Maharaja Perang Menguasai Langit

Guru



Guru

0Pernyataan Duan Ling Tian jelas.     
0

Dia akan menjawab hanya satu pertanyaan Zeng Wei dalam Seni Penulisan Mantra, tetapi dia tidak akan memberinya pencerahan yang lebih dari itu.     

Ia tidak akan membuat kesepakatan yang tidak menguntungkan!     

Saat ini, Zeng Wei akhirnya menyadari apa yang dimaksud Duan Ling Tian ketika pemuda itu menggelengkan kepalanya. Kelihatannya salah satu pihak lainnya tidak takut. Dia hanya berpikir ia akan merugi jika dia tidak memberi pencerahan.     

"Semua orang bisa sesumbar!" Lelaki tua yang kucel acak-acakan itu mencibir karena berpikir Duan Ling Tian membual.     

Namun, Duan Ling Tian mengabaikannya dan menatap Zeng Wei. Dia dengan tenang berkata, "Baiklah, Anda bisa menanyakan masalah sulit yang yang Anda temui di Dunia Penulisan Mantra. Aku akan memberi jawabannya sekarang."     

Zeng Wei melihat rasa percaya diri terpancar dari wajah Duan Ling Tian. Dia tidak dapat menahan perasaan sedikit terguncang.     

Apakah pemuda ini benar seorang Ahli Mantra?     

Apakah dia sedang menggonggong kepada pohon yang keliru?     

Matanya menjadi cerah ketika memikirkan masalah yang telah menimpanya selama bertahun-tahun. Ia bertanya terus terang, "Aku tidak yakin apakah Kau pernah mendengar tentang Formasi Mantra Lingkaran Perisai?"     

Formasi Mantra Lingkaran Perisai!     

Duan Ling Tian mengangkat alis dan perlahan membuka mulutnya dan mulai berbicara, "Formasi Mantra Lingkaran Perisai adalah Formasi Mantra jenis bertahan. Seseorang harus bisa menulisnya dan memasangnya asalkan Energi Spiritual mereka telah mencapai Tahap Transformasi Ruang atau di atasnya... Formasi Mantra ini tidak terlalu sulit."     

Bagi Duan Ling Tian Formasi Mantra Lingkaran Perisai tidaklah sulit karena ia memiliki ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dari dua kehidupannya.     

Bahkan, ia tidak menggunakan Formasi Mantra Lingkaran Perisai ketika membuat Formasi Mantra Bertahan pada peti es tempat Feng Tian Wu tidur. Ia malah menggunakan Formasi Mantra bertahan yang lebih baik dari pada itu.     

"Tidak sulit?"     

Zeng Wei tahu pencapaian Duan Ling Tian pada Dunia penulisan mantra sangat tinggi segera setelah mendengar Duan Ling Tian menggambarkan tentang Formasi Lingkaran Perisai dengan cara yang terstruktur.     

Saat ia mendengar bagian terakhir dari pernyataan Duan Ling Tian, ​​sudut mulutnya bergerak-gerak.     

Bagaimanapun, saat ini ia sedang menghadapi masalah dengan Formasi Mantra Lingkaran Perisai.     

Lebih tepatnya, ia menemui kesulitan dengan salah satu Formasi Mantra di antara banyak mantra yang membentuk Formasi mantra Lingkaran Perisai.     

"Kenapa? Sebagai Ahli Mantra teratas di gurun utara, jangan bilang kau tidak bisa membuat Formasi Mantra Lingkaran Perisai?" Duan Ling Tian setengah bercanda sambil menatap Zeng Wei.     

"Ada satu Prasasti yang belum aku kuasai ..." Zeng Wei tersenyum malu.     

"Apakah itu Formasi Bumi?" Duan Ling Tian bertanya lagi.     

Ekspresi lelaki tua yang acak acakan itu tetap tidak berubah, tetapi wajah Zeng Wei segera berubah setelah mendengar kata-kata Duan Ling Tian. Dia terkejut ketika dia bertanya, "Kau ... Bagaimana kau tahu ?!"     

