Maharaja Perang Menguasai Langit

0Justru karena alasan inilah para pembunuh Pasar Gelap Gunung Hantu tidak pernah bisa mengungkapkan identitas mereka apa pun yang terjadi.      2

Jika para pembunuh mengungkapkan identitas mereka, akan menjadi tabu besar dan mereka akan segera terbunuh oleh hukuman mati dari Sambaran Petir Sembilan-Sembilan.     

Jika seseorang berpura-pura berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu, dia juga tidak akan dimaafkan!     

Ada aturan eksplisit yang dengan jelas ditetapkan secara tertulis bahwa sekte atau orang mana pun yang berani menyamar sebagai anggota Pasar Gelap Gunung Hantu, mereka pasti akan dimusnahkan oleh Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Untuk melindungi aturan dasar ini, Pasar Gelap Gunung Hantu bahkan telah membuat aturan bahwa semua anggota Pasar Gelap Gunung Hantu yang telah mencapai tahap Malaikat harus bersumpah menggunakan Sambaran Petir Sembilan-sembilan bahwa mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memusnahkan siapa pun yang menyamar atau berpura-pura sebagai anggota mereka.     

Mereka yang menolak untuk mengikuti aturan ini akan mati meledak tersambar petir Sembilan-sembilan.     

Bahkan Tai Wu dan Yin Yang juga tidak terkecuali; keduanya sudah membuat sumpah ini.     

Sebenarnya akan baik-baik saja jika mereka tidak tahu apa-apa, tetapi begitu mereka tahu, Sambaran Petir Sembilan-sembilan akan mulai berjalan dengan sendirinya.     

"Bagaimana kau akan membuktikan bahwa apa yang kau katakan itu benar?" Yin Yang memandang Pembunuh Kuasi Bintang Tiga yang berdiri di depannya dan bertanya dengan suara yang dalam, "Apakah kau berani membuat sumpah Sambaran Petir Sembilan-sembilan dan membuktikan bahwa setiap kata yang kau ucapkan sekarang adalah benar? Jika ada pernyataan palsu di dalamnya, kau akan mati oleh sambaran petir! "     

Setelah mendengar kata-kata itu, Pembunuh Kuasi Bintang Tiga itu langsung mengangkat sumpah Sambaran Petir Sembilan-sembilan tanpa mengatakan apa-apa lagi.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

…     

Suara gemuruh bergema Sembilan kali dan mengejutkan separuh Kota Sungai Han.     

Mereka yang mendengar ledakan gemuruh itu tahu bahwa seseorang pasti telah mengangkat sumpah Sambaran Petir Sembilan-sembilan dan petir itu telah terhubung dengannya.     

Melihat bagaimana Pembunuh Kuasi Bintang Tiga mengangkat sumpah Sambaran Petir Sembilan-sembilan dengan begitu lugas dan tidak terkena hukuman sambaran petir itu, Tai Wu dan Yin Yang menyadari bahwa pria itu tidak berbohong.     

Mereka harus mengkonfirmasikan tentang hal ini adalah karena mereka juga khawatir bila Pembunuh Kuasi Bintang Tiga itu hanya ingin mencari alasan untuk membunuh seseorang.     

Di distrik Aliansi Sembilan Sekte, tangan mereka tidak diragukan lagi adalah pedang paling tajam yang pernah ada!     

Melihat ke arah Pembunuh Kuasi Bintang Tiga itu, Tai Wu lalu bertanya, "Baru saja, kau mengatakan bahwa kau telah memastikan identitas orang-orang yang menyamar sebagai anggota Pasar Gelap Gunung Hantu kami, bukan?"     

"Benar." Pembunuh Kuasi Bintang Tiga mengangguk.     

"Siapa mereka?" Yin Yang bertanya.     

Mereka berasal dari Klan Ouyang di Kota Sungai Han. Klan Ouyang adalah kekuatan lapis delapan dari Kota Sungai Han. Mereka biasanya mengandalkan Aliansi Sembilan Sekte untuk menjalankan bisnis mereka dan telah mengumpulkan kekayaan yang cukup banyak, " jawab Pembunuh Kuasi Bintang Tiga itu.     

Klan Ouyang? Setelah mendengar kata-katanya, Tai Wu dan Yin Yang bertukar pandangan satu sama lain, keduanya memperhatikan cahaya dingin di mata satu sama lain.     

