Monster Varian Fenomenal
Monster Varian Fenomenal
Menurut Fang Hui, hanya Energi Sejati saja yang akan meningkat pada Tingkat Awal dan Tingkat Menengah pada Tahap Malaikat Dasar. Transformasi sebenarnya hanya akan terjadi ketika seseorang telah mencapai Tingkat Penguasaan.
Seseorang di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan dapat menggunakan teknik Senjata Gabungan Energi Sejati dan ketika dia bertarung dengan orang lain, dia dapat menggabungkan Pusaka Fenomenal menggunakan sebagian dari Energi Sejati untuk menyerang pihak lain seperti Zhou Qi, murid pelataran dalam Sekte Terang Bulan, yang datang ke Kediaman Gubernur Kota Perbukitan enam bulan lalu.
Pada saat itu, dia menggunakan Energy Sejati-nya menjadi palu raksasa yang merupakan sebuah Pusaka Fenomenal.
Jika dia tidak menggunakan Pusaka Fenomenalnya, Fang Hui, yang berada di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah, kemungkinan besar masih bisa bertahan untuk sementara waktu.
Saat Pusaka Fenomenal dikerahkan, seketika Fang Hui menjadi benar-benar tidak berdaya!
Kejadian itu masih tertanam dalam benak Duan Ling Tian.
Ketika Pusaka Fenomenal Palu Raksasa itu menghantam ke bawah, palu itu seperti gunung besar yang menghantam dan menekan segalanya.
Senjata Gabungan Energi Sejati adalah teknik dari Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan.
Begitu seseorang memasuki Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan, seseorang dapat menguasai teknik baru lainnya, Monster Gabungan Energi Sejati!
Ketika seseorang bergabung dengan esensi darah Makhluk Ganas atau Monster Malaikat, orang tersebut dapat menggabungkan keganasan fenomenal dari Monster Malaikat menggunakan Energi Sejati-nya setelah dia menerobos ke Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan.
Fenomena itu dikenal sebagai Monster Varian Fenomenal.
Jika seseorang berhasil bergabung dengan esensi darah dari Makhluk Ganas yang kuat atau Monster Malaikat, Monster Varian Fenomenal yang digabungkan akan sama kuatnya.
Hanya Makhluk Ganas yang hidup atau Monster Malaikat yang memiliki esensi darah. Jika sudah mati, esensi darah akan menguap dan lenyap tanpa bekas.
Saat itu, ketika Duan Ling Tian membunuh Naga Iblis Cakar Lima, dia tidak tahu bahwa ada hal seperti itu yang berkaitan dengan Tahap Malaikat Dasar, jadi dia tidak berpikir untuk mendapatkan esensi darahnya sama sekali.
Tentu saja, itu tidak berarti bahwa dia pasti bisa mendapatkannya bahkan jika dia mau.
Bagaimanapun, itu semua berkat Lempeng Belenggu Iblis sehingga dia bisa membunuh Naga Iblis Cakar Lima pada saat yang sangat kritis itu. Dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mengambil esensi darah dari Naga Iblis Cakar Lima itu.
"Untungnya, Tetua Huo memiliki metode untuk memurnikan darah biasa pada Naga Iblis Cakar Lima menjadi esensi darah. Kalau tidak, aku sudah melewatkan kesempatan ini." Duan Ling Tian diam-diam merasa bersyukur.
Meskipun Tetua Huo adalah Gagak Emas Berkaki Tiga, burung matahari dari mitologi kuno dari kehidupan Duan Ling Tian di masa lalu, dia tidak tahu tentang teknik Monster Gabungan Energi Sejati di dunia ini karena setiap planet duniawi memiliki metode kultivasinya sendiri.
Begitu dia tahu tentang hal ini, dia memberi tahu Duan Ling Tian bahwa dia akan memurnikan darah biasa dari Naga Iblis Cakar Lima menjadi esensi darah.
Bahkan, setelah Duan Ling Tian mengetahui bahwa teknik tokoh digdaya Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan terkait dengan esensi darah Makhluk Ganas atau Monster Malaikat, ia merasa sedikit tertekan.
