Maharaja Perang Menguasai Langit

2Senjata Gabungan Energi Sejati akan memadatkan Energi Sejati menjadi pusaka yang bisa membantu seseorang mengalahkan lawannya tanpa mempengaruhi serangannya.     2

Ini adalah langkah kuat yang dimiliki oleh mereka yang berada di atau di atas Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan.     

Itu juga alasan jarak antara Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan dan Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah begitu lebar.     

Jika mereka yang berada di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan tidak menggunakan Senjata Gabungan Energi Sejati, mereka yang berada di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah mungkin bisa bertahan untuk sementara waktu bahkan jika mereka tidak bisa mengalahkan orang-orang yang berada di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan.     

Begitu mereka menggunakan Senjata Gabungan Energi Sejati, mereka mampu mengalahkan seseorang di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah hanya dalam sekejap mata!     

Mirip saat Zhou Qi, murid istimewa tetua pelataran dalam Sekte Terang Bulan, Liu Huan, bertarung dengan Gubernur Kota Perbukitan, Fang Hui, di Kediaman Gubernur Kota Perbukitan.     

Awalnya, Fang Hui bisa menahan berbagai serangan Zhou Qi. Namun, Fang Hui langsung dikalahkan ketika Zhou Qi memadatkan Energi Sejatinya menjadi pusaka, palu besar, yang menghantam Fan Hui.     

Kesenjangan antara Tahap Malaikat Dasar Tingkat Penguasaan dan Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah sangat jelas.     

Meskipun dua basis kultivasi hanya terpisah satu tingkat, kesenjangan itu tidak dapat diatasi begitu yang pertama sepenuhnya memanfaatkan kekuatannya.     

Duan Ling Tian berkultivasi pada tingkat kedua Pagoda Tujuh Pusaka dan telah mengasingkan diri dari dunia luar. Karena itu, dia tidak tahu keributan besar telah terjadi di luar karena dia telah mengalahkan Ceng Zhi.     

Seorang murid pelataran luar yang baru saja memasuki sekte telah mengalahkan Ceng Zhi yang kekuatannya berada di peringkat 85 di pelataran luar pada hari pertamanya bahkan sebelum dia menemukan tempat tinggal.     

"Di Sekte Terang Bulan, sepertinya belum ada orang yang berhasil mengalahkan seseorang yang berada di peringkat 100 teratas di pelataran luar ketika mereka baru saja memasuki sekte."     

"Sekte Terang Bulan kita hanya merekrut anak ajaib di bawah usia empat puluh tahun … Anak ajaib ini mungkin sangat berbakat, tetapi tetap saja keterlaluan jika ada yang mengalahkan mereka yang berada di peringkat 100 teratas di pelataran luar ketika mereka baru saja memasuki sekte."     

"Mereka yang berada di peringkat 100 teratas di pelataran luar, siapa di antara mereka yang belum mendekati puncak Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi? Orang-orang ini benar-benar dapat menghancurkan Pendekar Bela Diri biasa di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi!"     

"Tampaknya Duan Ling Tian akan tercatat dalam sejarah sebagai seseorang yang berhasil mengalahkan seseorang yang berada di peringkat 100 teratas di pelataran luar meskipun dia baru saja memasuki sekte."     

"Jika aku tidak menyaksikannya sendiri, aku akan kesulitan mempercayai orang aneh seperti itu ada."     

"Orang aneh seperti ini akan dianggap sebagai keajaiban Seni Bela Diri yang langka bahkan di seluruh Tanah Malaikat, kan?"     

…     

Di pelataran luar, sekelompok murid senior pelataran luar sedang berdiskusi di antara mereka sendiri. Raut wajah mereka terkejut ketika mereka membahas bagaimana Duan Ling Tian benar-benar mengalahkan Ceng Zhi.     

Meskipun banyak murid pelataran luar melihat kejadian ketika Ceng Zhi meluncurkan serangan pertamanya dan bagaimana tinjunya secara aneh meleset dari Duan Ling Tian, ​​kebanyakan dari mereka mengira mereka telah salah melihat.     

Sedangkan di saat kedua ketika Ceng Zhi menyerang dengan Tombak Senjata Malaikat, mereka tidak melihatnya ketika meleset karena mereka terlalu jauh.     

Jika mereka melihatnya, itu akan menjadi fokus pembicaraan mereka sekarang.     

"Yang He, kau yang membawa Duan Ling Tian masuk … Apa kau tahu latar belakangnya?" Segera setelah itu, banyak orang bertanya pada Yang He. Mereka semua ingin tahu tentang latar belakang Duan Ling Tian.     

