Batu Pemeriksaan Tubuh
Batu Pemeriksaan Tubuh
Mendengar apa yang dikatakan Zheng Jian, Duan Ling Tian menanggapinya berbeda dibandingkan dengan Hou Lin dan Zhang Ji Long. "Bajingan? Apa dia bisa mengalahkan aku dalam dua sampai tiga pukulan?" Wajahnya menjadi sangat serius sementara sebuah sorot ganas terpancar di matanya.
Tepat ketika dia berbalik dan melihat Zheng Jian dengan rencana untuk melawan, sebuah teriakan keras terdengar.
"Beraninya kau !?" Suara Gubernur Kota Perbukitan menggelegar seperti guntur yang seakan mengguncang seluruh aula pertemuan. Pada saat yang sama, Duan Ling Tian juga terperanjat.
Dhuar!
Sebelum Duan Ling Tian berhasil melihat Gubernur Kota Perbukitan, dia melihat tubuh Zheng Jian bergetar dan terlempar ke arah pilar di aula pertemuan seperti anak panah yang meninggalkan busurnya.
Pilar itu bergetar sedikit dan terlihat debu beterbangan darinya.
Sesudah itu, Zheng Jian jatuh ke tanah dekat pilar itu sambil memuntahkan seteguk darah tanpa henti. Dia tampak sangat menyedihkan.
"Tuan Gubernur Kota! Zheng Jian minta maaf… Zheng Jian minta maaf! " Dengan mengabaikan lukanya, Zheng Jian berlutut di depan Gubernur Kota Perbukitan sambil gemetar.
"Beraninya kau, Zheng Jian !? Beraninya kau bersikap kasar pada Tuan Gubernur Kota? " Ketua Pelindung Langit juga tampak terperanjat.
"Kau menyesal? Apakah kau tahu apa yang salah telah kau lakukan? " Gubernur Kota Perbukitan mencemooh dan bertanya.
"Aku salah berkata omong kosong di hadapan Tuan Gubernur Kota," kata Zheng Jian dengan suara gemetar sambil tetap menundukkan kepalanya.
Mendengar apa yang dikatakan Zheng Jian, Gubernur Kota Perbukitan menatapnya dengan dingin dan berkata dengan tenang, "Kau akan mati jika mengulangi kesalahan yang sama lagi."
Meskipun pandangannya tenang, jelas ada keinginan untuk membunuh dalam nadanya.
"Terima kasih, Tuan Gubernur Kota!" Zheng Jian segera mengucapkan terima kasih.
Dia berdiri dan mengkonsumsi Pil Penyembuh. Cara dia memandang Duan Ling Tian lagi-lagi dipenuhi dengan aura dingin dan kebencian.
Saat itu juga, dia tidak bisa menahan amarah dalam dirinya.
Dia tidak berani menyalahkan Gubernur Kota Perbukitan, jadi dia mengarahkannya pada Duan Ling Tian sebagai gantinya, "Duan Ling Tian, jika bukan karena kau, aku tidak akan membuat Tuan Gubernur Kota marah... Itu semua salah mu!"
"Jika aku memiliki kesempatan, aku akan membunuh mu! Aku pasti akan membunuhmu! " Zheng Jian berpikir di kepalanya dan hampir berteriak keras.
Meskipun dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Zheng Jiang, melihat mata Zheng Jian yang dipenuhi dengan keinginan untuk membunuh, Duan Ling Tian bisa menebak niat membunuh ada di pikiran Zheng Jian.
"Zheng Jian." Pada saat itu, seberkas niat membunuh juga terpancar di matanya.
"Duan Ling Tian, kau belum menjawab pertanyaan ku. Apakah dugaanku benar? " Gubernur Kota Perbukitan berpaling ke arah Duan Ling Tian lagi. Aura dingin di wajahnya tidak terlihat; hal itu tergantikan oleh sebuah senyuman saat dia bertanya.
Hal itu membuat raut wajah Zheng Jian terlihat lebih buruk.
