Imbalan
Imbalan
"T-Tuan Muda, apakah semua buah roh ini untukku?" Xiong Quan berbalik untuk melihat Duan Ling Tian dan bertanya dengan napas yang bertambah cepat.
Ini adalah pertama kalinya ia melihat ada begitu banyak buah roh.
"Kepada siapa aku harus memberikannya jika bukan untukmu? Tian Wu dan aku tidak bisa menggunakan buah roh ini," kata Duan Ling Tian secara retoris.
Meskipun Xiong Quan tahu Duan Ling Tian akan mengatakan hal seperti itu, ia tetap merasa bersemangat ketika mendengar penegasan dari mulut Duan Ling Tian. Ia dengan tergesa mengucapkan rasa terima kasih kepada Duan Ling Tian, "Terima kasih, Tuan Muda! Terima kasih!"
"Ambil buah-buah roh ini, dan kembalilah ke kamarmu untuk berkultivasi," kata Duan Ling Tian.
Xiong Quan tidak sabar untuk pergi kembali ke kamarnya dan berkultivasi. Ketika ia mendengar jawaban Duan Ling Tian, ia segera pergi setelah berkata dengan penuh hormat, "Baik."
Sekarang setelah ia memiliki buah roh ini, basis kultivasinya akan dapat berkembang dengan cepat.
"Aku akan bisa membantu Tuan Muda ketika kekuatanku meningkat lebih kuat." Hati Xiong Quan dipenuhi dengan rasa gembira sepanjang waktu saat ia melangkah kembali ke kamarnya.
Jika ia tidak ingin menjadi beban bagi Tuan Mudanya dan bisa tetap berada di sisinya, ia harus dengan cepat meningkatkan basis kultivasinya.
Setelah Xiong Quan pergi, Duan Ling Tian memandang Feng Tian Wu yang masih berusaha mengendalikan energinya sendiri. "Tian Wu, aku akan pergi melakukan kultivasi secara tertutup selama beberapa hari. Tetaplah berada di dalam kediaman Klan ini selama beberapa hari ini."
Saat Feng Tian Wu mendengar kata-kata Duan Ling Tian, rasa dingin di wajahnya menghilang sedikit dan ia mengangguk.
"Tian Wu tidak tahu bagaimana mengendalikan kekuatannya sendiri setelah kehilangan ingatannya. Ku pikir ia harus meluangkan cukup banyak waktu untuk bisa menguasai puncak kekuatan yang ia miliki." Setelah Feng Tian Wu menyetujui permintaan Duan Ling Tian, pemuda itu menatap sekilas pada api yang melambung dari tubuh gadis itu sebelum berbalik untuk pergi.
Setelah tiba di kamarnya, ia mengeluarkan sebutir buah roh yang sejernih kristal.
Buah roh ini adalah satu-satunya buah roh yang cocok untuk dikonsumsi oleh seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang di antara semua buah roh yang diberikan Lu Rui padanya.
"Ku pikir buah roh ini disebut Buah Fosfor Merah." Setelah membongkar ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, Duan Ling Tian dengan cepat mengenali buah roh yang berkilau dengan cahaya merah itu seolah-olah cahaya itu menyala dari dalam.
"Di antara berbagai buah roh yang cocok untuk dikonsumsi oleh ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang, Buah Fosfor Merah hanya berada pada peringkat di bagian tengah. Sulit bagi seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang Tingkat Keenam biasa untuk bisa menembus ke tahap Transformasi Ruang tingkat Ketujuh dengan mengkonsumsinya. " Duan Ling Tian mengangkat alisnya saat bergumam pada dirinya sendiri, "Bagaimanapun, jurang pemisah antara Tahap Transformasi Ruang Tingkat Keenam dan Ketujuh adalah seperti jurang pemisah yang sangat lebar yang sangat sulit untuk dilintasi. Namun, itu hanya berlaku bagi seorang ahli beladiri tahap Transformasi Ruang Tingkat Keenam biasa.Dalam kasus ku, meskipun aku seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang Tingkat Keenam juga, aku bisa memicu khasiat obat Pil Reinkarnasi untuk membantuku menerobos ke Tahap Transformasi Ruang tingkat Ketujuh setelah mengkonsumsi Buah Fosfor Merah ini."
Duan Ling Tian tidak meragukan hal ini sama sekali.
'Selain itu, aku berpikir tidak akan butuh waktu lama bagi ku untuk mendapatkan lebih banyak buah roh untuk meningkatkan basis kultivasi ku ke Tahap Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan dengan imbalan yang ditawarkan oleh Klan Lu! Sedangkan mengenai Konsep ... selama ada Formasi Pembaur Lanjutan dan sejumlah besar Keping Konsep, aku hanya bisa memahaminya satu per satu sampai mencapai Tingkat Kesembilan Tahap Lanjutan. ' Saat Duan Ling Tian memikirkan hal itu, matanya bersinar. Seolah-olah ia sudah bisa melihat basis kultivasinya meningkat ke puncak tahap ruang hampa.
