Maharaja Perang Menguasai Langit

Mengalahkan Zi Shang



Mengalahkan Zi Shang

0"Kau saja belum mati, jadi bagaimana mungkin aku, Zi Shang, bisa mati?!" Zi Shang menyeringai. "Duan Ling Tian, ​​sepertinya kita sering sekali saling dipertemukan satu sama lain oleh nasib. Aku tidak percaya bahwa aku ternyata akan bertemu kau di sini. Hari ini, aku, Zi Shang, akan menyelesaikan semua dendam lama denganmu! Aku, Zi Shang, akan memastikan kau mati dalam sebuah kematian tanpa kuburan!"      2

Saat Zi Shang mencapai akhir kalimatnya, wajahnya dipenuhi dengan keyakinan dan niat membunuh terpancar di matanya.     

Saat ini, ia seperti seekor monster yang haus darah yang bisa menerkam Duan Ling Tian kapan saja ia mau.     

Mati tanpa kuburan?     

Duan Ling Tian tertegun oleh kata-kata Zi Shang yang sangat percaya diri, ia tidak tahu dari mana kepercayaan diri Zi Shang berasal. Baru setelah ia mengeluarkan Energi Spiritualnya, ia akhirnya mendapatkan jawaban yang dicarinya.     

"Tahap transformasi Ruang Tingkat Pertama ... Zi Shang ternyata telah membuat terobosan ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama ?!" Setelah mengetahui basis kultivasi Zi Shang saat ini, Duan Ling Tian tak kuasa menahan nafasnya menjadi memburu. Sebuah tanda keterkejutan yang tidak terlalu mencolok muncul di matanya dengan seketika.     

Dia mengetahui tentang basis kultivasi Zi Shang dengan sangat baik.     

Saat itu, ketika mereka baru saja memasuki pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri itu, meskipun Zi Shang telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa, kekuatan itu terutama berasal dari dua buah Konsep Transformasi Ruangnya.     

Basis kultivasinya hanya berada pada tahap Transformasi Ruang Tingkat Ketujuh.     

Hanya dalam waktu yang sangat singkat, dan Zi Shang sudah melompati tiga tingkatan dan menerobos ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama hanya dengan sekali jalan?     

"Tidak mungkin!" Duan Ling Tian menjadi bingung ketika tiba-tiba kenyataan itu menamparnya dengan keras. Dia langsung teringat alasan mengapa ia datang ke sini.     

"Zi Shang ini bersembunyi di dalam sebuah gua kecil yang terpencil... A-Apakah dia berkultivasi di dalam sana? Dia dengan mudah melompati tiga tingkatan dalam waktu yang singkat dan membuat terobosan ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama ?! Jangan bilang bahwa ia telah berhasil mendapatkan Buah Tiga Warna?" Saat Duan Ling Tian memikirkan hal itu, ia mau tidak mau memicingkan matanya segera.     

Sungguh kebetulan sekali!     

Saat ini, Duan Ling Tian langsung teringat adegan yang ia lihat di dalam gua yang basah di mana ia menemukan Tumbuhan Tiga Warna itu. Bekas luka pada kedua tubuh itu disebabkan oleh orang yang sama. Selain itu, orang itu ternyata menggunakan sebuah senjata seperti tombak!     

- Dan, senjata yang digunakan Zi Shang juga tidak lain adalah sebuah tombak!     

"Memang sebuah takdir! Bukan hanya Zi Shang dan aku musuh yang kerap bertemu, sepertinya benda yang aku cari, selama lebih dari sepuluh hari ternyata juga ada bersamanya!" Saat Duan Ling Tian memikirkan hal itu, tatapannya saat menatap Zi Shang menjadi lebih dingin dengan seketika.     

"Karena Kau ingin aku mati dalam kematian tanpa kuburan, baiklah, maju! Aku akan membuatmu sadar bahwa aku bisa membunuhmu hari ini meskipun aku membiarkanmu melarikan diri terakhir kali!" Duan Ling Tian mencibir menanggapi provokasi Zi Shang. Aura penghinaan memenuhi seluruh raut wajahnya.     

