Maharaja Perang Menguasai Langit

Kabar Dua Wanita



Kabar Dua Wanita

3Duan Ling Tian melakukan Klaim Kepemilikan Darah segera setelah mendapatkan Cincin Ruang itu.     
1

Matanya berbinar ketika dia melihat ke dalam Cincin Ruang itu. "Setidaknya ada… 3.000 Butir Batuan Induk di dalam sini!"     

Lebih dari 3.000 Butir Batuan Induk!     

Perlu diketahui bahkan jika semua Raja Bela Diri dari tiga kekuatan lapis kedua di gurun utara menggabungkan semua Batuan Induk yang mereka miliki, itu semua hanya akan berjumlah beberapa ratus Batuan Induk.     

Jumlahnya itu tidak akan mendekati 3.000 butir Batuan Induk di Cincin Ruang itu.     

Setelah Duan Ling Tian menyimpan Cincin Ruang yang ada di tangannya itu, ia mengumpulkan Cincin Ruang dari ketujuh pelindung Organisasi Pendulang Emas itu.     

Selain 3.000 butir Batuan Induk dari Cincin Ruang milik pimpinan Organisasi Pendulang Emas, ada sekitar 500 butir Batuan Induk dalam kesepuluh Cincin Ruang lainnya. Meskipun itu jauh dari jumlah kekayaan yang dimiliki pemimpin Organisasi Pendulang Emas, namun itu sudah cukup baik.     

'Kalau semua Batuan Induk itu ditambahkan bersama-sama, aku memiliki sekitar 4.000 butir sekarang,' pikir Duan Ling Tian dalam hati.     

Ada banyak kegunaan Batuan Induk. Itu adalah mata uang paling umum digunakan di Benua Awan.     

Selain itu, ia juga bisa digunakan untuk berkultivasi, menulis mantra, dan menyiapkan Formasi Mantra.     

'Kecuali itu adalah kekuatan lapis kedua seperti Klan Lu Gunung Utara dan Klan Ou yang memiliki warisan 10.000 tahun, kekuatan tingkat kedua lainnya rata-rata bahkan mungkin tidak memiliki Batuan Induk sebanyak yang ku miliki sekarang bahkan jika mereka menggabungkan semua Batuan Induk mereka bersama-sama.' Duan Ling Tian sangat yakin akan hal ini.     

'Aku yakin Organisasi Pendulang Emas ini telah menipu Batuan Induk dari orang-orang di Tepi Sungai Ruo Shui cukup lama dari sekarang... Kalau tidak, tidak mungkin bagi mereka bisa memiliki begitu banyak Batuan Induk!' Duan Ling Tian menemukan jawabannya dengan mudah.     

'Terlepas dari itu, perolehan kita kali ini cukup bagus.' Duan Ling Tian menampilkan seulas senyum menawan di wajahnya saat ia berbalik untuk melihat Xiong Quan. "Xiong Quan, ambil Cincin Ruang dari yang lain… Dan coba lihat apakah ada sesuatu yang berharga."     

"Baik," jawab Xiong Quan dengan hormat sebelum menyibukkan diri dengan tugasnya.     

Duan Ling Tian mengangkat lengannya dan mengambil Keping Penguasaan dari tubuh pemimpin Organisasi Pendulang Emas itu. Itu adalah sebuah Keping Penguasaan Air Tahap Raja Bela Diri Tingkat Pertama.     

"Hmm?" Tiba-tiba, Duan Ling Tian sepertinya telah memperhatikan sesuatu saat mengangkat kepalanya untuk melihat di kejauhan. Wajahnya terlihat menjadi sedikit serius. "Siapa itu?!"     

'Wuzzz!'     

Setelah Duan Ling Tian berbicara, awan yang berarak di langit sedikit bergerak ke samping dan memperlihatkan seekor binatang berwarna hitam pekat terbang sambil mengepakkan sayapnya. Ia terbang ke arah yang lain dan menghilang di depan mata Duan Ling Tian.     

Namun, perhatian Duan Ling Tian tidak tertuju pada binatang yang terbang itu. Matanya tertuju pada awan yang berarak di langit.     