'Selama basis kultivasi ku membuat terobosan ke Tahap Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan, dan salah satu Konsep ku mencapai Tahap Lanjutan Tingkat Kesembilan, aku akan dapat mengubahnya menjadi Penguasaan melalui Keping Penguasaan! Saat itu, basis kultivasi ku akan dapat melakukan terobosan ke Tahap Raja Bela Diri selama aku terus mengkonsumsi buah roh! Setelah aku membuat terobosan ke Tahap Raja Bela Diri dan menjadi seorang tokoh digdaya tahap Raja Bela Diri, khasiat obat Pil Reinkarnasi juga akan sepenuhnya bekerja! Kemudian, basis kultivasi ku akan memasuki periode peningkatan yang cepat! ' Semakin Duan Ling Tian memikirkannya, semakin cerah sorot matanya.
Sampai sekarang, khasial obat yang diberikan Pil Reinkarnasi masih terbatas. Sebagian besar masih belum aktif di tubuhnya. Kadang-kadang ia melepaskan gelombang khasiatnya untuk membantunya meningkatkan basis kultivasinya.
Meskipun kecepatan kemajuannya lebih besar dari kebanyakan ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang biasa lainnya, namun itu masih sangat lambat. Namun, begitu basis kultivasinya membuat terobosan ke Tahap Raja Bela Diri, khasiat obat Pil Reinkarnasi juga akan memasuki tahap baru yang meledak.
Saat itu, perbedaan antara dirinya dan para tokoh digdaya tahap Raja Bela Diri lainnya akan sangat jauh!
"Sudah waktunya untuk memulai kultivasi ku." Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan rasa gembira yang membuncah di dalam dadanya. Ia menelan Buah Fosfor Merah yang ada di tangannya itu dan membiarkannya meresap ke dalam tubuhnya saat buah itu berubah sepenuhnya menjadi khasiat obat.
Pada saat yang sama, Duan Ling Tin dapat merasakan dengan jelas khasiat Pil Reinkarnasi yang tersembunyi jauh di dalam Dantiannya mulai bereaksi.
Tak lama kemudian, khasiat Pil Reinkarnasi dan Buah Fosfor Merah itu bertemu dan membuat Sumber Energi nya bergerak secepat kilat berputar mengelilingi garis meridiannya.
Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Wujud Naga Gelintar!
Tanpa ragu-ragu, Duan Ling Tian menggunakan metode kultivasi mentalnya dan menutup matanya untuk berkultivasi dalam ketenangan yang total.
Entah bagaimana, tiba-tiba tiga buah Keping Konsep muncul di tangannya.
Jika ada orang lain di ruangan itu, pasti ia akan terkejut melihat tiga buah Keping Konsep di tangan Duan Ling Tian adalah tiga jenis Keping Konsep yang berbeda. Selain itu, ia memegang tiga Keping Konsep yang berbeda dan memahami ketiga Konsep yang berbeda itu secara bersamaan tanpa merasakan tekanan apa pun.
Jika cerita ini menyebar, tentu hal itu akan mengejutkan semua ahli bela diri di Benua Awan. Ini karena, dalam sejarah panjang Benua Awan, belum pernah ada manusia atau siluman yang bisa seperti itu sebelumnya.
Jangankan memahami tiga Konsep yang berbeda dengan bantuan tiga Keping Konsep yang berbeda, seseorang yang bisa memahami dua Konsep yang berbeda dari dua Keping Konsep yang berbeda bahkan belum pernah muncul dalam sejarah Benua Awan sebelumnya.
"Tiga jenis Konsep ..." Duan Ling Tian tenggelam memahami ketiga Konsep yang berbeda itu. Ia tenggelam dalam dirinya sendiri ketika merasakan kedalaman mereka. Ia ingin menguasai mereka sehingga bisa meningkatkan Konsep yang ia pahami.
Sementara itu, Sumber Energi di dalam tubuhnya tidak tinggal diam. Dengan desakan khasiat Pil Reinkarnasi dan Buah Fosfor Merah, Sumber Energinya meningkat dengan cepat.
Ketika Duan Ling Tian sedang berkultivasi, seluruh Klan Lu menjadi gempar.
Itu tidak hanya terjadi di Klan Lu!
Di wilayah yang luas yang dimiliki oleh Klan Lu dengan kediaman Klan Lu sebagai pusatnya, berita mengejutkan itu menyebar dengan cepat. Semua orang yang mendengarnya terkejut.
Klan Lu sebelumnya mengumumkan hadiah yang mengejutkan, dan kemudian mengumumkan hadiah mengejutkan lainnya.
