Zhou Qi dari Sekte Terang Bulan
Zhou Qi dari Sekte Terang Bulan
Dia mengenal salah satu dari pria itu. Ia tidak lain adalah ketua 36 Pelindung di bawah perintah Gubernur Kota Perbukitan, Pelindung Bahaya Langit. Dia juga salah satu dari sedikit tokoh digdaya Tahap Malaikat tingkat dasar di Kota Perbukitan.
Yang lainnya adalah seorang lelaki tua. Meskipun dia tidak tahu siapa orang itu, dia tahu lelaki tua itu juga adalah tokoh digdaya Tahap Malaikat tingkat dasar juga.
Fakta bahwa dia bisa terbang di dalam Kota Perbukitan lebih dari cukup untuk membuktikan basis kultivasinya.
Namun, dua tokoh digdaya Tahap Malaikat tingkat dasar itu telah terbunuh oleh penyusup ini hanya dengan satu pukulan?
Mata Duan Ling Tian dipenuhi rasa takut ketika melihat penyusup itu lagi.
Dia akhirnya bisa melihat si penyusup itu dengan baik. Dia adalah seorang pria muda yang mengenakan jubah putih dengan tepi perak. Dia berwajah tampan, tapi memasang seringai menghina di wajahnya saat melihat mereka dari angkasa.
Hah! Hah! Hah! Hah!
Su Qi, Ling Yun, Xiong Hu, dan Jin Yuan Bao juga tersentak saat mereka sadar kembali. Hati mereka juga dipenuhi rasa takut ketika melihat pemuda berjubah putih itu.
Dua kekuatan besar Tahap Malaikat tingkat dasar dari Kediaman Gubernur Kota Perbukitan itu bahkan tidak bisa mengalahkan pria ini.
Seberapa kuat orang ini?
Ketika orang ini bergerak sebelumnya, mereka sama sekali tidak bisa menangkap gerakannya. Sepertinya dia telah muncul secara tiba-tiba di langit dan menekan kedua tokoh digdaya Tahap Malaikat tingkat dasar itu sebelum membunuh mereka.
Tentu saja, mereka tahu itu tidak sesederhana itu. Orang ini pasti sudah bergerak. Namun, mereka tidak dapat menangkap pergerakannya karena basis kultivasi mereka yang rendah.
Zhou Qi! Saat ini, geraman menggelegar membuat Duan Ling Tian dan keempat lainnya kembali ke dunia nyata.
Detik berikutnya, mereka melihat wajah Gubernur Kota Perbukitan dipenuhi dengan raut kebencian yang mematikan. Dia menghentakkan kaki ke tanah dengan keras sebelum melesat ke udara. Sebuah retakan muncul di tempat dia berdiri sebelumnya dan menyebar di tanah di bawah kaki Duan Ling Tian dan keempat lainnya.
Bahkan sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, mereka melihat Gubernur Kota Kota Perbukitan dan Zhou Qi telah terkunci dalam pertempuran. Namun, kecepatan mereka terlalu cepat sehingga tidak ada satupun dari mereka yang benar-benar dapat menangkap pergerakan mereka.
Bahkan ketika Duan Ling Tian mengaktifkan Bola Mata Anehnya, dia hanya bisa melihat dua bayangan saling bertarung satu sama lain.
"Apa itu?" Sebuah embusan Energi Sejati telah muncul di atas kepala gurunya dan Zhou Qi lalu berubah menjadi sebuah palu raksasa ketika mereka bertarung dengan Senjata Malaikat mereka maisng-masing.
Palu itu terbentuk dari Energi Sejati.
Ketika Duan Ling Tian masih bingung bagaimana lawan bisa membagi sebagian dari Energi Sejati-nya untuk melakukan hal itu, palu raksasa itu menghantam gurunya.
Langit seketika bergetar, dan suara gedebuk terdengar pelan. Gubernur Kota Perbukitan meludahkan seteguk darah dan terjatuh dengan cara yang menyedihkan.
"Mentor!"
