Ketiga, Keempat dan Kelima
Ketiga, Keempat dan Kelima
Ketika mereka melihat Duan Ling Tian pertama kali keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi, mereka berpikir bahwa kekuatan Duan Ling Tian bisa dianggap sebagai yang teratas di antara para jenius muda dari berbagai Dinasti yang ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti kali ini.
Tetapi mereka tidak pernah mengira bahwa Duan Ling Tian ternyata baru saja memahami Konsep Tahap Penafsir Ruang tingkat kedua!
Selain itu, Pedang 13 mengetahui dari Su Li bahwa Duan Ling Tian tampaknya barulah seorang ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang tingkat kedua.
Dengan kata lain, Duan Ling Tian mengandalkan kultivasi pada tingkat kedua Tahap Penafsir Ruang dan Konsep Penafsir Ruang tingkat pertama untuk menjadi yang pertama meninggalkan Ruang Bawah Tanah Ilusi.
Untuk sesaat, mereka merasa sangat terkejut.
"Sepertinya itu persis seperti yang dikatakan Su Li ... Duan Ling Tian memang tidak dapat dinilai dengan cara yang biasa." Pedang 13 berpikir dalam hatinya.
Pada saat yang sama, tatapan yang ia pancarkan pada Duan Ling Tian terlihat penuh kekaguman dan berkilau.
Ini adalah seekor monster, seekor monster tak tertandingi!
Duan Ling Tian, yang telah menjadi pusat perhatian, masih duduk di sana berkultivasi dengan mata terpejam, dan ia benar-benar tidak menyadari apa yang sedang terjadi di dunia luar.
Saat ini, selain memegang Keping Konsep Angin dan memahami Konsep Angin, ia juga sedang mengembangkan tanpa henti bentuk ketujuh Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Pedang Naga.
Sumber Energi bergulung-gulung di dalam tubuhnya seperti badai ganas, dan berulang-ulang menggedor dengan niat menembus kemacetan tingkat kedua Tahap Penafsir Ruang.
Jika ia bisa menerobos kemacetan ini, kultivasinya akan maju selangkah lebih jauh dan dengan lancar menembus ke tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang!
Wuss!
Tiba-tiba, sebuah gelombang angin menderu terdengar di pintu keluar Ruang Bawah Tanah Ilusi itu, dan hal itu menyebabkan semua orang selain Duan Ling Tian menoleh ke sana.
Ada seorang pemuda berpakaian hitam yang melayang ke langit dari sana, dan wajahnya yang tampaknya seolah terbentuk oleh sebilah pisau ukir terlihat dipenuhi dengan rasa tidak percaya.
Setelah dia keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi, alisnya terangkat ketika tatapannya yang tajam terbelalak ketika dia ternyata mengabaikan sejumlah tatapan yang membakar di angkasa lalu mulai menyapu semua orang yang ada di angkasa di atas arena pertarungan.
Pada akhirnya, tatapannya terkunci pada Zi Shang dan Duan Ling Tian.
"Posisi yang pertama dan kedua telah diambil oleh mereka?" Pemuda berpakaian hitam itu bergumam pada dirinya sendiri. "Dinasti Darkhan benar-benar menyembunyikan banyak ahli bela diri..."
Dalam tatapan semua yang hadir di situ, pemuda berpakaian hitam itu membubung ke langit dan tiba dengan cepat di depan seorang lelaki tua dan seorang perempuan tua, dan mereka berdua terlihat berseri-seri.
"Dia anggota Dinasti Darqi!"
"Aku terkesan dengan orang ini, dia adalah Pangeran Kesembilan dari Keluarga Kekaisaran Dinasti Darqi, Qi Feng... Tapi, meskipun dia terkenal di Dinasti Darqi, namun ia tidak begitu mencolok seperti yang lain. Bagaimana ia menjadi pertama dari Dinastinya yang keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi? "
...
