Lebih Buruk dari Omong Kosong
Lebih Buruk dari Omong Kosong
Jelas bahwa pemuda yang tampak pongah itu tidak mengharapkan siapa pun untuk naik ke panggung batu itu karena apa yang dia katakan. Setelah beberapa saat terlihat bingung, dia melangkah maju sambil menyeringai dengan arogan.
"Keyakinan itu luar biasa. Tetapi jika kau memiliki keyakinan terlalu tinggi, itu akan berubah menjadi kesombongan! Apakah kau pikir dirimu begitu berbeda dari 23 orang lainnya yang mengambil tantangan lebih awal? Apakah kau pikir kau bisa mengalahkan aku dan lulus ujian masuk Sekte Terang Bulan? " Pemuda berbaju hijau itu mengejek dengan suaranya yang bernada tinggi, "Bocah ingusan, bukannya aku merendahkanmu... Seorang Pendekar Bela Diri Penghancur Fana tingkat Penguasaan sepertimu bahkan tidak layak untuk mendapat perhatianku sama sekali! Aku memanggilmu semut itu sudah bagus. Bagiku, kau hanya sebuah omong kosong! "
Pemuda berpakaian hijau itu menggoda Duan Ling Tian tanpa rasa takut dan tak menahan diri, "Ck ck ck ... Seorang Pendekar Tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan mencoba untuk mengalahkan Pendekar Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan. Omong kosong apa itu ?! "
"Kalian semua mempermalukan diri sendiri tidak peduli berapa banyak dari kalian yang datang untuk menantang kami! Apakah kalian pikir kami Pendekar Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan hanyalah semcam tanah liat yang bisa buat mainan? "
"Perbedaan basis kultivasi adalah bukti nyata dari perbedaan kemampuan kita."
…
Sekelompok pendekar Tingkat kesempurnaan Tahap Penghancur Fana di atas panggung tinggi itu menatap Duan Ling Tian dengan jijik. Mereka tidak berpikir bahwa ada perbedaan antara dirinya dan ke-23 jenius muda lainnya di Tingkat penguasaan tahap penghancur fana yang telah menantang mereka sebelumnya.
Bagi mereka, pemuda berbaju ungu ini pasti akan menjadi seperti 23 jenius muda lainnya di mana telah ditakdirkan untuk gagal dalam ujian ini dan kehilangan kesempatan bergabung dengan Sekte Terang Bulan.
Tentu saja, empat orang di antara mereka yang berada di antara pendekar Tingkat kesempurnaan Tahap Penghancur Fana itu berpikir sebaliknya.
Mereka adalah Ling Yun, Xiong Hu, dan dua pemuda jenius dari Kota Luo Jiang.
Di bawah panggung tinggi itu, selain dari Gubernur Kota perbukitan dan Kota Luo Jiang serta jenius muda Tahap Penghancur Fana tingkat kesempurnaan dari Kota Luo Jiang, sisanya meragukan Duan Ling Tian.
Gubernur Kota Perbukitan sangat tahu tentang Duan Ling Tian. Dia telah menyaksikan bagaimana kemampuan Duan Ling Tian.
Sementara itu, Gubernur Kota Luo Jiang City dan pemuda jenius di sebelahnya telah menyaksikan kemampuan Duan Ling Tian sehari sebelumnya. Mereka tahu tentang kemampuan Duan Ling Tian yang tidak ada bandingannya dengan siapa pun di Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan sama sekali.
"Omong kosong?" Setelah mendengar apa yang dikatakan pemuda itu, bukannya marah, Duan Ling Tian malah menyeringai. "Aku sangat penasaran… Ekspresi seperti apa yang akan kau perlihatkan ketika kau ditaklukkan oleh sebuah omong kosong? Akan jadi apa kau jika kau lebih buruk dari omong kosong? "
"Hentikan omong kosongmu yang bodoh! Apa yang kau katakan tidak akan pernah terjadi," ejek pemuda itu dengan cibiran di wajahnya. "Omong kosong sepertimu ... Aku hanya butuh tiga pukulan paling banyak untuk mengalahkanmu!"