"Tuan Gubernur Kota, aku bukan keturunan manusia dan Monster malaikat," jawab Duan Ling Tian jujur.
"Bukan?" Gubernur Kota Perbukitan mengerutkan kening dan berkata namun terlihat bingung, "Itu tidak benar ... Bagaimana kau bisa memiliki kemampuan untuk mengalahkan orang dengan tingkatan lebih tinggi dari mu jika kau bukan keturunan manusia dan Monster malaikat?"
"Atau mungkin ... Apakah kau manusia yang berasal dari wujud Monster malaikat?" Mata Gubernur Kota Kota Perbukitan berbinar saat bergumam pelan pada dirinya sendiri.
Meskipun Gubernur Kota Perbukitan bergumam pelan, aula pertemuan menjadi sangat sunyi sehingga hampir semua orang yang hadir mendengar apa yang dia katakan.
Duan Ling Tian kembali menjadi pusat perhatian.
"Manusia yang berasal dari wujud Monster malaikat?" Mendengar teori Gubernur yang semakin konyol, Duan Ling Tian tidak bisa menahan senyum. "Tuan Gubernur Kota, bukan hanya aku bukan keturunan manusia dan Monster malaikat, tapi saya juga bukan manusia yang berasal dari wujud Monster malaikat. Aku adalah pendekar bela diri manusia murni. "
"Mustahil!" Gubernur Kota Kota Perbukitan berseru dengan tegas sambil menggelengkan kepalanya, "Jika kau seorang Pendekar Bela Diri manusia murni, tidak mungkin kau memiliki kemampuan yang begitu kuat untuk mengalahkan orang dengan tingkatan yang lebih tinggi dari mu."
"Itu benar… Bagaimana mungkin?"
"Sepertinya Duan Ling Tian benar-benar menyembunyikan identitasnya."
"Aku bertaruh tidak peduli sebaik apa dia akan menjelaskan dirinya sendiri, dia tidak akan bisa menyembunyikan kebenaran lagi."
…
Banyak dari mereka berbisik di antara mereka sendiri.
"Tuan Gubernur Kota," Duan Ling Tian berkata sambil melihat ke arah Gubernur Kota Kota Perbukitan, "Aku tahu ada sesuatu yang disebut Batu Pemeriksaan Tubuh di Tanah Malaikat. Meskipun Batu Pemeriksaan Tubuh tidak membantu dalam pertarungan, ia dapat memeriksa apakah seseorang berasal dari wujud Monster malaikat atau merupakan keturunan dari manusia dan Monster malaikat. "
Batu Pemeriksaan Tubuh!
Gubernur Kota Kota Perbukitan mengerutkan kening setelah mendengar apa yang dikatakan Duan Ling Tian. "Meskipun Batu Pemeriksaan Tubuh bukanlah sesuatu yang luar biasa sehingga bahkan seorang Ahli Mantra Malaikat dapat membuatnya, kami tidak memiliki benda seperti itu di Kota Perbukitan."
Apa yang dikatakan Gubernur Kota Kota Perbukitan kembali menyebabkan keributan.
"Duan Ling Tian licik. Dia tetap memintanya karena tahu tidak ada Batu Pemeriksaan Tubuh di Kota Perbukitan kita. "
"Ku pikir dia melakukan ini dengan sengaja."
Apakah dia benar-benar berpikir bahwa kita akan percaya bahwa dia adalah manusia sejati jika dia menyebutkan Batu Pemeriksaan Tubuh?
…
Banyak dari mereka berbisik di antara mereka sendiri lagi.
Kali ini, bahkan Guo Li tak dapat menahan perasaan skeptis saat melihat ke arah Duan Ling Tian lagi.
Bagaimanapun, kemampuan yang dia miliki untuk mengalahkan orang dengan tingkatan kultivasi yang lebih tinggi darinya tidak terbayangkan.
Gadis itu juga tidak percaya dia adalah Pendekar Bela Diri manusia murni.
Sepanjang sejarah panjang Tanah Malaikat, dia belum pernah mendengar tentang Pendekar Bela Diri manusia seperti itu sebelumnya.