Ini karena meskipun dia memiliki tubuh Naga Iblis Cakar Lima, dia tidak memiliki esensi darahnya sama sekali.
Jika dia bergabung dengan esensi darah dari Naga Iblis Cakar Lima, dia dapat menggabungkan Naga Langit Fenomenal untuk bertarung dengan musuhnya ketika dia memasuki Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan. Selain itu, itu kan Naga Langit Cakar Lima! Dia tidak bisa menahan diri menjadi lebih bersemangat hanya dengan memikirkannya.
Untung Tetua Huo memiliki cara untuk menyelamatkan situasi. Kalau tidak, Duan Ling Tian tidak tahu betapa patah semangatnya dia akan menjadi.
Saat ini, saat dia mendengar bahwa Tetua Huo telah berhasil memurnikannya, dia tidak bisa menahan perasaan gembira. Tidak diragukan lagi, ini adalah berita yang mendebarkan. Berita yang akan mempengaruhi seberapa jauh kekuatannya akan mencapai di masa depan.
Seolah-olah dia sudah bisa melihat bagaimana dia akan menggabungkan Naga Langit Cakar Lima Fenomenal untuk bertarung dengan musuhnya.
"Menurut Mentor, selain memiliki bentuk dan jiwa, Monster Varian Fenomenal yang digabungkan oleh tokoh digdaya Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan bahkan akan begitu kuat! Jika aku bisa menggabungkan Naga Langit Cakar Lima Fenomenal, bukankah Monster Varian biasa lainnya akan ketakutan saat mereka melihat kehebatan naga itu?" Sesaat Duan Ling Tian memikirkan hal ini, dia langsung gemetar karena kegembiraan.
"Tetua Huo, tolong simpan esensi darah dari Naga Iblis Cakar Lima terlebih dahulu. Aku akan mengambilnya darimu setelah aku mendarat di Sekte Terang Bulan." Meskipun dia ingin segera bergabung dengan esensi darah Naga Iblis Cakar Lima, dia harus menekan keinginan di dalam hatinya karena tidak ada gunanya untuk terburu-buru saat ini.
Dia masih jauh dari memasuki Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan.
Seketika dia tersentak kembali ke dunia nyata, dia menyadari dia sudah berada di dekat gerbang biara Sekte Terang Bulan. Dia bisa melihat pemandangan di balik gerbang itu sepenuhnya diselimuti kabut yang membuat mereka sama sekali tidak bisa melihat apa-apa.
Setelah mencapai depan gerbang biara Sekte Terang Bulan, Fang Hui memberi isyarat kepada Duan Ling Tian dan dua lainnya dengan sungguh-sungguh sebelum turun. "Kita harus berjalan melewati gerbang biara."
Duan Ling Tian dan dua lainnya mengikuti dan turun juga.
Di bawah bimbingan Fang Hui, mereka bertiga mencapai gerbang biara Sekte Terang Bulan tetapi dihalau oleh dua murid Sekte Terang Bulan yang menjaga gerbang.
Mengambil Token Perintah dan melambaikannya di depan dua murid Sekte Terang Bulan, Fang Hui berseru, "Aku, Gubernur Kota Perbukitan, datang bersama jenius muda dari Kota Perbukitan untuk bergabung dalam penilaian masuk yang diadakan sekte besok."
Selain tulisan "Gubernur Kota Perbukitan" dan "Utusan pelataran luar" yang tertulis di Token Perintah, nama Fang Hui juga tertulis di atasnya.
"Oh, Utusan Fang rupanya!" Ketika dua murid Sekte Terang Bulan melihat Token Perintah, mereka tersenyum dan langsung menyambut Fang Hui.
Meskipun Utusan pelataran luar tidak memiliki banyak kekuatan dalam sekte, mereka tetaplah dua murid pelataran luar, sehingga mereka tidak berani bertindak gegabah di depan Utusan pelataran luar.
