Ancaman
Ancaman
Dia tidak tahu Kakak Duannya diincar oleh Sekte Anicca juga.
Dia berpikir Zuo Yue hanya mencari masalah dan berhasil meyakinkan tetua di sektenya untuk memberi Duan Ling Tian pelajaran.
Dia baru sadar orang-orang dari Sekte Anicca datang karena alasan lain ketika Duan Ling Tian mengambil sumpah Sambaran Petir Sembilan Sembilan.
Mereka datang bukan untuk membalas dendam pada Kakak Duannya. Mereka datang untuk sesuatu yang lebih besar, yaitu untuk mendapatkan tiga Keping Penguasaan dari tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri!
Dia mengetahui tentang tiga Keping Penguasaan itu.
Ketika dia melihat Kakak Duan mengambil sumpah, dia tidak bisa menahan rasa lega ketika sambaran petir tidak menyambar. Dia pikir Kakak Duannya akan lolos dari masalah kali ini.
Namun, siapa sangka orang lain akan muncul di saat keadaan genting ini.
Dia Feng Tong dari Sekte Utara Kelam!
Feng Tian Wu mendengar namanya ketika pria tua dari Sekte Anicca menyapa pria tua dari Sekte Utara Kelam itu. Nama itu tidak asing baginya.
Ketika dia berada di Sekte Mandau, dia pernah mendengar orang-orang membahas tentang tiga kekuatan lapis kedua di gurun utara, termasuk para Tetua Tertinggi dari tiga kekuatan yang merupakan tokoh digdaya Raja Bela Diri.
Tong Shan dari Sekte Izumo!
Feng Tong dari Sekte Utara Kelam!
Bai Yu Hai dari Sekte Anicca!
Kakak Duannya membunuh Tong Shan dengan jimat itu.
Feng Tian Wu berhasil mengenali pria tua dari Sekte Anicca itu dari bagaimana dia berbicara dengan Feng Tong dengan santai.
Dia adalah Tetua Tertinggi Sekte Anicca, tokoh digdaya Raja Bela Diri Bai Yu Hai!
Dia sangat terkejut saat ini.
Mengapa tiga tokoh digdaya Raja Bela Diri kekuatan lapis kedua berkumpul di kerajaan kecil ini?
Luar biasa!
Feng Tian Wu mulai bisa memahami semuanya seiring berjalannya waktu.
Bai Yu Hai datang untuk mendapatkan Keping Penguasaan Kakak Duannya yang diambil dari tubuh Maharaja Bela Diri Qing Feng sementara Feng Tong datang untuk membalaskan dendam Xu Qing yang dulunya adalah pemuda terkuat di Sekte Utara Kelam.
Jantungnya berdebar ketika situasi berkembang dan selalu berubah.
Rasa dingin menusuk tulang muncul di hatinya ketika dia melihat Kakak Duannya diincar oleh dua tokoh digdaya Raja Bela Diri.
"Hmm?" Feng Tian Wu melihat Duan Ling Tian menoleh untuk melihatnya setelah dia mendengar dia memanggilnya.
Feng Tian Wu bisa melihat tingkat keparahan situasi di mata Kakak Duannya.
'Sepertinya Kakak Duan tidak setenang yang terlihat di permukaan ... Tekanan dari dua tokoh digadaya Raja Bela Diri terlalu banyak!' Feng Tian Wu berpikir dalam benaknya.
Dia memiliki puluhan ribu pikiran liar yang berputar di pikirannya.
'Ini akan sulit bagiku untuk membunuh kedua tokoh digdaya Raja Bela Diri ini! Aku harus meningkatkan Penguasaan Api Tahap Raja Bela Diri-ku ke Tingkat Ketiga setidaknya untuk bisa membunuh mereka. ' Fokus Feng Tian Wu bergeser dari Duan Ling Tian ke dua siluet di kejauhan. Ada sedikit ketakutan di wajahnya yang cantik.
'Dengan kondisiku saat ini, aku dapat mengerahkan Penguasaan Api Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga dengan paksa dan mengerahkan Penguasaan Pedang Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga. Kekuatanku akan setara dengan 8.000 kekuatan naga bertanduk kuno ... Namun, aku takut aku hanya bisa membunuh salah satu dari mereka sebelum tubuhku meledak!' Feng Tian Wu memahami kondisinya lebih baik daripada orang lain.
