Maharaja Perang Menguasai Langit

Kebenaran yang Terungkap



Kebenaran yang Terungkap

1Murid Sekte Terang Bulan yang menerobos masuk itu hanyalah seorang murid pelataran dalam biasa. Dia bergegas masuk karena terkejut oleh berita itu.     1

Ketika melihat pejabat tinggi dari sembilan sekte besar menoleh melihatnya bersamaan, dia segera menjadi tegang. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun meskipun tersadar dan telah membuka mulutnya.     

"Kau tidak perlu merasa gugup. Jelaskan perlahan," kata Tan Quan memberi semangat kepada murid Sekte Terang Bulan itu sambil tersenyum ketika melihat betapa tegangnya dia.     

Berkat dorongan dari Wakil Ketua Sekte itu, murid Sekte Terang Bulan itu menarik napas dalam-dalam lalu mulai berkata perlahan, "Berita yang menyebar ke mana-mana itu kabarnya berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu ... Mereka telah memusnahkan Klan Ouyang karena seseorang yang berasal dari Klan Ouyang berpura-pura berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu! "     

Pasar Gelap Gunung Hantu!     

Begitu murid Sekte Terang Bulan itu menyelesaikan kalimatnya, semua pejabat tinggi dari sembilan sekte besar yang hadir tersentak.     

"Huh! Kelak lain kali, jangan katakan sesuatu yang tidak ada buktinya. " Setelah Tan Quan pulih dari rasa terkejutnya, dia segera melihat para pejabat tinggi dari delapan sekte besar lainnya dan mencibir.     

Meskipun pejabat tinggi dari delapan sekte besar lainnya tidak senang dengan cibiran Tan Quan, mereka tetap diam. Bagaimanapun, mereka telah salah.     

"Wakil Ketua Sekte Tan, kita tidak usah membicarakan masalah itu lagi. Yang perlu dibicarakan sekarang adalah soal apa yang telah dilakukan Pasar Gelap Gunung Hantu… Kali ini, mereka benar-benar telah melewati batas. Mereka jelas tahu Klan Ouyang didukung oleh Aliansi Sembilan Sekte, namun, mereka tetap memusnahkan mereka! " Seorang pria tua berjanggut putih berkata dengan kasar, ekspresi tidak puas terpancar dari wajahnya.     

"Kau tidak bisa bilang begitu ... Pasar Gelap Gunung Hantu telah mengumumkan bahwa seseorang dari Klan Ouyang telah berpura-pura menjadi salah seorang dari mereka. Itulah sebabnya mengapa mereka dimusnahkan. "     

"Betul sekali! Orang dari Klan Ouyang itu sudah menggali kuburannya sendiri karena melakukan hal itu! "     

"Aku juga mendengar tentang aturan Pasar Gelap Gunung Hantu. Klan mana pun yang menyembunyikan seseorang yang menyamar sebagai mereka akan dimusnahkan setelah mereka memastikannya. "     

"Klan Ouyang sendiri yang mencari masalah. Tidak ada orang lain yang bisa disalahkan. "     

…     

Para pejabat tinggi sekte, termasuk Sekte Terang Bulan, merasa bahwa Klan Ouyang telah memancing masalah itu ke atas diri mereka sendiri, dan Pasar Gelap Gunung Hantu tidak bisa disalahkan.     

Bahkan mereka tahu tentang aturan Pasar Gelap Gunung Hantu, tidak mungkin orang-orang dari Klan Ouyang tidak menyadarinya.     

Namun demikian, orang-orang dari Klan Ouyang tetap berani menyamar sebagai seseorang dari Pasar Gelap Gunung Hantu. Mereka hanya mencari mati saja.     