Bahkan tokoh digdaya legendaris yang memiliki 81 pembuluh darah malaikat yang telah terbuka baru memiliki kemampuan untuk mengalahkan orang dengan tingkatan kultivasi lebih tinggi darinya setelah menerobos ke Tahap Malaikat tingkat Dasar.
"Kalau begitu, tidak ada lagi yang bisa kujelaskan tentang hal itu," Duan Ling Tian mengangkat bahu dan berkata seperti seorang yang bengal, "Lagipula, apakah aku seorang pendekar manusia atau bukan, aku pikir hal itu tidak akan mempengaruhi ku."
Tepat ketika kebanyakan dari mereka mengira masalah ini akan segera berakhir, keadaan berbalik.
"Tuan Gubernur Kota, aku mendengar bahwa Adik Kesembilan memperoleh Batu Pemeriksaan Tubuh setengah bulan yang lalu. Dia ingin melelangnya di Paviliun Pusaka Langka, tapi dia pikir itu tidak akan terjual dengan harga yang ideal, jadi dia menyimpannya," kata Ketua Pelindung Langit kepada Gubernur Kota Perbukitan.
"Pelindung Pahlawan Langit? Dia memiliki Batu Pemeriksaan Tubuh? " Mata Gubernur Kota Kota Perbukitan menjadi berbinar. "Kau, panggilkan Pelindung Pahlawan Langit sekarang."
Pelindung Pahlawan Langit adalah adik Kesembilan yang disebutkan Ketua Pelindung Langit.
Dia peringkat No. 9 di antara 36 Pelindung Kediaman Gubernur Kota Perbukitan. Orang-orang memanggilnya Pelindung Pahlawan Langit, tetapi dia dikenal secara terbuka sebagai Lin Qing Rong.
"Baik," jawab Ketua Pelindung Langit dan pergi.
Sementara itu, banyak dari mereka yang mulai menikmati penderitaan Duan Ling Tian. "Sepertinya rencana Duan Ling Tian ini menjadi bumerang."
Namun, Duan Ling Tian tetap bersikap tenang saat menghadapi ejekan itu. Dia sangat tenang sehingga dia akan tetap bersikap sama bahkan jika Gunung Tai runtuh di hadapannya.
Gubernur Kota Perbukitan memperhatikan ketenangan Duan Ling Tian.
Namun ia tetap tak dapat menghilangkan keraguannya.
Apakah Duan Ling Tian benar-benar tidak takut dirinya diuji dengan Batu Pemeriksaan Tubuh? Atau apakah dia mencoba untuk membiarkan hal ini tetap misteri dan tidak mau menyerah sampai detik terakhir?
Su Qi, yang berdiri di belakang Gubernur Kota Perbukitan, juga menyimpan keraguan di matanya.
"Tuan Gubernur Kota!" Tidak lama kemudian, Ketua Pelindung Langit kembali dengan membawa seseorang bersamanya. Itu adalah Pelindung Pahlawan Langit yang menduduki peringkat No. 9 di antara 36 Penjaga, Lin Qing Rong.
Lin Qing Rong membungkuk dengan hormat ke arah Gubernur Kota Perbukitan.
"Pelindung Pahlawan Langit, aku mendengar dari Ketua Pelindung Langit bahwa kau telah memiliki Batu Pemeriksaan Tubuh sebelumnya." Gubernur Kota Kota Perbukitan melontarkan pernyataan.
"Benar, Tuan Gubernur Kota." Lin Qing Rong mengangguk.
"Bisakah aku meminjamnya?" Gubernur Kota Perbukitan bertanya.
"Tentu saja!" Lin Qing Rong segera mengangguk dan kemudian mengangkat lengannya. Sebuah batu kecil sebening kristal muncul di tangannya, tampak seperti sebutir kristal yang tidak beraturan.
Dia kemudian menyerahkan batu kecil itu kepada Gubernur Kota Perbukitan.
