Maharaja Perang Menguasai Langit

Anjing Neraka Emas



Anjing Neraka Emas

3Akhirnya, wajah Perompak Emas itu berubah lagi. Dia tampak seolah-olah baru berusia sepuluh tahun saat berkata dengan lemah, "Aku... aku akan menjadi anjingmu!"      2

Hah!     

Keputusan Perompak Emas itu mengejutkan semua orang, termasuk Duan Ling Tian.     

Orang-orang di Kapal Cepat itu saling berseru silih berganti.     

"Aku tidak percaya Perompak Emas lebih memilih menjadi anjingnya?"     

"Dia lebih suka menjadi anjing daripada mati ... Sepertinya Perompak itu lebih menghargai nyawanya dari pada harga dirinya!"     

"Martabat seorang tokoh digdaya tahap Raja Bela Diri tidak berarti apa-apa bila dihadapkan dengan pilihan hidup atau mati."     

...     

Emosi Perompak Emas menjadi campur aduk ketika mendengar kata-kata mereka. Matanya berbinar dingin, dan ia menyimpan keinginan untuk bisa membunuh mereka semua.     

Namun, ia tidak melakukan apapun pada akhirnya.     

Ia sekarang adalah seekor anjing milik pemuda berpakaian ungu itu.     

Jika Tuannya tidak memintanya, sebagai anjing tentu saja ia tidak boleh menggigit. Ia akan mendapat masalah jika Tuannya merasa tidak senang.     

Jelas Perompak Emas itu telah memutuskan untuk menjadi anjing Duan Ling Tian bahkan sebelum ia mengungkapkan pilihannya.     

"Sekarang setelah aku memikirkannya… Aku mungkin akan membuat pilihan yang sama jika aku jadi dia," kata seseorang sambil mendesah.     

"Aku juga akan memilih hal yang sama! Saya tidak akan mau mati jika memiliki basis kultivasi di Tahap Raja Bela Diri Tingkat keenam. Martabat dan kekayaan ku tidak seberapa dibandingkan dengan nyawa ku."     

"Benar! Aku juga memikirkan hal yang sama."     

…     

Ada banyak orang yang seketika setuju dengan keputusan Perompak Emas itu.     

Suasana hati Perompak Emas itu kembali terangkat ketika mendengar komentar mereka.     

"Apakah kau yakin ingin menjadi anjingku?" Duan Ling Tian bertanya sambil menatap jauh ke dalam mata Perompak Emas.     

"Tuan," jawab Perompak Emas sambil membungkuk badannya pada Duan Ling Tian dengan penuh rasa hormat.     

"Kalau begitu ... kau harus mengambil sumpah Sambaran Petir Sembilan-Sembilan," kata Duan Ling Tian dengan tenang.     

Ia tidak ingin menyimpan bom yang sedang aktif di dekatnya. Karena itu, ia pikir ia perlu mengambil beberapa tindakan untuk menghindari risiko itu.     

Perompak Emas tidak merasa terkejut sama sekali saat mendengar kata-kata Duan Ling Tian. Ia juga akan melakukan hal yang sama jika berada pada posisi Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian membuat Perompak Emas itu mengucapkan beberapa sumpah Sambaran Petir Sembilan-Sembilan.     

Pertama, Perompak Emas tidak akan menyerang Duan Ling Tian dan orang-orang di sekitarnya.     

Kedua, tanpa izin Duan Ling Tian, ​​Perompak Emas tidak akan pergi, dan dia harus mendengarkan perintah Duan Ling Tian setiap saat.     

Ketiga, Perompak Emas tidak akan melakukan apapun untuk menyakiti Tuannya.     

Jika ia melanggar salah satu sumpah itu, ia akan tewas tersambar petir hukuman!     

"Tuan Muda, kenapa Tuan tidak memintanya untuk bersumpah untuk tidak berniat buruk? Jika ia berniat buruk, ia akan menjadi tidak berguna seperti seekor anjing pecundang yang tak berguna!" Xiong Quan mengingatkan.     

