Baja Hitam
Baja Hitam
Perisai cahaya di depannya diciptakan oleh Formasi Mantra yang unik.
Tidak peduli siapa pun itu, perisai itu akan mengingat aura seseorang saat orang tersebut melewatinya. Akibatnya, orang tersebut tidak bisa melewati ke arah sebaliknya lagi.
Karena ternyata Formasi Mantra ini diciptakan oleh tokoh sakti Tahap Raja Bela Diri, hanya seorang tokoh sakti Tahap Raja Bela Diri yang dapat menghapusnya secara paksa.
Kalau tidak, orang harus mematuhi aturannya.
Jika Duan Ling Tian melewati perisai cahaya yang dibuat oleh Formasi Mantra sekarang dan memasuki pintu masuk tangga batu, belum pasti apakah dia bisa mengejar Zuo Yue.
Bahkan jika dia berhasil mengejarnya, kemungkinan dia tidak dapat kembali ke tingkat keempat Istana Qing Feng dan berlanjut ke tingkat kelima Istana Qing Feng untuk mencari peninggalan Maharaja Qing Feng dan memperoleh tiga Keping Penguasaan.
Menurut perkiraan Duan Ling Tian, jika dia tidak salah, tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng pasti berada di tingkat kelima Istana Qing Feng.
"Aku mungkin tidak bisa kembali jika aku mengejarnya. Selain itu, belum pasti apakah aku bisa menangkap Zuo Yue dan membunuhnya. Namun, Zuo Yue pasti selamat dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri jika aku tidak mengejarnya," Duan Ling Tian bergumam, wajahnya berubah muram.
"Jika Zuo Yue berhasil meninggalkan pusaka rahasia Maharaja Bela Diri ... Tiga dari kekuatan lapis kedua, Sekte Anicca, Sekte Izumo, dan Sekte Utara Kelam, akan mengetahui bahwa aku membunuh Xu Qing, Lei Zhong, dan Lei Jun!"
"Xu Qing adalah orang terkuat di antara generasi muda di Sekte Utara Kelam, dan dia juga murid istimewa dari Ketua Sekte Utara Kelam ... Orang-orang dari Sekte Utara Kelam tidak akan membiarkanku pergi begitu mereka tahu aku membunuhnya!"
"Sedangkan Lei Zhong dan Lei Jun, mereka adalah yang terkuat di antara generasi muda di Sekte Izumo. Lei Zhong adalah murid istimewa dari tokoh sakti Tahap Raja Bela Diri di Sekte Izumo sedangkan Lei Jun adalah murid istimewa dari Ketua Sekte ... Tidak bisa aku hindari berada di sisi yang berlawanan dengan Sekte Izumo!"
"Aku mungkin tidak menyinggung Sekte Anicca secara langsung ... Tapi begitu mereka mengetahui bahwa aku satu-satunya yang tersisa di tingkat keempat Istana Qing Feng, mereka akan menganggap aku telah memasuki tingkat kelima dan mendapatkan tiga Keping Penguasaan dalam tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng. Pada saat itu, mereka pasti tidak akan membiarkanku pergi juga!" Duan Ling Tian tidak bisa menahan senyum getir saat memikirkannya.
Tiga kekuatan lapis kedua di gurun utara akan mengetahui tentang dia karena kepergian Zuo Yue, dan dia akan memiliki musuh di mana-mana.
Selain kelompok tokoh sakti Puncak Ruang dari tiga kekuatan lapis dua, ia juga harus menghadapi setidaknya tiga tokoh sakti Tahap Raja Bela Diri dari kekuatan lapis kedua.
Bagaimanapun, tiga kekuatan lapis kedua memiliki setidaknya satu tokoh sakti Tahap Raja Bela Diri di sekte masing-masing.
Duan Ling Tian segera merasa sangat tertekan.
"Haruskah aku mencoba keberuntunganku dan mengejarnya? Mungkin aku akan menyusul Zuo Yue!"
"Namun, aku mungkin tidak dapat menemukannya bahkan jika aku mengejarnya ... Pada saat itu, aku tidak hanya menyerah untuk mendapatkan tiga Keping Penguasaan dalam tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng, ketiga kekuatan lapis kedua akan mencari tahu tentang aku!" Pikiran berputar benak Duan Ling Tian. Dia mengertakkan giginya dan akhirnya membuat keputusan.