"Haha ... Duan Ling Tian, ​​apakah Kau benar-benar berpikir aku masih orang yang sama dengan diriku sebelumnya?" Zi Shang meledak dalam tawa seperti orang gila ketika melihat raut penghinaan di wajah Duan Ling Tian. Ketika mencapai akhir kalimatnya, nadanya berubah kejam.     

"Hari ini, aku, Zi Shang, akan mengirimmu ke Surga! Kau, Duan Ling Tian, ​​harus mengingatnya baik-baik agar tidak memprovokasi aku, Zi Shang, bila nanti Kau bereinkarnasi!" Zi Shang menggeram keras. Saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, sebilah tombak sepanjang tujuh kaki muncul di tangannya. Itu adalah tombak roh tingkat dua.     

Pada saat tombak roh tingkat dua itu muncul, senjata itu langsung terhubung dengan sebuah Sumber Energi putih susu yang bergabung dengan Konsep Apinya dan berubah menjadi sebuah nyala api besar yang menari-nari menyelubungi tombak itu seperti seekor naga yang ganas.     

Dengan segera, Konsep Angin itu berubah menjadi qi angin dan melonjak menjadi naga ganas dan membuatnya membubung tinggi dan memancarkan aura yang lebih kuat.     

Memicu Konsep Api dengan Konsep Angin!     

Wuss!     

Energi Langit dan Bumi di langit membuat pusaran ketika Fenomena Langit dan Bumi muncul. Akhirnya, terkumpul lebih dari 1050 siluet naga kuno bertanduk yang menggeliat yang turun dengan cara yang mengesankan.     

Awalnya, ketika basis kultivasi Zi Shang masih berada di tahap Penafsir Ruang Tingkat Ketujuh, ia mengandalkan Konsep Angin Lanjutan Tingkat Ketiga, Konsep Api Lanjutan Tingkat Pertama, dan teknik memicu Konsep Api dengan Konsep Angin untuk mengerahkan kekuatan 876 naga kuno bertanduk dengan bantuan tombak roh tingkat dua.     

Namun saat ini, basis kultivasinya telah membuat terobosan ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama, dan ketika ia melepaskan Sumber Energinya secara penuh, itu setara dengan kekuatan 200 naga kuno bertanduk.     

Atau 100 naga kuno bertanduk lebih banyak dari kekuatan yang ia miliki ketika dia masih di Penafsir Ruang Tingkat Ketujuh.     

Ditambah dengan tambahan kekuatan 78% yang diberikan oleh tombak roh tingkat duanya, kekuatannya saat ini menjadi 178 naga kuno bertanduk lebih banyak dari kekuatan yang ia miliki sebelumnya.     

Karena itu, basis kultivasi Zi Shang yang menerobos ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama memiliki kekuatan yang setara dengan lebih dari 1050 naga kuno bertanduk ketika ia melepaskan kekuatannya secara penuh.     

Keyakinan Zi Shang jelas tertulis di wajahnya saat ia memegang tombak roh tingkat dua di tangannya.     

Menurut pendapatnya, kekuatan yang dilepaskan Duan Ling Tian sebelumnya hanya setara dengan kekuatan 1000 naga kuno bertanduk, itu setara 50 naga kuno bertanduk lebih sedikit dari miliknya.     

Akan semudah menjentikkan jari baginya untuk membunuh Duan Ling Tian saat ini.     

"Duan Ling Tian, ​​matilah kau!" Saat mata Zi Shang berubah dingin dan niat membunuh memenuhi wajahnya, ia meraung murka. Tombak roh tingkat dua yang berisi Energi Angin dan Api itu tiba-tiba bergetar saat menghunjam ke arah Duan Ling Tian.     

Wuss!     

Saat Zi Shang terbang menerkam dan tombak roh tingkat duanya bergetar, cahaya tombak yang menutupi seluruh langit menyiram seperti hujan meteor dan mengarah ke tempat Duan Ling Tian berada.     

