Maharaja Perang Menguasai Langit

Rajawali Gemuruh Awan Ungu



Rajawali Gemuruh Awan Ungu

3Wanita yang mengikuti orang-orang dari Sekte Terang Bulan itu tak lain adalah Chi Mei, pembunuh Pasar Gelap Gunung Hantu. Saat ini, dia sedang melihat ke arah Duan Ling Tian sambil bergumam pada dirinya sendiri, "Aku yakin kita akan dapat menemukan gadis itu jika kita mengikutinya."     
0

"Zi'er, aku akan kembali sebentar. Kau bantu aku untuk mengawasinya! Jangan biarkan dia lepas dari pandanganmu, " kata Chi Mei kepada burung ungu yang bertengger di bahunya itu.     

"Baiklah, Kakak," burung ungu itu menjawab sedikit lesu, "Sungguh membosankan! Dan di sini ku pikir aku akan bisa membunyikan sedikit buku-buku jari ku. "     

"Jika kau ingin membunyikan buku-buku jarimu, kau bisa melakukan beberapa permainan dengannya, kan? Tapi, pastikan kau tidak menyentuh orang-orang yang dekat dengannya, " jawab Chi Mei sambil menatap orang-orang yang ada di hadapan mereka.     

Setelah mendengar hal itu, burung ungu itu seketika menjadi energik dan kembali bersemangat tinggi. Ia malah mendesak Chi Mei, "Kakak, cepat lah kau kembali!"     

Saat itu burung ungu itu terlihat sangat berbeda dari burung ungu sebelumnya.     

Chi Mei menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun lalu menghilang di langit tanpa jejak.     

Dalam sekejap, ia sudah terbang jauh ke markas Pasar Gelap Gunung Hantu berada.     

Setelah Chi Mei pergi, mata burung ungu itu bersinar terang. Dengan tiba-tiba ia mengepakkan sayapnya dan melesat ke arah orang-orang Sekte Terang Bulan seperti sebuah sambaran petir berwarna ungu.     

Wusss!     

Sebuah bunyi desingan angin terdengar menusuk telinga membuat orang-orang dari Sekte Terang Bulan berjaga-jaga.     

"Apa itu?" Saat ini, orang-orang hanya bisa melihat sebuah sosok raksasa melayang di atas mereka seperti awan gelap yang menggantung di atas kota, menghalangi sinar matahari yang menyinari mereka.     

Ketika mereka mengangkat kepala, mereka sangat terkejut melihat seekor burung ungu besar melayang di langit, sedang menatap mereka dengan tatapan yang tajam.     

Ketika burung ungu raksasa itu membentangkan sayapnya, itu terlihat seperti awan di langit. Ia memancarkan tekanan yang kuat.     

Bai Li Hong, Zhong Huo, dan dua pelataran dalam tetua Sekte Terang Bulan lainnya sedang berjaga-jaga, bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan. Semua murid pelataran dalam, termasuk Duan Ling Tian, ​​menjadi terkejut dan ketakutan.     

Tiba-tiba, sebuah suara memasuki telinga Duan Ling Tian. "Nak, apakah ada orang di kelompok ini yang kau benci?" Itu adalah isi dari sebuah Pesan suara.     

"Siapa kau?!" Ketika Duan Ling Tian mendengar suara wanita, dia melihat ke kiri dan ke kanan tetapi tidak dapat menemukan dari mana datangnya Pesan suara Energi Sejati itu.     

"Kau benar-benar bodoh! Mengapa kau tidak mengangkat kepala jika kau ingin melihat siapa aku? " Suara itu bergema lagi dan mengejutkan Duan Ling Tian. Dia baru tersadar setelah beberapa saat. "K-Kau adalah seekor burung yang besar?"     

"Burung besar atau kecil memangnya kenapa? Betapa tidak menyenangkan… Dengar, aku adalah Monster Malaikat Super. Aku adalah seekor Rajawali Gemuruh Awan Ungu. Bukan hanya burung besar atau semacamnya! " Burung ungu raksasa mengirimkan suaranya sekali lagi. Suaranya dipenuhi dengan rasa jijik.     

Monster Malaikat Super, Rajawali Gemuruh Awan Ungu?     

Saat Duan Ling Tian mendengar kata-kata burung ungu raksasa itu, dia sedikit terkejut, dan kemudian dia mulai memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. Dia memperhatikan monster itu mirip dengan rajawali besar, tetapi ada juga sebuah perbedaan yang besar. Ia memiliki tanduk emas di kepalanya.     

'Jika dia tidak memberitahuku, aku tidak akan tahu itu sebenarnya adalah dia,' pikir Duan Ling Tian dalam hati.     

"Nak, aku melemparkan pertanyaan ... Apakah ada orang yang kau benci di antara kelompok orang ini?" Rajawali Gemuruh Awan Ungu kembali bertanya.     

Meski tak menyangka mengapa Rajawali Gemuruh Awan Ungu mengajukan pertanyaan seperti itu, secara naluriah Duan Ling Tian langsung menatap kea rah Zhong Huo, Wakil Ketua Sekte Terang Bulan.     

