Merobos Berturut-turut
Merobos Berturut-turut
Ketel itu sudah menjadi senjata roh tingkat tiga sekarang, dan ketel itu mampu menahan kobaran Api Pil tingkat tiga. Bahkan jika Api Pil tingkat tiga masuk ke dalamnya, ketel itu tidak akan akan meleleh dan rusak.
Suara mendesing!
Duan Ling Tian dengan santai mengangkat tangannya untuk mengambil beberapa bahan obat dan memasukkannya ke dalam ketel.
Selanjutnya, Api Pil yang terbakar di tangan Duan Ling Tian tiba-tiba memancar keluar dan dijentikkan ke dalam ketel.
Dia secara resmi mulai meracik pil obat!
Beberapa bahan obat yang pertama kali dilemparkan oleh Duan Ling Tian adalah bahan obat yang relatif lebih sulit dilelehkan Api Pil, jadi dia harus meletakkannya terlebih dahulu dan memungkinkan Api Pil untuk melelehkannya ke tingkat tertentu.
Setengah jam berlalu, dan Duan Ling Tian berturut-turut melemparkan beberapa bahan obat lainnya ke dalam ketel.
Untuk sementara waktu, hanya Akar Abadi, Kepak Sayanp Phoenix, dan darah Phoenix Jingga yang Duan Ling Tian belum ambil dari Cincin Ruangnya.
Tapi Duan Ling Tian tidak sabar dan dia perlahan-lahan melelehkan bahan obat dengan Api Pil-nya melalui ketel.
Satu jam lagi berlalu.
"Hu!" Duan Ling Tian menghembuskan napas, dan dia dengan bersemangat mengambil Akar Abadi sementara tangannya yang lain membuka tutup ketel, lalu dia melemparkan Akar Abadi ke dalamnya.
Wuss!
Akar Abadi baru saja masuk dengan nyala warna yang tak terlukiskan naik dari dalam ketel, dan api ketel memancarkan bau obat yang sangat pekat.
Dhuak!
Selanjutnya, tutup ketel turun menutup ketel dengan kencang.
Gerakan Duan Ling Tian tidak berhenti karenanya. Tangannya tanpa henti melontarkan Api Pil tingkat tiga ke dalam ketel, dan seolah-olah dia selamanya tak kenal lelah.
Setelah 15 menit, Duan Ling Tian membuka ketel sekali lagi.
Kali ini, ia menempatkan Kepak Sayap Phoenix ke dalamnya.
"Setelah Kepak sayap Phoenix ditempatkan di dalam dan dimurnikan selama setengah jam, Pil Reinkarnasi mulai berbentuk ... Tapi, jika aku ingin Pil Reinkarnasi benar-benar terbentuk, maka aku harus menyatukan darah Phoenix Jingga ke dalamnya sesaat hampir selesai. " Duan Ling Tian dengan jelas mengingat bagian dari kenangan Maharaja Bela diri Reinkarnasi ini.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Setelah beberapa saat singkat, hanya suara dari Api Pil tingkat tiga di tangan Duan Ling Tian yang ditekan ke dalam ketel yang tersisa.
Setengah jam berlalu dengan sangat cepat.
"Selesai!" Tatapan Duan Ling Tian tiba-tiba berbinar, dan dia menarik tangan kanannya saat Api Pil tingkat tiga di atasnya padam.
Praktis pada saat ini, tangan kanan Duan Ling Tian turun ke ketel.
Pada saat berikutnya, tamparan bergema.
Wuss!
Sebuah kilatan petir merah langsung melesat keluar dari ruangan ketel pil di sisi ketel, dan ruangan itu berisi untaian api merah melingkar di sekitarnya.
"Pil Reinkarnasi!" Tatapan tajam Duan Ling Tian mengetahui dengan sekilas pandang benda yang keluar dari ketel itu adalah pil obat yang tergulung dalam api merah.
Itu adalah Pil Reinkarnasi dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.
Tak lama kemudian, Duan Ling Tian menekan emosi yang bergelombang di dalam hatinya, dan tatapannya yang terkonsentrasi menatap tajam pada Pil Reinkarnasi.
Dia tahu dia tidak bisa sedikit pun ceroboh saat ini.
Jika tidak, itu akan mempengaruhi perkembangan akhir Pil Reinkarnasi.
Setelah meninggalkan ketel, permukaan Pil Reinkarnasi memiliki lapisan api merah, dan itu adalah sesuatu yang Duan Ling Tian temukan dari kenangan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dahulu kala, jadi dia tidak terkejut dengan lapisan api itu.
Selain itu, dia juga tahu bahwa jika dia menginginkan Pil Reinkarnasi memiliki kekuatan obat terkuat, maka dia harus meneteskan darah Phoenix Jingga di atasnya pada saat itu api di permukaan Pil Reinkarnasi menyatu ke dalamnya.