Ekspresi wajah Perompak Emas itu langsung berubah ketika mendengar kata-kata Xiong Quan.     

"Itu tidak perlu." Tepat ketika Perompak Emas itu hendak menjawab, Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jelas tidak mungkin baginya untuk mengambil sumpah itu sekarang ... Jika dia mengambil sumpah itu sekarang, aku yakin ia akan langsung terbunuh oleh sambaran petir hukuman itu!"     

Bagaimana pun juga, Perompak Emas itu saat ini berada di tingkat Keenam Tahap Raja Bela Diri.     

Meskipun ia melepaskan harga dirinya dan setuju untuk menjadi anjing bagi Duan Ling Tian, ​​wajar baginya untuk menyimpan rasa benci dan tipu daya di dalam hatinya.     

Itu adalah hal yang sulit untuk diubah tanpa memberinya kesempatan untuk melakukannya.     

"Tuan sungguh bijaksana!" Perompak Emas memandang Duan Ling Tian dengan penuh rasa terima kasih.     

"Kau… Kau bukan manusia?" Tiba-tiba, Duan Ling Tian sepertinya telah memperhatikan sesuatu. Ia mengangkat alisnya dan menatap mata Perompak Emas itu.     

Mata Perompak Emas itu terlihat biasa pada saat pertama kali ia memandangnya.     

Namun, setelah ia memeriksa dengan lebih dekat, akan terlihat suatu pola di matanya. Dan itu sangat berbeda dari mata manusia jika dilihat cukup dekat.     

Karena Duan Ling Tian mewarisi ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dari dua masa kehidupannya, ia juga mewarisi penglihatan dan pengalaman Maharaja Bela Diri Reinkarnasi yang memberinya kemampuan untuk memahami bahwa Perompak Emas bukanlah seorang manusia.     

"Bukankah Tuan telah mengetahui tentang hal ini sejak awal?" Perompak Emas menjadi tertegun.     

"Hmm?" Duan Ling Tian mengerutkan kening. "Maksud mu apa?"     

"Bukankah Tuan tahu aku bukan manusia sejak awal?" Perompak Emas berusaha memaksakan senyum di wajahnya. "Kalau tidak, mengapa Tuan memintaku untuk menjadi anjingmu?"     

"Apa yang kau bicarakan?" Duan Ling Tian mengerutkan keningnya. Raut bingung terlukis di seluruh wajahnya. Ia tidak memiliki sedikit pun petunjuk tentang apa yang sedang dibicarakan oleh Perompak Emas itu.     

Nyatanya, Duan Ling Tian bukanlah satu-satunya orang yang merasa bingung.     

Semua orang di kapal cepat itu memandang Perompak Emas dengan tatapan bingung. Sama seperti Duan Ling Tian, ​​mereka tidak tahu apa maksud dari kata-kata Perompak Emas itu.     

Perompak Emas tidak berbicara lagi. Sebaliknya, ia menggunakan tindakannya sebagai jawaban atas pertanyaan Duan Ling Tian.     

Bamm!     

Sebuah suara ledakan kecil terdengar di udara. Yang bisa mereka lihat hanyalah sebuah cahaya keemasan yang muncul dari tubuh Perompak Emas itu. Seperti sebuah sorot matahari yang terik, dan itu menyebabkan kebanyakan mereka memicingkan mata.     

Saat cahaya keemasan itu memudar, semua orang dikejutkan oleh pemandangan yang muncul di depan mata mereka.     

"Tidak… Tidak heran ia mengatakan hal itu."     

"Apa pemuda berpakaian ungu itu benar-benar tidak tahu siapa sebenarnya Perompak Emas itu?"     

"Kurasa dia tahu… Kalau tidak, bagaimana mungkin ia sampai memberikan persyaratan seperti itu?"     