Ada seseorang disana.     

Binatang yang terbang itu hanyalah cara untuk mengalihkan perhatian dari orang itu.     

'Wuss!'     

Duan Ling Tian bergerak dan menghilang dari tempatnya.     

Dia berada tinggi di angkasa ketika sosoknya muncul kembali.     

'Wuzz!'     

Duan Ling Tian menyadari orang yang bersembunyi di balik awan ituadalah seorang lelaki tua. Orang tua itu melemparkan sesuatu yang bersinar sebelum ia menghilang.     

"Itu adalah giok komunikasi!" Ekspresi Duan Ling Tian berubah.     

Giok komunikasi adalah sebuah Formasi Mantra dengan banyak Mantra di dalamnya. Giok tersebut dapat merekam informasi untuk dikirim kepada orang lain.     

'Wuss!'     

Tanpa menunda lebih lanjut, Duan Ling Tian mengejar giok komunikasi itu. Namun, dia tidak dapat menemukan jejak giok komunikasi sama itu sekali sekali.     

Wajah Duan Ling Tian berubah muram.     

Dia tahu tidak mungkin baginya untuk menemukan giok komunikasi itu.     

Dia tidak punya pilihan lain selain kembali saat ini.     

Orang tua itu sudah tidak ada lagi saat ia kembali.     

"Kau mencoba lari?" Duan Ling Tian mengejek. Dia tiba dengan cepat di hadapan orang tua itu berhasil pergi cukup jauh. "Apakah kau pikir kau akan bisa melarikan diri dariku karena kau hanya seorang ahli bela diri tahap Raja Bela Diri Tingkat Pertama?" Duan Ling Tian menghadang jalan lelaki tua itu sambil memandangnya dengan jijik.     

"Kau siapa?" Duan Ling Tian bertanya dengan suaranya yang dalam. Matanya bersinar dingin.     

"Maukah Kau berjanji untuk membiarkanku hidup jika aku memberitahumu?" Orang tua itu bertanya setelah menarik napas dalam-dalam. Ia menatap Duan Ling Tian dengan cemas.     

"Itu tergantung apakah aku cukup puas dengan jawabanmu," Duan Ling Tian menjawab dengan tenang.     

"Aku berasal dari Sekte Yin Yang," kata lelaki tua itu setelah menarik napas dalam-dalam.     

"Sekte Yin Yang?" Duan Ling Tian memicingkan matanya saat mengamati lelaki tua itu. "Apakah Kau yakin Kau berasal dari Sekte Yin Yang? Biar kuberitahu, seseorang yang menyamar sebagai murid Sekte Yin Yang sebelumnya... Apakah Kau tahu apa yang terjadi padanya?"     

"Aku melihatnya... ia sudah mati," kata orang tua itu.     

"Sepertinya kau mengikuti kami ke sini jauh-jauh dari Tepi Sungai Ruo Shui." Mata Duan Ling Tian berbinar tajam.     

"Benar." Orang tua itu tidak menyangkal ini.     

"Karena kau berasal dari Sekte Yin Yang… Biar aku yang bertanya, apakah kau mengenal dua murid perempuan dari Puncak Yin bernama Li Fei dan Ke'er?" Duan Ling Tian bertanya dengan tenang sambil menatap mata lelaki tua itu.     

"Bagaimana kau tahu dua murid langsung dari Wakil Guru Kepala Puncak Yin di Sekte Yin Yang kami?" Lelaki tua itu terkejut ketika mendengar pertanyaan Duan Ling Tian.     

"Wakil Guru Kepala Puncak Yin? Murid langsung?" Duan Ling Tian mengangkat alisnya. Dia hampir yakin bahwa Wakil Guru Kepala Puncak Yin adalah Kakak dari Qin Xiang, Guru Kepala Puncak Alkaid Sekte Pedang Bintang Tujuh yang pernah ia ceritakan.     

Dia adalah tokoh digdaya wanita yang menahan kedua tunangannya agar tetap tinggal sebelumnya.     

