Konsep Api Lanjutan Tingkat Kedelapan!
Konsep Api Lanjutan Tingkat Kedelapan!
Gaun merahnya berkibar meskipun tidak ada angin. Sosoknya yang anggun dan ramping begitu memesona hingga membuat pikiran seseorang dipenuhi dengan pikiran-pikiran dan menyebabkan orang lain ingin berlari ke arahnya dan menariknya ke dalam sebuah pelukan yang erat.
Namun, kemunculannya terlalu senyap sehingga tidak menarik perhatian Zhang Yan dan murid dari Sekte Anicca yang berpakaian hitam itu.
"Tahap transformasi Ruang Tingkat Kedua? Dan sebuah pemahaman pada Konsep Transformasi Ruang Tingkat Ketiga?" Saat Zhang Yan, yang wajahnya semula sedikit serus, melihat Fenomena Langit dan Bumi yang dikerahkan oleh murid Sekte Anicca itu, sebuah seringai segera muncul di sudut mulutnya.
Pada awalnya, ia berpikir orang ini berani mengucapkan kata-kata seperti itu karena memiliki kekuatan yang lebih besar daripada Xiao Ping, murid Sekte Izumo yang telah dibunuhnya sebelumnya.
Namun, saat ini, sepertinya ia hanya memiliki kekuatan yang setara dengan Xiao Ping.
'Mungkin, dia pikir Xiao Ping tidak sekuat dirinya,' pikir Zhang Yan pada dirinya sendiri.
Xiao Ping, yang memiliki kekuatan yang setara dengan murid Sekte Anicca ini, juga mati di tangannya hanya dengan satu pukulan. Tentu saja, murid Sekte Anicca ini tidak akan menjadi pengecualian.
Hanya dengan satu pukulan, api es meledak dari tangan Zhang Yan dan membunuhnya seketika.
"Persatuan Es dan Api?" Ketika Zhang Yan hendak meninggalkan tempat itu setelah membunuh murid Sekte Anicca itu dan mengambil Cincin Ruang dan senjata rohnya, sebuah suara lembut dan manis terdengar di telinganya secara tiba-tiba.
Zhang Yan bukan tidak terbiasa dengan suara itu. Karena alasan itu, wajahnya langsung berubah pucat dalam seketika.
"Sejak kapan ia datang?" Sebuah pikiran yang tak terbayangkan terbentuk dalam benaknya sebelum ia berbalik dan memandang Feng Tian Wu, wanita yang seperti peri api yang berdiri tidak jauh darinya.
Feng Tian Wu bukanlah orang asing bagi Zhang Yan.
Beberapa bulan yang lalu, dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti yang diselenggarakan oleh Benteng Serigala Langit, Feng Tian Wu telah menunjukkan kekuatannya yang luar biasa.
Namun, dibandingkan dengan dirinya, kekuatan gadis itu masih jauh tertinggal di belakang. Tidak layak disebutkan sama sekali!
Tidak terlintas dalam benak Zhang Yan bahwa hanya dalam beberapa bulan, Feng Tian Wu ternyata akan memiliki kekuatan yang membuatnya bisa di belakangnya tanpa suara.
Ia tidak bisa membayangkan sama sekali apa akibatnya jika gadis itu melancarkan serangan padanya.
Butir-butir keringat langsung muncul di dahi Zhang Yan.
"Feng Tian Wu?" Dengan tenang, Zhang Yan berdiri menghadap Feng Tian Wu tanpa bisa menghindar. Menghadapi wanita yang tergila-gila dengan Duan Ling Tian ini, ia tidak berani gegabah sama sekali.
Dengan fakta bahwa gadis itu bisa muncul di belakangnya tanpa dirinya menyadarinya berarti bahwa gadis itu bukan lagi orang yang dulu dilihatnya.