"Apakah itu Batu Pemeriksaan Tubuh?" Duan Ling Tian memandangi batu kecil yang diserahkan Lin Qing Rong kepada Gubernur. Meskipun dia telah mendengar tentang keberadaan Batu Pemeriksaan Tubuh itu tapi dia belum pernah melihatnya sebelumnya.
Ini adalah pertama kalinya dia melihat benda itu hari ini.
Batu Pemeriksaan Tubuh serupa dengan Cermin Pengungkap Siluman di Benua Awan, tetapi ada perbedaan di antara keduanya.
Saat Batu Pemeriksaan Tubuh diserahkan kepada Gubernur Kota Perbukitan, selain Lin Qing Rong, mata semua orang tertuju padanya. Mereka ingin melihat apakah Duan Ling Tian mencoba membuat mereka terkecoh sebelumnya.
Lin Qing Rong adalah satu-satunya yang menatap Duan Ling Tian dengan tatapan bingung.
Dalam perjalanan ke aula pertemuan, dia mendengar dari Ketua Pelindung Langit bahwa Duan Ling Tian baru berada di Tahap Penghancur Fana tingkat Awal ketika dia membawanya ke sini saat itu.
Dia tidak tahu bahwa Duan Ling Tian telah menerobos ke Tahap Penghancur Fana tingkat Menengah sekarang dan mengalahkan dua Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan secara berurutan.
Dia tidak percaya pada awalnya, tetapi dia harus percaya karena Ketua Pelindung Langit memberitahunya bahwa Tuan Gubernur Kota dan dirinya sendiri telah menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri.
Sekarang, dia tahu tujuan Gubernur meminjam Batu Pemeriksaan Tubuh itu darinya. Itu untuk memeriksa apakah Duan Ling Tian adalah Pendekar Bela Diri manusia murni.
Fwah!
Tepat saat itu, sebuah ekspresi lembut yang menarik perhatian Lin Qing Rong juga terdengar.
Gubernur Kota Perbukitan memegang Batu Pemeriksaan Tubuh di tangannya sambil mengerahkan Energi Sejati ke dalamnya, menyebabkan Mantra Malaikat yang tertulis di atasnya berkedip. Saat Mantra Malaikat itu bersinar, seberkas cahaya yang menyilaukan muncul.
Tidak lama kemudian, sebuah tabir yang tampak seperti cermin muncul di udara dengan sebuah siluet terpantul di dalamnya.
Itu adalah siluet Duan Ling Tian.
Namun, pantulannya tetap sama di cermin.
Perlu diketahui bahwa jika itu seseorang yang berasal dari wujud Monster malaikat, tabir bayangan cermin yang terbentuk dari Batu Pemeriksaan Tubuh itu akan memperlihatkan wujud asli Monster malaikat di dalamnya.
Jika orang tersebut adalah keturunan manusia dan Monster malaikat, siluet Monster malaikat akan muncul di belakang orang tersebut ketika tabir bayangan cermin itu diarahkan padanya.
Namun, tidak ada yang terjadi.
Sang Gubernur adalah orang pertama yang bereaksi. Meski hasil dari Batu Pemeriksaan Tubuh sudah keluar, dia tetap terkejut saat bertanya, "Kau ... kau benar-benar manusia?"
"Duan Ling Tian adalah seorang pendekar bela diri manusia murni?
"Apakah ada yang salah dengan Batu Pemeriksaan Tubuh?"
"Seharusnya tidak."
…
Ketika Ketua Pelindung Langit, Pelindung Pahlawan Langit dan Su Qi tersentak kembali ke dunia nyata, semua orang ikut tersentak satu demi satu dan tak dapat menahan diri untuk membicarakannya satu sama lain dengan merendahkan suara mereka.
Dengan kejadian terhadap Zheng Jian sebagai peringatan, mereka tidak berani bersikap kasar di hadapan Gubernur Kota Perbukitan.
"Ada apa Tuan Gubernur Kota, Anda masih belum mempercayai ku sampai sekarang? " Duan Ling Tian tidak menyangka Gubernur masih mempertanyakan hal seperti itu sekarang.
Dia menjadi sedikit terdiam saat ini.