"Penilaian masuk baru dilaksanakan besok, jadi beristirahatlah hari ini dan tidur nyenyak untuk memulihkan dan membangun energi kalian sehingga kalian dapat tampil dalam penilaian masuk besok." Memimpin Duan Ling Tian dan dua orang lainnya saat mereka berjalan masuk, Fang Hui mengatakan kepada mereka, "Mengingat kekuatan dalam diri kalian bertiga, tidak sulit bagi kalian untuk lulus penilaian masuk dan menjadi murid pelataran luar sekte."
Segera, Fang Hui membawa mereka ke daerah pinggiran kediaman Sekte Terang Bulan. Ada rumah-rumah sederhana dan kumuh yang dibangun khusus untuk mereka yang datang untuk mengikuti penilaian masuk untuk tinggal.
Ada deretan rumah lain yang tampak lebih luas dan mewah, tetapi rumah-rumah ini jauh lebih sedikit dibandingkan rumah-rumah kumuh itu. Hanya ada delapan belas rumah.
Setelah Fang Hui berhasil menemukan penanggung jawab dan mendaftar padanya, dia memperoleh empat plakat hunian untuk empat rumah.
Plakat hunian harus digantung di pintu. Kata "dihuni" ditulis di atasnya, menunjukkan bahwa rumah itu ditempati sehingga orang lain tidak akan masuk tanpa sengaja.
Saat sekejap melihat sekilas di mata Xiong Hu, dia bertanya dengan suara yang dalam, "Tuan, apakah Su Qi mengikuti penilaian masuk besok?"
"Karena dia sudah menjadi murid Liu Huan, dia tidak perlu mengikuti penilaian lagi. Selain itu, dia bahkan bisa memasuki sekte pelataran dalam dan menjadi murid pelataran dalam atas rekomendasi Liu Huan." Meskipun sudah enam bulan sejak insiden pengkhianatan Su Qi terjadi, beberapa emosi aneh masih bisa terlihat di wajah Fang Hui.
"Pengkhianat!" Xiong Hu berseru marah.
"Xiong Hu!" Fang Hui mengerutkan kening. "Tidak apa-apa jika kau mengatakan hal ini pada dirimu sendiri setelah kau memasuki Sekte Terang Bulan, tapi ingat, jika kau mengatakannya keras-keras, orang-orang Liu Huan tidak akan pernah membiarkanmu pergi dengan mudah."
"Sekte tidak mengizinkan kita untuk saling membunuh, jadi mengapa aku, Xiong Hu, harus takut pada mereka?" Xiong Hu membentak dengan matanya sebesar piring.
"Untuk semuanya, pastikan untuk menjaga sikap rendah hati sebaik mungkin setelah kalian bertiga memasuki sekte … Jika orang-orang Liu Huan menemukan kalian bertiga tidak mengganggu, atau jika mereka merasa kalian membosankan, mereka akan tinggalkan kalian sendiri," Fang Hui memberi tahu mereka dengan sungguh-sungguh, "Aku tidak ingin membuat masalah besar untuk kalian karena aku."
"Toleransi sementara adalah yang terbaik demi hari esok yang lebih baik. Jika kita ingin membalas dendam untuk Tuan kita, pertama-tama kita harus lebih kuat. Jika tidak, kita hanya akan ditindas oleh yang lain," Ling Yun menimpali.
"Benar," Fang Hui menyatakan persetujuan penuh dengan ucapan Ling Yun.
Berdiri di samping, Duan Ling Tian tidak berkomentar. Kecemerlangan yang berbinar di matanya sulit ditafsirkan.
Toleransi?
Seringai perlahan merayap di sudut mulutnya.
Duan Ling Tian menempatkan plakat hunian " dihuni" di luar ruangan.
Menjadi yang paling awal datang, semua rumah masih kosong, jadi dia memilih rumah yang memiliki posisi terbaik dan aliran udara terbaik.