"Betulkah?" Senyum di wajah Duan Ling Tian semakin lebar dan cemerlang. Dia kemudian mengambil langkah maju dan memulai serangan tanpa menunggu pemuda itu melawannya.
Baju Perak!
Saat itu, sebuah lapisan sinar perak samar terpancar dari tubuh Duan Ling Tian seolah-olah tubuhnya telah ditutupi oleh sebuah baju pelindung perak.
Karena Energi sejatinya dibawa oleh 52 pembuluh darah malaikat miliknya, semuanya terjadi dalam sekejap.
Begitu cahaya perak itu memancar di sekujur tubuhnya, Duan Ling Tian menghentakkan kakinya dan melesat ke arah pemuda berbaju hijau itu seperti meriam.
Peningkatan kekuatannya yang berasal dari baju Perak itu menyebabkan Energi sejati-nya dilepaskan tanpa ditahannya.
Bahkan tanpa harus melakukan teknik gerakan apa pun, kecepatan Duan Ling Tian sudah sangat menakutkan.
Dia tiba beberapa inci dari pria berpakaian hijau itu dalam sekejap mata.
Menyaksikan kecepatan Duan Ling Tian itu, pemuda itu menjadi ngeri. Jelas bahwa dia tidak mengharapkan seorang Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan bisa menampilkan kecepatan seperti itu.
Kecepatannya hampir menyamai kecepatan Duan Ling Tian bahkan jika dia mengerahkan semua kemampuan yang dia miliki serta melakukan teknik gerakan.
"Menjadi cepat bukan berarti kau memiliki kemampuan menyerang yang kuat! Aku akan menunjukkan perbedaan antara Tingkat penguasaan tahap penghancur fana dan tingkat Kesempurnaan Tahap Penghancur Fana sekarang. Berani-beraninya kau membandingkan kemampuan yang tidak penting milikmu itu dengan ku? " Pemuda itu menggeram dengan suaranya yang dalam dan maju ke arah Duan Ling Tian.
Dia mengguncang kipas tangannya yang terselubung dengan lapisan Energi sejati dalam sekejap dan kemudian mengarahkannnya ke arah Duan Ling Tian. "Aku ingin melihat bagaimana kau akan menerima seranganku ini!"
Udara serasa menjadi sangat tipis kemanapun kipas angin itu menyapu. Seberkas cahaya kipas yang cepat meluncur menuju ke arah Duan Ling Tian.
Penyelarasan Raga dan Panah!
Duan Ling Tian mengeluarkan Busur Penembak Matahari-nya perlahan dan menembakkan sebatang anak panah sambil mengangkat lengannya. Saat dia melakukan Penyelarasan Raga dan Panah, dia menghilang dari bidang penglihatan pemuda itu dalam sekejap mata.
"Itu tidak mungkin!" Bola mata pemuda itu menyusut saat rasa terkejut dan tidak percaya muncul di wajahnya.
Pemuda di Tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan yang berpakaian ungu itu sepertinya menghilang dari pandangannya tanpa jejak. Dia tidak bisa menangkap jejaknya sama sekali.
"Tidak ada yang tak mungkin." Selanjutnya, dia mendengar sebuah suara datang dari belakangnya. Meskipun suaranya tenang, dia sangat ketakutan sehingga jiwanya seolah-olah keluar dari tubuhnya.
'Sejak kapan dia berada di belakangku?' Saat dia memikirkan hal itu, dia merasakan semburan energi yang sangat besar menekan punggungnya seperti sebuah palu raksasa. Dia merasa seperti terkubur oleh sebuah gunung yang runtuh.
Detik berikutnya, dia merasakan tubuhnya terguncang sementara organ-organnya mengalami getaran yang hebat. Selanjutnya, dia merasa seperti melesat di langit tanpa kendali atas tubuhnya.
Bamm!
