Dua Wanita
Dua Wanita
Murid Maharaja Bela Diri! Ini adalah niat Yun Gang sebenarnya.
Jauh sebelum dia menyaksikan Yang Hong dibunuh oleh Duan Ling Tian, gagasan ini muncul di benaknya.
Dia berpikir untuk menggunakan kematian Yang Hong dan Duan Ling Tian sehingga Yang Chun tidak dapat menolak permintaannya ini.
Sedangkan bagian di mana ia meminta Duan Ling Tian untuk menjadi Ketua Sekte dari Sekte Yin Yang, itu hanya sebagian kecil dari rencananya sehingga Duan Ling Tian akan tetap bersama sekte tersebut.
Jika dia tidak meminta permintaan seperti itu, Duan Ling Tian tidak akan tinggal menetap di sekte. Pada saat itu, tidak ada gunanya bahkan jika dia pergi mencari Yang Chun.
Benua Awan sangat luas. Mungkin, mustahil baginya untuk menemukan Duan Ling Tian yang sudah meninggalkan Sekte Yin Yang untuk membalas kematian Yang Hong. Jika Yang Chun tidak dapat menemukan Duan Ling Tian, dia tidak akan dapat membalaskan dendam Yang Hong, dan itu berarti dia tidak akan lagi berhutang budi padanya.
Ini bukanlah sesuatu yang ingin dia lihat.
Karena itu, dia membujuk You Bersaudara untuk mengundang Duan Ling Tian menjadi Ketua Sekte Yin Yang waktu itu, dan membuatnya memahami permintaan itu masuk akal dan penuh iba.
Pada akhirnya, ketika Duan Ling Tian ingin mengubah nama Sekte Yin Yang tanpa menunjukkan sedikitpun emosi. Ini karena dia tahu Duan Ling Tian tidak akan hidup lama.
Ketika sekelompok murid Sekte Ling Tian meninggalkan Puncak Ling Tian untuk mencari Ke'er dan Li Fei, berita menyebar dari mulut mereka seperti badai.
"Sekte Yin Yang telah berganti nama menjadi Sekte Ling Tian. Sekte Yin Yang tidak ada lagi di dunia ini!"
"Yang Hong, Guru Kepala Puncak Yang dari Sekte Yin Yang telah membunuh mantan Guru Kepala Puncak Yin yang berada dalam penyembuhan ruang tertutup, menyebabkan orang-orangnya sangat membenci dia! Pada saat yang kritis itu, seorang tokoh digdaya muda muncul dan membunuh Yang Hong!"
"Tokoh digdaya muda itu adalah Duan Ling Tian, Ketua Sekte dari Sekte Ling Tian saat ini!"
...
Untuk sesaat, sepertinya Puncak Ling Tian adalah mata badai dan orang-orang membicarakan masalah ini di mana-mana.
Sekarang, semua orang tahu bahwa Sekte Yin Yang tidak ada lagi.
Sekte Ling Tian sekarang dilepaskan ke dunia dan tidak hanya itu, sekte itu memiliki Ketua Sekte yang muda dan kuat.
Berita itu menyebar dengan cepat ke segala penjuru arah.
Seketika, berita itu hampir mencapai setiap sudut daerah dekat Sungai Ruo Shui, dekat daerah selatan Wilayah Dalam.
Sebuah kota kecil berada di dekat Sungai Ruo Shui, di sebelah selatan Wilayah Dalam. Meski kecil, kota itu sangat hidup. Hal ini terutama terjadi pada restoran yang sibuk dengan aktivitas sepanjang hari.
Pada hari itu, dua tamu tak terduga muncul di kota kecil itu.
Mereka adalah dua wanita lembut dan anggun berpakaian putih dengan wajah bercadar.
Namun, bahkan hanya melihat mata musim gugur dan alis hitam mereka yang terlihat, itu sudah cukup untuk melihat bahwa mereka mungkin memiliki wajah yang indah, cantik, dan halus yang dapat menggulingkan bangsa-bangsa besar meskipun mengenakan cadar.
Salah satu wanita yang memiliki mata agak menggoda berkata kepada wanita lain yang tampak sedikit lebih naif dilihat dari matanya, "Adik Ke'er, mari kita istirahat makan siang sebelum melanjutkan perjalanan kita."
"Baik." Yang terakhir menganggukkan kepalanya sedikit dan setuju tanpa ragu-ragu.
Kedua wanita itu memasuki kota dan menemukan sebuah restoran sebelum duduk di samping meja di samping jendela.
Jarang sekali wanita muncul di kota ini, apalagi wanita yang secantik bunga. Saat kedua wanita ini melihat sekeliling, mereka langsung menarik perhatian banyak pelanggan di restoran tersebut.
Namun, meski kedua wanita bercadar ini menarik sebagian besar pelanggan, tidak banyak dari mereka yang berani memulai percakapan dengan mereka sama sekali.
Tidak ada yang bisa menebak apakah kedua wanita ini memiliki kekuatan yang mengerikan atau tidak. Jika mereka melakukannya, kemungkinan besar mereka akan mati jika mereka berani bertindak dengan berani.