"Guru!"
Duan Ling Tian dan keempat yang lainnya segera bergerak untuk mencegah Gubernur Kota Perbukitan terjatuh.
Bisa dilihat wajah Gubernur Kota Perbukitan benar-benar pucat dan darah segar terus mengalir dari mulutnya. Suara darah terdengar saat menetes ke tanah tanpa henti.
"S-Senjata Gabungan Energi Sejati! K-Kau sudah menerobos ke tingkat Penguasaan Tahap malaikat tingkat dasar? " Mata Gubernur Kota Perbukitan dipenuhi rasa ngeri ketika melihat Zhou Qi.
Tingkat Penguasaan Tahap malaikat dasar?
Saat kata-kata ini keluar dari mulut Gubernur Kota Perbukitan, Duan Ling Tian dan empat lainnya terperangah.
Pemuda berpakaian putih itu, Zhou Qi, ternyata sangat kuat, dan dia berada di tingkat Penguasaan Tahap malaikat dasar?
"Ck ck… Fang Hui, kau tetap belum meningkat seperti sebelumnya. Sepertinya kau ditakdirkan untuk tetap seperti ini sepanjang hidup mu." Zhou Qi menatap Gubernur Kota Perbukitan. Matanya bersinar dengan sikap merendahkan dan menunjukkan penghinaan yang terang-terangan dan tidak disembunyikan.
"Kau!" Zhou Qi tidak hanya melukai Gubernur Kota Perbukitan dengan pedih, tetapi dia bahkan mempermalukannya di depan umum. Hal ini menyebabkan Duan Ling Tian dan empat orang lainnya menjadi marah.
Meskipun mereka tahu orang ini kuat, sulit bagi mereka untuk menahan amarah mereka.
Gubernur Kota Perbukitan adalah guru dan mentor yang mereka hormati.
Ketika Duan Ling Tian dan keempat orang lainnya hendak bergerak, Fang Hui, Gubernur Kota Perbukitan, dengan cemas menghentikan mereka. "Kalian semua bukan tandingannya."
"Fang Hui, kenapa kau menghentikan mereka? Apakah kau takut aku akan membunuh mereka? " Zhou Qi tertawa mengejek.
"Zhou Qi, apakah kau datang ke sini hanya untuk memamerkan kehebatanmu? Jika begitu, kau bisa pergi sekarang ... Kau telah menyelesaikan apa yang harus kau lakukan," kata Fang Hui dengan suara yang dalam setelah menarik napas dalam-dalam untuk menekan kemarahan dan rasa terhinanya.
"Kalau soal senioritas, sebaiknya aku memanggilmu Paman Junior. Namun, dengan adanya jurang di antara basis kultivasi kita, aku khawatir kau hanya akan merasa malu jika aku memanggil mu sebagai Paman Junior, kan? " Senyum di wajah Zhou Qi melebar. Kata-katanya merendahkan Fang Hui.
"Paman Junior?" Setelah mendengar kata-kata Zhou Qi, Duan Ling Tian dan empat lainnya tertegun.
"Kenapa? Kalian kaget? " Ketika Zhou Qi melihat ekspresi Duan Ling Tian dan keempat lainnya, dia tertawa. "Guru kalian adalah Adik junior dari Guruku… Namun, jika dibandingkan dengan Guruku, Guru kalian ini tidak berguna. Dia sudah setua itu, namun, dia masih hanya anak bawang di pelataran luar sekte dan dikirim untuk mengelola Kota Perbukitan yang kecil ini. Ck ck ck… tingkat Menengah Tahap malaikat dasar… Paman Juniorku yang terkasih, jika ingatanku benar, ketika kita pertama kali bertemu sepuluh tahun yang lalu, kau sudah berada di Tahap Menengah Tahap malaikat dasar, dan aku masih berada di Tahap Penghancur Fana tingkat Tertinggi. Saat ini, aku sudah menembus tingkat Penguasaan Tahap malaikat dasar, dan kau masih juga di tingkat Menengah Tahap malaikat dasar. "
Ketika Zhou Qi mencapai akhir kalimatnya, sorot penghinaan di matanya menjadi lebih jelas.
