Kompas Formasi
Kompas Formasi
Duan Ling Tian merasa sedikit kecewa.
Dia awalnya mengira akan bisa menonton pertunjukan yang bagus dan menyaksikan pertarungan antara tokoh digdaya Tahap Malaikat jika Rajawali Gemuruh Awan Ungu membuat keributan di Sekte Terang Bulan.
Namun, perhatian Duan Ling Tian seketika beralih ke tempat lain. Karena dibukanya Gudang sekte itu.
Karena dia adalah juara Ujian Perburuan pelataran dalam Sekte Terang Bulan, tentu saja, dia berhak untuk memasuki gudang dan memilih barang-barang yang dia inginkan di sana.
Peringkat seseorang dalam Ujian Perburuan memengaruhi jumlah barang-barang yang bisa diambil.
"Adik Junior, awalnya, kau hanya diperbolehkan mengambil lima barang dari gudang sekte … Namun, aku sudah berbicara pada Ketua Sekte, dia telah memberimu izin untuk mengambil sepuluh barang. Aku yakin dia telah memberi tahu tetua yang mengawasi gudang tentang hal ini," Bai Li Hong berkata kepada Duan Ling Tian sebelum dia menuju ke gudang sekte.
"Terima kasih, Kakak Senior," Duan Ling Tian berterima kasih kepada Bai Li Hong saat matanya berbinar. Jika bukan karena Bai Li Hong, dia hanya bisa mengambil lima barang dari gudang sekte. Kini barang-barang yang bisa dia ambli berlipat ganda.
"Kita bersaudara, apakah kita perlu saling berterima kasih? Aku akan marah jika kau masih sopan lagi nanti," kata Bai Li Hong, pura-pura marah.
Duan Ling Tian mengangguk.
"Kau harus pergi sekarang. Kau memiliki sepanjang hari untuk dirimu sendiri … Datanglah temui aku saat kau kembali dari gudang. Ada sesuatu yang ingin aku katakan," kata Bai Li Hong.
"Hmm," jawab Duan Ling Tian sebelum dia pergi ke gudang.
Gudang sekte akan dibuka selama beberapa hari. Sebagai orang yang menempati peringkat pertama dalam Ujian Perburuan, Duan Ling Tian diizinkan masuk pada hari pertama untuk mengambil barang-barang dari gudang sekte.
Hari kedua akan diberikan kepada orang yang menempati peringkat kedua dan seterusnya.
Gudang sekte itu terletak di sebelah utara pelataran dalam Sekte Terang Bulan. Tempatnya terpencil, dan tampak seperti rumah besar yang bobrok dari jauh. Jelas sudah ada sejak lama.
Orang yang menjaga gudang itu adalah seorang pria tua yang tampak biasa dengan jubah compang-camping. Dia sedang menyapu lantai ketika Duan Ling Tian tiba. Kotoran di lantai tersapu ke arah yang sama di setiap sapuannya.
'Basis kultivasi yang sangat kuat!' Cara pria tua itu menyapu membuktikan bahwa ia memiliki basis kultivasi yang kuat. Membuat Duan Ling Tian menjadi serius.
Dengan demikian, Duan Ling Tian tidak berani main-main saat menghadapi pria tua itu. Dia menyapanya, "Tetua."
"Kau Duan Ling Tian?" Pria tua itu mengangkat kepalanya perlahan dan menatap Duan Ling Tian. Namun, dia tidak berhenti menyapu. Dia terus menyapu sementara arah kotoran tidak berubah sama sekali meskipun perhatiannya teralihkan.
Dalam hati Duan Ling Tian terkejut dengan kendali pria itu.
"Ya." Duan Ling Tian tidak berani ragu ketika berhadapan dengan pertanyaan pria tua itu.
"Hmm?" Tiba-tiba, Duan Ling Tian menyadari cara pria tua itu memandangnya berubah. Mata suramnya tiba-tiba berbinar, membuat Duan Ling Tian merasa seolah-olah bagai seekor rusa yang tertangkap lampu sorot. Dia merasa seolah-olah tidak bisa menyembunyikan apa pun dari pria tua itu.
Tepat ketika Duan Ling Tian mulai merasa sedikit cemas, pria tua itu terus menyapu kemudian dia dengan tenang berkata, "Kau boleh masuk."