Ketika Feng Tian Wu menatap Zhang Yan saat berdiri di hadapannya, wajah cantik itu begitu tenang sehingga seolah-olah ia tidak memiliki emosi sama sekali. Tanpa tergesa-gesa, ia membuka mulutnya dan dengan lugas memberi tahu Zhang Yan mengenai niatnya terhadap Keping Penguasaan yang ada di tangannya, "Serahkan Keping Penguasaan Tahap Raja Beladiri tingkat Ke-9 itu dan kau bisa pergi."
Jelas bahwa ia juga tertarik karena pesan Maharaja Bela Diri yang memiliki energi yang besar dan bisa terdengar hingga sangat jauh itu.
Mata Zhang Yan menyipit ketika menjawabnya dengan dingin, "Mari kita lihat apakah kau memiliki kemampuan untuk membuat ku menyerahkan Keping Penguasaan ini!"
Jika Feng Tian Wu yang dulu yang mengatakan kata-kata seperti itu kepadanya, ia akan menganggapnya sebagai salah satu lelucon terbesar di dunia.
Namun, saat ini ia tidak berani berpikir seperti itu lagi.
Faktanya Feng Tian Wu bisa muncul di belakangnya tanpa suara, secara tidak langsung berarti bahwa kekuatannya setidaknya setara dengannya atau bahkan mungkin sedikit lebih baik darinya.
Wuss!
Menghadapi provokasi Zhang Yan, Feng Tian Wu memicingkan matanya. Gaun merah di tubuhnya berkibar dan membuatnya tampak seolah-olah dirinya adalah seorang peri api sejati dengan penampilan yang sangat mencolok.
Tanpa peringatan apa pun, gelombang Sumber Energi berwarna putih susu muncul dari tubuhnya seperti nyala api putih susu yang menari-nari di sekeliling tubuhnya dengan lembut dan berirama.
Saat ini, Energi Langit dan Bumi berputar di atas kepalanya ketika Fenomena Langit dan Bumi mulai terbentuk.
Saat sebuah cambuk panjang seperti seekor ular roh berwarna merah muncul di tangan Feng Tian Wu, Fenomena Langit dan Bumi itu berubah lagi. Muncul lebih banyak siluet naga kuno bertanduk di atasnya dalam seketika.
"I-Itu..." Saat Zhang Yan melihat Fenomena Langit dan Bumi muncul di atas kepala Feng Tian Wu, wajahnya yang kalem sedikit membeku.
Bukan karena Fenomena Langit dan Bumi-nya sangat mengerikan, hanya saja itu telah melampaui imajinasinya!
Pertama, 60 siluet naga kuno bertanduk muncul di atas kepala Feng Tian Wu, dan kemudian diikuti oleh 42 siluet naga kuno bertanduk lainnya.
Tahap Penafsir Ruang Tingkat Keempat?
Cambuk roh tingkat ketiga?
Cambuk roh tingkat tiga yang memberi tambahan kekuatan 70%?
Dalam sekejap mata, perhatian Zhang Yan beralih dan mendarat pada cambuk panjang yang seperti ular roh berwarna merah yang ada di tangan Feng Tian Wu. Rasa kagum terlihat di matanya.
Senjata roh tingkat ketiga yang bisa memberikan tambahan kekuatan 70% bisa dianggap sebagai terbaik dari yang terbaik dari semua senjata roh tingkat tiga.
Sulit bagi Zhang Yan untuk membayangkan siapa ahli senjata yang benar-benar bisa menempa sebuah senjata roh tingkat tiga yang mengerikan seperti itu.
"Tunggu sebentar!" Pada saat berikutnya, ia langsung tersadar, dan matanya langsung menyipit. "Bagaimana mungkin ia hanya berada di Tahap Penafsir Ruang Tingkat Keempat? Jika ia benar-benar hanya seorang ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang Tingkat Keempat, tidak mungkin baginya untuk muncul di belakangku tanpa ku sadari sama sekali!"
Zhang Yan sangat yakin tentang ini.
