Maharaja Perang Menguasai Langit

Keping Penguasaan Tahap Maharaja!



Keping Penguasaan Tahap Maharaja!

0Di area pusat pusaka rahasia Maharaja Bela Diri, dua siluet berjalan berdampingan saat mereka mencari setiap sudut dan celah di tingkat kedua Istana Qing Feng.      3

"Aku tidak percaya tidak ada apa-apa di tingkat kedua ... Bukankah menurutmu Maharaja Bela Diri terlalu pelit?" Seorang pemuda berpakaian merah marah saat dia mengerutkan kening.      

Dibandingkan dengan pemuda berpakaian merah, pemuda berpakaian biru di sampingnya tetap tenang. Matanya dingin, dan sepertinya dia bahkan tidak mendengarkan pemuda berpakian merah itu.      

Jika ada orang lain di sini, mereka akan terkejut melihat dua pemuda itu karena mereka terlihat identik.      

Sudah jelas mereka adalah Si Kembar Nangong dari Sekte Lima Elemen, Nangong Chen dan Nangong Yi.      

'Wuss! Wuss!'      

Tiba-tiba, suara desir angin datang dari atas.      

Ekspresi Nangong Yi segera berubah sementara Nangong Chen mengulurkan tangannya dengan kecepatan kilat ke arah sumber suara dan mengambil sesuatu.      

"Apa itu?!" Reaksi Nangong Yi lebih lambat sehingga ia hanya bisa melihat dengan penuh rasa ingin tahu pada Nangong Chen.      

Wajah Nangong Chen yang biasanya tenang dan bermata dingin berubah drastis ketika dia membuka tangannya untuk memperlihatkan benda yang jatuh dari atas. Wajahnya dipenuhi dengan sukacita, dan ada sedikit kegembiraan di matanya.      

"Ke-Keping Penguasaan?!" Nangong Yi tercengang. Dia menelan ludah ketika melihat dua kepingan di tangan Nangong Chen.      

Salah satu dari dua keping di tangan Nangong Chen dikelilingi energi ungu sementara yang lainnya dikelilingi energi kuning kecoklatan.      

'Keping Penguasaan Petir!'      

'Keping Penguasaan Bumi!'      

Suara yang akrab namun tidak mereka kenal memasuki telinga Si Kembar Nangong sebelum mereka tersadar dari keterkejutan mereka.      

"Selamat, anak-anak muda yang beruntung. Seseorang mengaktifkan tingkat kelima Istana Qing Feng tetapi tidak berhasil mendapatkan tiga Keping Penguasaan dari tubuhku pada waktunya ..."      

"Oleh karena itu, Formasi Mantra yang aku tinggalkan secara otomatis aktif dan mengeluarkan dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri dari tubuhku. Keping itu jatuh ke salah satu Titik Jatuh yang diaktifkan di tingkat keempat Istana Qing Feng. Aku telah mengatur banyak Titik Jatuh dengan Formasi Mantra di tingkat keempat Istana Qing Feng ... Titik Jatuh dan Formasi Mantra akan aktif selama ada orang yang melewatinya."      

Si Kembar Nangong mengenali suara yang memasuki telinga mereka.      

Mereka mengenali suara Maharaja Bela Diri yang meninggalkan pusaka rahasia Maharaja Bela Diri ini.      

Bahkan istana yang saat ini mereka masuki ditinggalkan oleh Maharaja Bela Diri itu.      

Setelah mereka mendengarkan pesan Maharaja Bela Diri, Nangong Chen dan Nangong Yi tidak bisa menahan diri dari saling memandang. Mereka bisa melihat keterkejutan di mata masing-masing.      

"Bisa seperti itu?"      

'Ada Titik Jatuh dengan Formasi Mantra di tingkat keempat Istana Qing Feng yang didirikan oleh Maharaja Bela Diri Qing Feng, dan semua orang di tingkat itu dapat mengaktifkan mereka?'      

'Dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela diri jatuh di Titik Jatuh yang dipilih secara acak oleh Formasi Mantra ... dan kita kebetulan berada di Titik Jatuh yang dipilih?'      

"Bukankah ... Bukankah keberuntungan kita begitu bagus?" Nangong Yi tersentak kembali ke dunia nyata dan menelan ludah. Napasnya cepat, dan butuh sedikit usaha untuk mengatakannya dengan keras.      

"Iya." Nangong Chen mengangguk dan setuju dengan Nangong Yi, yang merupakan kejadian langka.      

