Maharaja Perang Menguasai Langit

Tak perlu dikatakan lagi, para jenius muda dari berbagai Kekaisaran adalah ahli bela diri jenius teratas di Kekaisaran mereka berasal, dan mereka memiliki kebanggaan mereka sendiri.      

Lawan Duan Ling Tian tidak terkecuali.      

Pemuda itu memiliki ekspresi arogan saat ia memperhatikan Duan Ling Tian dengan jijik, dan bertanya dengan menghina. "Kau anak yang maju secara otomatis di ronde pertama itu?"      

Namun, Duan Ling Tian tidak memperhatikan pemuda itu, atau mungkin, dapat dikatakan Duan Ling Tian tidak memperdulikannya.      

Setelah dia menggunakan Kekuatan Spiritualnya untuk mendeteksi kultivasi lawannya, Duan Ling Tian benar-benar mengabaikan lawannya.      

Seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang bukan ancaman baginya sedikit pun.      

"Nak, kau agak arogan!" Ketika dia melihat Duan Ling Tian mengabaikannya, wajah pemuda itu geram, dan matanya menunjukkan kilau kejam saat dia berbicara dengan suara yang dalam. "Apa kau tahu tidak ada yang berani mengabaikanku?"      

"Hari ini ada." Duan Ling Tian masih tidak melihat pemuda itu saat dia meluruskan lengan bajunya dan berbicara dengan tidak terburu-buru.      

"Nak, kau cari mati!" Wajah pemuda itu menjadi gelap saat Sumber Energi bangkit di tubuhnya, dan dia tampak telah berubah menjadi api saat dia berdesing.      

Wuss!      

Di langit, energi langit dan bumi bergolak akhirnya menyatu dengan tujuh siluet naga bertanduk kuno ...      

Semua ini tidak diragukan lagi telah mengungkapkan kultivasi pemuda itu.      

Tingkat Kelima Tahap Pengenal Ruang!      

Jika bukan karena pemuda berpakain putih yang bertugas memimpin Kompetisi Bela Diri Dinasti hari ini belum mengumumkan dimulainya pertarungan, pemuda itu sudah tidak sabar ingin menyerang Duan Ling Tian.      

Pada saat ini, tatapan dari semua orang di area penonton kelompok anggota Kekaisaran Batu Hitam yang berada di sana di melihat ke arah Duan Ling Tian ...      

Terutama Raja Yong dan wakil dari Kekaisaran Holdwin, mereka bahkan menatap Duan Ling Tian dengan tatapan yang membara ...      

Keduanya ingin tahu apa kultivasi Duan Ling Tian saat ini karena ia ternyata mampu membuat Long Yun yang telah menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang berpikir begitu tinggi padanya.      

"Duan Ling Tian!" Long Yun menatap lekat-lekat pada Duan Ling Tian saat dia mengambil napas dalam-dalam dan juga ingin tahu tentang kultivasi Duan Ling Tian saat ini.      

Selain mengalahkan Su Li dan membawa kehormatan kepada gurunya, tujuannya adalah untuk mengalahkan Duan Ling Tian dan menghapus penghinaan masa lalu.      

Jika memungkinkan, dia akan membunuh Duan Ling Tian setelah mengalahkan Duan Ling Tian, ​​sehingga untuk menghindari Duan Ling Tian mencari masalah dengan Tri-Sekte Rimba Biru di masa depan.      

Dalam Tri-Sekte Rimba Biru, Pemimpin asli Sekte Pedang Teratai Iblis adalah ayah angkatnya, dan dia sangat berhutang budi pada ayah angkatnya.      

Dia tidak ingin membiarkan ayah angkatnya berada dalam bahaya.      

"Aku akhirnya bisa melihatmu bertarung." Pada saat yang sama Su Li bergumam, raut wajahnya terlihat sangat menantikan pertarungan itu.      

Area penonton kelas tiga di sekitar Kandang Pertarungan sekarang sedang gempar. "Itu pemuda yang memiliki keberuntungan selama seleksi putaran pertama dan maju secara otomatis."      

"Pemuda ini pasti yang termuda di antara para jenius muda dari berbagai Kekaisaran yang tiba di sini hari ini, bukan?"      

"Tepat! Dia memang yang termuda, dan usianya terlihat paling tua sekitar 25 tahun."      

"Dari Kekaisaran mana dia berasal? Mungkinkah tidak ada orang lain di antara generasi muda di Kekaisaran itu?"      

...      

Penonton di area penonton kelas tiga ini tidak dapat melihat situasi di area penonton kelas dua.      

"Anggota lain dari Kekaisaran Batu Hitam!" Beberapa perwakilan dari Kekaisaran lain di area penonton kelas dua tahu asal-usul Duan Ling Tian.      

Kali ini, kedua jenius muda di tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang atau lebih baru datang dari Kekaisaran Batu Hitam, dan sulit bagi Kekaisaran Batu Hitam untuk tidak menarik perhatian.      