"Kau tidak bisa membenarkan hal itu ... Bahkan jika Klan Ouyang salah tentang masalah ini, mereka seharusnya tidak dimusnahkan. Mereka bisa saja membunuh orang yang menyamar itu. Dia harus memikul tanggung jawab atas kesalahannya sendiri daripada menyeret seluruh klannya bersamanya. "     

"Iya! Aku juga merasa Pasar Gelap Gunung Hantu telah bertindak berlebihan kali ini. Sepertinya ini lebih seperti unjuk kekuatan di hadapan kita."     

"Aku juga merasakan hal yang sama. Ku pikir kita harus mengirim orang untuk berbicara dengan mereka. "     

…     

Ada juga pejabat tinggi dari beberapa sekte yang tidak puas dengan Pasar Gelap Gunung Hantu, dan itu termasuk Sekte Jimat Mandraguna. Sekte lainnya adalah sekte yang memiliki hubungan dekat dengan Sekte Jimat Mandraguna.     

Bukan rahasia lagi bahwa di wilayah yang berada di bawah kekuasaan Aliansi Sembilan Sekte, Sekte Jimat Mandraguna adalah musuh bebuyutan Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Ini karena mantan Ketua Sekte Jimat Mandraguna telah terbunuh di tangan seorang tokoh digdaya Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Hal ini juga disebabkan oleh tokoh digdaya Pasar Gelap Gunung Hantu sehingga Ahli Jimat Bintang Tiga dari Sekte Jimat Mandraguna, yang juga Ketua Sekte Jimat Mandraguna pada waktu itu, harus bersumpah sambaran petir.     

Dia telah mengangkat sumpah sambaran petir bahwa Jimat Menyerang Bintang Tiga yang dia tuliskan tidak akan diberikan kepada orang-orang di luar Sekte Jimat Mandraguna dengan cara apa pun.     

Semua orang di Sekte Jimat Mandraguna yang menerima Jimat Menyerang Bintang Tiga harus mengangkat sumpah sambaran petir bahwa mereka tidak akan memberikan jimat itu kepada orang lain.     

Karena alasan itu, meskipun Sekte Jimat Mandraguna memiliki Ahli Jimat yang bisa mengeluarkan Jimat Menyerang Bintang Tiga, tidak ada yang diizinkan untuk diberikan kepada orang luar sehingga menyebabkan sekte itu kehilangan peluang bisnis yang besar.     

Sekte Jimat Mandraguna selalu menganggap itu sebagai momen paling memalukan. Oleh karena itu, mereka selalu menentang Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Tokoh digdaya dari Pasar Gelap Gunung Hantu bertindak seperti itu menuju Sekte Jimat Mandraguna karena mereka tidak ingin Jimat Menyerang Tiga Bintang dijual sembarangan di daerah di bawah Aliansi Sembilan Sekte karena akan mempengaruhi beberapa bisnis mereka sampai batas tertentu.     

Bayangkan saja jika Pembunuh Bintang Dua tingkat Kesempurnaan Tahap Malaikat Dasar sedang membunuh target yang basis kultivasinya jauh di bawahnya tetapi bisa mengeluarkan Jimat Menyerang Bintang Tiga yang berpotensi membunuh si pembunuh.     

Itu berarti si pembunuh telah gagal dalam misinya, dan pada gilirannya, akan mempengaruhi reputasi Pasar Gelap Gunung Hantu. Yang paling penting bagi mereka adalah reputasi mereka.     

Karena alasan itu, Pasar Gelap Gunung Hantu tidak akan mengizinkan Jimat Menyerang Bintang Tiga dijual bebas di daerah di bawah Aliansi Sembilan Sekte.     

Wakil Ketua Sekte Terang Bulan, Tan Quan, tentu saja mengetahui trik yang mereka coba keluarkan dan berkata dengan nada mencemooh, "Huh! Karena kalian semua ingin berbicara dengan Pasar Gelap Gunung Hantu, kalian harus melanjutkannya sendiri ... Maaf, tapi kami tidak setuju dengan hal itu. "     

"Iya! Silakan kalian lanjut saja sendiri. Jika kalian berhasil, kami akan mengadakan makan malam perayaan untuk kalian! "     

"Betul sekali."     

