Maharaja Perang Menguasai Langit

Lagi, Sebuah Kotak Antik!



Lagi, Sebuah Kotak Antik!

2Pada saat ini, baik Su Li dan Zhang Shou Yong juga sepenuhnya terpana.      1

Sebuah Keping Penguasaan sudah cukup untuk membuat mereka menjadi gila karena terkejut.     

Meskipun itu hanya Keping Penguasaan tingkat rendah, bagaimana pun itu berasal dari tubuh seorang Raja Bela Diri.     

Bagi mereka, seorang Raja Bela diri adalah sebuah keberadaan yang hanya ada dalam cerita dan berada di luar jangkauan mereka.     

Saat ini, suara Maharaja Bela Diri yang telah meninggalkan pusaka harta rahasia itu memasuki telinga mereka dan mengingatkan mereka bahwa Keping Penguasaan itu bukanlah Keping Penguasaan Tahap Raja Beladiri biasa melainkan adalah sebuah Keping Penguasaan Tahap Raja Bela diri tingkat kedelapan.     

Keping Penguasaan Tahap Raja Bela diri Tingkat Kedelapan!     

Ada total sembilan tingkatan pada Keping Penguasaan Tahap Raja Bela diri, dan setiap tingkatan lebih kuat dari yang tingkatan di bawahnya.     

Keping Penguasaan tahap Raja Bela diri Tingkat Pertama dapat membantu ahli bela diri tahap Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan yang telah memahami Konsep Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan untuk menerobos ke Tahap Raja Bela diri dan menjadi seorang tokoh digdaya di tahap Raja Bela diri.     

Selain dapat membantu seorang ahli bela diri tahap Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan dalam mendapatkan basis kultivasi tahap Raja Bela diri, Keping Penguasaan Tahap Raja Beladiri Tingkat Kedelapan juga membuat seseorang untuk bisa meningkatkan Penguasaan yang telah dipahami seseorang ke Tingkat Kedelapan hanya dalam sekejap setelah orang itu membuat terobosan ke Tahap Raja Bela diri.     

Bisa dibayangkan betapa berharganya Keping Penguasaan Tahap Raja Beladiri Tingkat kedelapan ini.     

Tatapan pemuda itu tertuju pada Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Beladiri Tingkat Kedelapan itu sejak awal. Ketika ia mengangkat kotak yang indah itu, dia tidak bisa menahan tawa yang bungah dari dadanya. "Hahahahaha…"     

Gelak tawanya dengan cepat mereda ketika ia menatap serius pada Huang Daniu dan keempat orang lainnya, wajah mereka terlihat pucat pasi. Akhirnya, tatapannya mendarat pada dua pemuda yang berdiri di samping Huang Daniu. Mereka adalah Su Li dan Zhang Shou Yong.     

"Orang-orang dari Sekte Anicca semuanya sampah!" Pemuda itu berseru dengan tidak tergesa-gesa, nadanya terkesan mengejek.     

"Kau!!" Wajah kedua murid Sekte Anicca itu menjadi gelap ketika mendapat ejekan seperti itu. Mereka sangat gusar sehingga tidak bisa berkata-kata cukup lama.     

Sekte Anicca ?!     

Saat mereka mendengar kata-kata pemuda itu, Huang Daniu dan dua teman lainnya sejenak terkejut. Mereka tidak menyangka orang yang mereka bantu sebelumnya ternyata adalah murid dari Sekte Anicca. Tidak heran mereka berdua begitu tangguh.     

"Bahkan orang-orang dari kekuatan lapis dua ada di sini?" Huang Daniu dan kedua lainnya saling bertukar pandang. Untuk sesaat, mereka bisa saling melihat rasa terkejut di mata yang lainnya.     

Meskipun mereka tahu bahwa pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri itu memiliki pintu masuk lain, mereka tidak tahu dari kalangan macam apa yang akan masuk dari sana.     

Saat ini, sepertinya bahkan orang-orang dari kekuatan lapis dua ada di sini juga.     

