Markas Aliansi Sembilan Sekte
Markas Aliansi Sembilan Sekte
Pada saat itu, dia tampak seperti burung pipit yang sedang ketakutan akan hidupnya.
Ia melepas topeng menyeringainya, dan langsung terlihat wajahnya yang pucat. Matanya benar-benar dipenuhi kengerian dan tetap seperti itu untuk beberapa lama.
"I-Ini!" Setelah menghapus Klaim Kepemilikan pada Cincin Ruangnya, Ouyang Qing dengan patuh menyerahkannya kepada Duan Ling Tian.
Tentu saja, meskipun dia bersikap kooperatif, hatinya sebenarnya berdarah.
Pada awalnya, dia berpikir bahwa dirinya akan memperoleh Cincin Ruang Duan Ling Tian, tetapi tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa pada akhirnya, Duan Ling Tianlah yang berhasil merebut Cincin Ruangnya dengan paksa. Selain itu, dia sama sekali tidak bisa menolak.
Lebih tepatnya, dia tidak berani menolak permintaan itu.
Saat mengingat bagaimana Kakek Shan-nya, Tetua Kedua yang sangat berkuasa dari Klan Ouyang telah tewas, Ouyang Qing tidak dapat mengumpulkan kekuatan untuk menentangnya sama sekali.
"Ayo kita pergi!" Dengan mengangkat tangannya, Duan Ling Tian meraih siku Ouyang Qing sekencang sebuah cakar logam dan membawanya menjauh dari tempat pembuangan sampah itu kembali ke persimpangan tadi.
Kemudian, Duan Ling Tian membawa Ouyang Qing bersamanya ke arah Utara.
"A-apa kau berasal dari Aliansi Sembilan Sekte?" Menyadari bahwa Duan Ling Tian membawanya ke arah markas Aliansi Sembilan Sekte, suara Ouyang Qing mulai bergetar karena ketakutan.
"Bukankah kau sangat sombong hari ini ketika aku pergi ke Klan Ouyang? Mengapa kau tiba-tiba menjadi seorang pengecut sekarang? Aku benar-benar tidak terbiasa dengan hal ini," Duan Ling Tian melirik ke arah Ouyang Qing dengan acuh tak acuh dan memberi komentar.
Hanya dengan sebuah ucapan biasa, wajah Ouyang Qing langsung berubah seluruhnya menjadi merah, namun dia tidak bisa menyangkal sama sekali.
Setelah beberapa saat, dia akhirnya bertanya dengan suara bergetar, "A-Apa yang ingin kau lakukan? Apa yang ingin kau lakukan padaku? K-Kau mengatakan kepadaku bahwa kau tidak akan membunuhku, jadi kau tidak bisa menarik kembali kata-katamu!" Ouyang Qing benar-benar panik.
Meskipun dia menyadari bahwa latar belakang Duan Ling Tian pasti sangat menakutkan saat mengetahui bahwa pemuda itu telah menggunakan Jimat Keramat Menyerang Bintang Tiga untuk membunuh Ouyang Shan, itu hanya sebuah asumsi dan mungkin saja tidak benar.
Mungkin, Duan Ling Tian telah mengalami keberuntungan yang tidak disengaja dan memperoleh harta karun yang ditinggalkan oleh seorang tokoh digdaya. Mungkin, ia telah memperoleh Jimat Keramat Bintang Tiga di antara harta karun itu.
Namun, sekarang dia menyadari bahwa Duan Ling Tian mungkin berasal dari Aliansi Sembilan Sekte, rasa keberuntungan yang dia rasakan di dalam hatinya sebelumnya sepenuhnya sirna.
Dia sangat jelas sekarang bahwa jika pemuda itu dia berasal dari Aliansi Sembilan Sekte, Klan Ouyang tidak akan berani mencicit sama sekali bahkan jika Duan Ling Tian membunuhnya.
Jika Duan Ling Tian membunuhnya maka sama saja seperti membunuh ayam; dia tidak perlu takut sama sekali.
