Maharaja Perang Menguasai Langit

Ouyang Shan Menyerang



Ouyang Shan Menyerang

1"Tahap Malaikat Dasar Tingkat Menengah?" Sementara itu, pria bertopeng lainnya yang suaranya terdengar lebih muda itu berseru keras setelah mendengar apa yang dikatakan oleh pria bertopeng yang lebih tua itu. Pada saat yang sama, rasa terkejut dan tidak percaya terbersit dari matanya.      0

Nada seruannya benar-benar berbeda dari suaranya sebelumnya. Dia telah memalsukan suaranya sebelumnya menjadi sedikit serak, tapi sekarang dia tidak memalsukannya.     

"Ouyang Qing!" Duan Ling Tian mengenali suaranya dan segera menemukan siapa pria bertopeng dengan suara yang lebih muda itu.     

Dia adalah Tuan Muda dari Klan Ouyang, Ouyang Qing.     

Ouyang Qing langsung panik ketika menyadari bahwa Duan Ling Tian telah mengetahui siapa dirinya. Dia melanjutkan untuk berbicara sambil memalsukan suara seraknya,"Ouyang Qing siapa? Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan."     

"Ck ck… Kau adalah Tuan Muda dari Klan Ouyang, tapi kau benar-benar pengecut! Itu sungguh mengecewakan! Menurut ku, bajingan seperti mu tidak pantas menjadi keturunan dari Ketua Klan Ouyang. Bahkan adikmu, Ouyang Ruo, lebih berhak mendapatkan posisi itu dari pada dirimu," Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya sambil menggoda. Nada ejekan terdengar di dalam suaranya yang tidak ingin ia sembunyikan.     

Pemuda bertopeng itu adalah Tuan Muda dari Klan Ouyang, Ouyang Qing, seperti yang dia katakan. Terpicu oleh rasa marah saat ini, ia mengambil langkah maju dan siap untuk menghancurkan Duan Ling Tian.     

Bahkan jika Duan Ling Tian benar-benar seorang Pendekar Bela Diri di Tahap Malaikat, tidak mungkin baginya untuk bisa mengalahkan Kakek Shan-nya.     

Kakek Shan-nya adalah tetua kedua Klan Ouyang yang basis kultivasinya berada di tingkat Kesempurnaan Tahap Malaikat Dasar sejak lama. Dia hanya selangkah lagi menerobos ke tingkat tertinggi Tahap Malaikat Dasar.     

Namun, tepat ketika Ouyang Qing hendak mengatakan sesuatu setelah mengambil langkah maju, langkahnya dihentikan oleh pria bertopeng dengan suara yang lebih tua yang mengikuti di belakangnya itu.     

Pria bertopeng itu adalah tetua kedua Klan Ouyang, Ouyang Shan.     

"Sepertinya kau adalah musuh dari Klan Ouyang, Tuan. Sayangnya, kami bukan berasal dari Klan Ouyang," kata Ouyang Shan kepada Duan Ling Tian sambil menatapnya tenang.     

''Ku rasa kau adalah tetua Klan Ouyang jika menilai dari basis kultivasi mu? Aku ingin tahu apakah kau berada di sini karena mengikuti perintah Ketua Klan Ouyang-mu, Ouyang Ba atau apakah kau hanya mendengarkan Ouyang Qing, Tuan Muda Klan Ouyang yang pengecut ini!" Duan Ling Tian mengalihkan fokusnya dari Ouyang Shan kepada Ouyang Qing.     

"Kau…" Tentu saja, Ouyang Qing tidak dapat menahannya dan hampir meledakkan amarahnya ketika mendengar Duan Ling Tian menyebutnya pengecut.     

Namun, Ouyang Shan segera menyela dan melanjutkan kata-katanya,"Tuan, aku sudah memberi tahu mu bahwa kami bukan berasal dari Klan Ouyang." Nada suara Ouyang Shan terdengar jengkel.     