Begitu dia selesai berbicara, pintu gudang sekte itu tiba-tiba terbuka dengan sendirinya.
Duan Ling Tian kemudian berjalan memasuki gudang.
Saat dia melewati pintu masuk gudang, dia diam-diam melirik pria tua itu. Dia melihat pria tua itu melayang di udara dengan setiap langkah yang diambilnya. Seolah-olah dia sedang mengambang.
'Mungkinkah tetua ini seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat?' Bahkan Duan Ling Tian tidak tahu mengapa pikiran itu muncul di benaknya.
Apakah pria tua itu seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat atau bukan, dia telah meninggalkan Duan Ling Tian dengan kesan yang dalam.
Saat dia masuk ke gudang sekte, hal pertama yang dilakukan Duan Ling Tian adalah menghubungi Tetua Huo di Pagoda Tujuh Pusaka. "Tetua Huo, lihat apakah ada bahan yang cocok untuk memperbaiki Pagoda Tujuh Pusaka di sini."
Barang-barang di gudang Sekte Terang Bulan diturunkan dari generasi sebelumnya.
Beberapa barang di sana telah tersimpan dalam waktu yang lama karena bentuknya yang biasa saja. Murid pelataran dalam cukup beruntung untuk memasuki gudang yang biasanya tidak memperbolehkan mereka masuk.
Duan Ling Tian tidak khawatir akan melewatkan barang bagus karena ada Tetua Huo di sini.
"Kau bisa memilih sepuluh barang." Sebuah pesan suara tiba-tiba memasuki telinga Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian langsung mengenali suara itu. Suara pria tua yang menyapu di pintu masuk tadi.
Duan Ling Tian dengan cepat memilih tujuh barang dengan mata tajam Tetua Huo. Ketujuh barang itu adalah bahan untuk memperbaiki Pagoda Tujuh Pusaka. Barang-barang itu juga merupakan bahan terbaik yang tersedia di gudang sekte.
Meskipun ada banyak bahan lain yang dapat digunakan untuk memperbaiki Pagoda Tujuh Pusaka, namun tidak sebagus tujuh barang yang dia pilih.
"Ambil tiga barang itu untuk tiga yang tersisa." Duan Ling Tian mengambil tiga barang yang tampak seperti kompas Feng Shui seperti yang disarankan Tetua Huo.
Tentu, barang itu hanya terlihat seperti kompas Feng Shui. Namun pola pada barang-barang itu benar-benar berbeda dari kompas Feng Shui. Perbedaannya seperti langit dan bumi.
"Apa ini?" Duan Ling Tian bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Kompas formasi," kata Tetua Huo.
"Kompas formasi?" Duan Ling Tian tertegun. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang hal ini. "Apa itu?"
"Jika kau tidak tahu apa itu kompas formasi, aku yakin kau setidaknya tahu apa itu formasi?" Tetua Huo bertanya.
"Hmm." Duan Ling Tian mengangguk. Dia tidak asing dengan formasi.
Di Benua Fana, Benua Awan, dia mewarisi ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi sehingga ia dapat membuat Formasi Mantra dengan mudah. Formasi Mantra juga merupakan jenis formasi.
Sementara itu, formasi dibagi menjadi tiga kategori di Tanah Malaikat.
Yang pertama Formasi Jimat Keramat, yang kedua Formasi Mantra Malaikat, dan yang terakhir adalah kombinasi Jimat Keramat dan Mantra Malaikat. Itu adalah formasi yang saling melengkapi.
Di antara ketiga jenis formasi ini, yang terakhir adalah yang terbaik.
"Dengan kompas formasi ini, kau dapat mengaktifkan formasi sendiri," Tetua Huo berkata, "Biasanya, dibutuhkan usaha yang cukup untuk seseorang untuk membuat formasi, dan orang tersebut harus berpengalaman. Sedangkan, formasi yang dibuat oleh kompas formasi sepenuhnya bergantung pada kompas formasi. Bahkan orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dalam formasi dapat mengaktifkan formasi di kompas formasi."
Duan Ling Tian tertegun oleh ucapan Tetua Huo, butuh beberapa saat untuk tersadar kembali.
"Kompas Formasi? Dapat mengaktifkan formasi?" Duan Ling Tian gembira. Dia tersadar kembali dan menyadari telah menemukan harta karun.