Beberapa orang mengenali pemuda berpakaian hitam itu tak tahan untuk tidak berbisik membicarakannya.
Pemuda berpakaian hitam itu hampir mencapai usia setengah baya, ia memiliki mata besar dan alis yang lebat, dan wajahnya yang tampak seakan terukir oleh pisau memberi kesan mendalam pada yang memandang dan tampak memberi kesan yang keras.
Terutama sepasang matanya yang tajam, sangat memberi kesan yang sangat dalam pada mereka yang memandang.
Kedua orang Wakil Kepala Benteng Serigala Langit memandang ke arah Qi Feng sebelum menarik tatapan mereka dengan acuh tak acuh.
Qi Feng tidak diragukan lagi memiliki kekuatan dan kemampuan yang mengejutkan karena bisa menjadi orang ketiga yang keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi, tetapi mereka tidak begitu terkejut bahwa Qi Feng memiliki prestasi seperti itu di usianya.
Ada banyak murid di Benteng Serigala Langit yang memiliki kultivasi pada tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang saat berada di usia Qi Feng.
Sedangkan di antara Pedang 13 dan Saber 5, hanya Saber 5 yang melihat ke arah Qi Feng ketika Qi Feng baru saja muncul, dan kemudian ia tidak memandang Qi Feng lagi karena dalam pikirannya hampir sama dengan yang dipikirkan oleh Ning Can dan Feng Wei.
Memiliki kultivasi pada tingkat itu pada usia seperti itu bukanlah hal yang mengejutkan.
"Duan Ling Tian!" Tatapan Qi Feng turun pada sosok berpakaian ungu yang duduk bersila di udara, dan sudut mulutnya sedikit bergerak. "Benar-benar menarik... Dia adalah orang pertama yang keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi pada usia 28 tahun, token nomor 1 seharusnya berada di tangannya."
"Aku benar-benar mengharapkan bisa bertarung dengannya nanti... Biarkan aku melihat apakah ia mengandalkan keberuntungan atau kekuatan untuk datang jauh-jauh ke sini." Mata Qi Feng dipenuhi dengan niat bertarung yang tinggi.
"Hmph!" Zi Shang langsung mendengus dingin ketika melihat bahwa Qi Feng hanya meliriknya sepintas sebelum benar-benar mengabaikannya dan menatap Duan Ling Tian.
Qi Feng memandang Zi Shang dengan acuh tak acuh ketika mendengar suara itu, lalu kemudian ia menarik pandangannya sebelum berdiri di angkasa di depan pria tua dan wanita tua itu dan menutup matanya dalam meditasi.
Waktu lima tarikan napas kemudian.
Wuss!
Sebuah sosok lain melonjak keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi, dan telah berhasil menarik perhatian semua perwakilan dari berbagai Dinasti.
Ia adalah seorang oemuda berpakaian merah dengan ekspresi dingin, dan ia masih mempertahankan ketenangannya saat menghadapi banyak tatapan membakar dari angkasa yang ditujukan ke arahnya lalu ia tiba di sisi seorang pria paruh baya dan seorang lelaki tua.
"Dia anggota Dinasti Darqin!"
"Orang itu bernama Qin Kong, pendekar nomor satu yang sering dikabarkan dalam generasi muda dari Dinasti Darqin... Seharusnya, Qin Kong melangkah ke tingkat kedua Tahap Penafsir Ruang tiga atau empat tahun yang lalu, dan ia setidaknya berada pada tingkat ketiga atau bisa jadi tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang sekarang! "
"Dinasti Darqin adalah salah satu Dinasti di antara sepuluh Dinasti kita yang memiliki sejarah terpanjang, dan sumber daya serta cadangannya cukup mengejutkan!"
...
Perwakilan dari berbagai Dinasti membicarakannya dengan penuh semangat.
Qin Kong terlihat seusia dengan Qi Feng, karena mereka berdua hampir beranjak setengah baya, mereka tidak terlalu menarik perhatian Pedang 13, Saber 5, Ning Can, dan Feng Wei.
