Terobosan yang sangat Memuaskan
Terobosan yang sangat Memuaskan
Dengan tambahan kekuatan obat Pil Reinkarnasi, Sumber Energi di dalam tubuh Duan Ling Tian tampak seolah-olah mendapat bantuan oleh para dewa dan dengan mudah memusnahkan energi asing itu.
Setelah itu, kekuatan obat Pil Reinkarnasi yang mengesankan itu mulai kembali bersemayam di kedalaman Dantian Duan Ling Tian.
Tentu saja, sebagian besar darinya telah benar-benar menyatu ke dalam Sumber Energi di dalam tubuh Duan Ling Tian setelah bertarung secara bersama-sama sebelumnya, hal itu menyebabkan Sumber Energi Duan Ling Tian meluas, dan seakan telah mendapat suntikan stimulan sehingga dengan ganas menyembur di dalamnya.
Dhuarr!
Sebuah ledakan kecil terdengar dan kemacetan kultivasi Duan Ling Tian yang terjadi di depan ambang tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang dan tanpa tanda-tanda bergeming selama ini pecah dengan sebuah retakan.
Daam seketika, Sumber Energi Duan Ling Tian mengalami transformasi.
Tingkat ketiga dari Tahap Penafsir Ruang!
"Aku sudah menerobos?" Ketika ia melihat perubahan di tubuhnya, perasaan Duan Ling Tian melonjak karena ia tahu bahwa ia telah berhasil, ia berhasil mengandalkan kekuatan sebelumnya untuk menembus ke tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang.
"Hmm?" Dalam seketika, Duan Ling Tian tertegun sekali lagi saat menyadari bahwa Sumber Energi yang kejam di dalam tubuhnya terus menyerang maju tanpa kehilangan momentum sedikit pun setelah menembus hambatan untuk naik ke tingkat ketiga dari Tahap Penafsir Ruang.
"Ini adalah ..." Setelah memperhatikan hal itu, bola mata Duan Ling Tian mengerut, dan ia tidak ragu sedikit pun untuk mengalirkan metode kultivasi mental Bentuk Pedang Naga.
Sumber Energi-nya meletus dengan ganas sembari sepenuhnya bergerak maju oleh kekuatan obat yang mengesankan yang dimiliki oleh Pil Reinkarnasi, dan sepertinya ia telah mengamuk dan sama sekali tidak tahu bagaimana harus berhenti.
Seketika, Duan Ling Tian menyadari keterkejutannya bahwa setelah ia menembus ke tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang, kemacetan yang mengarah ke tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang telah terbentuk.
Dhuar!
Duan Ling Tian bahkan tidak punya waktu untuk berpikir ketika kemacetan yang mengarah ke tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang itu meledak dan jalannya menjadi terbuka, sedangkan, Sumber Energi Duan Ling Tian menjalani transformasi sekali lagi.
Sementara itu, kecepatan Sumber Energi yang digerakkan oleh khasiat obat Pil Reinkarnasi akhirnya melambat, namun masih belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Akhirnya, setelah hambatan yang mengarah ke tingkat kelima Tahap Penafsir Ruang muncul, Sumber Energi-nya benar-benar menjadi hening, sedangkan khasiat obat Pil Reinkarnasi di dalam Sumber Energi-nya sepenuhnya telah habis juga.
"Dua tingkat?" Duan Ling Tian tertegun, saat ini ia benar-benar terpana.
Ia awalnya bermaksud menggunakan kekuatan panah Qi Feng untuk mengambil risiko dan membangkitkan kekuatan obat Pil Reinkarnasi di tubuhnya untuk menembus melalui hambatan yang mengarah ke tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang.
Tapi tanpa diduga, ia telah meremehkan khasiat obat Pil Reinkarnasi.
Khasiat obat Pil Reinkarnasi secara langsung menggerakkan Sumber Energinya dan membuatnya bisa menerobos dua kali berturut-turut, dan menembus ke tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang dalam sekali jalan!