"Bukan dari Klan Ouyang?" Duan Ling Tian menyeringai."Jika kalian berdua bukan dari Klan Ouyang, katakan padaku siapa kalian?"     

"Hmph! Tidak ada salahnya memberi tahu mu karena kau akan segera mati. Kami berdua dari Pasar Gelap Gunung Hantu dan kami datang ke sini untuk mengakhiri hidup mu!" Begitu Ouyang Shan selesai berbicara, dua pancaran Energi Sejati melonjak dari tubuhnya.     

Salah satu di antaranya berubah menjadi sebuah kapak raksasa saat melayang di angkasa dengan penuh kemegahan seakan bisa menghantam apapun hingga hancur.     

Sementara itu, yang satu lagi berubah menjadi seekor elang raksasa seperti awan yang menukik saat melebarkan sayapnya hingga menghalangi cahaya bulan dan menyebabkan area yang tadinya redup menjadi semakin gelap. Ia terlihat seperti sebuah jurang maut dimana tidak ada yang bisa terlihat.     

Tiba-tiba, kapak raksasa dan elang besar itu melesat mengelilingi Duan Ling Tian. Termasuk Ouyang Shan, bersama-sama membentuk segitiga mengurung Duan Ling Tian di tengah-tengah.     

"Kau bisa beristirahat dengan tenang karena kau akan mati di tempat pemakaman yang kau pilih sendiri di sini," Ouyang Shan berbicara dengan tenang sambil memandang Duan Ling Tian seolah ia sudah mati.     

Namun, Duan Ling Tian sedang memikirkan hal lain ketika mendengar apa yang dikatakan Ouyang Shan.     

Pasar Gelap Gunung Hantu?     

Tentu saja, dia pernah mendengar tentang Pasar Gelap Gunung Hantu. Dia tahu bahwa itu adalah sesuatu kekuatan yang besar di antara Aliansi Sembilan Sekte.     

Kabarnya Pasar Gelap Gunung Hantu adalah kekuatan lapis ketiga yang kuat dan unik di Tanah Malaikat. Dibandingkan dengan kekuatan kelas tiga biasa, ia memiliki 'tangan' di seluruh Tanah Malaikat.     

Mereka bahkan berada di daerah terpencil di dalam Aliansi Sembilan Sekte di Tanah Malaikat.     

Tentu saja, Pasar Gelap Gunung Hantu di Aliansi Sembilan Sekte hanyalah sebuah cabang kecil.     

Namun, saat itu, cabang sekecil itu telah berhasil mengancam Aliansi Sembilan Sekte untuk membangun aliansi yang bertahan hingga hari ini.     

Aliansi Sembilan Sekte mengungkapkan kepada publik bahwa alasan mereka mendirikan aliansi adalah untuk menghindari invasi kekuatan lapis ke enam.     

Pada kenyataannya, itu didirikan untuk bertahan dari tekanan dari Pasar Gelap Gunung Hantu. Bagi mereka, Pasar Gelap Gunung Hantu seperti naga yang marah yang telah memberi mereka tekanan yang luar biasa.     

Mereka bersyukur bahwa Pasar Gelap Gunung Hantu tidak melakukan apa pun kepada mereka secara terbuka selama bertahun-tahun.     

Namun, Pasar Gelap Gunung Hantu menguasai dunia gelap.     

Pasar Gelap Gunung Hantu adalah sebuah kekuatan yang unik. Tidak peduli siapa pun kau, kau bisa bergabung dengan kekuatan itu selama kau memiliki kemampuan.     

Sementara itu, orang-orang yang bergabung dengan Pasar Gelap Gunung Hantu biasanya akan memperoleh kekayaan besar dalam waktu singkat.     

Wajar saja, banyak juga dari mereka yang meninggal sebelum meraup kekayaan setelah bergabung dengan Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Ada puluhan ribu jenis usaha yang terjadi di Pasar Gelap Gunung Hantu. Selama kau memiliki batu malaikat dan bersedia membayar harganya, tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Pasar Gelap Gunung Hantu.     