"Nak, jika kau bijaksana maka cepat mengaku kalah ... Kalau tidak, begitu pertarungan dimulai, aku akan merobekmu menjadi dua!" Lawan Duan Ling Tian, ​​pemuda itu memiliki ekspresi bengis, dan matanya berkedip dengan kemilau merah berdarah yang tampak seolah-olah dia sedang menunggu kesempatan untuk menelan Duan Ling Tian.      

"Menyobek ku menjadi dua?" Duan Ling Tian tersenyum. "Itu tergantung jika kau memiliki kemampuan."      

"Kau akan melihatnya sebentar lagi." Meskipun ekspresi tenang Duan Ling Tian menyebabkan pemuda itu sedikit tidak merasakan apa-apa.      

Tapi jejak kegelisahan ini lenyap ketika dia melihat penampilan muda Duan Ling Tian.      

Dia tidak berpikir seorang pemuda yang berusia sekitar 25 tahun dapat menandinginya, seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang, dan lawannya hanya sedang bingung.      

Dia percaya selama dia bertahan sampai saat pemuda berpakaian putih mengumumkan dimulainya pertarungan, maka pemuda di hadapannya ini pasti akan mengaku kalah pada saat pertama yang memungkinkan, sedangkan, dia akan merebut kesempatan dalam waktu sekejap untuk merobek pemuda itu menjadi dua!      

Dia akan melakukan apa yang dia katakan.      

"Mulai!" Setelah 20 jenius muda mengambil tempat mereka, pemuda berpakaian putih berbicara.      

Seketika, banyak jenius muda menyerang, dan mereka memilih menyerang terlebih dahulu untuk mengambil inisiatif.      

Di antara mereka termasuk lawan Duan Ling Tian.      

Begitu pemuda berpakaian putih selesai berbicara, lawan Duan Ling Tian berkelebat ke arah Duan Ling Tian seperti elang berburu yang menangkap mangsanya.      

Di langit, delapan siluet naga bertanduk kuno lainnya dan beberapa ribu siluet mammoth kuno muncul di sisi ketujuh naga bertanduk kuno yang ada…      

Jelas, tidak hanya lawan Duan Ling Tian adalah seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang, dia bahkan memahami Konsep tingkat kelima dan memiliki senjata roh tingkat lima.      

Hiss!      

Tangan kanan pemuda itu memegang erat-erat senjata roh cakarnya saat merobek langit dan memunculkan gelombang desiran angin yang sedikit menusuk telinga.      

Sosoknya melesat seperti angin dan tiba di depan Duan Ling Tian dalam sekejap mata.      

Dia menyerang dengan cepat seperti petir, senjata roh tingkat lima yang berisi Sumber Energi yang mengamuk saat Konsep tingkat kelimanya mengikuti Sumber Energinya seperti bayangan dan melesat ke langit langsung menuju ke kepala Duan Ling Tian.      

Ekspresi Duan Ling Tian tenang seperti sebelumnya ketika dihadapkan dengan serangan penuh tenaga dari seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang.      

Ketika dia melihat cakar tajam lawannya mencakar.      

Duan Ling Tian bergerak.      

Seni Menghunus Pedang!      

Lawannya belum tiba, namun Duan Ling Tian telah mengangkat tangannya dan dengan ringan mengguncangkan tangannya.      

Orang-orang di sana tidak dapat melihat dengan jelas cahaya pedang berwarna ungu yang berkelebat, dan tampak telah berubah menjadi ular kolubrid berbisa yang menggigit leher pemuda itu.      

Wuss!      

Seiring dengan cahaya pedang menghilang, para penonton sekitarnya bahkan tidak ada waktu untuk bereaksi terhadap apa yang terjadi ketika Duan Ling Tian telah menyimpan Pedang Lentur Wangi Ungu di tangannya dan menendang.      

Dhuak!      

Sesaat sebelum cakar tajam pemuda itu mendekatinya, kaki Duan Ling Tian menendang ke dada pemuda itu dan menendangnya terbang.      

Pada saat ini, pemuda itu tetap tak bergerak dan membiarkan Duan Ling Tian menendangnya terbang.      

Jika seseorang melihat dengan seksama, orang tersebut dapat melihat itu bukan karena dia tidak ingin bergerak.      

Itu karena dia sudah mati.      

Di tenggorokannya ada bekas pedang yang sangat kecil, dan darah segar yang memesona dan menggairahkan tak henti-hentinyay menyemprot dari sana ...      

Seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang dibunuh oleh Duan Ling Tian dengan satu gerakan.      

"No. 32 menang!" Pria paruh baya yang bertanggung jawab atau mencatat hasil tertegun sejenak sebelum pulih dari keterkejutannya dan mengumumkan hasilnya.      

"Betapa kuatnya!"      

"Dia membunuh seorang ahli bela diri tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang dengan satu gerakan ... Apakah ini benar-benar seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun?"      

...      

Orang-orang yang awalnya berpikir Duan Ling Tian pasti kalah tertegun.      

"Mengapa Kekaisaran Batu Hitam memiliki begitu banyak ahli muda?" Banyak perwakilan Kekaisaran menjadi mengerutkan kening, karena mereka tidak pernah membayangkan jenius muda yang kuat seperti itu akan muncul berturut-turut dari Kekaisaran Batu Hitam.      