"Orang-orang dari Sekte Anicca adalah sampah! Orang-orang Sekte Izumo juga sama!" Secara tiba-tiba, sebuah suara yang tinggi dan asing bergema di dalam gua.     

Sebuah sosok muncul tiba-tiba tanpa suara di depan mata semua orang.     

Ia adalah seorang pemuda berpakaian hitam dengan wajah culas dan pandangan yang dingin. Matanya tampak tak bernyawa namun mengandung niat membunuh yang menimbulkan perasaan tertekan yang tak terlihat.     

Tidak ada yang tahu kapan pemuda berpakaian hitam itu muncul.     

Hanya ketika pemuda berpakaian hitam itu mulai berbicara barulah semua orang, termasuk Huang Daniu, memperhatikannya.     

Wajah murid Sekte Izumo yang memegang kotak antik yang indah itu seketika berubah pucat. Ia terbelalak melihat pemuda berpakaian hitam itu dengan sorot ketakutan di matanya saat ia bertanya, "Siapa Kau ?!"     

"Orang mati, tidak ada gunanya bagimu untuk tahu siapa aku," pemuda berpakaian hitam itu berkata lagi. Suaranya tetap dingin. Sebelum ada yang tahu apa yang terjadi, ia telah menghilang di depan mata semua orang.     

"Dimana dia?" Huang Daniu, Su Li, dan Zhang Shou Yong masih terlihat bingung ketika mereka tiba-tiba melihat sesuatu berkelebat melesat di depan mata mereka.     

Bamm!     

Suara berdebam yang berat bergema.     

Pada detik berikutnya, mereka melihat kepada murid Sekte Izumo yang memegang kotak antik yang berisi Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela Diri Tingkat kedelapan, tiba-tiba roboh ke tanah secara tiba-tiba. Tidak ada tanda-tanda luka di tubuhnya sama sekali.     

Namun, semua orang, termasuk Huang Daniu, bisa melihat bahwa ia tidak lagi bernafas. Jelas bahwa ia telah terbunuh.     

Pemuda berpakaian hitam itu berdiri di samping murid Sekte Izumo dengan ekspresi tenang seolah-olah kematian murid Sekte Izumo tidak ada hubungannya sama sekali dengan dirinya. Tidak ada yang tahu kapan tetapi kotak yang awalnya berada di tangan murid Sekte Izumo itu sudah beralih ke tangannya. Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela diri Tingkat Kedelapan itu terus memancarkan kemilau gelombang qi yang berwarna biru.     

"Itu sangat cepat!"     

Ketika Huang Daniu dan yang lainnya menatap pemuda berpakaian hitam itu lagi, mata mereka memicing karena terguncang.     

Dari awal sampai saat ini, mereka tidak mendapatkan petunjuk sama sekali bagaimana caranya pemuda berpakaian hitam itu membunuh murid Sekte Izumo itu. Kecepatan orang itu sangatlah cepat.     

'Bahkan seorang ahli bela diri di tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama atau Kedua tidak akan itu kan?' Huang Daniu berpikir di dalam hatinya.     

Rasa ngeri dengan cepat muncul di wajah Huang Daniu. Hal itu karena ia mendapati mata dingin pemuda berpakaian hitam itu mulai menatap mereka setelah ia menguasai kotak indah itu di tangannya.     

Niat membunuhnya terpancar sejenak.     

Saat itu, semua orang, termasuk Huang Daniu, segera bersiaga seolah-olah mereka sedang menghadapi musuh bebuyutan mereka.     

Lalu pemuda berpakaian hitam itu membuka mulutnya dan berkata, "Jika ada di antara kalian yang bisa menahan dan selamat dari pukulan pertamaku, kalian boleh tetap hidup." Suaranya terdengar dingin dan asing, namun hal itu membuat Huang Daniu dan yang lainnya menjadi panik.     

Sebelum mereka tahu apa yang sedang terjadi, pemuda berpakaian hitam itu sudah mengangkat kaki kanannya dan menghentakkannya ke tanah seperti kilat. Seolah-olah ia memiliki sebuah kebencian besar kepada bumi.     