Malam itu, Klan Ouyang menerima bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya dan belum pernah mereka hadapi sebelumnya.     

Seluruh Klan Ouyang, termasuk Ouyang Ba sang Ketua Klan, semuanya telah dibantai, kecuali sebagian kecil dari mereka yang tidak berada di sana malam itu.     

Sebelum kelompok para petinggi Klan Ouyang dapat menyadari apa yang sedang terjadi, mereka semua sudah terbunuh satu per satu.     

Bahkan beberapa tokoh tetua Klan Ouyang yang berada di tahap tertinggi Tahap Malaikat Dasar juga diseret keluar dari ruang rahasia Klan Ouyang oleh para penyusup sebelum mereka dibantai.     

Sampai saat ketika mereka dibantai, para tetua Klan Ouyang itu tidak mengerti mengapa tokoh digdaya Tahap Malaikat datang untuk membunuh mereka, sampai-sampai mereka bahkan tidak sempat berkata menyelesaikan satu kalimat pun sama sekali.     

Malam itu, darah Klan Ouyang mengalir seperti sungai.     

Tepat ketika Klan Ouyang menumpahkan darah seperti air sungai, dua tokoh digdaya Tahap Malaikat juga bergerak cepat pergi dengan sombong.     

Ketika mereka pergi, sekelompok pria berjubah hitam bergegas masuk dan menjarah seluruh Klan Ouyang.     

Pada saat orang-orang dari markas Aliansi Sembilan Sekte datang, hampir semua hal yang berharga di Klan Ouyang telah dijarah dan hanya menyisakan tubuh berserakan di mana-mana di tanah dan aliran darah yang tampak mengalir di mana mana.     

Klan Ouyang yang dulunya mulia dan luar biasa telah benar-benar menjadi sejarah hanya dalam satu malam.     

Semua orang yang bertanggung jawab atas sembilan sekte besar berkumpul bersama di markas Aliansi Sembilan Sekte.     

"Perhatian semuanya, apa pendapat kalian tentang insiden yang menimpa Klan Ouyang?" Seorang pria bertubuh besar dan kekar dengan janggut yang kasar bertanya dengan suara menggelegar.     

Pandangannya menyapu pada ketiga puluh orang yang hadir di tempat itu.     

Orang-orang ini adalah orang-orang yang mengemban tanggung jawab mewakili sembilan sekte besar ke Kota Sungai Han. Masing-masing bekerja sama untuk mengelola urusan di markas Aliansi Sembilan Sekte.     

Mereka berasal dari sembilan sekte besar. Beberapa orang dari Sekte Terang Bulan, termasuk Dong Hui, juga hadir.     

"Mengapa Klan Ouyang tiba-tiba dimusnahkan seluruhnya? Jangan bilang kalau Kakak Senior Bai Li Hong telah bergerak? Tunggu sebentar ... Bahkan jika Kakak Senior Bai Li Hong bergerak, dia tidak mungkin bisa memusnahkan seluruh Klan Ouyang dalam semalam! Semua tokoh digdaya tingkat tertinggi Tahap Malaikat Dasar di Klan Ouyang yang berjumlah beberapa orang seluruhnya telah terbunuh! Tak satu pun dari mereka berhasil melarikan diri sama sekali! " Awalnya, Dong Hui mengira bahwa Bai Li Hong telah membalas dendam Duan Ling Tian tetapi dengan segera, dia menyadari bahwa hal itu tidak mungkin.     

"Oh?" Tiba-tiba, Dong Hui menyadari kebanyakan mereka mengalihkan pandangan ke arah anggota Sekte Terang Bulan.     

"Apakah kita masih perlu berpikir? Pasti Sekte Terang Bulan yang melakukan hal itu ... Ck ck! Sekte Terang Bulan sangat mencintai Duan Ling Tian sampai-sampai ketika mereka mengetahui bahwa pemuda itu sudah mendapat ancaman dari Klan Ouyang, mereka segera bergerak memusnahkan seluruh Klan Ouyang! " Seorang pria paruh baya berwajah buruk berseru sinis.     

"Hanya dalam satu malam dan seluruh Klan Ouyang telah dimusnahkan! Bahkan beberapa tokoh digdaya tingkat Tertinggi Tahap Malaikat Dasar tidak bisa melarikan diri juga ... Pasti ini melibatkan tokoh digdaya Tahap Malaikat! " Seorang lainnya menambahkan.     

