Siluman Man Wu.     

"Ya, ya." Maharaja Siluman Man Wu dengan cepat mengangguk.     

"Namun, ada satu hal yang aku ingin kau lakukan untukku, Maharaja Siluman Man Wu … Aku pikir kau tidak akan menolakku, kan?" Duan Ling Tian berkata tanpa berbelit-belit.     

Mereka berdua yang siap untuk bertarung sesaat tadi berbicara dengan sopan satu sama lain. Seolah-olah mereka akan duduk dan mengobrol santai.     

Qi Yu tertegun melihat ini.     

"Tentu saja tidak." Maharaja Siluman Man Wu segera menggelengkan kepalanya dengan senyum di wajahnya. Sedangkan apa yang tersembunyi di balik senyum itu, hanya dia sendiri yang akan tahu.     

"Jika kau membantuku, Maharaja Siluman Man Wu, aku pasti akan memberimu hadiah besar ketika kamu selesai. Jika kau terbukti sangat membantu, aku bahkan bersedia memberimu Batu Malaikat sebagai tanda terima kasih," Duan Ling Tian berjanji saat melihat ke arah Maharaja Siluman Man Wu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.