Mereka ingin tahu tentang tempat luar biasa macam apa yang mampu membangkitkan orang aneh seperti itu.     

"Aku tidak tahu." Yang He menggelengkan kepalanya.     

Dia sudah naik ke belakang panggung batu untuk mengantar Duan Ling Tian sehingga dia tidak mendengar bisikan di antara sekelompok orang di depan panggung batu. Dia tidak menyadari bahwa Duan Ling Tian berasal dari Kota Perbukitan.     

"Aku tidak mengira para murid pelataran luar yang baru direkrut memiliki kualitas yang begitu tinggi … Duan Ling Tian itu tampaknya orang ketiga belas yang berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi," salah seorang murid pelataran luar berseru.     

"Satu dekade yang lalu, ketika aku lulus ujian masuk untuk bergabung dengan sekte, hanya ada sembilan orang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi." Murid pelataran luar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah.     

"Itu masih jauh lebih baik daripada saat aku bergabung. Pada saat itu, hanya ada lima orang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi," kata seorang murid pelataran luar lainnya.     

Beberapa murid pelataran luar di sekitar Yang He berdiskusi di antara mereka sendiri. Mereka menggelengkan kepala mereka berulang kali seolah-olah kepala mereka akan jatuh.     

"Dia bukan berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi," Yang He berkata dengan mengerutkan kening.     

Ucapan Yang He seperti setetes hujan di musim kemarau. Langsung menarik perhatian para murid pelataran luar sekitarnya. Mereka semua langsung terdiam.     

"Yang He, siapa yang belum berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi? Mak … Maksudmu bukan Duan Ling Tian, ​​kan?"     

"Jangan bercanda! Duan Ling Tian mengalahkan Ceng Zhi. Bahkan dua belas orang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi yang telah bergabung sebelum dia harus dengan patuh menyerahkan Batu Malaikat mereka kepada Ceng Zhi ketika dia memeras mereka. Kau memberitahuku bahwa Duan Ling Tian belum berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi?"     

"Yang He, apa kau pikir kami begitu bodoh?"     

…     

Para murid pelataran luar yang mengelilingi Yang He menjadi berisik lagi.     

"Dia memang belum berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi." Yang He tersenyum getir. Dia tidak terkejut kalau orang-orang di depannya tidak percaya padanya.     

Jika dia berada di posisi mereka, dia juga tidak akan percaya orang yang telah mengalahkan Ceng Zhi belum berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi.     

Beberapa murid pelataran luar tidak bisa menahan diri tetapi mengerutkan kening ketika mereka melihat senyum getir di wajah Yang He.     

Menilai dari ekspresi Yang He, sepertinya dia tidak berbohong.     

"Kecuali dia berada di Tahap Malaikat Dasar?" Salah satu murid pelataran luar bertanya sambil terkesiap.     

Tahap Malaikat Dasar!     

Murid pelataran luar lainnya juga terkejut. Mereka menelan ludah dan menatap Yang He dengan saksama. "Yang He, apakah dia benar-benar berada di Tahap Malaikat Dasar?"     

"Jika dia berada di Tahap Malaikat Dasar, maka semuanya masuk akal … Seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Dasar, bahkan jika dia hanya di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Awal, jangankan Ceng Zhi, bahkan peringkat 1 di antara murid-murid pelataran luar Sekte Terang Bulan belum tentu dapat melawannya."     

"Betul sekali."     

…     

Tak lama keudian, sebuah kesepakatan dicapai di antara beberapa murid pelataran luar.     

"Dia bukan seorang Pendekar Bela Diri di Tahap Malaikat Dasar."     

Yang He menggelengkan kepalanya. "Dia sama seperti kita … Dia seorang Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana."     

"Seorang Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana? Maksudmu dia hanyalah seorang Pendekar Bela Diri di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan?" Seorang murid pelataran luar berkata dengan kening berkerut.     

"Hei! Yang He mengatakan murid pelataran luar yang baru, Duan Ling Tian, ​​yang mengalahkan Ceng Zhi hanya berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan. Bisakah kalian percaya?!" Murid pelataran luar lainnya berteriak kepada sekelompok murid pelataran luar di kejauhan. Seolah-olah dia tidak sabar untuk menyaksikan dunia jatuh ke dalam kekacauan.     

"Duan Ling Tian berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan?"     

Seketika, sekelompok murid pelataran luar di kejauhan mencibir. "Jangan bercanda! Seseorang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan bisa mengalahkan Kakak Senior Ceng Zhi yang berada di peringkat 85 di pelataran luar?"     

"Haha … Yang He, apa kau sedang berpimpi?"     

