Tuan Muda Duan
Tuan Muda Duan
"Tapi Anda harus menyerahkan Duan Ling Tian! Hari ini, aku, Chen Wei, tidak hanya mencari keadilan untuk adikku dan Klan Chen, aku juga mencari keadilan untuk Puncak Kayu Sekte Lima Elemen!" Kata-kata Chen Wei diucapkan dengan jelas seperti guntur.
Saat dia selesai berbicara, wajahnya diliputi dengan amarah yang mengerikan.
Dia sangat jarang marah, tetapi ketika dia melihat adiknya yang tersakiti hari ini dan ditambah lagi dengan seseorang yang menyamar sebagai murid Puncak Kayu Sekte Lima Elemen, dia benar-benar marah!
Mencari keadilan untuk Sekte Lima Elemen?
Mata Ye Ting menyipit ketika dia mendengar Chen Wei, dan para tetua dan murid Klan Ye lainnya juga terkejut.
Apa kaitannya Duan Ling Tian dengan Sekte Lima Elemen?
Terlebih lagi, ia sepertinya telah melakukan sesuatu yang menyebabkan kemarahan dan ketidakpuasan pada Sekte Lima Elemen?
"Tuan Muda Tertua Chen, mungkin kau salah paham? Bagaimana Adik Duan ada kaitannya dengan Sekte Lima Elemen-mu?" Ye Ting bertanya dengan mengerutkan kening. Dia terus memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang salah, namun dia tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaannya ini.
"Hmph! Sang Ketua Ye, sepertinya kau benar-benar takut padanya." Tepat pada saat ini, Chen An berteriak dengan keras dengan suara pelan. "Mungkinkah dia tidak memberitahumu bahwa dia adalah murid Puncak Kayu Sekte Lima Elemen? Hari ini, kakakku mewakili Puncak Kayu Sekte Lima Elemen untuk memberinya pelajaran!"
Murid Puncak Kayu Sekte Lima Elemen?
Ye Ting tercengang karena dia benar-benar tidak tahu kalau Duan Ling Tian adalah murid Sekte Lima Elemen, dan dia langsung melihat murid Klan Ye di dekatnya dan berkata, "Kau, pergi penggil Tuan Muda Duan."
"Baik." Murid Klan Ye menjawab dengan hormat sebelum pergi.
Ketika Chen Wei melihat Ye Ting meminta seseorang untuk memanggil Duan Ling Tian, dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan menutup matanya untuk bermeditasi sambil menunggu dengan tenang.
Chen An yang berdiri di samping Chen Wei marasa puas diri.
"Duan Ling Tian, biar aku lihat bagaimana kau tertimpa kesialan!" Sudut-sudut mulut Chen An diliputi senyum dingin saat dia mengutuk dalam hatinya.
Di halaman kecil yang tenang di Klan Ye, Duan Ling Tian duduk diam di depan meja batu saat dia minum teh, dan tangan lainnya memegang keping berwarna biru setiap saat.
"Aku akhirnya memahami Konsep Angin Menengah tingkat ketiga." Duan Ling Tian melirik Keping Konsep Angin di tangannya saat dia tersenyum puas, dan pada saat yang sama, dia menyeruput cangkir tehnya, menyebabkan teh harum mekar di dalam mulutnya.
"Kakak Duan!" Tiba-tiba, suara pintu terbuka terdengar, dan kemudian sesosok yang cantik berjalan keluar dari sebuah ruangan di sebelah kanan halaman kecil. Itu adalah Ye Xuan yang berada di ruang tertutup kultivasi selama beberapa hari.
Pada saat ini, wajah Ye Xuan mengungkapkan kegembiraan saat dia berkata dengan senang, "Kakak Duan, pil obat yang kau berikan padaku begitu ajaib. Hanya beberapa hari berlalu, namun kultivasiku sekali lagi naik ke tingkat ketujuh Tahap Kelahiran Jiwa Baru!"
Ye Xuan telah membuang Sumber Energy-nya beberapa hari yang lalu dan mulai mengkultivasikan metode kultivasi yang diberikan Duan Ling Tian.
Selama periode waktu ini, dia mengkonsumsi beberapa pil obat yang diberikan Duan Ling Tian kepadanya.
Pil obat itu adalah pil yang mampu menyerap dan menyimpan Sumber Energi Ye Xuan yang tersebar, dan setelah Ye Xuan mengkultivasikan metode kultivasi yang baru, pil obat akan mengembalikan Sumber Energi yang tersimpan pada Ye Xuan.
Selama beberapa hari ini, Ye Xuan telah mengumpulkan kembali Sumber Energi dalam pil obat, dan dia bahkan tinggal selangkah lagi untuk menerobos ke tingkat kedelapan Tahap Kelahiran Jiwa Baru!
"Xuan Kecil, meskipun pil obat itu ajaib, namun pil itu tidak cukup untuk memulihkan kultivasimu dalam waktu singkat ... Apakah kau tidak memperhatikan selama beberapa hari terakhir ini kecepatanmu menyerap Sumber Energi dalam pil obat menjadi semakin cepat?" Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan kemudian bertanya sambil tersenyum.