Selain itu, ia baru berhenti di akhir tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang dan langsung membentuk hambatan yang mengarah ke tingkat kelima Tahap Penafsir Ruang.
Dengan kata lain, jika ia bisa maju selangkah lagi, ia akan mampu menembus ke tingkat kelima Tahap Penafsir Ruang!
Kejutan yang sangat memuaskan itu datang begitu cepat, dan hal itu menyebabkan Duan Ling Tian sedikit tidak bisa pulih darinya.
Tiba-tiba sebuah gelombang suara yang menusuk telinga terdengar olehnya dan tenggorokannya terasa seolah telah terkunci, Duan Ling Tian yang tidak punya waktu untuk melihat dan belum bisa menebak apa yang terjadi.
Panah kedua Qi Feng telah datang!
Tanpa ragu-ragu, sebilah pedang muncul tiba-tiba saat ia mengangkat tangannya, dan itu adalah sebuah pedang yang memancarkan aura mengerikan.
Seni Menghunus Pedang!
Saat ini, apa yang harus dilakukan Duan Ling Tian adalah menghentikan panah Qi Feng dan bukan melancarkan serangan, jadi ia tidak menggunakan Kilat Panas Sembilan Naga tetapi menggunakan Seni Menghunus Pedang yang paling mudah.
Segera setelah pedangnya menyapu, Sumber Energi yang besar dari penerobosan Duan Ling Tian langsung menyembur ke dalam pedangnya, dan Konsep Angin Menengah tingkat keduanya menyatu ke dalam Sumber Energi-nya pada saat yang sama.
Wuss!
Pedang yang ditarik Duan Ling Tian dengan tergesa-gesa adalah Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan, dan ketika dikombinasikan dengan Sumber Energi Tahap Penarsir Ruang tingkat empat yang ia miliki sekarang, ia telah mengerahkan kekuatan 120 naga kuno bertanduk!
Setengah darinya adalah energi yang terkandung di dalam Sumber Energi Tahap Penafsir Ruang tingkat keempat, dan setengah lainnya adalah tambahan kekuatan dari Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan itu.
Tidak hanya itu, ada juga kekuatan 30 naga kuno bertanduk dari Konsep Angin Menengah tingkat kedua Duan Ling Tian.
Ketika keduanya bergabung bersama, itu adalah kekuatan yang setara dengan 150 naga kuno bertanduk.
Hal itu terlihat kebetulan sama dengan kekuatan yang terkandung di dalam anak panah Qi Feng, jadi hasilnya jelas.
Anak panah itu hancur saat bersentuhan dengan pedang itu, dan kekuatan yang menakutkan keluar dari benturan tersebut dan membuat gelombang udara yang menakutkan melanda ke sekelilingnya.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Angin ungu yang menakutkan menyapu ke segala arah, membuat beberapa jenius muda dengan kultivasi yang relatif lebih rendah mau tidak mau memicingkan bola mata mereka.
Di sisi lain, Duan Ling Tian yang berada di tengah badai berdiri tanpa bergerak.
Pedang di tangannya sudah disimpannya, dan cahaya pedang yang melesat seperti sambaran petir sebelumnya telah sepenuhnya padam setelah menghancurkan panah Qi Feng.
Energi langit dan bumi yang berfluktuasi sekuat tenaga di langit tidak sempat terbentuk menjadi fenomena langit dan bumi pada akhirnya.
"Huff!" Duan Ling Tian yang menyadari bahwa ia tidak boleh mengungkap keberadaan Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan itu, tanpa sadar menghela nafas lega.
Tepat ketika semua orang termasuk Qi Feng tercengang, Duan Ling Tian bergerak.
Angin puyuh!
Duan Ling Tian melintas tepat menuju ke arah lokasi Qi Feng berada.
Seribu Ilusi!