Ada sebuah desa kecil yang terletak 500 kilometer di sebelah utara dari wilayah Klan Lu. Meskipun desa itu kecil, desa itu sangat ramai. Ini karena itu adalah satu-satunya tempat dalam jarak 5.000 kilometer di utara wilayah Klan Lu yang terdapat sebuah restoran.
Karena itu adalah satu-satunya restoran di sana, maka selalu ramai.
"Hei, apakah kalian semua mendengar tentang hal itu? Klan Lu baru saja mengumumkan suatu imbalan yang mengejutkan!" Seorang lelaki bertubuh tegap yang baru saja memasuki restoran dan duduk di samping sebuah meja anggur menyeringai.
"Klan Lu? Imbalan?" Kata-katanya segera menarik perhatian banyak orang. Pandangan sebagian besar dipenuhi dengan rasa ingin tahu.
"Imbalan apa? Imbalan apa?" Seseorang tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
"Hurmph!" Sebelum lelaki bertubuh tegap itu sempat menjawab, seseorang mendengus jijik. "Karena imbalan yang ditawarkan Klan Lu kali ini juga mengejutkan, aku yakin tingkat kesulitan tugasnya tentu tidak lebih rendah daripada tugas sebelumnya!"
"Aku juga mendengar bahwa imbalan yang ditawarkan Klan Lu sebelumnya adalah demi menemukan suatu jenis rumput atau semacam itu. Namun, karakteristik rumput itu sangat langka. Aku belum pernah mendengar ada orang yang pernah melihat rumput semacam itu sebelumnya. "
"Demi rumput itu, Klan Lu bahkan menjanjikan senjata roh tingkat satu dan sepuluh butir Pil Pemulih Kehidupan. Banyak orang di Dataran Tinggi Utara kita menjadi terkejut dan menjadi gila mencari rumput itu."
...
Banyak orang mulai heboh.
"Aku ingin tahu apakah Klan Lu dengan sengaja mengumumkan imbalan seperti itu untuk mempermainkan kita... Aku cukup banyak mengenal orang... Beberapa diantaranya bahkan telah melakukan perjalanan panjang dan menjelajah negeri, tetapi tidak ada di antara mereka yang pernah melihat rumput seperti itu sebelumnya," seseorang lelaki paruh baya tiba-tiba menimpali.
"Hurmph! Klan Lu adalah salah satu dari dua klan terkuat di Dataran Tinggi Utara kita saat ini. Selain itu, mereka adalah keluarga para tabib terkemuka juga! Apakah kau pikir mereka begitu seenaknya sehingga akan bermain-main dengan kita?" Seseorang langsung menjawabnya segera setelah itu.
"Klan Lu selalu memiliki nama baik dalam 10.000 tahun keberadaan mereka di Dataran Tinggi Utara kita. Tidak mungkin mereka mempermainkan kita!" Banyak orang berkomentar saling bersahutan.
"Apa imbalan yang ditawarkan Klan Lu kali ini?" Seseorang bertanya kepada lelaki bertubuh tegap yang membawakan berita itu kepada mereka.
"Ha! Ngomong-ngomong, tugas nya kali ini lebih sederhana daripada yang mereka umumkan sebelumnya," kata pria bertubuh tegap itu sambil minum anggurnya.
"Oh?" Banyak orang menjadi tertarik ketika mendengar kata-kata pria bertubuh kekar itu. Mereka ingat pria bertubuh kekar itu mengatakan bahwa hadiah yang ditawarkan Klan Lu kali ini juga cukup mengejutkan. Hadiah itu pasti sangat bagus sehingga bisa disebut mengejutkan.
"Kali ini, Klan Lu telah mengumumkan kepada masyarakat umum bahwa mereka sedang mencari buah roh yang cocok bagi ahli bela diri tahap Transformasi Ruang. Tidak terbatas pada jumlah atau jenisnya," kata pria itu tanpa berbelit-belit.
"Itu saja?" Semua orang yang hadir merasa terkejut oleh kata-kata pria itu. Mereka semua merasa sulit dipercaya.
Menurut pendapat mereka, buah roh yang sesuai bagi seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang tidak terlalu langka meskipun cukup bernilai. Bahkan, beberapa orang yang ada di sana bahkan telah mengkonsumsi beberapa buah itu belum lama ini.
"Iya benar. Itu saja!" Pria yang bertubuh kekar itu mengangguk.
"Apa imbalan yang ditawarkan Klan Lu?" Inilah yang paling diperhatikan semua orang.
"Klan Lu mengumumkan bahwa ahli bela diri yang memberikan mereka buah roh yang sesuai bagi ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang akan dapat menerima Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu," kata pria itu.
Keheningan tiba-tiba mencekam saat kata-kata itu keluar dari mulutnya.
Beberapa saat kemudian, semua orang tersadar dan mulai mencibir.