Bamm!!     

Ketika pemuda berpakaian hitam itu menghentakkan kakinya, sebuah suara keras bergema di udara. Gelombang udara itu begitu menakutkan sehingga membuat wajah Huang Daniu dan yang lainnya menjadi pucat kehilangan darah.     

Krakkk!     

Dalam kesempatan berikutnya, mereka semua bisa melihat bahwa retakan yang tak terhitung mulai menyebar ke segala arah dari tempat di mana kaki pemuda berpakaian hitam itu mendarat. Itu terlihat seperti sebuah jaring laba-laba raksasa.     

Sejumlah retakan itu yang menyebar berisi tujuh gelombang kekuatan mengerikan yang merambat bersama dengan retakan itu, dan itu bergulir ke arah ketujuh dari mereka, termasuk Huang Daniu.     

"Sial!" Rasa ngeri langsung terbit di wajah Huang Daniu dan Zhang Shou Yong. Mereka adalah ahli bela diri yang telah memahami Konsep Bumi sehingga indra mereka terhadap hal itu sangat tajam.     

Mereka dapat dengan jelas merasakan bahwa tujuh kekuatan itu adalah Konsep Bumi! Selain itu, itu adalah Konsep Bumi Lanjutan, dan tingkatannya tidak rendah sama sekali.     

Saat rasa ngeri muncul di wajah mereka, mereka hanya bisa menyesuaikan dan mengendalikan Konsep Bumi yang telah mereka pahami dengan tergesa untuk melancarkan gelombang resonansi Bumi dalam upaya untuk menahan Konsep Bumi yang sangat mengesankan itu.     

Ketika Huang Daniu membuat gerakan, dia berteriak untuk mengingatkan Su Li, "Su Li, terbanglah!"     

Di saat Su Li mendengar perkataan pemuda berpakaian hitam itu, dia sudah sangat tegang dan waspada. Ketika ia tiba-tiba teriakan Huang Daniu, ia melesat ke udara tanpa membuang-buang waktu lagi.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

...     

Hampir seketika setelah Su Li melompat ke langit, sebuah suara ledakan memenuhi udara.     

Yang bisa dirasakan Su Li hanyalah gelombang tumbukan yang menakutkan telah mendorongnya ke puncak gua. Hal itu membuat dirinya menabrak langit-langit gua dengan suara berdebam dengan seketika dan hal itu membuatnya pusing.     

Sedangkan Huang Daniu dan Zhang Shou Yong, mereka tidak terkena dampak yang berarti dan hanya meludahkan seteguk darah karena berhasil mengerahkan Konsep Bumi mereka tepat waktu dan beresonansi dengan Bumi.     

Sedangkan bagi dua murid Sekte Izumo yang tersisa dan dua murid Sekte Anicca, mereka tidak seberuntung tiga yang lainnya.     

Empat dari mereka meledak, dan yang tersisa hanyalah sisa-sisa tubuh dan darah yang menutupi seluruh permukaan tanah.     

"Kalian beruntung," suara asing itu bergema sekali lagi dan memasuki pendengaran Huang Daniu dan yang lainnya.     

Itu suara pemuda berpakaian hitam itu.     

Saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, pemuda berpakaian hitam itu menghilang di hadapan Huang Daniu dan mata dua orang lainnya tanpa jejak.     

"Sialan! Tunggu saja sampai kekuatanku lebih baik darinya, aku tidak akan membiarkannya pergi!" Huang Daniu marah.     

Su Li akhirnya berhasil menstabilkan dirinya dan turun dari udara. Ketika melihat lima lubang besar yang muncul di lantai gua itu, ia bertanya dengan mata melebar, "Apa yang terjadi?"     

"Orang itu menggunakan Konsep Bumi untuk menyerang kita tadi. Selain Zhang Shou Yong dan aku, yang bisa berkomunikasi dengan Bumi dengan Konsep Bumi kami tepat pada waktunya untuk mendapatkan perlindungan dari Bumi dan menolak Konsep Bumi-nya, Konsep Buminya meledak mengarah pada kalian," Huang Daniu menjelaskan dengan sedikit rasa takut dalam suaranya.     