Hanya dengan membuat Pil Reinkarnasi menyerap darah Phoenix Jingga pada saat yang tepat akan mampu mengembangkan kekuatan obat terkuat
"Jika pil itu selesai tanpa darah Phoenix Jingga, Pil Reinkarnasi hanya ada dalam nama saja... Hanya darah Phoenix Jingga yang mampu mengembangkan kekuatan obat yang sangat tangguh dari Pil Reinkarnasi." Ini adalah sesuatu yang Duan Ling Tian tahu dengan jelas di dalam hatinya.
Saat ini, Duan Ling Tian menatap lekat pada Pil Reinkarnasi, dan dia tidak berani terganggu sedikit pun.
Untai api di permukaan Pil Reinkarnasi tak henti-hentinya ditarik ke Pil Reinkarnasi.
Tidak lama kemudian, hanya sedikit jejak yang tersisa.
"Sudah waktunya!" Hati Duan Ling Tian bergetar saat dia tiba-tiba mengangkat tangannya untuk segera meneteskan cairan merah menyala.
Itu adalah darah Phoenix Jingga, katalis obat utama Pil Reinkarnasi.
Wiss!
Dengan mengangkat tangannya, darah Phoenix Jingga tampak telah berubah menjadi petir berwarna merah yang keluar dengan cepat dan melesat menuju Pil Reinkarnasi.
Begitu darah Phoenix Jingga bertabrakan dengan Pil Reinkarnasi, api di permukaan Pil Reinkarnasi baru saja diserap ke dalam pil.
Sementara itu, seperti peleburan susu dan air ketika darah Phoenix Jingga dengan sempurna menyatu ke dalam Pil Reinkarnasi.
Seketika, kilatan cahaya meledak di hadapan Duan Ling Tian.
Dengan Pil Reinkarnasi sebagai pusatnya, seberkas cahaya merah padam yang menyilaukan meledak seperti matahari mini, menyebabkan Duan Ling Tian tidak dapat menahan diri untuk menutup matanya.
Tidak lama kemudian, matahari yang terik secara bertahap menahan diri, dan pil obat merah berapi-api yang tidak terlihat istimewa sedikit pun muncul di hadapan Duan Ling Tian.
"Pil Reinkarnasi!" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam, dan dengan mengangkat tangannya, dia menggenggam pil obat dengan kuat di tangannya, seolah-olah dia sangat takut itu akan lepas dari genggamannya.
Pil obat terasa hangat di tangannya, dan pada saat yang sama, setangkup aroma obat yang padat melayang keluar.
Aroma obat menyebabkan pikirannya merasa nyaman ketika memasuki hidung Duan Ling Tian.
"Pil Reinkarnasi ... Aku akhirnya berhasil meraciknya." Perasaan Duan Ling Tian melonjak, dan dengan mengangkat tangan dengan santai, dia menyimpan ketel di Cincin Ruangnya.
Selanjutnya, Duan Ling Tian terbang ke tempat tidurnya dan duduk bersila.
Pada saat yang sama, dia memasukkan Pil Reinkarnasi ke mulutnya.
Pil Reinkarnasi dilarutkan segera setelah memasuki mulutnya, berubah menjadi seutas kehangatan tanpa batas yang tanpa henti mengalir di sepanjang tenggorokan Duan Ling Tian menyatu ke setiap sudut tubuhnya.
Meskipun kekuatan obat Pil Reinkarnasi telah dibagi menjadi segudang helaian, setiap satu helaian sangat kuat, dan itu menyebabkan seseorang merasakan kejutan dari lubuk hati orang tersebut.
"Kultivasi!" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam, dan dia memegang Keping Konsep Angin di tangannya pada saat yang bersamaan dia menutup matanya untuk mulai berkultivasi.
Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Wujud Naga Bumi!
Seiring Duan Ling Tian mengedarkan metode kultivasi mentalnya, Sumber Energi dalam tubuhnya mulai berdenyut, dan pada saat yang sama, Sember Energi-nya memimpin kekuatan obat Pil Reinkarnasi mengalir di sepanjang meridiannya.
Pada saat ini, Duan Ling Tian dapat dengan jelas merasakan penguatan dan perubahan pada Sumber Energi-nya.
Dalam kultivasi-nya, Duan Ling Tian tidak tahu sudah berapa lama berlalu, tetapi dia merasa belum lama berlalu.
Dalam waktu tak lama, kultivasi-nya dengan lancar menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang ...
Awalnya, Duan Ling Tian baru saja menerobos ke tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang belum lama ini dan cukup jauh dari tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang. Jika dia ingin berkultivasi dengan bantuan Batuan Induk tingkat menengah, dia setidaknya harus menghabiskan setengah tahun sebelum percaya diri untuk bisa menerobos.
Tapi sekarang, sepertinya belum lama berlalu sebelum dia dengan lancar menerobos.
Setelah menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang, denyut Sumber Energi di tubuh Duan Ling Tian tumbuh semakin cepat dan semakin cepat, dan bahkan kecepatan yang dikonsumsi kekuatan obat Pil Reinkarnasi menjadi semakin cepat dan semakin cepat.
Setelah dia memasuki tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang, tidak lama lagi Duan Ling Tian kan menerobos ke tingkat kedelapan Tahap Pengenal Ruang.
Selanjutnya, tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang!