Qin Kong berdiri di angkasa dan memandang ke arah Duan Ling Tian dan Zi Shang tanpa emosi, dan ia terlihat tenang.
Tetapi siapa pun yang memiliki pandangan yang tajam akan bisa melihat kurangnya ketenangan di kedalaman mata Qin Kong.
"Qi Feng!" Qin Kong tiba-tiba melihat ke arah Qi Feng dari Dinasti Darqi. "Aku kalah darimu terakhir kali, tapi aku pasti akan menghilangkan rasa maluku kali ini!"
Wuss!
Begitu Qin Kong mengatakan hal itu, suasana di situ menjadi gempar.
Ternyata Qin Kong pernah menderita kekalahan dari Qi Feng.
Qi Feng bertemu pandang dengan Qin Kong tanpa sedikit pun rasa takut, dan kemudian ia tertawa tak acuh. "Kau mungkin tidak punya kesempatan itu... Kau lima tarikan napas lebih lambat dari aku."
Waktu lima tarikan napas itu tidak panjang atau pendek, tapi bisa menunjukkan bahwa jarak antara dirinya dan Qin Kong tidak begitu mudah untuk disusul.
"Pfft!" Qin Kong tertawa mengejek ketika mendengar kata-kata Qi Feng. "Peringkat di seleksi babak kedua hanya sementara dan tidak berarti banyak... Kecuali kau mengakui bahwa kekuatanmu jauh lebih rendah daripada mereka berdua dari Dinasti Darkhan."
"Aku mendengar bahwa di antara mereka berdua dari Dinasti Darkhan, satu dari mereka adalah 15 tarikan napas lebih cepat darimu, sedangkan yang lainnya 10 tarikan nafas lebih cepat darimu." Qin Kong berkata dengan jujur.
Qi Feng terdiam dan bingung harus berkata apa.
Dia tentu saja tidak mau mengakui bahwa dirinya lebih lemah daripada Duan Ling Tian dan Zi Shang dari Dinasti Darkhan.
Apa lagi Duan Ling Tian berusia lebih muda darinya lebih dari 10 tahun, bahkan Zi Shang lebih muda darinya enam atau tujuh tahun.
Bukan tidak mungkin baginya untuk mengakui bahwa kedua Pemuda yang jauh lebih muda darinya itu lebih kuat daripada dirinya, tetapi para Pemuda itu harus bisa mengalahkannya dulu dalam pertarungan.
Kalau tidak, dia tidak akan mengakuinya!
"Oleh karena itu, kau sama seperti aku, dan kau tidak senang dengan hasil seleksi putaran kedua." Qin Kong mendengus dan tidak berkata apa-apa lagi saat berdiri di sana dengan ekspresi dingin, tetapi tatapannya tidak pernah meninggalkan sosok berpakaian ungu di kejauhan.
Meskipun ia tidak mau mengakui bahwa pemuda berpakaian ungu yang mendapatkan token nomor 1 itu lebih kuat darinya, tetapi karena pemuda itu mampu menjadi yang pertama yang berhasil keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi, pasti ada sesuatu yang luar biasa pada pemuda itu.
"Aku ingin bertarung denganmu," gumam Qin Kong pada dirinya sendiri.
Ia praktis tidak memiliki lawan di antara generasi muda dari Dinasti Darqin, dan selain demi berjuang untuk mendapatkan manfaat bagi Dinasti Darqin, ia datang ke Benteng Serigala Langit Kota Gurun Kuno untuk ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti lebih karena ingin berkompetisi dengan para jenius muda yang paling menonjol dari sembilan dinasti lainnya.
Berdasarkan keadaan saat ini, memang ada beberapa orang yang menyebabkan darah di tubuhnya menggelegak dan niat bertarungnya melambung.
Wuss!
Tidak lama kemudian, kabut di pintu keluar Ruang Bawah Tanah Ilusi sekali lagi bergolak.