"Jadi sudahlah! Tidak banyak bedanya bagiku apakah aku telah menyinggung satu atau tiga kekuatan lapis kedua ... Akan selalu ada jalan keluar untuk masalah!"
Sebelum memasuki Istana Qing Feng, dia telah membunuh Lei Jun, murid istimewa dari Ketua Sekte Izumo. Selanjutnya, ia membunuh Lei Zhong, orang terkuat di antara generasi muda di Sekte Izumo.
Karena itu, dia tahu Sekte Izumo pasti marah kecuali dia berhasil membunuh semua saksi mata.
Jika tidak, Sekte Izumo akan mengetahui, cepat atau lambat, bahwa dia adalah orang yang membunuh Lei Zhong dan Lei Jun.
"Jika aku tidak takut pada Sekte Izumo ... Kenapa aku harus takut pada Sekte Utara Kelam dan Sekte Anicca yang sama terkenalnya dengan Sekte Izumo?!" Mata Duan Ling Tian berbinar ketika dia memikirkan hal ini.
Pada saat ini, dia memancarkan rasa percaya diri yang kuat yang berbicara tentang keberanian.
Karena Duan Ling Tian berhasil memutuskan pilihannya, dia menepis semua pikiran tentang mengejar Zuo Yue.
Tiga kekuatan lapis kedua terbesar? Terus kenapa?
Duan Ling Tian tidak takut!
Duan Ling Tian, yang dipenuhi dengan keyakinan, kembali ke Jalan Berliku. Dia dengan mudah melewati Jalan Berliku dan memasuki daerah pusat tingkat keempat Istana Qing Feng lagi.
Di daerah pusat tingkat keempat, sesosok tubuh berbaring di sana dengan tenang. Itu adalah tubuh Xu Qing.
Dekat dengan tubuhnya, pohon anggur hijau merambat dari tanah dan mengangkat salah satu papan lantai.
Sebuah panggung batu berdiri di tempat lain. Ada kotak kecil yang indah di atasnya, itu adalah kotak yang dicurigai berisi kunci emas.
"Bisa dikatakan kau menyelamatkan hidupku." Duan Ling Tian bergerak dan lenyap dari tempatnya berdiri. Ketika dia muncul lagi, dia berdiri di depan kotak kecil di atas panggung batu. Dia dengan cepat mengulurkan tangan dan mengambil kotak kecil itu.
Ketika Duan Ling Tian membuka kotak kecil itu, kunci emas berbentuk bulan sabit muncul di depan matanya.
Terlepas dari warnanya, kunci emas itu mirip dengan kunci perak dan kunci tembaga yang dimilikinya.
'Tiga kunci! Aku akhirnya mengumpulkan semuanya ...' Duan Ling Tian berpikir dalam benaknya saat dia mengambil dua kunci lainnya dan menumpuknya.
Ketika kunci emas, perak dan tembaga berbentuk sabit digabungkan, Duan Ling Tian dapat dengan jelas merasakan gejolak aura Formasi Mantra dari kunci-kunci itu.
"Ketiga kunci ini memiliki Formasi Mantra di atasnya?" Sudut mulut Duan Ling Tian berkedut.
Ketika ketiga kunci itu digabungkan, dia menyadari bahwa dia telah mengaktifkan Formasi Mantra di atasnya.
Gemuruh!
Gemuruh! Gemuruh!
...
Setelah itu, suara keras datang dari atas Duan Ling Tian dan menarik perhatiannya.
Duan Ling Tian mendongak, dan dia bisa dengan jelas melihat langit-langit di area tengah tingkat keempat itu perlahan bergerak terbuka. Mengungkapkan pintu ke tingkat kelima Istana Qing Feng.
Dhuar!
Mata Duan Ling Tian mendarat di kotak besar yang jatuh di depannya setelah pintu ke tingkat kelima terbuka.
Itu adalah kotak hitam yang tampak biasa-biasa saja, tetapi membawa perasaan yang luar biasa bagi Duan Ling Tian.
"Ini ... Baja Hitam?"
Mata Duan Ling Tian menyipit ketika dia melihat kotak itu. Dia berkata dengan ekspresi terkejut di wajahnya, "Bukankah ini sedikit terlalu boros? Seluruh kotak terbuat dari Baja Hitam?"
"Mewah! Sangat mewah!"
Baja Hitam adalah jenis bahan penempaan yang Duan Ling Tian temukan melalui ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.
Jika bukan karena ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, dia tidak akan mengenali Baja Hitam ini.