Pemuda berbaju hijau itu jatuh ke bawah panggung. Dia kebetulan jatuh tidak jauh dari 23 jenius muda tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan yang telah didiskualifikasi sebelumnya.
Semangatnya tinggi sebelumnya, namun sekarang wajahnya telah dipenuhi dengan kotoran dan debu.
23 orang para jenius muda Tingkat penguasaan tahap penghancur fana yang telah didiskualifikasi yang awalnya merasa malu dengan ejekan pemuda itu, sekarang mereka menikmati penderitaan pemuda berpakaian hijau itu. Orang yang paling sombong telah kalah!
"Ck ck… Kau memanggil kami pendekar tahap penghancur fana tahap Penguasaan sebagai semut dan omong kosong? Sepertinya kau lebih buruk dari pada semut atau omong kosong! "
"Bukankah kau baru saja membual? Dan sekarang kau didiskualifikasi? "
"Jadi, kau kalah karena meremehkan kami para Pendekar Tingkat penguasaan tahap penghancur fana? Rahangmu pasti menganga besar sampai ke lantai sekarang, benar kan? "
…
Ke-23 Para jenius muda Tingkat penguasaan tahap penghancur fana itu mengejek pemuda berpakaian hijau itu satu per satu.
Saat itu, kebanyakan mereka yang berada di bawah maupun yang ada di atas panggung tertuju pandangannya kepada Duan Ling Tian.
Bahkan tetua pelataran luar Sekte Terang Bulan, Dong Chong, dan dua utusan pelataran luar lainnya menjadi terpana. Jelas bahwa apa yang terjadi tadi juga mengejutkan mereka.
Duan Ling Tian telah mengalahkan Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan dalam sekejap mata!
Apakah itu benar-benar perbuatan seorang Pendekar tahap penghancur fana Tingkat penguasaan?
Para Gubernur Kota lainnya dari 16 kota sedang berdiskusi di antara mereka sendiri sambil memandangi Fang Hui dengan iri, membuat Fang Hui merasa terbang ke awan kesembilan.
"Menakjubkan!"
"Ku pikir aku pernah melihatnya sebelumnya. Dia berdiri di samping Gubernur Kota perbukitan, Fang Hui. Sepertinya dia adalah anak muda jenius dari Kota perbukitan. "
"Di antara para jenius muda dari kota Perbukitan, satu-satunya yang kuat yang ku tahu adalah Su Qi. Apa mungkin dia Su Qi? "
"Dia bukan Su Qi! Aku mendengar bahwa murid langsung Tetua Liu Huan, Zhou Qi, mengambil Su Qi setengah tahun yang lalu, jadi Su Qi seharusnya menjadi murid pelataran inti mereka sekarang. "
"Aku tidak percaya Gubernur Kota perbukitan bisa mendapatkan orang aneh seperti itu setelah kehilangan Su Qi.
…
"Duan Ling Tian." Fang Hui memandang siluet ungu di atas panggung batu itu dengan tatapan penuh kasih sayang.
Banyak dari para jenius muda di Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan di panggung batu itu kembali tersadar setelah beberapa saat terkesima dan meneriaki Duan Ling Tian.
"Dia pantas disaksikan!"
"Tidak mungkin! Bahkan jika Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan mampu mengalahkan Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan, tidak mungkin dia bisa dikalahkan dengan cara yang konyol seperti itu.. Aku mengerti sekarang! Orang itu pasti sengaja memberi jalan kepada pemuda berbaju ungu itu. "
"Aku ingin mereka berdua didiskualifikasi!"
"Betul sekali! Diskualifikasi keduanya! "
…
Tentu saja, beberapa jenius muda dari Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan yang memiliki kemampuan hebat tahu apa yang sedang terjadi.
"Kecepatan pemuda itu sangat cepat!"
"Kecepatan itu… Apakah itu yang mampu dilakukan oleh seorang di tahap Penghancur Fana tingkat Penguasaan? Bahkan aku, yang memiliki kemampuan Pendekar Tahap Penghancur Fana di puncak tingkat Penguasaan, tidak memiliki kecepatan secepat dia. "
"Jika dia benar-benar berada di Tingkat penguasaan tahap penghancur fana... Bukankah itu mengerikan?"