Sejauh yang mereka ketahui, kekuatan pemuda berpakaian ungu tampak tidak kalah dari dua jenius muda lainnya dari Kekaisaran Batu Hitam yang berada di tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang atau di atasnya.      

"Seperti yang diharapkan!" Perwakilan Kekaisaran Holdwin menghela napas.      

Meskipun Raja Yong sudah siap mental sejak lama, dia tetap terkejut. "Duan Ling Tian benar-benar kuat?"      

"Orang ini tampaknya masih menahan diri." Alis lurus Su Li terangkat saat dia berpikir untuk dirinya sendiri.      

"Duan Ling Tian ..." Long Yun memiliki ekspresi serius. Ketika Duan Ling Tian menyerang sebelumnya, dia tidak dapat melihatnya dengan jelas, dan itu membuatnya sadar dia masih sedikit lebih rendah dari Duan Ling Tian.      

Ini menyebabkan dia sangat tidak senang!      

"Aku ingin tahu apa peluang untuk kemenanganku?" Ketika dihadapkan dengan banyak tatapan membara, Duan Ling Tian benar-benar mengabaikan mereka saat dia berkelebat dan berubah menjadi petir berwarna ungu yang melesat.      

Tapi kali ini, dia tidak kembali ke tempat yang lain dari Kekaisaran Batu Hitam berada, dan dia malah langsung menuju ke area penonton kelas satu.      

Perbuatannya menyebabkan banyak orang tercengang.      

Sepertinya tidak semua orang bisa naik ke sana, kan?      

Bahkan pemuda berpakaian putih yang bertugas memimpin Kandang Pertarungan tidak bisa menahan untuk sedikit melihat.      

Ketika dia melihat Duan Ling Tian duduk di sisi ketiga anggota Klan Feng, sedikit keterkejutan menyelimuti wajah pemuda berpakaian putih itu. "Seseorang dari Kekaisaran kecil seperti dia ternyata mengenali Feng Wu Dao?"      

"Tian Wu, berapa banyak yang kita menangkan?" Duan Ling Tian duduk di sisi Feng Tian Wu dan bertanya sedikit tidak sabar.      

Feng Tian Wu tercengang, lalu dia menyadari apa yang Duan Ling Tian bicarakan, dan pun berkata dengan senyum getir. "Kakak Duan, Kandang Pertarungan belum memulai taruhan ... Taruhan hanya akan dimulai ketika putaran ketiga pilihan dimulai."      

Taruhan hanya dimulai pada putaran ketiga pilihan?      

Duan Ling Tian jadi tertegun ketika dia mendengarnya, dan mereka menyadari Duan Ling Tian terlalu tidak sabar.      

Duan Ling Tian tersenyum malu, dan kemudian dia memberi tahu Feng Wu Dao dan Tetua Kong sebelum kembali ke area penonton di mana yang lainnya dari Kekaisaran Batu Hitam duduk dan duduk di sebelah Su Li.      

"Duan Ling Tian, ​​kau kenal seseorang yang duduk di area penonton kelas satu?" Perwakilan dari Kekaisaran Holdwin, pria tua bernama Liu, memandang Duan Ling Tian dan bertanya dengan ekspresi terkejut.      

"Begitulah." Duan Ling Tian mengangguk dengan santai.      

Begitulah?      

Sudut-sudut mulut pria tua itu bergetar. "Jawaban macam apa ini?"      

Setelah Duan Ling Tian duduk, dia bisa melihat banyak tatapan masih melekat padanya dan tidak ditarik untuk waktu yang lama, dan itu menyebabkan dia tidak bisa berkata apa-apa.      

Untungnya, setelah beberapa saat, tatapan itu berpindah darinya secara berturut-turut, dan itu menyebabkan dia menghela napas lega.      

Perasaan dilihat seperti monyet sangat tidak menyenangkan.      

Sementara itu, 18 jenius muda lainnya telah berturut-turut memutuskan pemenang pada pertarungan mereka ...      

10 orang termasuk Duan Ling Tian telah menjadi orang-orang yang pertama kali maju di babak kedua, sedangkan, Gao Yu Hai yang memasuki arena dengan Duan Ling Tian malah telah dieliminasi.      

Selanjutnya, putaran kedua dilanjutkan.      

Karena orang-orang yang berpartisipasi di babak kedua hanya setengah dari orang-orang yang berpartisipasi dalam seleksi putaran pertama, putaran kedua selesai dengan cepat.      

Dari Kekaisaran Batu Hitam, hanya Duan Ling Tian, ​​Su Li, dan Long Yun yang maju.      

Sedangkan Kekaisaran Holdwin, hanya dua dari mereka yang tersisa, dan mereka adalah dua ahli bela diri tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang terkuat dari Kekaisaran Holdwin.      

"Seleksi putaran kedua telah berakhir. Istirahat selama 15 menit ... Setelah 15 menit, seleksi putaran ketiga akan dilanjutkan!" Pemuda berpakaian putih itu berbicara tepat waktu.