Kali ini, Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian yang dikerahkan sangat berbeda dari Kekuatan Spiritual miliknya sebelumnya.
Setelah ia menembus ke tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang, Kekuatan Spiritualnya telah menembus ke tingkat keenam Tahap Penafsir Ruang secara bersamaan, sehingga ruang ilusi yang dibangun oleh keterampilan jiwanya, Seribu Ilusi, sekarang bahkan lebih solid dari sebelumnya.
Sepersekian detik berikutnya, ruang ilusinya sudah menyelimuti Qi Feng.
Setelah itu, di bawah tatapan kaget para penonton di sekitarnya, Duan Ling Tian yang darahnya masih mengalir keluar dari sudut mulutnya telah melintas dan tiba di samping Qi Feng.
Dalam keadaan Qi Feng tidak bereaksi sedikit pun, ia menyerang dengan telapak tangannya dan Qi Feng terluka parah.
Ruang ilusi itu hancur setelah itu.
"Ah!" Wajah Qi Feng pucat, dan tubuhnya bergetar sebelum memuntahkan seteguk darah.
Ketika ia melihat Duan Ling Tian berdiri di dekatnya, gumpalan kepahitan muncul di wajahnya. "Kau... Kau sudah menembus?"
"Iya." Duan Ling Tian mengangguk dengan acuh tak acuh. Itu karena Qi Feng telah menjelaskan urutan kejadian dengan jelas kepadanya sebelumnya, kalau tidak, ia benar-benar tidak akan menahan diri.
Terhadap dua biji anak panah yang ditembakkan Qi Feng tanpa menahan kekuatan sedikit pun, Duan Ling Tian tidak menyalahkannya.
Seseorang seperti Qi Feng hanya akan menyerang dengan kekuatan penuh bila telah memutuskan untuk bergerak.
Mungkin dalam benaknya, sama sekali tidak ada kata yang bernama 'belas kasihan'.
Selain itu, Qi Feng pernah membujuknya untuk mengakui kekalahan, dan dialah yang tidak mengakui kekalahan dan meminta Qi Feng untuk bergerak menyerangnya.
Bisa dikatakan bahwa bahkan jika ia mati saat ini, ia akan mati karena keangkuhan dan kesombongannya, dan bukan di tangan Qi Feng. Karena Qi Feng sudah jelas mengatakan bahwa ia tidak ingin membunuhnya.
Dialah yang memaksa Qi Feng untuk menyerangnya!
Untungnya, ia membuat pertaruhan yang tepat dan tidak mati.
"Kau ... Kau menyimpan niat memanfaatkan kekuatanku untuk menerobos dari awal?" Qi Feng mengambil napas dalam-dalam dan bertanya sekali lagi.
"Kau sangat pintar." Duan Ling Tian tersenyum ringan, dan kemudian melonjak ke langit untuk melihat Ning Can yang memperlihatkan ekspresi marah berkata dengan dengan suara jernih. "Wakil kepala Benteng Ning, terima kasih ... Jika bukan karena Anda yang meminta Qi Feng untuk 'menggembleng'ku, aku tidak akan berhasil menembus begitu cepat."
Duan Ling Tian secara khusus menekankan kata 'menggembleng'.
"Hmph!" Ning Can mendengus dingin karena tentu saja ia bisa merasakan nada ejekan di dalam kata-kata Duan Ling Tian.
Tidak pernah ia mengira bahwa ia awalnya ingin membuat Qi Feng membunuh Duan Ling Tian, namun siapa yang tahu bahwa hal itu akan membantu Duan Ling Tian pada akhirnya, yang membuat Duan Ling Tian bisa menyelesaikan terobosannya pada saat yang paling kritis?
Ketika ia mengingat cara Duan Ling Tian menghancurkan anak panah Qi Feng dengan mengangkat tangannya, Ning Can sedikitpun tidak bisa mencernanya dengan akal sehatnya sampai sekarang.