Perwakilan dari berbagai Dinasti yang telah banyak memiliki pengalaman sekarang mengarahkan tatapan mereka ke pintu keluar itu karena mereka tahu ada seseorang yang akan keluar.
"Apakah yang akan keluar adalah murid pribadi Wakil Kepala Benteng Feng, Lu Yong?"
"Lu Yong, Putra Mahkota Dinasti Darming yang berusia sekitar 35, dan kultivasinya berada pada tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang ... Seharusnya tidak menjadi masalah baginya untuk melangkah ke tingkat kelima Tahap Penafsir Ruang pada usia 40 dengan segala sumber daya dari Benteng Serigala Langit. "
"Tapi dia masih berada pada tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang sekarang, dan ia berada dalam posisi yang sedikit tidak menguntungkan dalam hal umur jika dibandingkan dengan kelompok jenius muda dari berbagai Dinasti."
...
Banyak orang membahasnya penuh semangat.
Bukan hanya perwakilan dari berbagai Dinasti yang ingin tahu tentang siapa yang akan keluar berikutnya, bahkan Wakil Kepala Benteng Serigala Langit, Feng Wei, juga penasaran, dan tatapannya terkunci ke arah pintu keluar saat ia ingin pertama kali melihat siapa yang akan keluar.
Dia tentu berharap dalam hatinya bahwa orang itu adalah murid pribadinya, Lu Yong.
Dengan begitu, hal itu bisa dianggap membawa kehormatan baginya.
Tapi sayangnya, dalam waktu singkat, harapan yang ada di wajahnya mejadi beku karena yang melesat keluar dari pintu keluar Ruang Bawah Tanah Ilusi itu ternyata bukanlah Lu Yong.
"Sialan! Akhirnya aku bisa keluar!" Seorang pemuda yang bertubuh tegap dengan penampilan yang bermartabat dan tangguh membubung ke langit sambil mengutuk dan berteriak.
"Aku seorang jenius! Seorang jenius mutlak! Bagaimana mungkin ada orang yang keluar dari Ruang Bawah Tanah Ilusi sebelum aku? Apakah mereka curang? Mereka pasti curang!" Setelah Pemuda yang tangguh itu merutuk beberapa kali, tatapannya mmenyorot ke arah Duan Ling Tian, Zi Shang, Qi Feng, dan Qin Kong saat berbicara lugas tanpa kekang sedikit pun.
Untuk sesaat, di samping seorang lelaki tua yang tangguh yang berdiri dengan malu-malu di angkasa, para wakil dari sembilan Dinasti semuanya terdiam.
Dari mana badut ini berasal?
"Orang tua, aku sudah keluar!" Pemuda yang tangguh itu bersikap seolah-olah tidak ada orang di sekitarnya ketika ia sampai di depan pria tua itu, dan ia masih terlihat santai dan tidak terkekang ketika menghadapi seorang senior.
"Hmph! Kau yang kelima keluar, apa yang membuat kau puas?" Pria tua yang tangguh itu menegur dengan ekspresi serius.
"Dia adalah anggota Dinasti Daryuan!"
"Kabarnya bahwa Dinasti Daryuan dipenuhi dengan orang-orang yang tangguh, dan sekarang setelah aku melihatnya, ia benar-benar pantas dengan reputasinya."
...
Banyak orang mengenali asal usul pria tua dan pria paruh baya yang tangguh itu.
"Hei! Wakil Kepala Benteng Ning, Wakil Kepala Benteng Feng, aku ingin melaporkan bahwa mereka berempat itu curang... Bagaimana mungkin mereka lebih jenius daripada aku, Ta Mu? Itu tidak mungkin!" Banyak orang memperlihatkan ekspresi wajah yang terkejut, pemuda bertubuh kekar itu bersikap seolah-olah tidak ada orang di sekelilingnya dan berkata dengan santai kepada Ning Can dan Feng Wei.