Saat ini, ia akhirnya menyadari pemuda berpakaian ungu di depannya mungkin telah meraih pencapaian tinggi dalam Dunia penulisan mantra.     

"Hah!" Duan Ling Tian mendengus dengan dingin. "Formasi Bumi ... Tidak sulit bagi Anda untuk menuliskannya... Tapi jika Anda ingin menggabungkannya dengan sempurna menjadi Formasi Mantra Lingkaran Perisai, Anda akan memerlukan beberapa teknik."     

"Jika anda tidak bisa mengendalikannya dengan benar ... hampir tidak mungkin untuk menyatukan dengan sempurna Formasi Bumi dengan Formasi Mantra Lingkaran Perisai! Formasi Bumi adalah inti dari Formasi Mantra Lingkaran Perisai. Jika Anda bahkan tidak bisa melakukan hal itu, tidak mungkin bagi Anda untuk memasang Formasi Mantra Lingkaran Perisai," kata Duan Ling Tian dalam satu tarikan napas.     

"Tolong beri saya pencerahan, Guru!"     

Di tengah-tengah penjelasan Duan Ling Tian, ​​wajah Zeng Wei berubah. Wajahnya dipenuhi dengan kekaguman saat ia menatap Duan Ling Tian dengan tatapan yang menyala dan menunggu pencerahan dari Duan Ling Tian.     

Saat ini, dia benar-benar yakin.     

Ia tahu pemuda yang tampak sangat muda ini memiliki kemampuan nyata dan tidak berusaha membuat orang tersesat dengan mencoba bersikap misterius.     

"Bagaimana mungkin ?!" Lelaki tua yang kucel acak-acakan yang berdiri di sampingnya memicingkan matanya segera. Ia merasa sangat terkejut dan menatap tak percaya pada pemuda berpakaian ungu yang berdiri di depannya.     

Ia tidak menyangka pemuda yang kekuatannya jauh melampaui dirinya itu akan memiliki pencapaian sedemikian rupa dalam Dunia penulisan mantra sehingga dia bahkan bisa meyakinkan gurunya dengan kemampuannya.     

"Aku hanya akan mengatakannya sekali sehingga Anda harus mengingatnya! Tidak sulit untuk memadukan Formasi Bumi dengan sempurna dengan Formasi Mantra Lingkaran Perisai selama Anda menggunakan Energi Spiritual." Duan Ling Tian memberi tahukan solusinya satu demi satu kepada Zeng Wei.     

Mengenai apakah Zeng Wei bisa memahaminya atau tidak, itu adalah sesuatu di luar kendalinya.     

Zeng Wei tenggelam dalam pikirannya setelah mendengar kata-kata Duan Ling Tian.     

"Peta!"     

Namun, Duan Ling Tian segera memecah konsentrasinya karena ia tidak berencana untuk menunggunya.     

Wajah Zeng Wei langsung menjadi berat ketika dia mendapat interupsi. Dia biasanya akan sangat kesal jika pikirannya terganggu.     

Namun, kekesalan di wajahnya menghilang dan tergantikan dengan kekaguman ketika melihat ke arah orang yang mengganggu proses pemikirannya.     

"Guru, ini dia petanya."     

Setelah itu, ia buru-buru mengeluarkan peta yang telah ia ambil sebelumnya dan menyerahkannya ke Duan Ling Tian.     

Dia mengerutkan alisnya sekali lagi dan tenggelam ke dalam pikirannya lagi setelah menyerahkan peta itu ke Duan Ling Tian.     

Kata-kata Duan Ling Tian terus terputar ulang di dalam benaknya.     

Hua la!     

Sementara itu, Duan Ling Tian membuka peta itu. Awalnya, wajahnya terlihat ceria. Namun, wajahnya menjadi gelap ketika ia mengerutkan kening setelah dia mempelajari peta itu secara detail.     

