Sebatas Lumayan
Sebatas Lumayan
Dia tidak menjelaskan apa itu perahu cepat karena ia yakin Tetua Duan pasti tahu apa itu.
Perahu cepat telah ada di Benua Awan selama lebih dari 10.000 tahun.
Menurut pendapatnya, tidak mungkin Tetua Duan tidak tahu tentang perahu cepat karena dia adalah reinkarnasi Maharaja Bela diri Reinkarnasi dari 10.000 tahun yang lalu.
Memang, Duan Ling Tian sudah tahu apa itu perahu cepat.
Perahu cepat serupa dengan perahu biasa. Perbedaannya adalah perahu cepat berjalan di udara, bukan di air.
Perahu cepat dibuat dari bahan khusus yang bertuliskan banyak Formasi Mantra yang rumit dan langsung berbahan bakan Batuan Induk tingkat tinggi.
Karena itu, perahu cepat sangat stabil saat terbang di angkasa.
Melalui ingatan Maharaja Bela diri Reinkarnasi, Duan Ling Tian dengan jelas mengetahui tempat seperti apa Sungai Ruo Shui itu.
Sungai Ruo Shui adalah tempat yang sangat menakutkan dan berbahaya!
Bisa dikatakan bahwa ahli bela diri di bawah Tahap Raja Bela Diri bisa terbunuh jika menyeberangi Sungai Ruo Shui!
Bahaya mengintai di perairan Sungai Ruo Shui. Selain memiliki tarikan gravitasi yang sangat mengejutkan, ia juga bersifat sangat korosif. Seseorang pasti akan mati, jika menyentuh airnya.
Bahkan seorang ahli bela diri Tahap Raja Bela Diri biasa akan tertarik ke pusaran airnya jika mendekatinya. Bahkan tulang mereka pun tidak akan tersisa.
Karena itu digunakan Perahu cepat mengingat betapa menakutkannya Sungai Ruo Shui itu.
Kecuali seorang Raja Bela diriitu yang benar-benar kuat dan percaya diri, tidak ada orang lain yang berani menyeberangi Sungai Ruo Shui. Mereka hanya bisa naik perahu cepat untuk menyeberangi Sungai Ruo Shui.
Tentu saja, perahu cepat itu juga tidak 100% aman.
Selain Sungai Ruo Shui yang menakutkan, bandit juga merupakan masalah besar lainnya.
Umumnya, ahli bela diri yang mampu membayar biaya untuk naik perahu cepat adalah sapi perah di mata para bandit.
Oleh karena itu, banyak bandit yang tangguh akan menggunakan perahu cepat yang lebih kecil untuk merampok perahu cepat yang lewat di atas Sungai Ruo Shui dan mengambil keuntungan darinya.
Di Benua Awan, selain harus menantang langit, seseorang juga harus berhadapan dengan orang-orangnya!
"Sekte Yin Yang adalah kekuatan lapis pertama di sisi seberang Sungai Ruo Shui?" Mata Duan Ling Tian menjadi cerah, dan napasnya menjadi sedikit memburu.
"Ke'Er, Fei'Er Kecil… Sampai ketemu lagi nanti," Duan Ling Tian bergumam pada dirinya sendiri. Senyuman hangat muncul di wajahnya.
Setelah sekian tahun, keduanya pasti akan semakin cantik.
Ada kilatan di mata Duan Ling Tian. Ada sedikit harapan di wajahnya. Ia tidak sabar untuk bertemu kembali dengan mereka.
"Tetua Duan, jika tidak ada hal yang lain ... Aku akan pergi untuk melihatnya," kata Lu Rui ketika melihat Duan Ling Tian teralihkan perhatiannya.
"Ehm." Duan Ling Tian pulih dan mengangguk. "Silakan."
Setelah Lu Rui pergi, Duan Ling Tian menunggu Lu Rui kembali di aula pertemuan utama.
Setengah jam kemudian, Lu Rui kembali dan membawa beberapa bahan yang ia butuhkan. "Tetua Duan, gudang harta karun Klan Lu kita tidak memiliki semua yang Anda butuhkan ... Aku berhasil menemukan beberapa di antaranya di dalam penyimpanan Ketua Klan Pendahulu."
"Em." Duan Ling Tian mengangguk dan mengeluarkan ketel senjata roh tingkat satu di depan Lu Rui. Pada saat yang sama, sebuah nyala api muncul di tangannya.