Bahkan jika Duan Ling Tian menerobos, ia tampaknya hanya akan berada pada tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang, kan?
Bagaimana ia bisa menghancurkan anak panah Qi Feng dengan kultivasi di Tahap Penafsir Ruang tingkat ketiga?
Ia tidak curiga bahwa Qi Feng telah menahan kekuatannya karena panah Qi Feng telah ditembakkan dengan kekuatan setara 151 naga kuno bertanduk yang mengikuti di belakangnya.
Itu adalah kekuatan penuh milik Qi Feng!
"Sepertinya ada banyak rahasia yang dimiliki Duan Ling Tian ini ..." Ning Can berpikir di dalam hati.
Setelah mengolok-olok Ning Can, Duan Ling Tian menatap Feng Wei, yang menunjukkan ekspresi yang tak sedap dipandang, sebelum melihat Zi Shang di dekatnya dan berkata melalui pesan suara. "Zi Shang, Kau pasti sangat kecewa sekarang, kan?"
Wajah Zi Shang menjadi sangat berat ketika mendengar kata-kata Duan Ling Tian, dan ia menjawab dengan blak-blakan melalui pesan suara. "Duan Ling Tian, jangan puas dulu! Bahkan jika kau bisa bertahan hidup di tangan Qi Feng, kau pasti tidak akan bisa hidup lama."
"Lalu kita akan lihat siapa yang akan hidup lebih lama." Duan Ling Tian melirik Zi Shang sebelum kembali ke sisi Feng Tian Wu dan yang lainnya.
"Tian Wu, Paman Feng, Su Li, Kakak Zhang ... Maafkan aku telah membuat kalian semua khawatir." Duan Ling Tian meminta maaf pada keempat orang di depannya.
Sebenarnya, dia telah mendengar semua pesan suara yang terus menerus dari mereka berempat, tetapi karena ia berada dalam keadaan konsentrasi yang ekstrem, jadi ia sama sekali tidak bisa menjawab.
"Duan Ling Tian, Kau benar-benar membuat kami takut." Su Li tertawa pahit dan kemudian berkata, "Lain kali, beri tahu kami sebelumnya jika kau mau mengambil risiko, sehingga kami siap secara mental ... Kau tidak melihatnya sebelumnya, Nona Muda Tian Wu ..."
"Hmph!" Feng Tian Wu mendengus dingin untuk memotong perkataan Su Li, lalu ia menatap Duan Ling Tian dan bertanya dengan penuh perhatian. "Kakak Duan, Kau baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja, aku hanya mendapatkan beberapa luka ringan." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. Setelah ia mengkonsumsi pil obat sebelumnya, luka-luka di meridian dan organ dalamnya sudah hampir pulih.
"Serangan pedangnya tadi sangat luar biasa." Di langit yang jauh, Hui Ming yang menatap lekat-lekat pada Duan Ling Tian berbicara dengan ekspresi serius. "Serangan itu benar-benar mampu menyaingi panah Qi Feng, dan menunjukkan bahwa setidaknya ia memiliki kekuatan 150 naga kuno bertanduk."
"Kekuatan 150 naga kuno bertanduk?" Hui Jing berkata dengan terkejut, "Apa mungkin? Bahkan jika Duan Ling Tian menerobos, ia hanya akan bisa menembus ke tingkat ketiga Tahap Penafsir Ruang. Bagaimana ia bisa memiliki kekuatan yang hebat seperti itu?"
"Mungkin ini adalah kekuatan Varian." Hui Ming melanjutkan.
"Itu hanya bisa dijelaskan dengan penjelasan seperti itu." Hui Jing mengangguk.
"Duan Ling Tian, Kau benar-benar tidak mengecewakanku ... Aku sangat menantikan pertarungan di antara kita dalam waktu dekat." Biksu muda itu bergumam pada dirinya sendiri, dan kemudian pesan suaranya melesat ke telinga Duan Ling Tian.