"Sungai Ruo Shui hanya muncul di sudut? Bagaimana cara aku melihatnya?"     

Meskipun peta ini bisa mengkonfirmasi lokasinya saat ini dan dimana lokasi Sungai Ruo Shui, Duan Ling Tian menemukan bahwa Sungai Ruo Shui hanya muncul di sudut peta. Sulit untuk mendapatkan gambarannya secara keseluruhan.     

Karena itu, ia masih tidak bisa mengkonfirmasi dimana lokasi harta karun besar yang disembunyikan oleh Maharaja Bela Diri Reinkarnasi selama kehidupan keduanya.     

Sepuluh napas akhirnya berlalu.     

"Tolong kembalikan peta ini kepadanya."     

Duan Ling Tian melemparkan peta itu ke arah lelaki tua yang berpenampilan kumal di sampingnya seolah-olah dia sedang membuang sampah.     

Harus dikatakan bahwa ia merasa sangat kecewa.     

Tidak seperti Duan Ling Tian yang memperlakukan peta itu seperti sampah, lelaki tua kumal itu memperlakukan peta itu seolah-olah itu adalah harta yang sangat berharga.     

Ketika ia memegang peta itu di tangannya, dia mendengar suara angin yang berdesing. Ketika ia melihat ke atas, ia menyadari pemuda berpakaian ungu itu telah menghilang.     

Dia datang terburu-buru dan pergi terburu-buru.     

"Dia pasti siluman," pikir lelaki tua berpenampilan kumal itu.     

Pemuda berpakaian ungu itu terlihat berusia sekitar dua puluh lima tahun tetapi telah melampaui dirinya dalam hal kekuatan.     

Itu bukan masalah besar.     

Namun, pencapaian pemuda itu dalam Dunia penulisan mantra bahkan melampaui gurunya. Hal itu benar-benar mengejutkannya.     

Ada pepatah yang mengatakan bahwa setiap orang memiliki satu bidang keahlian.     

Di Benua Awan, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok tergantung pada bidang apa yang mereka tekuni.     

Jenis pertama adalah mereka yang fokus pada seni bela diri. Mereka mengabdikan hidup mereka untuk meningkatkan kultivasi mereka serta memahami Konsep dan Penguasaan dan berusaha untuk menjadi sekuat mungkin sebelum mereka mati.     

Mayoritas orang tergolong dalam kelompok ini.     

Jenis kedua adalah mereka yang fokus pada Seni Penempaan Senjata. Mereka dikenal sebagai ahli pembuat senjata yang mengabdikan hidup mereka untuk membuat senjata, bekerja keras untuk membuat senjata roh dengan tingkatan dan kualitas yang lebih baik.     

Jenis ketiga adalah mereka yang fokus pada Seni Peracikan Obat. Mereka dikenal sebagai para Tabib. Itu hampir sama dengan ahli pembuat senjata.     

Jenis keempat adalah Ahli Mantra yang fokus pada Dunia Penulisan Mantra.     

Menurut pendapatnya, tidak mungkin bila pemuda berpakaian ungu itu adalah seorang manusia jika ia memiliki kekuatan yang begitu menakutkan dan memiliki pencapaian yang tinggi dalam Dunia Penulisan Mantra.     

Tidak mungkin bagi seorang ahli bela diri manusia untuk mencapai prestasi besar pada usia itu.     

Karena itu, ia menyimpulkan bahwa pemuda berbaju ungu itu adalah siluman dan bukan manusia.     

Ketika seorang siluman menerobos ke Tahap Transformasi Ruang dan berubah menjadi seorang siluman, ia bisa memilih bentuk apa saja sebagai wujudnya.     

Bahkan jika ia adalah seorang siluman berusia seratus tahun, ia bisa berubah menjadi seorang bocah yang tampak tanpa dosa jika ia mau.     

Waktu berlalu tanpa suara.     