Seorang lelaki tua membelalakkan mata kepada Dong Hui dan beberapa orang lainnya dengan marah dan hampir menjerit menghardik, "Sungguh sebuah langkah yang hebat, Sekte Terang Bulan! Bagaimana kalian bisa sepenuhnya memusnahkan klan lapis ke delapan yang juga merupakan aliansi Aliansi Sembilan Sekte kita hanya demi sebuah konflik kecil? Selain itu, itu adalah klan yang telah kita bantu dan besarkan bersama di masa lalu. Sekte Terang Bulan, kalian harus memberikan penjelasan kepada kami! "     

"Betul sekali! Tidak peduli seberapa buruk Klan Ouyang, mereka tetap telah kita bina dan besarkan bersama! Bahkan jika Sekte Terang Bulan kalian ingin memusnahkannya, kalian setidaknya harus memberi tahu kami terlebih dahulu. Bertindak sendirian tanpa berkonsultasi dengan kami, kalian anggap apa delapan sekte besar lainnya? " Banyak orang terus membombardir dengan pertanyaan.     

"Sekarang kalian telah membantai Klan Ouyang, siapa yang akan membersihkan kekacauan yang ditinggalkan Klan Ouyang kemudian? Tahukah kalian berapa banyak upaya yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kekuatan lapis kedelapan lainnya? Apa yang telah dilakukan Sekte Terang Bulan kali ini terlalu berlebihan! " Tak perlu menunggu lama, Dong Hui dan beberapa orang lainnya seketika menjadi target delapan sekte besar lainnya.     

"Hmph! Apa buktinya Anda menuduh Sekte Terang Bulan kami? " Seorang lelaki tua berperawakan kokoh di samping Dong Hui mendengus dingin dengan jijik dan bertanya dengan suara yang dalam sambil menatap ke arah kerumunan itu.     

Orang tua ini adalah penanggung jawab utama yang dikirim oleh Sekte Terang Bulan ke markas Aliansi Sembilan Sekte. Dia adalah Tan Quan, salah satu dari sedikit Wakil Ketua Sekte Terang Bulan.     

"Betul sekali! Lebih baik tidak menunjuk jari sebelum kalian punya bukti," Dong Hui juga menggerutu.     

Beberapa orang lain yang juga bertanggung jawab mewakili Sekte Terang Bulan juga setuju.     

Meskipun mereka diam-diam meragukan bahwa Tetua Bai Li Hong akan berhasil membujuk pejabat tinggi di sekte untuk membiarkan tokoh digdaya Tahap Malaikat mereka memusnahkan Klan Ouyang, mereka tidak dapat menunjukkan kecurigaan mereka sekarang.     

"Bukti apa yang masih ingin kalian lihat?" Seorang pria paruh baya yang bertubuh tegap bangkit berdiri dan menyeringai. "Selain Sekte Terang Bulan kalian, siapa lagi yang memiliki motif untuk memusnahkan seluruh Klan Ouyang?"     

"Betul sekali! Kami yakin bahwa itu adalah tokoh digdaya Tahap Malaikat yang memusnahkan seluruh Klan Ouyang dalam satu malam. Beritahu kami, selain sembilan sekte besar kita di sini, kekuatan mana yang memiliki tokoh digdaya Tahap Malaikat di distrik Aliansi Sembilan Sekte? " Seseorang bertanya lagi.     

"Selain sembilan sekte besar kita, kekuatan mana yang memiliki tokoh digdaya Tahap Malaikat di distrik Aliansi Sembilan Sekte?" Ketika Tan Quan mendengar pertanyaan orang ini, dia langsung menyeringai. "Sepertinya kalian telah melupakan Pasar Gelap Gunung Hantu, ya?"     

Pasar Gelap Gunung Hantu!     

Saat mereka mendengar Tan Quan menyebutkan Pasar Gelap Gunung Hantu, seluruh pemandangan menjadi sunyi senyap. Suasananya berubah menjadi sedikit aneh.     

Pasar Gelap Gunung Hantu selalu menjadi duri di tenggorokan Sembilan Sekte selama ini. Mereka juga merupakan sebuah kekuatan yang membuat sembilan sekte besar itu bersatu padu seperti berasal dari satu keluarga.     