Karena alasan ini, tidak ada yang berani bergerak.
Tidak lama kemudian, suasana restoran menjadi meriah. Meskipun ada yang memelototi kedua wanita itu seperti harimau rakus, mereka hanya berani memikirkannya tapi tidak bergerak.
"Hei, apa kalian sudah mendengar beritanya? Sekte Yin Yang sudah tidak ada lagi!" Suara keras seorang pria paruh baya tiba-tiba mengalihkan percakapan semua orang di restoran, menarik perhatian banyak orang.
"Sekte Yin Yang musnah? Jangan bilang sekte itu sudah dihancurkan?" Segera, itu menyebabkan banyak mata orang berbinar saat mereka melihat pelanggan paruh baya itu.
"Hah?" Tepat pada saat ini, bahkan dua wanita bercadar yang duduk di dekat jendela tidak bisa menahan pandangan ke arah pelanggan paruh baya sebelum bertukar pandang satu sama lain.
"Kakak Fei'er, kita baru saja meninggalkan Sekte Yin Yang belum lama ini, tapi mengapa mereka mengatakan bahwa sekte itu sudah musnah?" salah satu bertanya pada yang lain.
"Jangan menganggap berita itu terlalu serius." Wanita lainnya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Kedua wanita ini tidak lain adalah Ke'er dan Li Fei yang baru saja meninggalkan Sekte Yin Yang belum lama ini. Setelah mereka pergi, mereka mulai melakukan kultivasi saat mereka menuju utara.
Tujuan mereka adalah Lembah You Han yang berada di sisi utara Wilayah Dalam.
"Sekte Yin Yang adalah kekuatan lapis pertama. Bagaimana bisa sekte itu dimusnahkan begitu mudah?" Pelanggan paruh baya melanjutkan.
"Lalu apa yang terjadi?"
"Tepat! Jangan membuat kami terus menebak-nebak! Cepat beri tahu kami!"
...
Banyak pelanggan yang mendesaknya.
"Cerita ini harus dimulai dari saat Guru Kepala dan Wakil Guru Kepala Puncak Yin Sekte Yin Yang melakukan penyembuhan dalam ruang tertutup ... Rumor mengatakan bahwa Yang Hong, Guru Kepala Puncak Yang Sekte Yin Yang menjadi gila dan membunuh mereka ketika mereka berdua berada di tengah-tengah penyembuhan ruang tertutup! " Pelanggan paruh baya berkata perlahan, "Sejujurnya, meskipun Guru Kepala dan Wakil Guru Kepala Puncak Yin Sekte Yin Yang terluka, mereka tidak takut sama sekali pada Yang Hong. Namun, mereka berdua sedang terluka dan sama sekali bukan tandingan Yang Hong."
Huff! Huff! Huff!
...
Ketika pelanggan paruh baya mencapai bagian ceritanya ini, restoran segera dipenuhi dengan serangkaian hembusan napas terengah-engah.
"Apa yang ingin dilakukan oleh Guru Kepala Puncak Yang Sekte Yin Yang? Mengapa dia membunuh dua tokoh digdaya dari sekte sendiri?"
"Atau mungkin, berita ini palsu?"
Banyak orang menyuarakan keraguan mereka.
"Aku mendengar bahwa Yang Hong, Guru Kepala Puncak Yang Sekte Yin Yang, ingin menjadi Ketua Sekte Yin Yang sendiri, jadi dia memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan untuk menghapus dua rintangan besar ini di Puncak Yin," Pelanggan paruh baya melanjutkan.
"Yah, i-ini mungkin."
"Dulu, aku pernah mendengar bahwa orang yang ingin menjadi Ketua Sekte Yin Yang harus memiliki kekuatan yang dapat mengalahkan semua orang dalam sekte ... Jika tidak, Sekte Yin Yang hanya dapat diperintahkan bersama oleh Guru Kepala Puncak Yin dan Guru Kepala Puncak Yang!"
...
Banyak orang menganggukkan kepala mereka.
"Aku tidak pernah menyangka masalah ini menyebar ... terutama ke tempat ini." Kilatan cahaya melintas di mata musim gugur Li Fei. Bibir merah di bawah cadar bergerak sedikit saat dia bergumam dengan suara yang hanya bisa didengar Ke'er.
"Kakak Fei'er, aku rindu Guru dan Kakak Seperguruan." Mata musim gugur di bawah alis melengkung alami berkilauan cerah. Air mata mengancam untuk jatuh kapan saja, membuatnya tampak menyedihkan, sedemikian rupa sehingga orang akan memiliki dorongan untuk bergegas memeluknya.
"Aku juga merindukan mereka. Jangan khawatir. Kita akan membalasnya," kata Li Fei dengan sungguh-sungguh.
"Baik." Ke'er mengangguk dengan patuh.