Ketika menyadari bahwa hidupnya ada di tangan Duan Ling Tian, Ouyang Qing sangat malu dan sangat ketakutan.
"Aku telah mengatakan bahwa aku tidak akan membunuhmu, jadi tentu saja aku tidak akan membunuhmu." Duan Ling Tian melayangkan pandangan jijik pada Ouyang Qing dan berpikir dalam hati bahwa jika bukan karena fakta bahwa orang ini masih berguna baginya, dia tidak akan membiarkan dia hidup.
Setelah mendengar kata-kata Duan Ling Tian, Ouyang Qing menghela nafas lega.
Meskipun dia bisa menebak bahwa Duan Ling Tian mungkin menggunakannya untuk melakukan sesuatu, dia tidak terlalu memikirkannya. Baginya, dia akan baik-baik saja dengan hal itu selama dia masih bisa hidup.
Selama dia masih bisa hidup, dia rela melakukan apapun. Karena ketika seseorang mati, dia akan kehilangan segalanya dan lenyap sama sekali dari dunia ini, lenyap tanpa meninggalkan jejak.
Markas distrik Aliansi Sembilan Sekte mencakup sebuah kawasan yang luas di wilayah utara Kota Sungai Han. Daerah ini dibagi lagi menjadi sembilan distrik; setiap distrik menjadi titik operasi dari sembilan sekte besar di Aliansi Sembilan Sekte di Kota Sungai Han.
Ketika Duan Ling Tian tiba di pintu masuk markas besar Aliansi Sembilan Sekte, dia segera mendapat hadangan.
Pintu masuk markas Aliansi Sembilan Sekte yang megah itu cukup terang dengan penerangan lampu. Di setiap sisi pintu berdiri sembilan orang, sehingga totalnya menjadi 18 orang. Saat ini, salah satu dari mereka sedang mengamati Duan Ling Tian dan bertanya kepadanya dengan muka tertekuk, "Siapa kau? Mengapa kau berada di sini, di markas Aliansi Sembilan Sekte kami pada jam yang selarut ini? "
"Aku adalah murid dari Sekte Terang Bulan," jawab Duan Ling Tian. Sekarang dia telah datang ke markas Aliansi Sembilan Sekte, tentu saja, dia perlu mengungkapkan nama sekte tersebut kepada mereka. Kalau tidak, dia tidak bisa masuk sama sekali.
Sekte Terang Bulan? Ketika Ouyang Qing, yang berada dalam cengkeramannya, mendengar kata-katanya, rasa terkejut langsung memenuhi wajahnya.
Sekarang, dia akhirnya mengetahui tentang identitas Duan Ling Tian. Jadi, ternyata dia berasal dari Sekte Terang Bulan! Namun, sekarang sudah agak terlambat baginya.
"Kau dari Sekte Terang Bulan?" Ketika pria paruh baya, yang mengerutkan kening ketika menginterogasi Duan Ling Tian, mendengarnya, kerutannya mereda segera lalu ia menoleh kepada dua pria lain di antara 18 orang itu. "Liu Hai, Liu Yue, karena dia mengklaim bahwa dia berasal dari Sekte Terang Bulan kalian, aku akan menyerahkannya kepada kalian untuk memeriksa identitasnya."
Kedua pria itu, yang bernama Liu Hai dan Liu Yue - yang satu muda sementara yang lainnya setengah baya - segera menganggukkan kepala dan berjalan ke arah Duan Ling Tian.
Saat melihat kea rah Duan Ling Tian, Liu Yue bertanya dengan sopan, "Kau mengatakan bahwa kau adalah murid dari Sekte Terang Bulan kami. Apakah kau memiliki Token Perintah sekte?"
Meskipun Duan Ling Tian tampak sangat muda, Liu Yue adalah seseorang yang mencari nafkah dengan berkeliling dunia selama bertahun-tahun. Dia bisa merasakan kehadiran Duan Ling Tian yang luar biasa. Bahkan jika dia adalah murid dari Sekte Terang Bulan, dia pasti bukan orang biasa.