"Kedua wanita yang kau sebutkan adalah murid langsung dari Wakil Guru Kepala Puncak Yin di Sekte Yin Yang. Di samping itu juga, aku mendengar yang disebut Ke'er akan menikah dengan putra Guru Kepala Puncak Yang setengah tahun lagi." Orang tua itu mengangguk. Dia menunjukkan ekspresi penuh hormat di wajahnya ketika berbicara tentang Guru Kepala Puncak Yang.     

Blarr!     

Bagian terakhir dari kata-kata lelaki tua itu menghantam Duan Ling Tian seperti sebuah sambaran petir. Wajahnya langsung memucat.     

Mata Duan Ling Tian memerah saat menatap lelaki tua itu. Dia bertanya pada lelaki tua itu dengan suaranya yang dalam. "Apa katamu?! Apakah Kau mengatakan Ke'er akan menikahi putra Guru Kepala Puncak Yang?"     

"Ya benar." Meskipun ia tidak tahu mengapa Duan Ling Tian bereaksi sedrastis itu, lelaki tua itu tidak berani menunda dan segera menjawabnya.     

Ini bukan masalah bercanda. Lelaki tua itu sudah melihat apa yang bisa dilakukan oleh pemuda yang berdiri di hadapannya itu.     

Kemampuan lelaki tua itu hampir setara dengan pemimpin Organisasi Pendulang Emas. Dan pemimpin itu tidak berhasil membahayakan Duan Ling Tian sama sekali bahkan setelah ia melepaskan kekuatan penuhnya.     

Yang terpenting, pemuda di depannya itu memiliki seorang sahabat karib yang memiliki kekuatan yang cukup untuk memusnahkan Organisasi Pendulang Emas.     

Dia pasti akan mati jika sahabat karib orang ini menyerangnya. Duan Ling Tian bahkan tidak perlu mengangkat tangannya.     

Wajar jika ia tidak berani menunda ketika berbicara dengan Duan Ling Tian.     

"Mustahil!" Duan Ling Tian berteriak. Sumber Energinya merajalela di tubuhnya sebelum berubah menjadi energi lima warna. Ia tampak seperti api lima warna yang saat itu melonjak dan membubung tinggi sebelum membentuk sebentuk pedang.     

'Fwah!'     

Energi Langit dan Bumi bergemuruh di udara dan membentuk Fenomena Langit dan Bumi.     

Siluet dua naga hitam kuno segera muncul dan menempati setengah angkasa. Mereka melepaskan aura yang sangat menakutkan itu. Sungguh sebuah pemandangan yang menakjubkan!     

Sementara itu, beberapa ribu siluet naga kuno bertanduk muncul. Namun, mereka tidak layak dipertimbangkan jika dibandingkan dengan siluet dua naga hitam kuno itu.     

"Dua... Kekuatan dua naga hitam kuno!" Meskipun ia tahu pemuda berpakaian ungu di hadapannya itu sangat kuat, lelaki tua itu tidak menyangka ia akan sekuat itu. Dia begitu kuat sehingga lelaki tua itu mulai mengkhawatirkan nyawanya.     

Tiba-tiba, ekspresi lelaki tua itu berubah drastis seolah-olah ia telah memperhatikan sesuatu.     

Yang ia rasakan hanyalah sebuah hembusan angin sebelum pemuda berpakaian ungu itu muncul di hadapannya hanya dalam sekejap mata.     

'Wuss!'     

Duan Ling Tian sepertinya telah kehilangan akal sehatnya saat dia menyerang lelaki tua itu seperti sambaran petir dengan lengan terulur dan mata memerah. Ia mencekik lelaki tua itu dengan tangannya yang bergemuruh dengan Sumber Energi. Ia bisa membunuh orang tua itu dengan sangat mudah.     

"Apakah kau mengatakan Ke'er akan menikah dengan putra Guru Kepala Puncak Yang mu?" Duan Ling Tian bertanya dengan suaranya yang dalam.     