"Pria berjubah hitam itu... mungkin berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu!" Dari apa yang dikatakan Ouyang Shan, Duan Ling Tian mengingat bahwa pembunuh yang pernah berusaha membunuhnya dulu kemungkinan besar berasal dari Pasar Gelap Gunung Hantu.     

Namun, Duan Ling Tian tahu bahwa sekarang bukanlah waktunya untuk memikirkan semua itu.     

"Sejak kapan orang-orang dari Pasar Gelap Gunung Hantu memiliki kebiasaan mengungkapkan identitas mereka saat sedang bekerja?" Duan Ling Tian menyeringai sambil melihat ke arah Ouyang Shan.     

"Aku sudah memberitahumu bahwa itu adalah sesuatu yang kuberitahukan karena kau akan segera mati," ulang Ouyang Shan dengan tenang,"Sekarang, aku akan mengirimmu ke nenraka!" Hampir segera setelah Ouyang Shan menyelesaikan ucapannya, kapak raksasa itu teracung ke udara.     

Setelah mengisi kekuatannya, kapak raksasa itu menyerang Duan Ling Tian dengan kekuatan seperti akan membelah Gunung Hua menjadi dua.     

Wusss! Wusss! Wusss! Wusss! Wusss!     

…     

Terdengar suara ledakan kemana pun kapak raksasa itu menebas sementara kekuatannya yang mengerikan menciptakan ruang hampa di udara.     

Berkas-berkas cahaya yang ganas sekilas datang ke arah kepala Duan Ling Tian.     

Serangan Aerolit!     

Menghadapi serangan Ouyang Shan dari Senjata Gabungan Energi Sejati, Duan Ling Tian, yang sudah siap mental, menarik busurnya dan melepaskan anak panahnya. Anak panah itu terbang seolah-olah akan menembus apapun. Ia membidik kapak raksasa yang datang mengincar kepalanya.     

Tentu saja, kecepatan anak panah itu jauh lebih lambat dibandingkan dengan kapak raksasa yang menghunjam itu.     

Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi ketika keduanya berbenturan.     

Kapak raksasa itu tertembus dan kemudian meledak dalam nyala api dan menghilang sepenuhnya.     

"Mantra Malaikat Penembus! Mantra Malaikat Peledak!" Pada saat yang sama, Ouyang Shan tak kuasa menahan diri dan berseru dengan keras. Jelas dia tahu bahwa ada Mantra Malaikat di panah Duan Ling Tian.     

"Kau cukup punya pengetahuan bisa tahu Mantra Malaikat yang ku gunakan," kata Duan Ling Tian sambil menatap ke arah Ouyang Shan secara sekilas.     

Mata Ouyang Shan berbinar. Sekarang, ia hampir yakin bahwa pemuda berpakaian ungu di hadapannya itu pasti berasal dari kekuatan lapis ketujuh.     

"Mantra Malaikat Penembus? Mantra Malaikat Peledak?" Emosi Ouyang Qing menjadi campur aduk setelah mendengar seruan Ouyang Shan dan penegasan dari Duan Ling Tian.     

Sebelumnya ia menduga bahwa Senjata Malaikat Duan Ling Tian mungkin bertuliskan lebih dari satu Mantra Malaikat Bintang Tiga.     

Tidak pernah ia mengira bisa menebaknya dengan benar. Ada Mantra Malaikat Bintang Tiga kedua pada Senjata Malaikat Duan Ling Tian.     

Sama seperti Mantra Malaikat Penembus, Mantra Malaikat Peledak juga merupakan Mantra Malaikat Bintang Tiga.     

"Kakek Shan, bunuh dia! Dia sudah mencurigai bahwa kita berasal dari Klan Ouyang. Jika kita membiarkannya hidup, itu akan menjadi malapetaka bagi klan kita!" Ouyang Qing mendesak Ouyang Shan melalui Pesan Suara Energi Sejati sambil menatapnya dengan sungguh-sungguh.     