Dia tidak tahu kenapa. Mungkin itu karena dia bisa merasakan rasa permusuhan dari Zhong Huo terhadap dirinya, dan dia merasa kesal karenanya.     

"Kau pasti seorang Monster malaikat, kan? Aku ingin tahu apakah ada alasan kau menghalangi jalan kami? " Zhong Huo bertanya sambil mengambil langkah maju dan menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya.     

Meskipun dia sama sekali tidak mengenali burung ungu raksasa itu, aura yang dipancarkannya secara samar-samar sudah cukup untuk membuatnya merasa tertekan.     

Fakta bahwa makhluk buas ini bisa menjadikan dirinya, yang adalah seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat Sejurus, merasa tertekan berarti ia pasti berada di Tahap malaikat.     

Dia bisa mengatakan bahwa burung ungu raksasa itu adalah Monster malaikat karena ada perbedaan yang sangat besar antara aura Monster malaikat dan aura makhluk buas. Jelas burung ungu raksasa itu bukanlah salah satu dari makhluk buas yang tidak punya pikiran. Hal itu bisa dilihat dari sepasang matanya yang tajam.     

Burung ungu raksasa itu atau dikenal juga sebagai Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu berbicara seperti manusia. Itu menjawab dengan malas, "Aku bosan, jadi mengapa aku tidak boleh?"     

Sudut mulut Zhong Huo bergerak-gerak seketika. Alasan macam apa ini?     

Bai Li Hong, dua pelataran dalam tetua lainnya, dan semua pelataran murid dalam, tidak termasuk Duan Ling Tian, ​​merasa terpaku.     

Meski Duan Ling Tian tidak terpaku, namun ujung mulutnya juga bergerak-gerak kencang saat mendengar perkataan Rajawali Gemuruh Awan Ungu.     

Ketika dia melihat bagaimana Rajawali Gemuruh Awan Ungu menatap Zhong Huo dengan niat membunuh, Duan Ling Tian tahu bahwa kutukan telah jatuh kepada Zhong Huo … Saat ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir, 'Apakah aku telah membawa masalah kepada Zhong Huo? '     

Sebelum Duan Ling Tian berhasil menyelesaikan pemikirannya, sayap Rajawali Gemuruh Awan Ungu tiba-tiba mengibas.     

Wusss! Wusss!     

Dua buah gelombang riak menyebar dari sayapnya.     

Pada saat riak ungu melanda, langit sepertinya berhenti tepat waktu. Sementara itu, selain Zhong Huo, warga Sekte Terang Bulan lainnya terpaksa mundur karena imbas riak ungu tersebut. Hanya dalam sekejap mata, mereka telah mundur lebih dari 100 meter.     

Saat mereka sadar, hanya sosok Rajawali Gemuruh Awan Ungu dan Zhong Huo yang tertinggal di kejauhan.     

Sambil melayang di udara, Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu menatap Zhong Huo dan dengan malas berkata, "Kalau begitu, temani aku untuk membunyikan buku-buku jariku."     

Saat Zhong Huo mendengar kata-katanya, pandangannya menghitam sejenak, dan dia hampir pingsan di tempat itu juga.     

Sebelumnya ia hanya menduga Rajawali Gemuruh Awan Ungu yang sebelumnya adalah seorang Monster malaikat itu telah memasuki Tahap malaikat. Namun ia yakin 100% makhluk itu adalah Monster malaikat Tahap malaikat setelah menyaksikan tekniknya.     

Seekor Monster malaikat Tahap malaikat ternyata ingin agar dia mau menemaninya membunyikan buku jarinya?     

Bukankah itu akan mengakibatkan semua tulangnya patah?     

"Senior, Aku Zhong Huo, Wakil Ketua Sekte Terang Bulan. Jika aku pernah menyinggung perasaan mu sebelumnya, tolong beri tahu aku, dan aku akan dengan tulus meminta maaf kepada mu, " kata Zhong Huo kepada Rajawali Gemuruh Awan Ungu. Dia menyimpan ekspresi ketakutan di wajahnya, dan suaranya bahkan mulai bergetar.     

Saat ini, ia berharap Monster malaikat Tahap malaikat yang ada di hadapannya akan melepaskannya demi Sekte Terang Bulan.     

Namun jawaban Rajawali Gemuruh Awan Ungu membuat rona wajahnya semakin mengering.     

"Sekte Terang Bulan? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya! Sedangkan kau, kau juga tidak pernah menyinggung perasaan ku sebelumnya. Aku hanya mencarimu untuk membantuku membunyikan jari-jariku… Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu, " ucap Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu tak acuh sambil menggelengkan kepalanya.     

Saat kata-katanya keluar dari mulutnya, tampaknya ia telah berubah menjadi sebuah badai ungu dan menyapu ke tempat Zhong Huo berada.     

Di kejauhan, Duan Ling Tian dan rombongan murid pelataran dalam Sekte Terang Bulan hanya bisa melihat badai ungu itumenyapu. Detik berikutnya, Zhong Huo pergi seolah-olah telah menghilang.     