"Tian Wu, kau tidak bisa mengerahkan Penguasaan Api tingkat tinggi dengan paska hanya untuk melawan mereka!" Sebuah suara yang akrab bagi Feng Tian Wu tiba-tiba memasuki telinganya. Jantungnya tersentak sebelum dibanjiri kehangatan dan senyuman terbentuk di wajahnya yang cantik.
Meskipun Kakak Duannya berada dalam kesulitan, dia tetap peduli tentang keselamatannya.
"Aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan ini," kata Duan Ling Tian melalui Pesan Suara saat dia mengambil napas dalam-dalam.
Dia tahu Tian Wu dengan baik. Itulah mengapa dia memberinya pengingat karena dia takut Tian Wu akan melakukan sesuatu yang sembrono.
Dia memeriksa kondisi tubuh Feng Tian Wu dengan Energi Spiritualnya sebelumnya sehingga dia tahu kondisinya hampir sama seperti yang Feng Tian Wu tahu.
'Segera setelah Tian Wu mengerahkan Konsep Api tingkat tinggi dengan paksa, Raga Jiwa Api dalam dirinya akan meledak bahkan jika dia berhasil membunuh Feng Tong atau Bai Yu Hai! Dia tidak akan bisa bertahan cukup lama untuk membunuh orang kedua,' pikir Duan Ling Tian pada dirinya sendiri.
"Duan Ling Tian, di mana Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri?" Feng Tong berkata dengan suara yang dalam ketika dia menatap Duan Ling Tian dengan dingin.
"Aku sudah memberitahumu ... kau bisa mengambil nyawaku. Tidak ada Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri untukmu," jawab Duan Ling Tian menantang.
Tentu saja, dia hanya berani mengatakan itu karena dia yakin Feng Tong tidak akan membunuhnya, bukan karena dia benar-benar ingin mati.
Pada saat ini, prioritasnya adalah menemukan cara untuk menyelesaikan krisis di hadapannya.
"Hmh!" Bai Yu Hai yang berdiri di dekatnya berteriak kencang sebelum Feng Tong bisa menjawab. Teriakannya yang mengandung Sumber Energi menyapu ke Kerajaan Langit Merah seperti ledakan.
"Ahh!"
"Sakit!"
...
Sementara itu, orang-orang di istana Kerajaan Langit Merah meringis kesakitan saat gendang telinga mereka pecah.
Beberapa dari mereka pingsan, dan beberapa bahkan tewas karena teriakan itu!
Satu teriakan dari tokoh digdaya Raja Bela Diri yang marah bisa membunuh orang dalam radius ribuan mil.
Tentu saja, itu hanya bisa membunuh mereka yang memiliki basis kultivasi rendah.
"Duan Ling Tian, menurutmu kami akan menyerah hanya karena kau bertingkah seperti ini ... Kami tidak bisa membunuhmu tetapi membunuh orang-orang di sekitarmu bukanlah masalah sama sekali!"
Bai Yu Hai tampak seperti orang yang benar-benar berbeda setelah kematian Zuo Yue. Ada niat membunuh dingin di mata merahnya seolah-olah dia akan melahap siapa saja yang mendekatinya.
Suaranya dingin menusuk tulang seolah berasal dari gua es.
"Kami akan membunuhmu jika kau memberitahu kami di mana Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri! Namun, aku tidak akan melakukan apa-apa terhadap teman dekat dan keluargamu."
"Jika kau tidak memberitahuku dimana Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri, aku akan membunuh satu orang yang berhubungan denganmu setiap jam! Jika kau bersikeras bertahan, kamu harus melihat orang-orang di sekitarmu mati satu demi satu." Bai Yu Hai mengancam Duan Ling Tian.
Mata Feng Tong berbinar ketika dia mendengar ucapan Bai Yu Hai saat dia diam-diam setuju dengan tindakannya.
Dia sangat menginginkan Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri seperti dia menginginka nyawa Duan Ling Tian.
Kata-kata Bai Yu Hai persis seperti yang ingin dia katakan.
"Tak tahu malu!" Rasa dingin muncul di wajah Feng Tian Wu yang cantik saat dia memarahinya, "Sangat memalukan tokoh digdaya Raja Bela Diri mengancam ahli bela diri Transformasi Ruang. Apakah kau tidak merasa malu jika orang mendengar tentang hal ini?"
Sementara itu, ekspresi tenang Duan Ling Tian berubah ketika dia mendengar apa yang dikatakan Bai Yu Hai. Ekspresinya muram sekarang.