" Api Senjata?!" Mata Lu Rui berbinar.
Dia telah mengetahui bahwa Maharaja Bela diri Reinkarnasi bukan hanya tokoh digdaya di puncak seni bela diri dan seorang tabib yang berada di posisi puncak, dia juga seorang ahli pembuat senjata yang paling hebat dan Ahli Mantra terkuat dari catatan yang diturunkan turun temurun oleh leluhurnya.
Hari ini, ia akhirnya melihat Api Senjata dari reinkarnasi ketiga Maharaja Bela diri Reinkarnasi.
Namun, Api Senjata itu sepertinya sedikit berbeda?
"Tetua... Tetua Duan, Api Senjata apa ini? Sejauh yang ku tahu, warna Api Senjata ahli Senjata harusnya hampir mirip dengan tingkatan api pill milik para tabib kan? Mengapa Api Senjata Anda berwarna emas pekat?"
Lu Rui memandangi nyala api emas pekat yang menari di tangan Duan Ling Tian dengan penuh kebingungan. Ia belum pernah melihat atau mendengar tentang Api Senjata yang aneh seperti itu.
Duan Ling Tian tersenyum tipis dan mengabaikan Lu Rui. Dia mengangkat lengannya dan mencairkan bahan yang diberikan Lu Rui padanya menjadi beberapa genangan cairan.
"Bagaimana itu mungkin ?!" Mata Lu Rui membelalak. Rasa terkejut terbersit di seluruh raut wajahnya.
Wajar baginya bila merasa terkejut. Di antara bahan yang dia dapatkan untuk Tetua Duan dari dari gudang penyimpanan pusaka harta karun, Klan Lu menyimpan catatan untuk salah satunya.
Hampir 1.000 tahun yang lalu, leluhur Klan Lu yang merupakan tabib kelas satu telah gagal mencairkan bahan itu bahkan setelah menghabiskan tiga hari tiga malam dengan menggunakan Api Pil tingkat satu.
Namun, api emas pekat di tangan Tetua Duan bisa mencairkannya dalam sekejap.
"Api Pil tingkat satu tidak kalah dengan Api Senjata tingkat satu... Ini berarti akan sulit juga bagi Api Senjata tingkat satu untuk mencairkan bahan itu!" Detak jantung Lu Rui semakin cepat. Dia berpikir dia bisa mendengar detak jantungnya sendiri.
Pada saat itu, yang ia rasakan hanyalah rasa terguncang.
"Kecuali ... nyala api di tangan Tetua Duan telah melampaui tingkatan Api Senjata tingkat satu?
Lu Rui tercengang. 'Menurut catatan yang diturunkan oleh pendiri Klan Lu 10.000 tahun yang lalu, pencapaian Maharaja Bela diri Reinkarnasi dalam Seni Pengobatan sudah di atas tingkatan tabib kelas satu!'
"Apa mungkin pencapaiannya di dalam Seni Pembuatan Senjata juga telah melampaui tingkatan ahli Senjata tingkat satu? Api Senjata yang dia miliki berada pada tingkatan yang lebih tinggi dari Api Senjata tingkat satu?"
Semakin Lu Rui memikirkannya, semakin terkejut lah ia.
Pikiran Lu Rui masih berputar ketika api emas pekat di tangan Duan Ling Tian menyelimuti ketel senjata roh tingkat satu itu dan mencairkannya. Cairan itu mulai mendidih dan menggelegak dalam sekejap.
Huf! Huf! Huf!
…
Setelah itu, Duan Ling Tian tidak tinggal diam. Sebagai gantinya, ia mengeluarkan beberapa bahan dari Cincin Ruangnya lalu melebur dan mencampurnya dengan cairan yang sudah ada.
Pada awalnya, cairan-cairan itu terlihat saling menolak satu sama lain.
Namun, ketika api emas pekat itu menyapu dan menyelubunginya, bahan-bahan itu dengan cepat bergabung menjadi satu.
Dari awal hingga akhir, hanya butuh waktu setengah jam saja.
Sebuah siluet ketel yang baru mulai terbentuk dalam nyala emas pekat itu.
Setengah jam kemudian, sebuah ketel yang benar-benar muncul di tangan Duan Ling Tian saat apinya menghilang.
"Ketel Senjata Roh tingkat Kuasi Kerajaan!" Duan Ling Tian tersenyum puas saat melihat ketel di tangannya itu. Itu adalah ketel Senjata Roh tingkat Kuasi Kerajaan pertama yang ia tempa.