"Mungkin bahkan Yang He tidak menyangka murid baru yang diantarnya ke sekte sebenarnya lebih kuat dari Kakak Senior Ceng Zhi."     

"Yang He, apa kau merasa rendah diri karena kau telah melihat kekuatannya? Apakah itu sebabnya kau mengarang cerita sehingga kau bisa menjadi lebih unggul darinya dalam hal basis kultivasi?"     

…     

Semakin banyak murid pelataran luar berkumpul, dan mereka mencibir pada Yang He.     

Wajah Yang He memerah karenanya. Dia tidak tahan lagi, dan akhirnya dia meledak. "Aku tidak mengatakan dia berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan! Biar aku beri tahu kalian, dia berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan."     

Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan!     

Harus dikatakan bahwa ucapan Yang He tampaknya membawa sedikit beban.     

Setelah dia selesai berbicara, selusin murid pelataran luar yang mengelilinginya terdiam.     

Yang He tidak bisa menahan rasa senang ketika dia melihat betapa terkejutnya semua orang.     

Mereka takut sekarang?     

"Gila! Yang He ini gila!"     

"Jika dia tidak gila maka dia pasti sedang bermimpi … Dia tidur sambil berbicara tadi."     

"Seseorang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan mengalahkan seseorang di puncak Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi? Selain itu, dia juga benar-benar mengalahkannya … Ini pasti lelucon terbesar yang pernah kudengar dalam hidupku!"     

"Yang He, kau harus minum obatmu!"     

…     

Selusin murid pelataran luar sejenak tertegun sebelum mereka sadar kembali dan mulai mengejek Yang He bahkan lebih dari sebelumnya.     

Mereka bahkan tidak mempercayainya ketika dia mengatakan Duan Ling Tian berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan. Bagaimana mereka bisa mempercayainya ketika dia mengatakan Duan Ling Tian sebenarnya berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan?     

"Kalian semua yang gila!"     

"Kalian semua yang berbicara dalam tidur kalian!"     

"Kalian semua yang harus minum obat!"     

Yang He memelototi mereka sambil berteriak, "Tidak apa-apa jika kalian tidak percaya padaku, aku tidak peduli … Lagi pula, kalian akan tahu jika aku mengatakan yang sebenarnya ketika orang lain yang lulus ujian masuk memasuki sekte."     

Setelah berteriak, Yang He, yang merasa telah disalahkan, berjalan menjauh dari kerumunan dan kembali ke rumah batunya.     

Hanya ada selusin murid pelataran luar yang tertinggal, saling menatap.     

"Sepertinya kita telah membuat Yang He gila."     

"Huh! Dia memiliki kemampuan akting yang bagus … Pada awalnya, aku percaya padanya. Lagipula, bukan tidak mungkin bagi seseorang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan untuk mengalahkan seseorang di Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi. Bukan hal yang sulit dipercaya."     

"Ya, aku sedikit memercayainya pada awalnya … Lalu, dia benar-benar mengatakan bahwa Duan Ling Tian bukan berada di Tahap Penghancur Fana Tingkat Kesempurnaan tetapi di Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan. Dia benar-benar mengira kita bodoh!"     

"Untuk mengalahkan seseorang di puncak Tahap Penghancur Fana Tingkat Tertinggi dengan basis kultivasi di Tahap Penghancur Fana Tingkat Penguasaan? Itu tidak masuk akal!"     

…     

Kelompok murid pelataran luar terus mengeluh dan mengutuk. Mereka tidak percaya ucapan Yang He sama sekali.     

Tiba-tiba, seorang murid pelataran luar yang jeli melihat ke kejauhan dan berteriak, "Eh! Ada yang datang … Itu Peng Jia! Aku ingat Peng Jia juga mengikuti utusan pelataran luar untuk ujian masuk. Wajah baru di sampingnya juga salah satu dari mereka yang lulus ujian masuk? "     

"Wajah baru itu … Apa kau pernah melihatnya sebelumnya? Aku belum."     

"Aku belum pernah melihatnya juga."     

"Sepertinya dia memang salah satu murid baru yang baru saja lulus ujian masuk."     

"Ayo pergi! Ayo tanya mereka."     

"Ya! Kita akan mencari tahu sebelum kita menghadapi Yang He! Siapa yang memintanya untuk menipu kita. Selain itu, dia bahkan marah pada kita ketika dia gagal menipu kita. Aktor yang bagus!"     

Lebih dari selusin murid pelataran luar terus berbicara ketika mereka berjalan menuju dua orang yang berjalan di kejauhan.     

Mereka seorang pria paruh baya dan seorang pria muda.