Dalam hitungan detik, saat Zhang Yan melihat api seperti susu di sekeliling tubuh Feng Tian Wu berubah menjadi warna merah menyala, ia segera mendapatkan jawabannya dan memecahkan kebingungan yang menyelimuti hatinya.
Nyala api berwarna putih susu yang muncul dari tubuh Feng Tian Wu itu berubah menjadi warna merah menyala dan berkembang menjadi sebuah nyala api sejati yang sangat besar dan menelan seluruh tubuhnya di dalamnya. Gelombang aura yang mengerikan memancar keluar dari nyala api itu.
Saat ini, Feng Tian Wu melesat ke atas dan berdiri tinggi dengan sosok rampingnya yang anggun saat nyala api itu membubung ke langit. Ia benar-benar diliputi oleh nyala api yang menyamarkan parasnya. Sepertinya ia telah berubah menjadi seorang peri api sejati.
Wuss!
Energi Langit dan Bumi sekali lagi membuat pusaran di samping 102 siluet naga kuno bertanduk di atas kepala Feng Tian Wu dan berkumpul menjadi Fenomena Langit dan Bumi yang baru.
Hanya dalam sekejap, 200 siluet naga kuno bertanduk muncul tepat di depan mata Zhang Yan.
"Konsep Api lanjutan Tingkat Pertama?" Saat ia melihat pemandangan itu, matanya langsung menyipit.
Mata Zhang Yan terus memicing lagi dan lagi. Akhirnya, hal itu berulang berkali-kali sehingga matanya menjadi mati rasa.
Oh Tuhan!
Apa yang baru saja ia saksikan ?!
Fenomena Langit dan Bumi di atas kepala Feng Tian Wu terus meningkat hingga menjadi 1002 siluet naga kuno bertanduk sebelum Langit dan Bumi Energi di langit akhirnya menghilang, dan langit akhirnya mendapatkan kembali ketenangannya.
"T-Konsep Api Lanjutan Tingkat Kedelapan!" Apa yang disaksikan di depannya benar-benar menghancurkan sikap tak acuh di wajah Zhang Yan. Ia terperangah dan merasa gamang.
Konsep Api Lanjutan Tingkat Kedelapan setara dengan kekuatan 900 naga kuno bertanduk!
Zhang Yan merasa semuanya seperti mimpi ketika melihat Konsep seperti itu muncul pada seorang ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang Tingkat Keempat.
Menurutnya, ini adalah suatu hal yang secara praktis tidak mungkin terjadi.
Seorang ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang Tingkat Keempat yang telah memahami Konsep Transformasi Ruang Tingkat Kedelapan. Jika ia tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, ia tidak akan pernah percaya bahwa hal ini bisa terjadi.
"Tidak heran kau berani memintaku menyerahkan Keping Penguasaan bahkan setelah kau melihat kekuatanku. Jadi, ternyata kekuatanmu sebenarnya sekuat ini hah!" Zhang Yan berseru dengan suara berat. Tatapannya yang beralih kepada Feng Tian Wu telah berubah serius.
Wuss!
Tepat ketika kata-kata Zhang Yan meninggalkan mulutnya, gelombang nyala api tirani mengamuk dan muncul juga dari tubuhnya.
Namun, tidak seperti api merah yang ada pada Feng Tian Wu, nyala api di tubuhnya berwarna biru.
Api es!
Gelombang aura panas dan dingin terpancar keluar dari api es itu. Kombinasi yang saling bertentangan itu menyebabkan udara di sekitar Zhang Yan bergetar sebelum memicu suara ledakan kecil.
Bumm!
Tiba-tiba, Feng Tian Wu bergerak. Kecepatannya sangat cepat dan yang tertinggal hanyalah seberkas api merah yang menyala. Seberkas aura panas yang menutupi seluruh dunia menyapu saat sebuah nyala api besar menyelimuti tempat di mana Zhang Yan berdiri.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Cambuk panjang yang seperti ular merah di tangan Feng Tian Wu menyerang dan mendarat dengan cepat ke arah Zhang Yan seperti hujan api. Kecepatannya sangat cepat sehingga terlihat seperti sambaran petir yang menyambarnya.