"Kalau begitu, dalam hal ini, Guru Kepala Puncak Yang Sekte Yin Yang pasti menjadi Ketua Sekte Yin Yang sekarang ... Tapi, mengapa kau katakan bahwa Sekte Yin Yang tidak ada lagi? Jangan katakan padaku bahwa karena Sekte Yin Yang kini telah kehilanganhan dua tokoh digdaya mereka ... Apakah mereka dihancurkan oleh kekuatan saingan lainnya? " sebuah suara bergema dan menarik perhatian semua orang, termasuk Li Fei dan Ke'er.
Segera, semua orang melihat ke arah pelanggan paruh baya.
"Tentu saja tidak!" Pelanggan paruh baya menggelengkan kepalanya. "Ada total empat orang tokoh digdaya di Sekte Yin Yang. Selain dua dari Puncak Yin, ada dua lagi di Puncak Yang. Selama kedua dari Puncak Yang masih ada, tidak ada kekuatan lain yang akan berani bertindak sembarangan. Apalagi, menurut rumor, Guru Kepala Yang Hong benar-benar memiliki latar belakang yang cukup mengesankan. Adapun betapa mengesankannya itu, tolong jangan tanya aku. Aku tidak tahu banyak juga. hanya mendengar semua ini dari mendengar di sekitarku. Mungkin, tidak banyak orang di Sekte Yin Yang yang tahu tentang latar belakang Guru Kepala Yang Hong juga," tambahnya.
"Apa-apaan?!" Untuk sesaat, banyak dari mereka memandang pelanggan paruh baya dengan cibiran. Beberapa bahkan menunjukkan jari tengah mereka.
"Cepat, langsung ke inti utama! Mengapa kau mengatakan Sekte Yin Yang tidak ada lagi?"
"Yah, aku masih harus mulai dari saat Guru Kepala dan Wakil Guru Kepala Puncak Yin Sekte Yin Yang pergi untuk penyembuhan dalam ruang tertutup ... Aku mendengar Wakil Guru Kepala memiliki tiga murid istimewa yang sedekat seperti saudara sendiri. Semuanya adalah wanita cantik yang bisa menggulingkan seluruh bangsa. Putra dari Guru Kepala Puncak Yang jatuh cinta pada satu dari mereka dan karena itu, demi putranya, dia ... "
Di bawah tatapan Ke'er dan Li Fei, pelanggan paruh baya menceritakan kisah mereka. Pada akhirnya, ia mencapai bagian di mana Kakak Seperguruan Yang Xue meninggal demi mereka untuk membantu mereka melarikan diri dan bertahan hidup.
Meskipun mereka sudah siap secara mental, tubuh Ke'er dan Li Fei yang anggun dan lembut tidak bisa menahan sedikit gemetar saat mata musim gugur mereka berair saat kecurigaan mereka tentang kematian Kakak Seperguruan Yang Xue mereka dikonfirmasi.
"Kakak Seperguruan!" Ke'er mencengkram tangan kecilnya dengan erat. Air matanya menetes tanpa suara tetapi segera menguap dari Sumber Energi-nya.
"Cantik pemberani!"
"Wanita seharusnya tidak kalah dari pria!"
...
Setelah sekelompok pelanggan di restoran mendengar bahwa Yang Xue rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan dua Adik Seperguruannya, masing-masing mengangkat ibu jari dan menghujaninya dengan pujian.
"Aku mendengar saat Yang Xue terbunuh, Yang Hong dan putranya segera mengejar kedua Adik Seperguruannya ... dan pada saat ini, cahaya pedang raksasa lima warna muncul dari langit, menembus pusat gunung Puncak Yang, menyebabkan lahar di Puncak Yang meletus. Dengan demikian, membuat gunung berapi aktif meski awalnya sudah mati!" Pelanggan paruh baya melanjutkan.
"Siapa sebenarnya yang begitu berani?" Banyak orang langsung tercengang.
Sebenarnya, hampir setiap Raja Bela Diri yang memiliki kekuatan yang cukup bisa menembus Puncak Yang hanya dengan mengayunkan pedang mereka. Namun, itu adalah satu hal untuk dapat melakukannya, dan yang lainnya memiliki keberanian untuk benar-benar melakukannya.
Tindakan seperti itu akan menyinggung Sekte Yin Yang, raksasa yang tangguh dengan sendirinya. Kecuali seseorang memiliki kekuatan yang maha kuasa dan tidak takut terhadap Sekte Yin Yang, seseorang pasti akan mati.
"Baiklah, jika kita berbicara tentang orang ini yang mengerahkan serangan, kita harus memulai cerita dari dua wanita yang melarikan diri dari cengkeraman Yang Hong dan putranya," pelanggan paruh baya itu melanjutkan.
"Apa hubungannya ini dengan mereka?" Cukup banyak orang mengerutkan kening karena bingung, keingintahuan mereka semakin memuncak.
Untuk sesaat, bahkan kedua wanita itu sendiri - Ke'er dan Li Fei yang duduk di dekat jendela untuk sementara waktu menekan kesedihan mereka di lubuk hati mereka saat mereka memandang pria paruh baya secara bersamaan.
Para wanita yang dia tatap tidak lain dari mereka berdua!