"Ketel itu…" Lu Rui akhirnya pulih dari rasa terkejutnya saat ini. Tatapannya tidak bisa meninggalkan ketel di tangan Duan Ling Tian.
Klan Lu memiliki beberapa ketel senjata roh tingkat satu yang ditinggalkan oleh leluhur mereka sejak 10.000 tahun yang lalu.
Namun, di mata Lu Rui, semua ketel senjata roh tingkat satu itu tidak bisa bersaing dengan yang ada di depan matanya. 'Ketel ini tampaknya lebih baik daripada ketel senjata roh tingkat satu!'
Sebelum Lu Rui bisa bereaksi, Duan Ling Tian membuat gerakan lain.
Saat ia mengangkat tangannya, api emas pekat muncul di tangannya.
"Itu adalah... Api Pil?" Lu Rui menelan ludah saat melihat pemandangan di depan matanya.
Api Pil emas pekat!
Ia belum pernah melihat atau mendengar tentang hal itu sebelumnya.
Segera setelah itu, Lu Rui melihat Duan Ling Tian mengambil setumpuk bahan obat yang sangat ia kenal. Dia mengenali mereka hanya dengan satu pandangan. "Itu bahan obat untuk meracik Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu!"
Lu Rui begitu terpesona dengan metode peracikan obat milik Duan Ling Tian sehingga ia hanya berdiri di sana menatapnya. Ia telah melupakan waktu dan segalanya.
Satu jam kemudian.
Dezz!
Duan Ling Tian mengangkat lengannya dan memukul ketel itu. Api emas pekat itu membentuk perisai cahaya di sekeliling mulut ketel.
Sou! Sou! Sou!
…
Seketika, beberapa lintasan cahaya terpancar dari mulut menembus perisai cahaya yang terbentuk oleh api emas pekat itu sebelum jatuh ke tangan Duan Ling Tian.
Itu adalah butir-butir pil!
Setelah Duan Ling Tian menyimpan ketelnya, ia membuka tangannya yang berisi pil. Ada sepuluh butir pil yang mengeluarkan aroma obat yang kuat dan memancarkan cahaya.
Ketika Duan Ling Tian hendak memasukkan sepuluh pil yang telah ia buat tersebut ke dalam sebuah botol, sebuah suara memasuki telinganya. "Tetua.. Tetua Duan, bolehkah aku melihatnya?"
Ketika ia meliriknya, ia melihat bahwa Lu Rui sedang menatap butiran-butiran pil yang ada di tangannya.
Sou!
Sebagai tanggapan, sebuah pil dilemparkan Duan Ling Tian kepada Lu Rui hanya dengan sebuah jentikan jari.
Pa!
Lu Rui mengulurkan tangan dan dengan hati-hati menangkap pil yang jatuh di tangannya itu.
Di masa lalu, ia telah melihat banyak Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu. Namun, yang ada di tangannya sekarang sepertinya memiliki berat 1.000 ton.
Ini karena kemurnian pilnya luar biasa.
Lu Rui mengalihkan pandangannya kepada Duan Ling Tian dan bertanya, "Tetua Duan ... kemurnian Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu ini lebih dari 97%?"
Dia cukup beruntung telah melihat Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu dengan kemurnian 97% sebulan yang lalu. Meskipun hanya sekilas, ia bisa mengatakan bahwa Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu itu lebih rendah kualitasnya dari pil yang ada di tangannya.
"En." Duan Ling Tian mengangguk dan dengan santai berkata, "Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu yang kuracik kali ini hanya memiliki kemurnian 99%. Cukup lumayan"
Kemurnian 99%?
Cukup lumayan?
Mata Lu Rui membelalak, dan sudut mulutnya bergerak-gerak. Ia merasa seperti berada di dalam sebuah pemikiran yang sama sekali berbeda dari pemuda berpakaian ungu yang berdiri di hadapannya.
"Ada yang salah!" Lu Rui sepertinya telah menyadari sesuatu.
Sebelumnya, jumlah bahan obat yang dikeluarkan oleh Tetua Duan sepertinya adalah sejumlah standar dari suatu bahan obat.
Untuk bisa meracik sepuluh Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu dengan sejumlah standar bahan obat?
"Apakah itu berarti ... tingkat keberhasilan Tetua Duan dalam membuat pil ketika meracik Pil Pemulih Kehidupan tingkat satu adalah 100%?" Lu Rui tertegun.