Para pejabat tinggi dari sekte lainnya yang acuh tak acuh terhadap Sekte Jimat Mandraguna juga ikut menambahkan.     

Sebagai pejabat-pejabat tinggi dari sekte-sekte itu, semuanya pasti adalah rubah tua yang licik. Tentu saja, mereka bisa melihat Sekte Jimat Mandraguna ingin menyeret mereka dan menghadapi Pasar Gelap Gunung Hantu bersama-sama.     

Mereka tidak cukup bodoh untuk menjadi pedang di tangan Sekte Jimat Mandraguna. Beberapa sekte lain yang selalu memiliki hubungan dekat dengan Sekte Jimat Mandraguna biasanya mendapat diskon besar bila membeli jimat mereka. Namun, mereka tidak menikmati perlakuan tersebut.     

Meskipun Aliansi Sembilan Sekte adalah sebuah aliansi, mereka tidak sepenuhnya bersatu.     

Kecuali Pasar Gelap Gunung Hantu akan menghancurkan kesembilan sekte besar, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu.     

Berdasarkan perilaku Pasar Gelap Gunung Hantu dalam beberapa tahun terakhir, mereka tidak menunjukkan ambisi tersebut.     

"Kau… Kau…"     

Orang tua berjanggut kambing itu, Wakil Ketua Sekte Jimat Mandraguna itu, hanya bisa menahan amarah dan tatapannya sendiri ketika mendengar kata-kata Tan Quan dan beberapa Wakil Ketua Sekte lainnya. "Apakah kita berada dalam aliansi yang sama?"     

"Wakil Ketua Sekte He, apakah kau lupa alasan kita membentuk Aliansi Sembilan Sekte?"     

Tan Quan mencibir. "Kali ini, Pasar Gelap Gunung Hantu bisa saja menyembunyikan fakta bahwa merekalah yang telah memusnahkan Klan Ouyang, tetapi mereka tidak ... Mereka menyebarkan berita justru karena mereka ingin membuat pernyataan dan memperingatkan sekte yang lain!"     

"Klan Ouyang salah dalam hal ini meskipun Pasar Gelap Gunung Hantu sudah bertindak berlebihan dengan memusnahkan seluruh klan. Namun, apakah ini pertama kalinya kita menyaksikan cara mereka melakukan sesuatu? " Tan Quan menatap tajam kepada Wakil Ketua Sekte Jimat Mandraguna, He Yin.     

"Tan Quan!" Wajah He Yin menjadi gelap. Dia menjadi sangat marah.     

Tentu saja, dia memahami makna yang mendasari kata-kata Tan Quan.     

Dia mengacu pada insiden di mana mantan Ketua Sekte Jimat Mandraguna terbunuh oleh tokoh digdaya Pasar Gelap Gunung Hantu dan sekte itu terpaksa bersumpah untuk tidak memberikan Jimat menyerang Bintang Tiga kepada orang luar.     

Seorang pria paruh baya berperawakan pendek dan berpenampilan jelek berkata dengan nada mencemooh, "Wakil Ketua Sekte Tan, kau sudah berlebihan ... Bahkan jika kau tidak berani menyinggung Pasar Gelap Gunung Hantu, kau tidak perlu mengangkat nama Pasar Gelap Gunung Hantu dan mengurangi keberanian Aliansi Sembilan Sekte? "     

"Benar-benar sebuah tuduhan yang serius untuk ku!" Tan Quan mencemooh. "Apa yang aku bilang? Apakah kata-kataku benar-benar meningkatkan moral Pasar Gelap Gunung Hantu dan mengurangi keberanian Aliansi Sembilan Sekte? Bukankah kau terlalu banyak berpikir? Mengapa kau tidak memberi tahu semua orang apa yang ada di pikiran mu? "     

Setelah mendengarkan kata-kata Tan Quan, pria paruh baya pendek itu menjadi sangat marah sehingga tidak bisa berkata-kata.     