"Iya." Duan Ling Tian mengangguk dan pada saat yang sama, dia mengeluarkan Token Perintah untuk diberikan kepada Liu Yue. Itu adalah token dari seorang murid pelataran luar Sekte Terang Bulan.
Setelah Liu Yue memeriksa Token Perintah itu, dia mengembalikannya kepada Duan Ling Tian dan bertanya dengan heran, "Itu Token Perintah yang benar tapi... Kau adalah murid pelataran luar?"
Dengan santai ia mendorong Ouyang Qing ke samping seolah-olah baru saja membuang sampah, Duan Ling Tian menggenggam kedua tangannya untuk menyambut Liu Yue dan Liu Hai. "Aku Duan Ling Tian. Hari yang baik untukmu, Kakak Senior Liu Yue dan Kakak Senior Liu Hai."
Dari Token Perintah mereka yang tergantung di pinggang mereka, dia dapat mengatakan bahwa mereka berdua adalah murid pelataran dalam Sekte Terang Bulan.
Namun, saat Duan Ling Tian membuka mulutnya, Liu Yue dan Liu Hai langsung terjebak dalam rasa bingung.
"Duan Ling Tian? Murid pelataran luar dari Sekte Terang Bulan?" Tepat pada detik itu, 16 pria lainnya juga memperhatikan Duan Ling Tian, seolah-olah dia memiliki sesuatu yang menarik perhatian mereka.
"Apa masalahnya?" Duan Ling Tian juga menjadi terpana.
"K-Kau Duan Ling Tian?" Tepat saat itu, Ouyang Qing yang baru saja terdorong jatuh ke lantai juga menatapnya seolah-olah baru saja melihat hantu. Seolah-olah dia baru saja mengenal Duan Ling Tian.
"Kau juga mengenalku?" Setelah mendengar kata-kata Ouyang Qing, Duan Ling Tian langsung mengernyit. Apakah dia setenar itu?
"Adik Junior Duan, apakah kau tidak tahu bahwa namamu telah menyebar ke hampir seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte?" Liu Yue akhirnya kembali pada akal sehatnya. Setelah mendengar Duan Ling Tian menjawab Ouyang Qing, dia tidak bisa menahan senyum kecut.
"Namaku telah menyebar ke hampir seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte?" Duan Ling Tian tercengang.
"Setelah kau membunuh dan menggantikan Feng Fan yang menduduki peringkat 99 di Peringkat Bumi tidak lama setelah kau memasuki sekte, ketenaran mu mulai menyebar di distrik Aliansi Sembilan Sekte," Liu Yue menjelaskan.
"Kemudian, kau malah mengalahkan He Zhong yang menduduki posisi ke-66 di Peringkat Bumi lagi dan langsung mengambil tempatnya di Peringkat Bumi. Hal itu bahkan mengejutkan seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte! Saat ini, selain mereka yang berada di daerah yang sangat terpencil dan mereka yang sama sekali tidak mendengar tentang berita terbaru, pada dasarnya tidak ada orang di distrik Sembilan Sekte yang belum pernah mendengar tentang dirimu sebelumnya," tambah Liu Yue.
Duan Ling Tian mulai tersadar. Pada akhirnya, itu terkait dengan Peringkat Bumi. Ketika dia memikirkan hal itu, dia akhirnya mengerti sesuatu.
Sejauh yang dia tahu, Peringkat Bumi adalah daftar peringkat di seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte yang memperhitungkan semua tokoh digdaya paling luar biasa yang berada di puncak Tahap Penghancur Fana di distrik itu ke dalam nya.
Sekarang dia terhubung ke Peringkat Bumi, tidak aneh bahwa identitasnya tersebar ke seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte.
Pada awalnya, Duan Ling Tian tidak tahu tentang hal ini karena dia tidak pernah memikirkannya dari sudut pandang seperti itu sebelumnya.
Sekarang, dia menyadari bahwa dia entah bagaimana telah menjadi seseorang yang terkenal di seluruh distrik Aliansi Sembilan Sekte tanpa disadarinya.