"Aku takut setengah mati sebelumnya. Untung kau, Daniu, mengingatkan Su Li tepat waktu, kalau tidak, ia kemungkinan besar akan berakhir seperti mereka." Rasa ngeri masih melekat di wajah Zhang Shou Yong saat melihat sisa-sisa mayat di tanah yang dipenuhi darah.     

"Daniu, terima kasih," Su Li menyatakan terima kasihnya kepada Huang Daniu. Memang karena peringatan dari Huang Daniu sebelumnya maka ia bisa langsung melesat ke udara dengan sektika dan lolos dari serangan Konsep Bumi yang meledak itu.     

"Kau tidak perlu berterima kasih padaku, aku hanya mengingatkanmu secara tanpa sadar. Yang paling penting adalah Kau berhasil bereaksi tepat waktu dan melesat ke udara. Kalau tidak, akan sulit bagimu untuk lolos dari kematian bahkan meski sudah mendengar peringatan dariku." Huang Daniu menegaskan sambil menggelengkan kepalanya.     

Ketika dia mencapai akhir kalimatnya, wajahnya berubah menjadi serius lalu ia melanjutkan lagi, "Siapa orang itu? Dia bahkan tidak melihat kita sebagai makhluk hidup! Bahkan setelah ia mendapatkan Keping Penguasaan itu, dia masih ingin membunuh kita!"     

Saat Su Li dan Zhang Shou Yong mendengar kata-katanya, wajah mereka juga berubah serius.     

Dengan hanya beberapa kata, pemuda berpakaian hitam itu telah mengendalikan nasib mereka.     

Perasaan itu meninggalkan rasa yang sangat pahit bagi mereka.     

Di dalam pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri itu, di gua lain yang sangat jauh dari tempat Huang Daniu dan dua lainnya berada, serangkaian suara keras bergema dari sebuah gua. Dan baru mereda dan menjadi sunyi setelah lumayan lama.     

Dua Pemuda berdiri di dalam gua itu.     

Tanah di sekeliling mereka tertutup batu. Ratusan keping biru juga tersebar di antara batu-batu itu. Itu tidak lain adalah Keping Konsep Air.     

Jika Duan Ling Tian berada di sini, ia pasti akan bisa mengenali kedua Pemuda itu hanya dalam sekejap mata sebagai dua orang murid muda dari Sekte Bulan Matahari yang selamat sebelumnya.     

Hu Lin dan Zhang Ping.     

"Hu Lin, ada begitu banyak manusia ilusi yang menjaga harta karun di sini. Aku yakin itu pasti sesuatu yang luar biasa bukan?" Jika seseorang melihat ke bagian atas di tengah-tengah gua, akan terlihat sebuah kotak yang sangat indah tertanam di sana. Jelas bahwa suatu pusaka harta yang luar biasa terdapat di sana.     

"Kenapa Kau tidak menurunkannya dan melihatnya?" Hu Lin menjawab dengan acuh tak acuh. Dengan sekali kelebat, ia melesat untuk mengambil kotak antik itu.     

Wuss!     

Saat ini, kombinasi antara aura dingin dan panas yang ekstrem tiba-tiba menyebar di udara. Kombinasi yang saling bertolak belakang itu membuat Hu Lin menghentikan gerakannya. Wajah Hu Lin dan Zhang Ping tiba-tiba berubah menjadi sangat pucat.     

Detik berikutnya, sebuah sosok muncul di hadapan mereka.     

"Itu Kau!" Wajah Hu Lin dan Zhang Ping berubah menjadi lebih gelap ketika melihat Pemuda yang berdiri di depan mereka.     

Pemuda itu tidak asing bagi mereka.     

Ia tidak lain adalah pemuda yang memimpin kelompok murid Sekte Pemutus Emosi - Zhang Yan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.