"Iya menjadi semakin cepat. Tapi bukankah itu berasal dari Sumber Energi dalam pil obatku?" Ye Xuan bertanya ingin tahu.
Dia tidak tahu banyak tentang pil obat jenis itu, dan dia hanya tahu pil itu mampu menyerap Sumber Energinya yang tersebar sebelum mengkumpulkannya kembali dengan berkultivasi.
"Kau gadis kecil ... Kau sudah benar-benar menyerap Sumber Energi di pil obat itu, mencoba dan menyerap energi roh dari langit dan bumi yang terkandung dalam Batuan Induk untuk berkultivasi." Duan Ling Tian tertawa getir. Dia awalnya berpikir setelah gadis kecil ini keluar dari ruang tertutup kultivasi, dia akan senang dengan bakat alami yang dia miliki sekarang, namun dia sepertinya tidak menyadari apapun.
Ye Xuan mengangguk dan duduk di depan meja batu sebelum mengambil Batuan Induk kelas rendah dan mulai berkultivasi.
Setelah waktu berlalu selama lebih dari sepuluh napas, Ye Xuan membuka matanya, dan wajahnya yang cantik penuh dengan keheranan.
"Kak ... Kakak Duan, mengapa aku merasa seolah-olah kecepatan aku menyerap energi roh dari langit dan bumi tampak menjadi beberapa puluh kali lebih cepat dari sebelumnya? Meskipun itu tidak secepat ketika aku menyerap Sumber Energi di pil obat itu, tapi kecepatannya tidak begitu lambat." Ye Xuan berbicara dengan sedikit linglung.
"Gadis bodoh." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. "Kau belum melupakan apa yang aku katakan beberapa hari yang lalu, kan? Apa kau pikir pembersihan kotoran yang aku lakukan untukmu hanya isapan jempol?"
Menurut pengamatannya, meskipun bakat alami Ye Xuan saat ini lebih rendah dari bakat alami Duan Ling Tian yang berada pada batasnya setelah mengkonsumsi Susu Stalaktit 10.000 tahun, namun bakat alami itu tidak jauh lebih rendah.
"Pembersihan kotoran!" Ye Xuan ingat apa yang Duan Ling Tian katakan padanya beberapa hari yang lalu, dan pada saat itu, dia tidak percayai Duan Ling Tian ketika dia mengatakan bakat alamnya saat ini tidak sama seperti sebelumnya.
Sekarang kebenaran ada di depan matanya, dan dia harus mempercayainya.
"Kakak Duan, kau ... Kau benar-benar meningkatkan bakat alamku?" Ye Xuan memandang Duan Ling Tian, dan wajahnya yang cantik penuh dengan kegembiraan.
Duan Ling Tian tertawa getir. "Kau gadis kecil, kau masih meragukan Kakak Duanmu sekarang? Mungkinkah aku terlihat seperti penipu?"
"Kakak Duan, aku tidak bermaksud seperti itu ..." Wajah cantik Ye Xuan memerah seketika ketika dia mendengar Duan Ling Tian, dan kemudian menjelaskan dengan cepat. "Aku hanya ... Aku terlalu terkejut! Meskipun aku tahu beberapa bahan berharga di Benua Awan mampu meningkatkan bakat alam ahli bela diri, namun aku belum pernah mendengar seseorang mampu meningkatkan bakat alam orang lain."
"Sekarang kau tahu betapa hebatnya Kakak Duan-mu, kan?" kata Duan Ling Tian sambil tersenyum.
"Ya, Kakak Duan adalah yang paling tangguh." Ye Xuan mengangguk seperti anak ayam mematuk biji-bijian, dan kemudian wajahnya menjadi merah saat dia menatap lekat Duan Ling Tian.
"Apa? Apa ada sesuatu di wajahku?" Duan Ling Tian merasa tidak nyaman ketika ditatap Ye Xuan seperti itu, dan dia pun bertanya.
Cium!
Tepat ketika Duan Ling Tian mengangkat tangannya dan bermaksud menyentuh wajahnya, Ye Xuan mendekat dan mencium Duan Ling Tian di pipi seperti serangan mendadak.
Saat Duan Ling Tian kaget, Ye Xuan sudah berlari kembali ke kamarnya dengan wajah merah, dan dia menutup pintu kamarnya dengan suara 'buk' saat suaranya terdengar. "Kakak Duan, terima kasih! Aku akan berkultivasi dengan benar."
Tidak ada suara yang keluar dari kamarnya setelah dia selesai berbicara. Tentunya, setelah ia mengetahui ia memiliki bakat alami yang luar biasa sekarang, ia mulai berkultivasi dengan giat.
"Gadis kecil ini." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tersenyum setelah diserang oleh serangan kejutan Ye Xuan.
"Jika aku punya kesempatan di masa depan, aku akan membawa Xuan Kecil pergi menemui Ayah dan Ibu agar mereka mengangkatnya sebagai putri angkat mereka. Maka dia akan benar-benar menjadi adik perempuanku." Duan Ling Tian berpikir dalam hatinya ketika senyuman hangat menutupi wajahnya.