"Ya... Benar..." Pada saat ini, lelaki tua itu mengira pemuda berpakaian ungu itu pasti memiliki hubungan khusus dengan murid langsung Wakil Guru Kepala Puncak Yin, Ke'er.     

Dia takut Duan Ling Tian akan mencekiknya sampai mati dalam sekejap sehingga ia segera mengatakan apa yang dia dengar, "Aku... Aku mendengar tentang hal itu... Ke'er itu... Awalnya ia tidak setuju... Tapi ... Guru Kepala Puncak Yang Menyandera Li Fei dan berkata ia akan membunuh Li Fei jika Ke'er tidak menikahi putranya!" Wajah lelaki tua itu memerah saat ia berjuang untuk menyelesaikan kalimatnya.     

Ia menatap Duan Ling Tian dengan putus asa ketika berbicara.     

Ketika lelaki tua itu selesai berbicara, kemerahan di mata Duan Ling Tian memudar, dan auranya yang mengamuk juga menjadi tenang. Pada saat yang sama, ia melepaskan cengkeramannya di leher lelaki tua itu.     

Duan Ling Tian menenangkan dirinya.     

Ke'er tidak bersedia dan tidak setuju untuk menikahi putra dari Guru Kepala Puncak Yang!     

"Apa yang terjadi? Bukankah mereka murid langsung Wakil Guru Kepala Puncak Yin? Apakah Wakil Guru Kepala Puncak Yin tidak peduli tentang hal ini?" Duan Ling Tian bertanya dengan suaranya yang dalam.     

"Bukannya ia tidak peduli. Lebih tepatnya dia tidak bisa." Lelaki tua itu menggerakkan lehernya dan berkata perlahan, "Guru Kepala dan Wakil Guru Kepala dari Puncak Yin kembali dari perjalanan setahun yang lalu dan terluka parah. Mereka masih berada dalam proses penyembuhan di wilayah terlarang Puncak Yin sampai sekarang!"     

"Karena kejadian ini, murid utama dari Wakil Guru Kepala Puncak Yin, Yang Xue, mencoba memasuki wilayah terlarang itu beberapa kali tetapi tidak berhasil," kata lelaki tua itu lalu menghela nafas.     

Wajah Duan Ling Tian berubah muram lagi setelah mendengar kata-kata lelaki tua itu.     

"Guru Kepala Puncak Yang!" Saat ini, tubuhnya melepaskan niat membunuh yang dingin seolah-olah ia akan melahap siapa saja yang berani mendekatinya.     

"Kapan kapal cepat Sekte Yin Yang tiba? Apakah aku bisa tiba di Sekte Yin Yang dalam waktu setengah tahun?" Duan Ling Tian bertanya dengan dingin sambil menatap lelaki tua itu.     

"Kapal cepat Sekte Yin Yang kami akan tiba dalam waktu setengah bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kau akan tiba di Wilayah Dalam dan Sekte Yin Yang kami dalam tiga bulan," orang tua itu menjawab dengan jujur. Dia benar-benar ketakutan pada pemuda berpakaian ungu yang berada di hadapannya itu.     

Ia sedang menghadapi seorang tokoh digdaya yang bisa mengerahkan kekuatan dua naga hitam kuno. Itu akan semudah membunuh ayam dan memotong rumput liar jika Duan Ling Tian ingin membunuhnya.     

Ia hanya bisa berharap Duan Ling Tian akan membiarkan dirinya hidup karena ia telah mau bekerja sama.     

Duan Ling Tian merasa lega ketika tahu bahwa ia akan tiba di Sekte Yin Yang tepat waktu.     

"Ke'er, Fei Kecil ... Tunggu aku datang. Aku akan segera ke sana untuk menyelamatkan kalian berdua! Aku akan membuat mereka yang menyakitimu membayarnya." Duan Ling Tian melihat ke arah Wilayah Dalam. Ia sangat ingin menyelamatkan kedua wanita itu dari neraka tempat mereka terjebak.     

"Apa yang ada di giok komunikasi yang kau kirimkan sebelumnya?" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam dan memandang lelaki tua itu lagi setelah berhasil sedikit menekan amarahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.