Namun, ucapan Tetua Huo berikutnya seperti air dingin yang disiramkan padanya, membuat dia tenang kembali.
'Meskipun ketiga kompas formasi ini hebat, semuanya rusak dan tidak dapat digunakan untuk membuat formasi."
"Tetua Huo, karena kompas formasi itu rusak, bukankah tidak ada gunanya bagiku untuk mengambilnya? Aku hanya dapat memilih tiga barang lagi, apakah Anda benar-benar ingin aku memilih tiga barang yang rusak ini?" Duan Ling Tian berkata dengan memaksakan senyum di wajahnya.
Meskipun kompas formasi sangat menarik, kompas formasi rusak yang tidak dapat digunakan untuk membuat formasi tidaklah berguna.
"Siapa bilang tidak berguna?" Tetua Huo berkata, "Aku bisa memperbaiki tiga kompas formasi ini … Namun, aku membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki dua diantaranya karena rusak parah. Aku bisa memperbaiki kompas formasi terakhir dalam waktu paling lama tiga bulan."
"Anda bisa memperbaikinya?" Mata Duan Ling Tian berbinar lagi ketika dia mendengar ucapan Tetua Huo.
"Tentu, tidak mungkin bagi orang biasa untuk bisa memperbaikinya … Namun, itu mudah bagiku. Lagi pula, tiga kompas formasi ini tidak begitu hebat," kata Tetua Huo.
"Tidak begitu hebat?" Duan Ling Tian kembali sedikit kecewa saat mendengarnya.
"Mereka benar-benar tidak terlalu bagus bagiku, tetapi akan sangat membantumu untuk saat ini … Bahkan tokoh digdaya Tahap Malaikat di sini mungkin tidak dapat menghancurkan formasi yang terkandung dalam tiga kompas formasi ini," kata Tetua Huo.
"Bahkan tokoh digdaya Tahap Malaikat di sini mungkin tidak dapat menghancurkannya?" Emosi Duan Ling Tian bercampur aduk.
Pada saat ini, dia ingat dari mana Tetua Huo berasal.
Kompas formasi mungkin tampak tidak berarti bagi Tetua Huo, tetapi sangat berarti di Tanah Malaikat.
"Namun, bahkan jika kompas formasi berada dalam kondisi sempurna, kekuatannya tergantung pada kekuatan yang dimasukkan ke dalamnya," lanjut Tetua Huo.
Duan Ling Tian mengangguk, dia mengerti.
Sama seperti Formasi Mantra yang dia buat di Benua Awan. Kekuatannya tergantung pada kekuatan yang terkandung dalam Batuan Induk yang digunakannya.
"Kalau begitu aku ambil." Duan Ling Tian mempercayai Tetua Huo sehingga dia mengambil tiga kompas formasi. Itu juga satu-satunya tiga kompas formasi di gudang Sekte Terang Bulan.
Meskipun tiga kompas formasi ditempatkan di sudut yang tidak mencolok, kompas Formasi itu ditempatkan berjejer. Jelas merupakan koleksi yang sama dari tetua Sekte Terang Bulan.
Karena dia sudah selesai memilih barang, Duan Ling Tian tidak berencana untuk tinggal lebih lama lagi dan segera pergi.
Dia tidak lupa untuk menyapa pria tua yang sedang menyapu lantai ketika dia pergi. Sementara itu, pria tua yang sedang menyapu lantai sama sekali tidak memeriksa Cincin Ruangnya.
Namun, Duan Ling Tian tidak terkejut.
Dengan basis kultivasi yang kuat dari pria tua itu, dia pasti tahu jika Duan Ling Tian mencoba memainkan tipuan di Gudang itu.
Dalam perjalanan pulang, Duan Ling Tian tidak bisa menahan rasa penasarannya dan bertanya kepada Tetua Huo, "Tetua Huo, apakah Anda tahu formasi apa yang ada dalam tiga kompas formasi?"
"Di antara tiga kompas Formasi itu, satu dapat membentuk Formasi Halusinasi sementara dua lainnya dapat membentuk Formasi Menyerang dan Formasi Bertahan," kata Tetua Huo setelah dia mendengar pertanyaan Duan Ling Tian.