"Apakah kau datang ke sini untuk mempermalukanku?" Fang Hui bertanya dengan suaranya yang dalam saat menatap Zhou Qi dingin.
Jika dia tidak terluka parah sampai kehilangan kemampuannya untuk bertarung, dia pasti akan bergerak. Dia lebih baik mati daripada dihina.
Namun, Zhou Qi benar-benar mengabaikannya saat menjawab dengan acuh tak acuh, "Ku dengar kau memiliki murid dari Benua Fana, dan dia cukup luar biasa, Paman Junior Fang Hui. Ku rasa dia bernama Su Qi atau semacam itu? Aku ingin tahu siapa itu? " Zhou Qi bertanya dengan rasa ingin tahu saat matanya melewati Duan Ling Tian dan yang lainnya.
Setelah mendengar kata-kata Zhou Qi, Duan Ling Tian dan tiga lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak berbalik melihat Su Qi.
Zhou Qi yang datang ke sini dengan niat buruk ternyata untuk mencari Su Qi?
Apa yang sedang terjadi?
"Hurmph!" Su Qi mendengus dingin. Tatapannya tidak ramah ketika melihat Zhou Qi.
Setelah memastikan identitas Su Qi, Zhou Qi menatapnya. "Kau yang bernama Su Qi? Tidak buruk! Kau terlihat seperti anak ajaib! Tidak heran gurumu, orang tua itu, tertarik padamu. "
Dia menganggukkan kepalanya puas ketika mencapai akhir kalimatnya.
Saat kata-kata Zhou Qi keluar dari mulutnya, Duan Ling Tian dan keempat orang lainnya tercengang.
Berdasarkan kata-kata Zhou Qi, dia datang ke sini untuk membawa pemuda itu pergi?
"Zhou Qi, apa maksudmu?" Fang Hui bertanya dengan serius.
Namun, Zhou Qi mengabaikan kata-kata Fang Hui sepenuhnya saat dia tersenyum pada Su Qi. "Su Qi, aku, Zhou Qi, adalah murid langsung dari Tetua Liu Huan dari Sekte Terang Bulan… Guruku, Tetua Liu Huan, tertarik untuk menjadikan mu sebagai murid langsungnya. Dia akan membiarkan mu memasuki pelataran dalam sekte secara langsung dan menjadi murid pelataran dalam. Kau akan menikmati lingkungan dan sumber daya kultivasi yang kaya."
Sekte Terang Bulan!
Seorang murid pelataran dalam!
Kata-kata Zhou Qi seperti sebuah batu yang memicu ribuan riak. Hal itu mengejutkan Duan Ling Tian dan yang lainnya.
Karena Duan Ling Tian dan yang lainnya akan pergi ke Sekte Terang Bulan dalam lima bulan untuk ikut serta dalam ujian itu, mereka tahu sedikit tentang aturan Sekte Terang Bulan.
Orang-orang yang lulus ujian dan memasuki Sekte Terang Bulan hanya akan menjadi murid pelataran luar Sekte Terang Bulan.
Untuk menjadi murid pelataran dalam Sekte Terang Bulan, seseorang harus menjalani serangkaian ujian dan memiliki basis kultivasi setidaknya di tingkat Awal Tahap malaikat dasar.
Tentu saja, ada beberapa pengecualian.
Konon kabarnya beberapa jenius muda yang sangat dihormati oleh pejabat senior Sekte Terang Bulan akan dapat memasuki pelataran dalam dan menjadi murid pelataran dalam terlepas dari basis kultivasinya selama ada rekomendasi dari Pejabat senior SekteTerang Bulan.
Tentu, ia pastilah seorang pejabat senior Sekte Terang Bulan yang memiliki kekuasaan yang besar.