Menghadapi berkas cahaya tombak besar yang menutupi langit itu, Duan Ling Tian bahkan tidak mengerjapkan matanya sedikit pun saat ia bertanya dengan ekspresinya yang tidak berubah, "Kau bukan lagi orang yang sama dengan dirimu dulu, jadi apa yang membuatmu berpikir bahwa aku masih seperti diriku yang dulu? "     

"Kau cuma pura-pura!" Ketika Zi Shang sambil menatap Duan Ling Tian masih tetap tidak merasa terganggu oleh serangannya yang mengandung kekuatan lebih dari 1050 naga kuno bertanduk, sebuah cahaya terpancar dari mata Zi Shang. Kekuatan tombak roh tingkat dua di tangannya bahkan menyembur lebih kuat lagi.     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

...     

Cahaya tombak angin-api yang menyebar ke seluruh penjuru langit itu menghujani dan menyelubungi Duan Ling Tian. Jelas bahwa ia bermaksud memusnahkan Duan Ling Tian dengan sekaligus.     

"Kau akan segera tahu apakah itu hanya pura-pura atau tidak!" Duan Ling Tian mendengus. Dengan mengangkat tangannya, sebilah pedang muncul di dalam genggamannya. Sebuah pedang yang samar-samar memancarkan aura penghancuran - Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan.     

Di saat Pedang Roh Tingkat Kuasi Kerajaan itu muncul, Sumber Energi pada tubuh Duan Ling Tian melonjak dan berubah menjadi energi kuning kecoklatan yang terhubung dengan petir ungu dan qi angin biru sebelum bergabung dengan Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan.     

Wuss!     

Dalam sekejap, cahaya pada Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan itu meledak dan mengeluarkan serangkaian suara pedang yang tajam.     

Pada saat yang sama, Energi Langit dan Bumi di atas Duan Ling Tian dikerahkan dan mulai berkembang membentuk Fenomena Langit dan Bumi.     

Sebelum Fenomena Langit dan Bumi itu sempat terbentuk, serangan cahaya tombak Zi Shang yang menyelubungi telah mencapainya dan mendarat di kepala Duan Ling Tian dengan cara yang mengesankan.     

Selain memicu serangkaian suara deru angin yang menusuk telinga, di mana-mana cahaya tombak itu lewat telah menyebabkan sebuah badai topan yang mendatangkan kehancuran di dalam gua itu dan menyebabkan kepulan debu ke segala arah.     

Badai itu menyapu, dan membuat pakaian ungu Duan Ling Tian berkibar di dalam angin, dan hal itu membuat penampilannya terlihat lebih mengesankan.     

Saat menghadapi badai yang melanda itu, Duan Ling Tian bahkan tidak bergeming sama sekali.     

Pandangannya tertuju pada cahaya tombak yang menyelubungi dirinya.     

Saat ini, yang tersisa dalam pandangannya hanyalah cahaya tombak itu.     

Ketika Zi Shang melihat bagaimana Duan Ling Tian terkurung dalam hujan cahaya tombak yang menyelubunginya dan akan meledak hancur, sebuah senyum nakal muncul di wajah Zi Shang saat ia berteriak keras dengan penuh semangat, "Mati!" Kekuatan tombak roh tingkat dua di tangannya itu terus melonjak!     

Namun, pada detik berikutnya, senyum di wajahnya seketika langsung membeku.     

Ia bisa dengan jelas melihat bahwa Duan Ling Tian telah membuat gerakannya menghadapi cahaya tombak yang menyelubunginya. Seperti sebuah sambaran petir, pedang itu menghantam, dan di lintasan yang dilewati pedang itu, cahanya tombak itu sepenuhnya musnah.     

"Tidak mungkin!!" Setelah melihat adegan itu, Zi Shang dengan cepat menggelengkan kepalanya. Dia menolak mempercayai kenyataan yang dilihatnya itu.     

Namun, ketika ia secara tidak sengaja melihat 1200 siluet naga kuno bertanduk yang telah selesai terbentuk di atas kepala Duan Ling Tian, ​​tubuhnya langsung terpaku dan ia sepenuhnya terpana.     

Tidak terlintas di benaknya bahwa peningkatan kultivasi Duan Ling Tian ternyata akan lebih besar daripada yang dicapainya dalam waktu singkat.     

Kekuatan yang ditunjukkan Duan Ling Tian saat ini setara 200 naga kuno bertanduk lebih banyak dibandingkan dengan saat terakhir kali ia melihatnya, itu jauh lebih banyak daripada peningkatan kultivasi dirinya sendiri.     