"Tapi ... Kenapa bukan Keping Penguasaan Air?" Nangong Yi berkata, frustrasi.      

Kedua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri, Keping Penguasaan Bumi dan Keping Penguasaan Petir, tidak berguna untuknya.      

Namun, Keping Penguasaan Bumi berguna untuk Nangong Chen.      

Mereka harus memberikan Keping Penguasaan Petir kepada sekte.      

"Aku ingin tahu siapa orang sial itu ... Dia gagal mendapatkan tiga Keping Penguasaan dalam tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng pada waktunya setelah mengaktifkan tingkat kelima Istana Qing Feng." Nangong Chen menyadari bahwa tidak ada gunanya menyesali hal yang sudah terjadi dan membuang kekesalannya saat dia mengejek orang yang Maharaja Bela Diri Qing Feng sebutkan.      

"Jika keberuntungan ada di pihaknya, dua Keping Penguasaan akan menjadi miliknya dan bukan milik kita." Sangat jarang bagi Nangong Chen untuk berbicara begitu banyak.      

Dibandingkan dengan kegembiraan Si Kembar Nangong, Duan Ling Tian yang tiba di tingkat kelima dari tingkat keempat kesal. Dia sangat kesal.      

Sumber kekesalannya tidak lain adalah pesan yang ditinggalkan oleh Maharaja Bela Diri Qing Feng.      

"Anak muda, meskipun kau telah tiba di tingkat kelima Istana Qing Feng, kau terlalu lama untuk sampai di sini setelah mengaktifkan tingkat kelima ..."      

"Oleh karena itu, Formasi Mantra yang aku tinggalkan telah mengeluarkan dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri di tubuhku ke tingkat keempat Istana Qing Feng untuk mencari tuan baru mereka."      

Duan Ling Tian sangat marah hingga hampir muntah darah ketika mendengar apa yang diucapkan Maharaja Bela Diri Qing Feng.      

'Aku terlalu banyak menghabiskan waktu untuk datang ke sini setelah mengaktifkan tingkat kelima Istana Qing Feng?'      

Dia menghabiskan banyak waktu di tingkat keempat karena dia khawatir tingkat kelima Istana Qing Feng mungkin berbahaya. Dia memutuskan untuk naik hanya setelah dia menyembuhkan luka-lukanya dan basis kultivasi-nya menerobos.      

"Aku akan segera datang ke sini kalau aku tahu tidak ada ujian di tingkat kelima."      

Duan Ling Tian merasa marah ketika dia melihat kerangka berpakaian hijau di dekatnya.      

Hanya karena dia tiba sedikit terlambat, dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri di tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng menghilang begitu saja.      

Begitu dia sampai, ia menyadari Maharaja Bela Diri Qing Feng tidak melakukan ujian apa pun di tingkat kelima Istana Qing Feng.      

Kerangka yang duduk dengan kaki disilangkan adalah satu-satunya benda di sana. Terlihat jelas itu adalah tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng.      

Meskipun Maharaja Bela Diri Qing Feng telah mati selama bertahun-tahun, kerangkanya masih terjaga dengan baik. Dia masih tetap duduk bersila dengan sikap berkultivasi. Seluruh adegan memunculkan aura yang tidak wajar.      

Duan Ling Tian menarik nafas dalam-dalam sebelum dia mengambil Keping Penguasaan yang tersisa di tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng.      

Keping itu berbeda dengan Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri, energinya tidak berkilau di sekitar Keping Penguasaan ini.      

Duan Ling Tian memegang Keping Penguasaan di tangannya saat energi hijau gelap yang mengelilinginya melepaskan gelombang aura menakutkan.      

Duan Ling Tian merasakan gelombang menekan ketika dia bersentuhan dengan aura itu. Keterkejutan tersirat di wajahnya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terhuyung mundur beberapa langkah.      

"Ini adalah ... Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri?" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam dan melihat Keping Penguasaan di tangannya lekat-lekat. Dia mulai menelusuri ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, dan segera setelah itu, dia menemukan jawabannya.      

Keping Penguasaan yang dia pegang di tangannya adalah Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri!      

"Menurut ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi ... Keping Penguasaan ini seharusnya Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kedua!" Duan Ling Tian menemukan jawabannya setelah menelusuri ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.      

Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kedua!      

Napas Duan Ling Tian langsung bertambah cepat.      

"Dengan Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri ini, aku akan bisa memahami Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri setelah memahami Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kesembilan di masa depan!" Duan Ling Tian tidak bisa menahan kegembiraannya.      