"Kurasa ia juga tahu! Kalau tidak, ia akan meminta Perompak Emas itu untuk menjadi pelayan atau budaknya, bukannya memintanya menjadi anjingnya."     

Para penumpang di kapal cepat itu membahas hal ini dengan rasa terguncang.     

...     

"Ini…" Duan Ling Tian terpana saat melihat ke tempat Perompak Emas itu berdiri. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kesadarannya. "Tidak heran ia mengatakan hal itu... Bagaimana bisa ada kebetulan seperti itu?"     

Selain Xiong Quan, bahkan Feng Tian Wu juga merasa tertegun.     

Ya Tuhan!     

Apa yang baru saja mereka saksikan ?!     

Saat ini, mereka sedang menyaksikan seekor anjing besar dengan bulu emas dan tanduk hitam di kepalanya berdiri di dekat Duan Ling Tian.     

Tanduk hitam di kepala anjing itu memiliki lingkaran cahaya yang menyilaukan dan menakutkan. Ia memancarkan aura yang mengerikan.     

Sedangkan bulu emas di tubuhnya menari seperti nyala api setiap kali anjing itu bergerak. Sungguh sebuah pemandangan yang menakjubkan.     

"Aku tidak menyangka pemimpin dari Empat Perompak Sungai Selatan adalah binatang siluman! Atau, tepatnya seorang siluman."     

"Ini pertama kalinya aku melihat seekor anjing siluman... Tanduk hitamnya diselubungi oleh cahaya hitam yang berkilauan, dan memiliki bulu emas di sekujur tubuhnya. Cakarnya juga diselubungi oleh cahaya hitam."     

"Aku harus mengatakan... meskipun aku tahu satu atau dua hal tentang binatang siluman, ini pertama kalinya aku melihat seekor anjing siluman seperti ini. Aku bahkan belum pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya!"     

…     

Banyak orang yang berada di Kapal Cepat itu membahasnya dengan setengah berbisik. Mereka takut akan memprovokasi anjing besar bertanduk hitam dengan bulu emas itu yang sedang berdiri di kejauhan.     

"Itu adalah seekor Anjing Neraka Emas!" Seseorang berseru. Semua orang berbalik untuk melihat sumber suara itu.     

Suara itu berasal dari dekat anjing besar dengan tanduk hitam dan bulu emas itu. Seorang pemuda berpakaian ungu berdiri di sana dengan ekspresi terkejut.     

"Tuan, Tuan mengenali bentuk asli ku?" Anjing berbulu emas itu berbicara seperti manusia. Itu adalah suara Perompak Emas. Ada sedikit nada terkejut di dalam suaranya.     

"Apakah kau benar-benar Anjing Neraka Emas?" Duan Ling Tian terkesima. "Kupikir Klan Anjing Neraka Emas telah punah dalam perang besar 20.000 tahun yang lalu? Bagaimana garis keturunannya masih ada sampai sekarang? Selain itu, itu adalah garis keturunan keluarga dari keluarga Kekaisaran."     

Perompak Emas adalah siluman yang berkultivasi dari seekor binatan siluman. Fakta ini benar-benar mengejutkan Duan Ling Tian.     

Sebelumnya, Duan Ling Tian merasa sosok itu tampak familiar baginya setelah mengamati wujud asli Perompak Emas itu secara sepintas.     

Dia menemukan jawabannya setelah menelusuri ingatan Maharaja Bela diri Reinkarnasi dari masa kehidupannya yang pertama.     

Itu adalah seekor Anjing Neraka Emas!     

Ada dua klan binatang siluman di Benua Awan selama masa kehidupan pertama Maharaja Bela Diri Reinkarnasi. Mereka adalah Klan Anjing Neraka Emas dan Klan Tikus Murka.     

Kedua klan binatang siluman itu cukup terkenal di Benua Awan saat itu.     