"Tuan Muda Duan!" Tepat pada saat ini, suara yang sopan dan mendesak terdengar dari luar halaman.
"Hmm?" Duan Ling Tian mengerutkan kening. Dia memahami keadaan mendesak dalam suara dari luar itu, jadi dia langsung keluar.
Kemudian dia melihat murid Klan Ye berdiri di sana dengan ekspresi cemas.
"Apa yang terjadi?" Duan Ling Tian bertanya ingin tahu. Dia tidak tahu mengapa murid Klan Ye ini sangat cemas, seolah-olah bergegas untuk pergi bereinkarnasi.
"Tuan Muda Duan, cepat datang ... Ada Tuan Muda Tertua Klan Chen dan Tuan Muda Kedua, dan mereka sepertinya datang untuk Anda dan Sang Ketua karena memutuskan pertunangan dengan Klan Chen." Murid Klan Ye berbicara buru-buru.
"Tuan Muda Tertua Klan Chen? Chen Wei?" Duan Ling Tian ingat Ye Xuan pernah menyebutkan Tuan Muda Klan Chen yang telah bergabung dengan Sekte Lima Elemen kepadanya, dan dia pun bertanya.
"Iya." Murid Klan Ye mengangguk.
"Di mana mereka? Antar aku," kata Duan Ling Tian. Ekspresinya tetap tenang dari awal hingga akhir dan seolah-olah dia tidak sedikit pun khawatir Chen Wei mampu melakukan sesuatu hal padanya.
Murid Klan Ye memimpin jalan di depan dan Duan Ling Tian mengikuti dari belakang.
"Bukankah dia mengatakan Tuan Muda Klan Chen adalah orang yang bijak?" Duan Ling Tian mengerutkan kening. Dia masih ingat penilaian Ye Xuan tentang Chen Wei. Menurut Ye Xuan, Chen Wei adalah orang yang jujur dan orang yang benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan adiknya, Chen An.
Tetapi jika Chen Wei benar-benar orang yang bijak, maka secara logis tidak mungkin dia datang bersama Chen An ke Klan Ye untuk mencari masalah dengannya.
"Apapun yang terjadi, aku akan pergi dan melihat dulu ... Aku hanya berpikir bagaimana caranya berhubungan dengan anggota Sekte Lima Elemen, namun aku tidak pernah membayangkan Chen Wei datang mencariku." Duan Ling Tian mengikuti di belakang murid Klan Ye dan menyusuri Kediaman Klan Ye untuk tiba di Ruang Pertemuan tidak lama kemudian.
Sementara itu, Duan Ling Tian melihat sekelompok orang di dalam Ruang Pertemuan.
"Tuan Muda Duan telah tiba!" Murid Klan Ye yang mengantar Duan Ling Tian berteriak dengan suara nyaring.
Seketika, para murid Klan Ye di depan dengan hormat membuka jalan.
"Tuan Muda Duan!"
"Tuan Muda Duan!"
...
Banyak murid Klan Ye membungkuk dengan memberi hormat pada Duan Ling Tian yang berjalan mendekat. Selama periode waktu ini, perbuatan pemuda berpakaian ungu di hadapan mereka hampir tersebar ke seluruh Kota Awan Melayang.
Dia berturut-turut mengalahkan Sang Ketua Klan Chen dan Tetua Tertinggi sendirian, dan dia membantu Klan Ye untuk memutuskan perjanjian pernikahan yang tidak masuk akal dengan Klan Chen.
Karena kejadian itu, orang-orang di sekitar klan memandang para murid Klan Ye dengan tatapan hormat ketika mereka meninggalkan klan selama beberapa hari terakhir ini, dan itu membuat mereka merasa bangga dan puas.
Mereka tahu semua ini diberikan kepada mereka oleh pemuda berpakaian ungu di depan mereka, dan jika bukan karena pemuda berpakaian ungu ini, tidak ada yang akan menghormati mereka seperti itu.
"Mmm." Duan Ling Tian dengan ringan tersenyum dan mengangguk membalas semua kelompok murid Klan Ye yang bersemangat.
Seketika, para murid Klan Ye mengungkapkan senyum cemerlang dan berseru dengan kekaguman. "Tidak hanya kekuatan Tuan Muda Duan yang tangguh, dia juga sangat rendah hati. Benar-benar tak terbayangkan."
Ketika dia melihat Duan Ling Tian menerima rasa hormat dari para murid Klan Ye, ekspresi Chen An benar-benar geram, dan dia melihat Ye Ting di dekatnya dan mengejek. "Sang Ketua Ye, aku pikir posisi Anda sebagai Sang Ketua dapat diberikan kepada Duan Ling Tian ini! Di masa depan, Klan Ye dapat mengubah namanya menjadi Klan Duan, dan semua anggota Klan Ye dapat mengubah nama keluarga mereka menjadi Duan."
Kata-kata Chen An menyebabkan ekspresi Ye Ting menjadi sangat tidak enak dilihat.