Butuh beberapa saat untuk menenangkan diri, tetapi wajahnya masih dipenuhi kegembiraan dan sukacita yang tak ada habisnya.      

Pada saat ini, dia benar-benar lupa tentang dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri lain yang tidak dia dapatkan.      

Seolah-olah dunianya hanya terfokus pada Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kedua.      

'Zoop!'      

Setelah mengambil napas dalam-dalam, Duan Ling Tian terguncang sedikit ketika dia menyimpan Keping Penguasaan Angin Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kedua ke dalam Cincin Ruangnya. Dia akhirnya berhasil mendapatkan kembali ketenangannya.      

"Ini tingkat kelima Istana Qing Feng ... Haruskah ada pusaka lain di sini?" Duan Ling Tian kemudian melanjutkan menjelajahi tingkat kelima Istana Qing Feng tetapi usahanya sia-sia.      

Selain Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri itu, tidak ada yang lain di sini.      

"Aku terlalu tamak ... Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri sama bagusnya dengan nilai total dari semua pusaka lainnya yang ditinggalkan Maharaja Bela Diri Qing Feng." Duan Ling Tian tersenyum ketika dia memikirkan Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri.      

'Aku ingin tahu siapa yang memperoleh dua Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri lainnya ... Yah, aku harus pergi sekarang karena aku sudah mendapatkan Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri,' pikir Duan Ling Tian pada dirinya sendiri. Dia meninggalkan tingkat kelima Istana Qing Feng dan kembali ke tingkat keempat. Dia kembali ke tangga batu yang dilalui Zuo Yue.      

'Aku ingin tahu apakah aku akan bertemu Zuo Yue lagi ... aku pasti akan membunuhnya jika aku melihatnya!' Niat membunuh dingin melintas di mata Duan Ling Tian.      

Setelah dia berjalan menuruni tangga batu, Duan Ling Tian segera tiba di tingkat pertama Istana Qing Feng. Dia akhirnya tersadar dari pikirannya sendiri ketika dia memasuki Formasi Ilusi lagi.      

Di bawah bimbingan Maharaja Qing Feng, Duan Ling Tian keluar dari Formasi Ilusi dan meninggalkan Istana Qing Feng.      

Begitu ia meninggalkan Istana Qing Feng, Duan Ling Tian mendengar suara yang dikenalnya.      

"Duan Ling Tian!"      

Dia mengangkat kepalanya dan melihat Huang Daniu menunggu di luar. Dia tidak tahu berapa lama Huang Daniu menunggu, tetapi matanya berbinar ketika dia melihat Duan Ling Tian keluar.      

"Hmm?"      

Segera setelah itu, Duan Ling Tian menyadari ada seorang pemuda melayang di udara di sebelah Huang Daniu. Dia terlihat sangat tidak nyaman.      

Tubuh pemuda itu mulai bergidik seperti binatang buas yang ketakutan saat Huang Daniu menyapa Duan Ling Tian.      

"Dia ... Dia murid Sekte Lima Elemen?"      

Duan Ling Tian mengenali pemuda itu setelah beberapa saat. "Kurasa dia murid dari Puncak Api."      

Dia akrab dengan Puncak Api.      

Hu Fei, yang dia bunuh ketika dia baru saja memasuki pusaka rahasia Maharaja Bela Diri, adalah murid Puncak Api Sekte Lima Elemen juga. Dia murid istimewa Guru Kepala Puncak Api.      

"Apa?" Duan Ling Tian memandang Huang Daniu dan bertanya ingin tahu.      

"Hehe ... Duan Ling Tian, ​​bagaimana kau akan mengucapkan terima kasih kali ini?" Huang Daniu menyeringai.      

Duan Ling Tian terkejut ketika mendengarnya dan bertanya dengan ragu, "Terima kasih? Terima kasih untuk apa?"      

"Bagaimana jika aku memberitahumu ... aku menemukan orang yang menyebarkan rumor tentang kau mendapatkan Keping Penguasaan untuk menjebakmumu?" Senyum di wajah Huang Daniu menjadi semakin lebar dan semakin lebar.      

"Kau menemukan orang itu?!" Dia harus mengakui apa yang dikatakan Huang Daniu mengejutkannya.      

Segera setelah itu, Duan Ling Tian sepertinya mengingat sesuatu dan segera mengalihkan pandangannya. Dia melihat murid Puncak Api yang terlihat sangat tidak nyaman saat tubuhnya gemetar tak terkendali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.