Wajah Zhang Yan berubah menjadi sangat serius. Tanpa sadar, tangannya bergetar dan mulai melambai di depannya.
Akhirnya, sebuah perisai tebal terbentuk di depannya. Perisai tebal itu terbentuk dari hembusan nyala api es.
Bamm! Bamm! Bamm! Bamm! Bamm!
...
Cambuk panjang di tangan Feng Tian Wu berubah menjadi guyuran api yang menutupi seluruh langit saat menerjang ke arah perisai Zhang Yan. Hal itu menyebabkan perisai itu bergetar.
Pada akhirnya, perisai itu tidak bisa menahan serangan itu dan sepenuhnya hancur.
Wuss!
Pada saat ketika perisai hancur itu, Zhang Yan mundur dengan cepat tanpa membuang waktu.
"Aku hanya bisa menghadapinya secara langsung sekarang!" Zhang Yan menarik napas dalam-dalam, tatapannya berubah menjadi lebih dingin saat ia membuka lebar matanya ke arah wanita yang berpakaian merah yang sedang menyerbu ke arahnya dari jauh itu. Nyala api tirani yang mengelilingi gadis itu membawa rasa ancaman yang sangat besar padanya.
Wuss!
Melihat gadis berpakaian merah itu sekali lagi melambaikan cambuk merah panjang di tangannya, alih-alih mundur Zhang Yan malah maju untuk menerimanya.
Pada detik berikutnya, embusan nyala es yang melingkupi tangan Zhang Yan merentang dan meraih cambuk merah panjang itu secepat kilat.
Plak!
Sebuah suara yang nyaring bergema di udara. Itu adalah suara cambuk merah itu yang menampar kedua telapak tangan Zhang Yan. Energi api melonjak dan menekan Zhang Yan seperti sedang menghancurkan daun yang telah layu.
"Barf!" Energi vital dan darah di tubuh Zhang Yan melonjak saat tenggorokannya mengencang, seteguk darah yang mencolok mengalir keluar dari mulutnya.
Namun, meskipun organ internalnya terluka, Zhang Yan masih memegang cambuk roh tingkat tiga di tangan Feng Tian Wu itu dengan erat.
Pada saat yang sama, sebuah aura es menyapu dari tangannya ketika ia mencoba untuk menekan Konsep Api Feng Tian Wu dengan Konsep Esnya.
Air menundukkan api.
Es terbentuk dari air dan lebih dingin dari air.
Karena alasan itu, kemampuan api menundukkan es akan lebih besar dari pada air.
Gelombang aura dingin menyebar dari tangannya. Dengan bantuan cambuk roh tingkat ketiga di tangan Feng Tian Wu, kekuatan itu menjalar seperti tikar dan menelan Feng Tian Wu.
Untuk sesaat, api yang membubung di tubuh Feng Tian Wu berhenti seolah sedang tertekan.
Setelah melihat hal itu mata Zhang Yan menjadi cerah.
Namun, dengan segera, matanya kembali memicing saat rasa ngeri menyingsing di wajahnya.
Bamm!
Beberapa detik setelah nyala api pada tubuh Feng Tian Wu berhenti, ia tiba-tiba meledak seketika, meleleh dan mengusir aura dingin yang menyelimuti tubuhnya. Nyala api tirani melonjak ke dalam cambuk panjang merah itu dan mengaliri cambuk panjang itu dengan kekuatan yang lebih besar.
Cambuk panjang itu bergetar, dan nyala api itu membumbung tinggi dan mengibaskan tangan Zhang Yan di depannya dan terus menembakkan nyala api yang menyerbu ke arah Zhang Yan dengan cara yang sangat mengesankan laksana sebuah raksasa api.
"Sial!" Dalam menghadapi keadaan seperti ini, wajah Zhang Yan sangat berubah dalam seketika. Matanya langsung menjadi tak terlihat.