Tentu saja, Duan Ling Tian tahu Zhong Huo tidak benar-benar menghilang. Mereka hanya tidak bisa melihat dengan baik karena kecepatannya terlalu cepat.     

"Monster malaikat Tahap malaikat." Saat itu, entah itu Bai Li Hong maupun dua pelataran dalam tetua lainnya, semuanya hanya tersenyum masam.     

Mereka samar-samar bisa melihat sosok yang bergerak cepat di depan. Mereka tidak tahan melihat pemandangan menyedihkan Zhong Huo sama sekali.     

Tentu saja, mereka tidak berani pergi dan membantu juga.     

Jika Tahap malaikat Monster malaikat tidak senang dan ingin membunyikan buku-buku jarinya lagi, bukankah merekan akan mati sia-sia?     

Saat ini, bahkan Bai Li Hong pun menganggap dirinya beruntung karena Monster malaikat tahap malaikat itu memilih Zhong Huo dan bukan dirinya.     

Bai Li Hong mengira Monster malaikat Tahap malaikat itu telah mengambil sasaram Zhong Huo secara acak.     

Jika dia tahu alasan memilih Zhong Huo untuk menemaninya melemaskan otot-ototnya adalah karena Duan Ling Tian, ​​pasti orang-orang penasaran bagaimana ekspresi yang akan muncul di wajahnya.     

"Monster malaikat Tahap malaikat?" Wajah Duan Ling Tian berubah muram. Ia pun menyadari bahwa Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu merupakan seekor Monster malaikat Tahap malaikat.     

Saat dia teringat bagaimana Tahap malaikat Monster malaikat mengirimkan suaranya kepadanya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak diliputi rasa bingung.     

Mengapa orang ini bertanya siapa yang dia benci?     

Tidak hanya itu, tetapi dia hanya melirik Zhong Huo secara naluriah, dan di saat berikutnya, nasib Zhong Huo telah \dikutuk.     

Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu seakan membantunya melampiaskan amarahnya.     

Dia yakin belum pernah bertemu Rajawali Gemuruh Awan Ungu ini sebelumnya. Bukan hanya itu saja, ini juga merupakan pertama kalinya dalam hidupnya ia melihat Monster malaikat Tahap malaikat.     

"Keberuntungan macam apa yang ku miliki hari ini? Hanya dalam sehari, aku ternyata menemukan dua tokoh digdaya Tahap malaikat… Aku ingin tahu apakah ada hubungan di antara keduanya? Duan Ling Tian tidak tahu kenapa, tapi ketika dia berpikir sampai akhir, dia ternyata telah mengaitkan Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu dengan Chi Mei, pembunuh Pasar Gelap Gunung Hantu itu, secara bersama-sama.     

"Betapa tidak berguna! Baik! Aku tidak akan bermain dengan mu lagi… Aku pikir lebih baik jika aku kembali ke Sekte Terang Bulan bersama mu dan menemukan orang terkuat di sekte untuk bermain denganku! Aku yakin ini akan menjadi lebih menarik. " Tak lama kemudian, Duan Ling Tian dan yang lainnya mendengar suara Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu bergema di udara.     

Pada saat berikutnya, Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu dan Zhong Huo muncul secara bersamaan. Rajawali Gemuruh Awan Ungu tampil dengan semangat yang sama seperti sebelumnya. Namun, Zhong Huo sepertinya baru saja tersiksa. Selain tanda hijau dan merah di sekujur tubuhnya, jubahnya juga robek parah.     

Apalagi, dia saat ini melayang di udara dengan kekuatan terakhirnya. Saat dia terhuyung, sepertinya dia akan jatuh kapan saja.     

Meskipun Zhong Huo tampak sedih, dia masih menghela nafas lega.     

"Guru!" Pada saat ini, He Zhong berlari ke arahnya tepat waktu. Saat melihat kea rah Rajawali Gemuruh Awan Ungu, sedikit rasa takut terbersit di matanya.     

"Ayo pergi. Aku akan mengikuti mu kembali ke Sekte Terang Bulan. " Sekte Terang Bulan menjadi pucat setelah mendengar ucapan Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu. Tubuhnya bergetar sedikit sebelum berubah menjadi seorang gadis muda berpakaian ungu yang tampak berusia sekitar enam belas hingga tujuh belas tahun. Wajahnya yang cantik dan halus yang masih mengandung sedikit kekanak-kanakan tampak seolah-olah akan hancur hanya dengan satu jentikan jari.     

Dia memang seorang gadis yang cantik.     

Namun, tidak ada yang fokus pada penampilannya setelah dia berubah menjadi manusia. Sebaliknya, mereka semua terkejut dengan sikap dominannya.     

Dia tiba-tiba muncul entah dari mana dan berkata ingin ada seseorang menemaninya melemaskan otot-ototnya. Kemudian, Zhong Huo, Wakil Ketua Sekte Sekte Terang Bulan itu sialnya, telah terpilih olehnya.     

Jika Duan Ling Tian tidak menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, ia akan kesulitan mengaitkan gadis muda berbaju ungu di hadapannya itu dengan Rajawali Gemuruh Awan Ungu itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.