Jika dia tidak mengungkapkan lokasi Keping Penguasaan, setiap satu jam satu orang yang terkait dengannya akan dibunuh?
Bukannya itu berarti 24 orang yang terkait dengannya akan dibunuh hanya dalam sehari?
"Tak tahu malu?" Bai Yu Hai memandang Feng Tian Wu setelah dia memarahinya. "Jika kalian berdua mati, siapa lagi yang akan tahu tentang apa yang terjadi di sini hari ini?"
"Terus, memang kenapa jika orang-orang mendengarnya? Akankah aku, Bai Yu Hai, kehilangan rambut karenanya?" Kata Bai Yu Hai. Matanya berkilau saat mengamati Feng Tian Wu.
'Oh tidak!'
Ekspresi Feng Tian Wu berubah drastis ketika dia melihat kilauan di mata Bai Yu Hai seolah-olah dia telah menemukan sesuatu.
Sayangnya, dia hanya tersadar ketika dia melihat kekuatan yang kuat menuju ke arahnya. Dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan sama sekali saat kekuatan itu menariknya.
"Tian Wu!" Ekspresi Duan Ling Tian berubah secara dramatis ketika dia melihat apa yang terjadi.
Sayangnya, Feng Tian Wu telah dengan paksa ditarik ke sisi Bai Yu Hai sebelum dia sempat bereaksi.
Pada saat ini, api melonjak keluar dari tubuhnya saat dia meronta.
Namun, nyala di tubuhnya ditekan oleh kekuatan tak terlihat setiap kali naik ke tingkat tertentu. Api akan padam sendiri.
"Apa yang kau lakukan?" Wajah Duan Ling Tian berubah muram. Niat membunuh melintas di matanya saat dia menatap Bai Yu Hai.
"Apa yang aku lakukan?" Bai Yu Hai tertawa dengan sikap yang santai.
Namun, matanya masih menakutkan ketika dia melihat Duan Ling Tian. "Aku sudah memberitahumu ... jika kau tidak memberitahuku lokasi Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri, aku akan membunuh seseorang yang berhubungan denganmu setiap jam."
"Aku sudah memilih kandidat pertamaku ... Dialah orangnya!" Bai Yu Hai berkata sambil menunjuk Feng Tian Wu di sebelahnya. Seringai muncul di wajahnya. "Kau punya waktu satu jam ... Jika kau bersikeras tidak memberitahu kami lokasi Keping Penguasaan, dia pasti akan mati saat waktu satu jam berakhir!"
Nada suara Bai Yu Hai sangat dingin sehingga bisa membuat merinding semua orang yang mendengar suaranya.
'Satu jam!'
Wajah Duan Ling Tian berubah menjadi serius.
"Baiklah! Aku berjanji padamu." Duan Ling Tian berkata dengan suara yang dalam. Dia menatap Bai Yu Hai setelah dia melirik Feng Tian Wu.
"Sepertinya kau tahu apa yang harus dikatakan pada waktu yang tepat!" Feng Tong tertawa sebelum Bai Yu Hai berkata, "Jadi, beri tahu kami, di mana Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri itu?"
"Kalian tidak akan menemukannya bahkan jika aku memberitahu kalian ... Namun, aku bisa membawa kalian berdua ke sana." Meskipun Duan Ling Tian sangat tidak mau menyerahkan Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri pada Bai Yu Hai dan Feng Tong, tidak ada yang bisa dia lakukan sekarang. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan sekarang adalah mengulur waktu.
Prioritasnya adalah untuk menyingkirkan Tian Wu dari cengkeraman jahat Bai Yu Hai.
Dia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri dalam hidup ini jika Tian Wu terluka saat insiden ini.
"Tunjukkan jalan!" Bai Yu Hai berkata dengan tenang sambil menatap Duan Ling Tian. Sementara itu, dia mengangkat lengannya dan menghempaskan Feng Tian Wu.
'Tidak!!' Wajah cantik Feng Tian Wu menjadi pucat saat dia dihempaskan. Dia segera bereaksi, dan matanya memerah. Dia berteriak di dalam hatinya.
'Kakak Duan membawa mereka untuk mengambil Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri karena aku?'
Dia tahu persis apa arti Keping Penguasaan Tahap Maharaja Bela Diri untuk Duan Ling Tian.
'Tidak! Aku pasti tidak akan membiarkan itu terjadi! '
'Aku akan membunuh mereka! Aku akan membunuh mereka! '
Semakin Feng Tian Wu panik, semakin tidak terkendali dia.