Tentu saja, Zi Shang tidak menyadari bahwa bahkan dengan kekuatan 1.200 naga kuno bertanduk yang dilepaskan Duan Ling Tian, ​​ kekuatannya itu masih belum sepenuhnya dilepaskan. Kalau tidak, jika ia menggunakan Konsep Bumi untuk meminjam Energi Bumi, ia masih bisa menghasilkan kekuatan tambahan setara 50 naga kuno bertanduk, itu 50% lebih banyak daripada energi Konsep Bumi yang ia miliki saat ini.     

Wuss!     

Dengan sekali tebasan pedangnya dan tanpa melakukan teknik apa pun, Duan Ling Tian dengan mudah menghancurkan cahaya tombak yang jatuh pada dirinya dengan cara yang sangat mengesankan seolah-olah ia hanya sedang memainkan suatu permainan.     

Dalam menghadapi kekuatan absolut, tidak ada teknik yang bisa mengakibatkan suatu dampak tidak peduli seberapa kuat teknik itu.     

Saat ini, kekuatan yang terkandung dalam pedang Duan Ling Tian adalah 140 naga kuno bertanduk lebih banyak dari kekuatan penuh Zi Shang.     

Keduanya berada pada tingkatan yang berbeda sama sekali.     

"Zi Shang!" Setelah menghancurkan cahaya tombak yang melingkupinya, kekuatan Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan di tangan Duan Ling Tian sama sekali tidak berkurang saat menerjang ke arah Zi Shang dengan secepat kilat. Tidak ada teknik yang digunakan sama sekali dalam proses ini.     

Wuss!     

Pedang yang berisi kekuatan 1.200 naga kuno bertanduk itu menebas ke depan dan menyebabkan udara mengalir di atmosfir membuat pusaran dan memicu serangkaian ledakan yang memekakkan telinga ketika gelombang udara dan badai itu menyapu seluruh tempat itu.     

Wuss!     

Di depan pedang Duan Ling Tian, ​​Zi Shang tidak berani bertindak gegabah. Dengan wajah serius, ia maju secara frontal dengan tombak di tangannya.     

Energi angin dan api melonjak dari tombaknya ketika cahaya tombak itu menyapu keluar seperti naga langit dengan mulut terbuka lebar seolah ingin menelan pedang yang ada di tangan Duan Ling Tian.     

Trang!     

Akhirnya, pedang di tangan Duan Ling Tian dan tombak di tangan Zi Shang tu saling bertabrakan. Dua gelombang energi yang haus darah berbentrokan dan menghasilkan sebuah suara yang sangat keras.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

...     

Serangkaian ledakan seperti guntur bergema di udara dan membangkitkan sebuah gelombang udara bergulir dan mengakibatkan sebuah badai yang menyapu mendatangkan kehancuran di dalam gua itu. Tidak ada sudut yang bisa lolos dari serangan itu sama sekali.     

Krakk! Krakk! Krakk! Krakk! Krakk!     

...     

Wajah Zi Shang terlihat sangat pucat. Tubuhnya gemetar dengan tiba-tiba ketika sejumlah retakan mulai muncul dari tempat kakinya berdiri seperti sebuah jaring laba-laba yang menghebohkan.     

Di sisi lain, Duan Ling Tian terbang ke ketinggian yang lebih rendah dengan ekspresi tenang di wajahnya lalu dengan santai menggunakan Senjata Roh yang ada di tangannya untuk menghalangi ujung senjata yang ada di tangan Zi Shang.     

"Enyahlah kau!" Tiba-tiba, Duan Ling Tian meraung keras ketika Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan di tangannya itu menyemburkan kekuatan besar sebelum menyapu dan menyelimuti Zi Shang sepenuhnya seperti menghancurkan daun-daun yang mati.     

Bamm!     

Pada detik berikutnya, Zi Shang terbang bersama dengan tombaknya dan menabrak dinding gua itu dengan keras.     

Setelah mendarat dengan keras di tanah, ia baru bisa berdiri tegak dengan bantuan tombak roh yang di tangannya untuk mendukungnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.