…
Mereka yang berbicara itu adalah para jenius muda Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan yang memiliki rasa penilaian dan kemampuan yang tajam.
Pemuda berbaju hijau berhasil berdiri dengan kuat setelah mengonsumsi Pil Obat Penyembuh. Dia menatap tajam ke arah Duan Ling Tian lagi. "Berani-beraninya kau mendiskualifikasi aku, Deng Yu? Kau akan mati! Mati di tanganku! "
Meskipun Deng Yu tahu bahwa kemampuannya jauh di belakang Duan Ling Tian dalam pertarungan sebelumnya, hal itu tidak menghentikannya untuk membencinya.
Duan Ling Tian telah membuatnya didiskualifikasi. Duan Ling Tian telah menghancurkan mimpinya untuk masuk ke Sekte Terang Bulan!
"Paman, ini tidak mungkin terjadi! Ini tidak mungkin terjadi! aku sudah 37 tahun ini ... Aku akan berusia lebih dari 40 tahun ketika ujian masuk Sekte Terang Bulan dilakukan lagi lima tahun lagi. Aku tidak akan bisa ikut serta, " kata Deng Yu melalui Pesan Suara Energi Sejati saat dia melihat ke salah satu pria paruh baya di sebelah Dong Chong. Nada suaranya dipenuhi dengan rasa tidak rela. "Paman, pasti ada yang bisa kau lakukan. Pasti ada yang bisa kau lakukan, benar kan? "
"Yu Kecil, aku hanya seorang utusan pelataran luar. Aku tidak memiliki hak untuk membawa orang-orang yang didiskualifikasi ke dalam sekte," Pria paruh baya itu adalah salah satu seorang utusan pelataran luar yang berdiri di samping Dong Chong. Namanya Deng Wei.
"Paman, aku tidak bisa menerima hal ini! Aku tidak bisa!" Wajah Deng Yu dipenuhi dengan kesedihan.
"Yu kecil, jangan khawatir… Meskipun aku tidak bisa memasukkanmu ke dalam sekte, membalas dendam itu mudah sekali! Bahkan jika teman dari Kota perbukitan itu masuk ke Sekte Terang Bulan, aku tidak akan membiarkannya hidup lama. "
"Menghancurkanmu berarti menghancurkan masa depan Klan Deng kita… Aku pasti tidak akan membiarkannya lepas begitu saja!" Seberkas cahaya dingin terpancar di mata Deng Wei saat ia berbicara dengan emosi melalui Pesan Suara Energi Sejati.
"Betul! Bunuh dia, bunuh dia! " Mendengar perkataan Deng Wei, kesedihan di wajah Deng Yu perlahan menghilang.
Duan Ling Tian menatap Deng Yu dengan dingin dan tidak mau repot-repot melihatnya lagi. Sebagai gantinya, dia melihat pada tetua pelataran luar dari Sekte Terang Bulan, Dong Chong. "Tetua Dong Chong, bisakah aku dianggap telah lulus ujian masuk, apakah benar begitu?"
"Iya! Bisa!" Dong Chong akhirnya tersadar kembali mendengar apa yang dikatakan Duan Ling Tian. Seluruh kejadian yang baru terjadi di hadapannya membuatnya terpana untuk sementara waktu.
Saat murid pelataran luar Sekte Terang Bulan naik ke panggung batu itu untuk mengawal Duan Ling Tian pergi, Dong Chong menatapnya sambil tersenyum. "Sobat kecil, aku ingin menjadikanmu sebagai murid langsungku. Apakah kau bersedia untuk itu? "
Kemampuan yang ditunjukkan Duan Ling Tian sebelumnya membuatnya ingin membuat pemuda berbaju ungu itu untuk menjadi muridnya sendiri.
Hah!
Semua orang tersentak begitu Dong Chong mengatakan hal itu.