Setelah menerobos ke tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang, Sumber Energi Duan Ling Tian masih terus maju dengan cepat sampai maju ke titik kritis sebelum berhenti.
Sementara itu, Duan Ling Tian dapat dengan jelas merasakan betapa luas dan kuatnya Sumber Energi-nya.
"Tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang!" Tiba-tiba, Duan Ling Tian membuka matanya, dan cahaya terang yang seperti bintang-bintang yang menyilaukan di langit malam melintas di dalamnya.
"Kekuatanku saat ini ..." Duan Ling Tian dengan ringan mengepalkan tinjunya, dan Sumber Energi mengepal dalam tinjunya.
Wuss!
Seketika, energi langit dan bumi di atas Duan Ling Tian bergolak, dan banyak siluet naga bertanduk kuno secara bertahap berkumpul membentuk ...
Pada akhirnya, siluat itu berkumpul menjadi total 12 siluet naga bertanduk kuno.
Tanpa menggunakan senjata roh atau Konsep, dia memiliki kekuatan dari 12 naga bertanduk kuno.
Itu persis simbol dari ahli bela diri tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang.
"Kekuatan obat Pil Reinkarnasi sangat sombong seperti yang diharapkan ... Jika bukan karena menahan diri dari Konsep, aku bahkan akan dapat langsung menerobos ke Tahap Penafsir Ruang kali ini!" Ketika dia berpikir sampai di sini, Duan Ling Tian tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas.
"Sayang sekali, Konsep Angin ku baru pada tingkat ketujuh sekarang. Belum lagi berada jauh dari tingkat pertama Konsep Angin Menengah, bahkan cukup jauh dari maju ke tingkat kesembilan Konsep Angin Dasar." Menerobos ke Tahap Penafsir Ruang sudah bukan sesuatu yang bisa dicapai hanya dengan Sumber Energi.
Selain Sumber Energi, seseorang harus memahami Konsep Menengah tingkat pertama.
Sama seperti Duan Ling Tian saat ini, kecuali dia memahami Konsep Angin Menengah tingkat pertama, sebaliknya, bahkan jika dia mendapat bantuan dari Pil Reinkarnasi, tidak mungkin baginya untuk menerobos ke Tahap Penafsir Ruang.
"Apa pun yang terjadi, bahkan jika aku tidak menggunakan keterampilan jiwa, Seribu Ilusi, dan senjata roh tingkat satu atau senjata roh Tingkat Maharaja, kultivasi saat ini cukup bagiku untuk maju dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti." Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian merasa nyaman.
"Aku ingin tahu hari apa sekarang ...? Kompetisi Bela Diri Dinasti akan segera dimulai, kan?" Duan Ling Tian berpikir dalam benaknya.
Pada saat yang sama, dia turun dari tempat tidurnya dan meninggalkan kamarnya.
Setelah berjalan keluar dari kamarnya, dia berjalan keluar dan dengan cepat menemui seorang penjaga di Kediaman Batu Hitam. "Kakak, hari apa hari ini? Kapan Kompetisi Bela Diri Dinasti dimulai?"
Meskipun penjaga tidak mengenal Duan Ling Tian, karena Duan Ling Tian berada di dalam Kediaman Batu Hitam, Duan Ling Tian tidak diragukan lagi adalah salah satu dari 10 jenius muda yang hebat dari Kekaisaran Batu Hitam yang berpartisipasi dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti.
Dia tidak berani bersikap tidak hormat. "Kompetisi Bela Diri Dinasti mulai 10 hari dari sekarang."
"Sepuluh hari?" Alis Duan Ling Tian terangkat, dan matanya menunjukkan sedikit keterkejutan.
"Aku tidak pernah membayangkan aku hanya berkultivasi selama 20 hari … Dengan kata lain, aku hanya menghabiskan waktu 20 hari untuk menerobos dari tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang ke tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang. "Ketika dia berpikir sampai di sini, Duan Ling Tian jadi merasa sedikit puas di hatinya.
Melompati tiga tingkat dalam waktu 20 hari.
Siapa yang bisa mencapainya?
"Tapi, kekuatan obat Pil Reinkarnasi memang kuat ... Konsumsi kekuatan obat Pil Reinkarnasi sampai sekarang bahkan belum setetes air di lautan yang merupakan kekuatan obat Pil Reinkarnasi!" Semakin Duan Ling Tian memikirkan di dalam hatinya, semakin bersemangat dia. "Jika aku benar-benar dapat mengkonsumsi kekuatan obatPil Reinkarnasi, mungkin tidak akan menjadi masalah bagiku untuk menerobos ke Tahap Raja Bela Diri ... Bahkan menerobos ke Tahap Maharaja Bela Diri mungkin tidak mustahil."
Tahap Maharaja Bela Diri!
"Dengan bantuan Pil Reinkarnasi, aku mungkin bisa menerobos ke tahap Maharaja Bela Diri pada usia lebih muda dari masa kehidupan kedua Maharaja Bela diri Reinkarnasi!" Perasaan Duan Ling Tian melonjak saat dia berpikir dalam hatinya.