Zeng Wei akhirnya tersadar dari pikirannya dua jam kemudian. Dia bergumam dengan suara rendah, "Oo jadi begitu adanya, jadi begitu..."     

"Terima kasih, Guru…"     

Zeng Wei bersiap mengucapkan terima kasih kepada pemuda berpakaian ungu yang memecahkan masalahnya ketika menyadari bahwa pihak lain itu telah menghilang.     

Zeng Wei segera menatap Lelaki tua yang berpenampilan kumal itu dan bertanya dengan sungguh-sungguh, "Di mana Guru?"     

"Guru, itu ... Guru yang tadi telah pergi dua jam yang lalu," Lelaki tua ber penampilan kumal itu menjawab dengan jujur.     

"Kenapa kau tidak memintanya untuk tinggal?"     

Zeng Wei buru-buru berkata, "Pencapaian guru itu dalam Dunia penulisan mantra jarang terjadi ... Jika ia bisa tinggal di keluarga Zeng sebentar, pencapaian ku di bidang Dunia penulisan mantra pasti akan meningkat."     

Zeng Wei menatap Lelaki tua yang kumal dan acak-acakan itu dan bertanya dengan cemas, "Ke arah mana guru tadi pergi?"     

Lelaki tua yang kumal itu tidak menyangka gurunya akan begitu bersemangat. Ia merasa sedikit kewalahan dan hanya bisa tersenyum pahit ketika menjawab, "Aku ... aku tidak tahu."     

"Huh."     

Zeng Wei berdiri di sana. Ekspresi wajahnya berubah beberapa saat sebelum dia menghela nafas berat. "Aku merusak kesempatan ku sendiri untuk mendapat keberuntungan. Jika aku tidak menyebut-nyebut soal utang budinya padaku, dia pasti tidak akan bertindak menyepelekan seperti itu."     

"Aku benar-benar menepuk air ke mukaku sendiri!" Sedikit rasa tidak berdaya memenuhi wajah Zeng Wei ketika ia berbicara.     

Lelaki tua kumal dan acak-acakan itu tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Guru, pencapaian guru itu tadi dalam Dunia penulisan mantra memang benar-benar tinggi kah?"     

Dia bukan seorang Ahli Mantra jadi dia tidak akrab dengan Dunia penulisan mantra. Itulah sebabnya dia tidak bisa menilai seberapa tinggi pencapaian pemuda berpakaian ungu itu di Dunia penulisan mantra.     

Zeng Wei menatap lelaki tua kumal itu dan berkata, "Kurasa kemampuanku bahkan tidak ada sepersepuluh ribunya... Bagaimana menurutmu?"     

"Apa?!" Mata Lelaki tua kumal dan acak-acakan itu melebar ketika dia mendengar kata-kata Zeng Wei.     

Meskipun ia tahu tuannya memiliki penilaian yang tinggi terhadap pemuda berpakaian ungu itu, ia tidak mengira bahwa itu akan sebegitu tinggi.     

Gurunya berpikir kemampuannya bahkan tidak sampai sepersepuluh ribu pencapaian pemuda berpakaian ungu itu di dalam Dunia penulisan mantra?     

"Pergi dan lihatlah ke segala penjuru. Lihat apakah kau bisa menemukan jejak guru... Jika kau berhasil menemukannya, kau harus membawanya kembali dengan hormat! Jika kau tidak dapat menemukannya maka itu berarti aku tidak ditakdirkan untuk mendapatkannya sebagai guru," Zeng Wei memerintahkan lelaki tua kumal itu lalu menghela nafas berat.     

"Baik."     

Lelaki tua itu tidak berani menunda, maka ia pergi dengan tergesa-gesa.     

"Dengan pencerahan dari guru... Aku 100% yakin aku akan bisa menulis dan memasang Formasi Mantra Lingkaran Perisai kali ini!"     

Setelah Lelaki tua berpenampilan acak-acakan itu pergi, tatapan Zeng Wei menjadi cerah. Wajahnya dipenuhi dengan kepercayaan diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.