Jika tidak ada Pasar Gelap Gunung Hantu, tidak akan ada Aliansi Sembilan Sekte.     

Bahkan bisa dikatakan bahwa aliansi di antara sembilan sekte besar itu tercipta karena ancaman Pasar Gelap Gunung Hantu belaka.     

Pasar Gelap Gunung Hantu telah memberi mereka tekanan besar yang tak bisa dijelaskan.     

"Hmph! Berhenti menggunakan Pasar Gelap Gunung Hantu untuk menakut-nakuti kami. Selama ini, Pasar Gelap Gunung Hantu hanya bergerak dalam kegelapan dan sejak kapan mereka melakukan hal seperti ini sebelumnya? " Dengan segera, salah satu pejabat tinggi dari salah satu sekte itu kembali ke akal sehatnya dan mengejek.     

Banyak orang lain setuju dengan kata-katanya.     

"Betul sekali! Meskipun Pasar Gelap Gunung Hantu tampak sangat berbeda dalam menjalankan urusan mereka tampaknya ini bukan gaya mereka sama sekali. "     

"Klan Ouyang baru saja menyinggung Duan Ling Tian dari Sekte Terang Bulan kalian beberapa hari yang lalu dan sekarang sudah musnah. Siapa yang akan mempercayai kalian jika kau mengatakan ini tidak ada hubungannya dengan Sekte Terang Bulan sama sekali? "     

"Jadi, ternyata Sekte Terang Bulan sebenarnya adalah sebuah sekte yang tidak berani mengakui perbuatannya, ya?"     

…     

Banyak orang dari delapan sekte besar lainnya mulai mengejek Tan Quan, Dong Hui, dan beberapa lainnya.     

Dengan seketika, Sekte Terang Bulan tidak bisa membalas sama sekali.     

Bagaimanapun, apa pun yang diucapkan delapan anggota sekte besar itu juga masuk akal.     

"Mungkin, itu ada beberapa orang yang berpikiran pendek dari Klan Ouyang yang menyinggung Pasar Gelap Gunung Hantu." Pada akhirnya, Dong Hui-lah yang pertama kali sadar kembali dan mencoba membantah.     

Tepat ketika sekelompok pejabat tinggi dari sekte lapis ke delapan ingin menjawab, seorang pemuda dengan tergesa-gesa bergegas masuk dari luar. Sikap serampangan seperti itu menyebabkan kerumunan itu langsung mengerutkan wajah.     

Murid sekte mana ini yang tidak tahu sopan santun sama sekali?     

"Dia pasti bukan dari Sekte Jimat Mandraguna kami!"     

"Bukan dari sekte kami juga."     

…     

Pejabat tinggi dari delapan sekte besar itu langsung mengklarifikasi hubungan mereka dengan pemuda itu secara bergantian.     

Dengan segera, tatapan mereka beralih pada beberapa petinggi dari Sekte Terang Bulan secara bersamaan.     

Jika dia bukan dari sekte mereka, maka dia pasti berasal dari Sekte Terang Bulan.     

Pada saat itu, baik Tan Quan, Wakil Ketua Sekte Terang Bulan, atau Dong Hui dan yang lainnya, wajah mereka semua tampak serius.     

Murid Sekte Terang Bulan yang menerobos masuk itu, di sisi lain, tampaknya tidak menyadari bahwa suasana di tempat itu sedang tegang dan dia tetap menyerbu masuk. Saat dia menerobos masuk, dia langsung berkata, "Paman Senior, alasan mengapa seluruh Klan Ouyang dimusnahkan telah tersebar di Kota Sungai Han."     

"Apa?" Saat kata-kata murid Sekte Terang Bulan keluar dari mulutnya, seluruh tempat itu telah pecah ke dalam keributan.     

Saat ini, tidak ada yang mempermasalahkan tentang perilaku murid Sekte Terang Bulan itu lagi.     

Bagi mereka, alasan seluruh Klan Ouyang dimusnahkan adalah yang paling penting saat ini.     

"Alasan apa itu?" Dengan seketika, sembilan tokoh petinggi sekte besar itu, termasuk beberapa pejabat tinggi dari Sekte Terang Bulan, melihat kepada murid Sekte Terang Bulan secara bersamaan.