"Rumah tempat tinggal Mentor berbeda dari kita … Delapan belas rumah … Mungkinkah delapan belas rumah itu untuk delapan belas Gubernur Kota di bawah komando Sekte Terang Bulan?" Setelah melihat sekilas ke delapan belas rumah yang luas, hati Duan Ling Tian tersentak saat dia menduga-duga dalam benaknya sendiri.
Pada saat itu, baik itu Fang Hui, Ling Yun, atau Xiong Hu, mereka semua memasuki rumah masing-masing satu per satu dan menutup pintu mereka. Dengan plakat "dihuni" tergantung di pintu mereka, mereka memperjelas bahwa rumah-rumah yang mereka tempati sudah ditempati.
Duan Ling Tian juga membuka pintu dan memasuki rumahnya.
Rumah itu sederhana dan usang. Selain tempat tidur kecil yang hampir tidak muat untuknya, tidak ada yang lain di ruangan itu.
Terlihat jelas rumah ini bahkan lebih kumuh dari rumah-rumah kayu tempat 13 Bandit Kamp Naga Tersembunyi tinggal di Kediaman Gubernur Kota Perbukitan.
Namun, Duan Ling Tian tidak peduli sama sekali.
Dibandingkan dengan kondisi yang sangat keji yang dia tinggali sebelumnya dalam kehidupan masa lalunya, ini sudah seperti surga.
Setelah menutup pintu, Duan Ling Tian dengan hati-hati memeriksa rumah dan melihat rumah itu tidak sepenuhnya kedap udara. Angin bisa bertiup kapan saja di setiap sudut rumah.
"Dalam hal ini, akan sulit bagiku untuk meletakkan Pagoda Tujuh Pusaka," Duan Ling Tian berpikir dalam hati.
Selama ada angin, Pagoda Tujuh Pusaka akan terpengaruh dan dia akan diusir dari sana.
"Baiklah kalau begitu. Karena hanya sehari, sebaiknya aku berkultivasi di luar," Duan Ling Tian berpikir dalam hati.
Selama dia lulus penilaian masuk Sekte Terang Bulan esok hari, dia akan menjadi murid pelataran luar dari Sekte Terang Bulan. Jika dia mampu, dia bisa tinggal di halaman kecil tersendiri di pelataran luar.
Alasan dia menggunakan "jika dia mampu" adalah karena kondisi kehidupan murid pelataran luar Sekte Terang Bulan dibagi menjadi berbagai tingkatan dan peringkat.
Fang Hui telah memberi tahu mereka tentang hal itu selama perjalanan sebelumnya.
Jika kemampuannya cukup kuat, maka ia akan mampu bertahan dalam kondisi yang lebih baik.
"Meskipun aku belum menerobos ke Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan, Energi Sejati yang tersimpan di Laut Qi ku sudah kurang lebih hampir penuh sekarang. Dengan bantuan 52 Pembuluh Darah Malaikat, aku dapat langsung mengerahkan semua Energi Sejati-ku." Jantung Duan Ling Tian berdetak kencang. "Bahkan seseorang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi tidak selalu bisa menandingiku dalam hal ini. Selain itu, aku juga telah mengembangkan teknik bertahanku, Baju Perak, ke tingkat tertinggi – Tahap Kesempurnaan … Dengan kekuatanku sekarang, meskipun aku belum memasuki Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan, aku sudah bisa mengalahkan banyak Pendekar Bela diri dan Pendekar Dao Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi."
Duan Ling Tian yakin tentang hal ini.
Dhuar!
Sebuah ledakan keras bergema dan mengejutkannya.
Pada saat yang sama, embusan angin bertiup menerpa dan mengembalikannya ke dunia nyata. Wajahnya langsung berubah serius.
Suara keras datang dari seseorang yang menendang pintu sementara angin bertiup dari pintu yang ditendang terbuka.
Seseorang baru saja mendobrak pintu rumah Duan Ling Tian.
Pada saat yang sama, suara kurang ajar terdengar dari luar. Suara yang sangat menusuk telinga. "Nak, aku suka rumah ini, jadi sebaiknya kau enyah sekarang!"