Baja Hitam adalah jenis bahan penempaan yang bisa membuat senjata roh Tingkat Kuasi Kerajaan atau bahkan senjata roh Tingkat Kerajaan. Bahan itu sangat tahan lama.
Jika senjata dibuat oleh ahli senjata kelas satu, Baja Hitam harus dibakar oleh api senjata tingkat satu selama sebulan penuh untuk melunak.
Tiga bulan diperlukan untuk mencairkan Baja Hitam. Sudah jelas betapa tahan lama Baja Hitam itu.
"Tidak mungkin untuk mencoba dan menghancurkan Baja Hitam ini dengan kekuatanku saat ini!"
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya saat dia dengan hati-hati memperhatikan kotak di depannya yang terbuat dari Baja Hitam. Kotak itu tertutup rapat, dan tiga lubang kunci yang sama disusun berjajar di luar.
"Ini ... apakah lubang kunci untuk ketiga kunci ini?" Duan Ling Tian tidak bisa menahan diri dari melihat kunci di tangannya ketika dia melihat lubang kunci di kotak. Napasnya menjadi bertambah cepat.
Dia telah upaya keras untuk mendapatkan ketiga kunci ini, terutama di tingkat keempat Istana Qing Feng di mana dia hampir dibunuh oleh Xu Qing dan Zuo Yue. Bisa dikatakan bahwa ia mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan kunci emas itu.
"Selain kemewahan terbuat dari Baja Hitam, kotak itu membutuhkan tiga kunci untuk dibuka ... Aku ingin tahu pusaka apa yang ada di dalamnya." Duan Ling Tian dipenuhi dengan kegembiraan saat dia memasukkan tiga kunci di tangannya ke lubang kunci yang sesuai.
Pa!
Suara lembut terdengar saat kotak terbuka di bawah tatapan waspada Duan Ling Tian.
Semua yang ada di dalam segera muncul di depan matanya.
Pedang Lentur berwarna merah menyala setipis sayap jangkrik tergeletak dengan tenang di dalam kotak.
Pedang itu berbeda dari pedang panjang tiga kaki yang biasa, Pedang Lentur berwarna merah menyala dengan panjang lima kaki dengan cahaya merah samar berkilauan di atasnya.
Orang bisa mengatakan itu bukan hal yang biasa saat seseorang melihatnya.
"Pedang ini ..." Setelah sekilas, Duan Ling Tian merasakan Pedang Lentur berwarna merah menyala di depan matanya tampak akrab.
Namun, dia benar-benar yakin ini adalah pertama kalinya dia melihat pedang ini!
"Kecuali itu bukan aku tapi Maharaja Bela Diri Reinkarnasi yang akrab dengan pedang itu?" Begitu pikiran itu terlintas dalam pikirannya, Duan Ling Tian mulai mencari ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.
Segera setelah itu, dia menemukan jawaban yang dia butuhkan.
"Ternyata Pedang Lentur berwarna merah menyala ini adalah senjata roh yang secara pribadi dibuat oleh Maharaja Bela Diri Reinkarnasi saat itu ... Itu juga Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan seperti milikku!" Setelah Duan Ling Tian menemukan asal-usul Pedang Lentur berwarna merah menyala di depan matanya, dia merasa sedikit kecewa.
Sementara itu, Formasi Polifoni di dalam kotak diaktifkan, dan suara memasuki telinga Duan Ling Tian. "Anak muda, selamat untuk mengumpulkan ketiga kunci. Kau berhasil mendapatkan senjata yang aku dapat secara kebetulan ... Senjata ini lebih unggul dari senjata roh tingkat satu, pedang itu bisa meningkatkan kekuatan seseorang menjadi dua kali lipat!"
Itu adalah pesan dari Maharaja Bela Diri Qing Feng. Suaranya menunjukkan kebangsawanan.
Berdasarkan nada Maharaja Bela Diri Qing Feng, orang bisa mengatakan bahwa dia benar-benar menghargai Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan itu.
"Maharaja Bela Diri Qing Feng itu tidak bisa membayangkan ... setelah bertahun-tahun, orang yang memperoleh pedang ini tidak mempedulikannya sama sekali." Duan Ling Tian menghela napas saat dia melihat Pedang Lentur berwarna merah menyala yang setipis sayap jangkrik di dalam kotak.
Dia sudah memiliki Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan.
Bertambah satu tidak akan menguntungkan dia sama sekali.
"Di mataku, kotak ini lebih berharga daripada pedang yang ada di dalamnya."