Tentu saja, dia bisa mendengar makna yang mendasari kata-kata Tan Quan. Bukan hanya dia, tetapi semua orang yang hadir mengerti arti yang mendasarinya.     

Tan Quan mengacu pada insiden memalukan yang terjadi pada Sekte Jimat Mandraguna lagi.     

Namun, Tan Quan tidak menyatakannya dengan jelas sehingga dia tidak akan secara terang-terangan menyinggung Sekte Jimat Mandraguna. Dia tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu.     

Terlepas dari itu, masalah itu berakhir dengan ketidaksetujuan Tan Quan dan yang lainnya.     

Jika Sekte Jimat Mandraguna dan beberapa sekte lainnya berhasil meyakinkan Sekte Terang Bulan dan yang lainnya untuk mengutuk kejahatan Pasar Gelap Gunung Hantu, mereka mungkin merasa lebih percaya diri. Namun, jika mereka diminta berjalan sendiri, mereka pasti tidak akan berani melakukannya.     

Bahkan jika Pasar Gelap Gunung Hantu yang berbasis di wilayah di bawah kendali Aliansi Sembilan Sekte hanyalah sebuah cabang terkecil, tingkat terendah yang ada di bawah Pasar Gelap Gunung Hantu, mereka tetap bukan suatu kekuatan yang bisa ditangani oleh beberapa sekte tingkat ketujuh.     

'Aku rasa Adik Junior Duan akan senang jika mengetahui bahwa Klan Ouyang telah dimusnahkan?' Mata Dong Hui mengerjap saat ia diam-diam berpikir sendiri.     

Terlepas dari betapa kacaunya Kota Sungai Han, Duan Ling Tian tidak menyadarinya karena dia dalam perjalanan kembali ke Sekte Terang Bulan.     

Dengan kecepatannya saat ini, akan membutuhkan beberapa waktu untuk kembali ke Sekte Terang Bulan karena Kota Sungai Han cukup jauh dari sekte tersebut.     

Ketika Duan Ling Tian tiba di Sekte Terang Bulan dan mengetahui bahwa Klan Ouyang telah dimusnahkan, dia juga merasa tercengang.     

"Menyamar dengan identitas seseorang dari Pasar Gelap Gunung Hantu?" Ketika Duan Ling Tian mendengar berita itu, dia langsung teringat malam itu di Kota Sungai Han. Tetua Kedua Klan Ouyang, Ouyang Shan, telah muncul, dan sepertinya dia telah berbohong tentang keberadaannya dari Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Saat itu, dia mengetahui identitas Ouyang Shan, oleh karena itu dia yakin bahwa dia bukan berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Namun, dia tidak menyangka kebohongan yang diceritakan Ouyang Shan dalam upaya untuk menipunya akan membawa tragedi seperti itu kepada Klan Ouyang.     

'Selain Ouyang Shan yang telah tewas, hanya Ouyang Qing dan aku yang tahu tentang Ouyang Shan yang menyamar sebagai seseorang yang berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu ... Mungkinkah Ouyang Qing yang telah menyebarkan berita itu?' Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya ketika pemikiran itu muncul di benaknya. Dia rasa itu tak mungkin.     

'Jika bukan Ouyang Qing, berarti ada orang keempat yang hadir pada saat itu.' Duan Ling Tian merasa menggigil di punggungnya ketika memikirkan hal itu.     

Seseorang yang bisa menyembunyikan dirinya dengan sempurna darinya setidaknya berada di tahap tertinggi Tahap Malaikat Dasar. Faktanya, mereka bahkan mungkin adalah seorang tokoh digdaya tahap Malaikat!     

Jika orang itu bermaksud untuk menyakitinya, dia tidak akan bisa menandinginya bahkan jika dia memiliki Jimat menyerang Bintang Tiga.     

Duan Ling Tian langsung menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan emosinya yang kacau.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.