Misalnya, Fang Hui, Gubernur Kota Perbukitan, adalah anak bawang pelataran luar yang diutus ke luar sekte. Meskipun dia juga bisa dianggap sebagai pejabat senior Sekte Terang Bulan, dia tidak memiliki banyak pengaruh di Sekte Terang Bulan.
Di Sekte Terang Bulan, identitasnya bahkan dianggap lebih rendah dari banyak murid pelataran dalam.
Saat ini, Zhou Qi ini ternyata mengatakan bahwa gurunya - Tetua Liu Huan atau semacamnya - bermaksud menjadikan Su Qi sebagai murid langsungnya?
Selain itu, dia akan membiarkan Su Qi memasuki pelataran dalam Sekte Terang Bulan secara langsung?
Duan Ling Tian, Xiong Hu, Ling Yun, dan Jin Yuan Bao langsung menatap Su Qi, dan mencoba mengamati reaksinya. Apakah dia akan memilih untuk berkhianat dan mengikuti guru lain? Atau apakah dia akan menolak tawaran ini?
Namun, jika dia menolak hal ini, kemungkinan besar hasilnya akan buruk.
Berdasarkan kenyataan bagaimana Zhou Qi membunuh dua tokoh digdaya Tahap Malaikat tingkat dasar saat baru tiba di Kediaman Gubernur Kota, orang bisa dengan mudah melihat bahwa pemuda itu bukan orang yang baik.
"Pengkhianat itu, Liu Huan, yang menyuruhmu datang?" Fang Hui bertanya dengan gigi terkatup. Matanya selebar piring saat membelalakkan matanya kepada Zhou Qi. Tubuhnya mulai bergetar karena amarah. Dia sangat marah sampai merasa hampir meledak.
Plakk!
Sebuah suara tajam bergema di udara. Zhou Qi telah menamparnya secepat kilat dan meninggalkan sebuah bekas telapak tangan di wajah Fang Hui.
"Mentor!" Rasa ngeri muncul di wajah Duan Ling Tian. Dia langsung mengangkat Busur Penembak Matahari di tangannya dan Energi Sejati keluar dari tangan kanannya saat ia membentuknya menjadi sebatang panah. Dia mencoba menyerang Zhou Qi menggunakan Serangan Aerolite.
Saat ini, dia bahkan tidak punya waktu untuk peduli apakah dia sepadan dengan Zhou Qi atau tidak.
Dia sudah lama dengan tulus menganggap Fang Hui sebagai mentornya. Mentornya dipermalukan, bagaimana mungkin dia sebagai murid duduk diam berpangku tangan?
"Hurmph!" Namun, sebuah dengusan dingin terdengar tepat saat anak panahnya terpasang pada busurnya. Gelombang suara mengerikan yang terkandung dalam suara itu menyebabkan tubuhnya langsung bergetar.
Bahkan sebelum dia menyadari apa yang terjadi, dia merasakan energi besar melonjak sebelum menghantam tubuhnya dan membuatnya terlempar terbang dalam sebuah ledakan.
Huekk!
Duan Ling Tian jatuh ke tanah dengan keras. Dia merasakan tenggorokannya tercekat lalu ia memuntahkan seteguk darah.
Pada saat yang sama, Duan Ling Tian juga mendengar suara darah mengucur dari samping. Dia melihat bahwa Xiong Hu, Ling Yun, dan Jin Yuan Bao juga terlempar terbang ke belakang dengan senjata malaikat di tangan mereka. Jelas mereka bermaksud membalas dendam untuk Fang Hui, seperti halnya Duan Ling Tian.
"Kalian tiga semut kecil benar-benar berani bersikap kasar di depan Zhou Qi?" Zhou Qi tidak membuat gerakan yang terlihat, tetapi dia sudah tiba di depan Duan Ling Tian dan kedua lainnya hanya dalam sekejap mata. Dengan hidung terangkat di udara, dia menatap Duan Ling Tian dan kedua lainnya.
"Sial!" Ketika Duan Ling Tian melihat tatapan Zhou Qi pada Busur Penembak Matahari di tangannya, dia segera tersadar.