Meskipun mereka yang mendapat tempat di Peringkat Bumi hanyalah para pendekar beladiri atau pendekar Dao Tahap Penghancur Fana, semuanya adalah tokoh digdaya yang berdiri di puncak Tahap Penghancur Fana.
"Yang lebih penting adalah kau baru berada di Tahap Penghancur Fana tingkat kesempurnaan, Adik Junior Duan! Tidak pernah ada kasus di mana seorang Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan yang meraih tempat ke-66 dalam sejarah sejak Peringkat Bumi dibuat," seru Liu Hai.
Dia Duan Ling Tian?
"Dia terlihat sangat muda."
"Kudengar dia baru berusia 35 tahun… 35 tahun dan dia sudah menduduki peringkat ke-66 dalam Peringkat Bumi. Kekuatan dan bakat bawaannya memang luar biasa."
"Aku mendengar bahwa dia hanya seorang Pendekar Bela Diri Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan. Bukankah itu tidak mungkin?"
"Aku juga merasa itu hal yang mustahil. Itu kemungkinan besar sebuah tipuan yang dibuat oleh orang-orang dari Sekte Terang Bulan dengan maksud untuk menarik perhatian orang luar pada mereka."
…
16 pria paruh baya dan muda lainnya, yang menjaga pintu masuk markas Aliansi Sembilan Sekte itu, tenggelam dalam sebuah perdebtan.
Dari kata-kata mereka, mereka semua tidak percaya bahwa Duan Ling Tian mampu menempati tempat ke 66 peringkat Bumi hanya dengan basis kultivasi Tahap Penghancur Fana tingkat Kesempurnaan.
"Aku mendengar bahwa Duan Ling Tian ini bahkan diambil oleh Tetua Sekte Terang Bulan Bai Li Hong sebagai murid atas nama Gurunya untuk menjadi Adik Juniornya. Ini adalah hal yang benar-benar mengejutkan."
"Berita ini pasti benar karena disebarkan oleh Sekte Terang Bulan."
"Betul sekali. Siapa yang berani menyebarkan berita palsu jika menyangkut Tetua Bai Li Hong?"
"Jika kita mengesampingkan fakta yang lain, alasan ini saja sudah cukup bagi siapa pun untuk tidak main-main dengan Duan Ling Tian. Jika kita memusuhinya, itu sama saja dengan melawan Tetua Bai Li Hong."
…
Ketika pembicaraan di antara 16 orang itu sampai ke titik ini, ketakutan terlihat di mata mereka ketika mereka kembali melihat Duan Ling Tian.
Sedangkan Ouyang Qing yang terduduk di tanah setelah didorong oleh Duan Ling Tian, setelah mengetahui identitas orang yang tadinya ingin ia manfaatkan, juga merasa kengerian hingga ke tulang belakangnya.
Duan Ling Tian adalah seorang tokoh digdaya di tempat ke 66 di Peringkat Bumi dan juga seorang yang luar biasa di pelataran luar Sekte Terang Bulan.
Jika memang begitu, mungkin tidak apa-apa.
Namun, yang membuat hatinya merinding tidak lain adalah identitas Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian adalah Adik junior yang diakui oleh seorang Ahli Mantra Malaikat Bintang Tiga, Bai Li Hong, dari Sekte Terang Bulan.
"Pantas! Tidak heran jika ada begitu banyak Mantra Bintang Tiga pada Senjata Malaikatnya! Sebagai Adik Bai Li Hong, tentu saja, dia tidak akan kekurangan Mantra Bintang Tiga." Pada saat itu, Ouyang Qing akhirnya bisa menyatukan teka-teki itu.
Namun, pemahaman itu datang terlambat sekarang.
"Adik Junior Duan, siapa ini?" Setelah mengajukan pertanyaan dengan sopan, Liu Yue melirik ke arah Ouyang Qing yang sedang terduduk di tanah dan bertanya pada Duan Ling Tian dengan tatapan bingung.