Dia hanya punya satu pikiran sekarang - dia ingin Duan Ling Tian mati. Jika dia mati, semua yang ia miliki akan menjadi milik Kakek Shan. Pada gilirannya, Kakek Shan dengan sendirinya akan memberikan semua harta miliknya pada dirinya dengan murah hati.     

Ouyang Shan menarik napas dalam-dalam. Dia tahu betul bahwa dia hanya punya satu pilihan yang tersisa sekarang.     

"Kau telah membuat kesalahan jika kau berpikir bahwa kau dapat mengalahkanku hanya dengan dua buah Mantra Malaikat Bintang Tiga," Ouyang Shan berkata dengan dingin, pakaian hitam di tubuhnya berkibar tanpa hembusan angin. Sementara itu, kerikil di bawah kakinya terbang dan melayang-layang akibat aura yang dilepaskan dari seluruh tubuhnya. Dia tampak seperti membuat kerikil kerikil itu hidup pada saat itu.     

Pada saat yang sama, Ouyang Shan menyebarkan aliran Energi Sejati dari tubuhnya yang berubah menjadi sebuah kapak raksasa lagi.     

Seseorang selalu dapat membentuk dan melakukan teknik Senjata Gabungan Energi Sejati selama mereka belum menghabiskan Energi Sejati mereka.     

Ouyang Shan dapat membentuknya lagi segera setelah Duan Ling Tian menghancurkannya tadi.     

Dibandingkan dengan bagaimana sebelumnya dia menyerang Duan Ling Tian dengan kapak raksasanya, Ouyang Shan tidak menahan kekuatannya sama sekali saat ini. Selain kapak raksasa itu menghunjam ke arahnya, bahkan elang besar yang terbentuk oleh teknik Monster gabungan Energi Sejati-nya terbang menukik menuju Duan Ling Tian sambil mengepakkan sayapnya.     

Di sisi lain, dia juga melesat ke arah Duan Ling Tian dengan kecepatan kilat dengan Senjata Malaikat dalam bentuk sebuah kapak raksasa lainnya di tangannya.     

Meskipun Kapak Malaikat raksasa di tangannya tidak memiliki Mantra Malaikat Bintang Tiga, ada tiga Mantra Malaikat bintang Dua di atasnya, yang semuanya telah dia aktifkan.     

Untuk membunuh Duan Ling Tian, seorang Pendekar Bela Diri tahap Malaikat Tingkat Menengah, agar tidak akan ada masalah di masa depan, Ouyang Shan sebagai seorang Pendekar Bela Diri tingkat Kesempurnaan Tahap Malaikat Dasar mengerahkan serangan tanpa menahan diri. Ia melancarkan seluruh kekuatannya yang seakan mampu menghancurkan segalanya.     

"Mati kau! Pergi lah ke neraka!"     

'Semua yang kau miliki akan menjadi milikku setelah kau mati!' Dari kejauhan, seseorang berpakaian hitam dan bersembunyi di balik topeng yang menyeringai, Ouyang Qing sangat gelisah saat melihat semua adegan yang sedang terjadi.     

Dia sepertinya bisa melihat Senjata Malaikat dengan dua Mantra Malaikat bintang Tiga di tangan Duan Ling Tian melambai padanya. Dia juga bisa melihat bahwa semua kekayaan luar biasa yang dimiliki oleh Duan Ling Tian muda akan menjadi miliknya.     

Wajah Duan Ling Tian menjadi sangat serius ketika menghadapi Ouyang Shan yang datang padanya dengan kekuatan penuh.     

Serangan Aerolit!     

Dia menembakkan sebatang anak panah lainnya saat mengangkat lengannya dan batang panah itu menghantam kapak raksasa Ouyang Shan sekali lagi.     

Elang besar yang terbentuk oleh Ouyang Shan dengan teknik monster gabungan Energi Sejati-nya telah mendekatinya dengan begitu cepat sehingga ia tidak sempat menembakkan sebatang panah lainnya lagi.     

Sekarang, bahkan Ouyang Shan sendiri telah tiba begitu dekat dengannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.