Terlepas dari kemampuan reproduksi mereka yang luar biasa, mereka jauh lebih berbakat dibandingkan dengan binatang siluman lain pada umumnya.     

Tentu saja, itu tidak bisa dibandingkan dengan binatang siluman seperti Tikus Langit bermata Giok. Tikus Langit Bermata Giok adalah spesies yang bisa mencapai Tahap Maharaja Siluman dan sangat langka.     

Anjing Neraka Emas dan Tikus Murka memiliki garis keturunan paling murni, dan mereka cukup berbakat untuk menerobos ke tahap Raja Beladiri. Hal ini membuat mereka bisa mencapai tahapan Raja Siluman yang kuat.     

Di dalam klan mereka, Anjing Neraka Emass dan Tikus Murka yang memiliki garis keturunan paling murni adalah milik keluarga Kekaisaran.     

Keluarga Kerajaan berada di bawah tingkatan keluarga Kekaisaran.     

Anjing Neraka Emass dan Tikus Murka dari keluarga Kerajaan biasanya hanya bisa menerobos hingga ke tahap Transformasi Ruang. Adalah hal yang mudah bagi mereka untuk bisa berubah menjadi manusia.     

Yang luar biasa bahkan bisa menerobos hingga ke puncak tahap ruang hampa.     

Tingkatan yang lebih rendah dari itu adalah Anjing Neraka Emas biasa dan Tikus Murka biasa. Semakin rendah kemurnian garis darah mereka, semakin lemah tingkatan yang bisa mereka capai saat dewasa. Namun, mereka setidaknya berada di Tahap Penafsir Ruang.     

Oleh karena itu, dua klan binatang siluman ini adalah pemegang kekuasaan tertinggi pada masa itu.     

Tak seorang pun, kecuali mereka yang berada di tahap Maharaja Bela diri, yang berani menyinggung perasaan mereka.     

Malangnya, kedua klan binatang siluman ini telah terlibat dalam sebuah perang besar di sebuah ngarai besar di Wilayag Dalam Benua Awan. Pada akhirnya, mereka hampir binasa sama sekali akibat perang tersebut.     

Hanya ada beberapa Tikus Murka yang lemah yang tersisa setelah peperangan itu, dan mereka menghilang tak lama setelah itu.     

Semua ini tercatat di dalam ingatan Maharaja Bela diri Reinkarnasi.     

Selama kehidupan kedua Maharaja Bela Diri Reinkarnasi 10.000 tahun yang lalu, tidak ada yang tahu tentang keberadaan Anjing Neraka Emas dan Tikus Murka ini. Satu-satunya yang tersisa adalah catatan tentang dua Klan Kuno di Benua Awan yang menyebutkan tentang Anjing Neraka Emas dan Tikus Murka.     

Dua klan binatang siluman yang dulunya merupakan penguasa tertinggi di Benua Awan menghilang begitu saja dari benua itu.     

"Tuan, kau… Tidak hanya kau bisa mengetahui bahwa aku adalah Anjing Neraka Emas, tapi kau juga bisa mengatakan bahwa aku adalah bagian dari keluarga kekaisaran Klan Anjing Neraka Emas?" Anjing berbulu emas itu memandang Duan Ling Tian dengan tatapan tidak percaya dengan mata bulat dan hijaunya yang besar.     

Menurutnya, ini sungguh luar biasa!     

"Anjing Neraka Emas?" Saat ini, semua orang yang ada di kapal cepat itu, termasuk Feng Tian Wu dan Xiong Quan, mendengar percakapan antara Duan Ling Tian dan anjing berbulu emas itu. Mereka hanya bisa terpana oleh kata-kata Perompak Emas itu.     

"Namanya sungguh megah! Tapi kenapa aku belum pernah mendengar kisah tentang anjing siluman sebelumnya?"     

"Secara teori, binatang siluman yang bisa menerobos ke tahap Raja Bela diri seharusnya tidak akan luput dari perhatian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.