Latar Belakang Duan Ling Tian
Latar Belakang Duan Ling Tian
Apalagi itu sudah beberapa ratus tahun yang lalu.
Pada hari ini, di Dinasti Darkhan dan bahkan di berbagai Dinasti lainnya, tidak mengatakan apa pun tentang kemunculan seorang Pengrajin Senjata kelas tiga.
Itu karena Pengrajin Senjata kelas tiga ini dapat dianggap sebagai keberadaan legenda di mata para anggota Dinasti Darkhan.
Bisa dibayangkan jika seorang Pengrajin Senjata kelas tiga muncul di Dinasti, maka pasti akan menyebabkan kegemparan yang sangat besar.
Bahkan sampai-sampai Pengrajin Senjata itu harus menjanjikan senjata roh tingkat tiga sebagai harga sebelum mampu membuat kekuatan dan ahli dari berbagai Dinasti untuk bergegas membantunya.
Godaan dari senjata roh kelas tiga terlalu besar.
Sebagai Kaisar Dinasti Darkhan, meskipun Pengrajin Senjata kelas empat sangat langka, tidak sampai pada titik di mana tidak ada satupun, jadi dia dapat mengabaikan Xiang Ying.
Tetapi jika itu adalah Pengrajin Senjata kelas tiga, maka dia pasti takut.
"Yang Mulia, jika Anda berpikir aku berbicara seperti ini dengan sengaja, maka Anda dapat melanjutkan dan bertindak sewenang-wenang!" Xiang Ying menatap Kaisar dengan ekspresi tenang saat dia berbicara melalui pesan suara.
Ekspresi Kaisar sangat suram, dan untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana memutuskannya.
Saat ini, dia jelas agak ragu dengan komitmennya.
Jika dia tidak bertindak terhadap Duan Ling Tian, maka akankah martabatnya sebagai Kaisar Dinasti Darkhan masih ada?
Jika dia bertindak terhadap Duan Ling Tian, maka bukankah dia mungkin menyinggung perasaan Pengrajin Senjata kelas tiga yang dibicarakan Xiang Ying?
Menyinggung seorang Pengrajin Senjata kelas tiga bukanlah lelucon.
Seorang Pengrajin Senjata kelas tiga hanya perlu membayar harga beberapa senjata roh tingkat tiga sebelum mendesak banyak ahli dari berbagai Dinasti untuk mencari masalah dengan Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan.
Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan memang memiliki sumber daya dan cadangan besar, dan ada banyak ahli seperti awan di dalamnya, namun tidak mungkin bagi Keluarga Kekaisaran untuk terus mengawasi dan melindungi keturunan dan murid mereka.
Siapa yang tahu jika Pengrajin Senjata kelas tiga tidak akan melampiaskan amarahnya pada murid keturunan langsung Keluarga Kekaisaran?
Pada saat itu, bahkan jika Pengrajin Senjata kelas tiga menggunakan satu senjata roh tingkat tiga dengan imbalan 10 nyawa murid keturunan langsung Keluarga Kekaisaran, mungkin akan ada banyak ahli yang datang satu demi satu untuk mempertaruhkan nyawa mereka untuk itu.
Semua ini bukanlah sesuatu yang ingin dia lihat.
"Hmm? Kenapa Yang Mulia tidak menghukum Duan Ling Tian?" Di area penonton milik Keluarga Kekaisaran, Zi Shang duduk tegak sementara alisnya sedikit berkerut.
Dia awalnya siap untuk menonton pertunjukan, namun siapa yang tahu tiba-tiba berubah menjadi keheningan yang canggung.
Tepat ketika atmosfer di Kandang Pertarungan menjadi sedikit aneh.
Wuss!
Sambaran petir berwarna putih melesat menembus langit di atas Kandang Pertarungan, dan petir itu langsung tiba di hadapan Kaisar saat dia memanggil dengan hormat. "Paman Kaisar."
Orang yang tiba di sisi Kaisar adalah persis pemuda berpakaian putih, orang yang memimpin tahap pertama Kompetisi Bela Diri Dinasti kemarin.
Pada saat ini, meskipun suaranya tidak keras, tetapi tampaknya sangat nyaring di Kandang Pertarungan yang sangat sunyi.
"Paman Kaisar?" Untuk sementara waktu, banyak orang tercengang.
"Aku tidak pernah menyangka dia sebenarnya adalah murid keturunan langsung Keluarga Kekaisaran! Aku bertanya-tanya putra Pangeran mana dia."
"Aku hanya tahu pemuda berpakaian hitam adalah putra kedua Yang Mulia ... Sedangkan dia, aku tidak pernah mendengar atau melihatnya."
"Pangeran Kedua adalah salah satu dari tiga jenius muda yang paling terkenal di dunia di Dinasti Darkhan kami, dan dia sama terkenalnya dengan Tuan Muda Tertua Klan Zhang, Zhang Shou Yong, dan Tuan Muda Tertua Klan Ye, Ye Xiao! Siapa yang tidak kenal dia?"
...
Dalam Kandang Pertarungan, suara percakapan berlangsung tanpa henti, membuat terlihat sangat sibuk.
Banyak orang penasaran terhadap pemuda berpakaian putih.
"Hmm?" Ketika Kaisar mendengarnya, dia melihat pemuda berpakaian putih, keponakannya, dan bertanya melalui pesan suara. "Hao, ada apa?"
Alis pemuda berpakaian putih itu terangkat ketika dia berbicara sesuatu melalui pesan suara.
Kalimat pendek menyebabkan ekspresi Kaisar berubah tak tentu sebelum akhirnya menghela napas lega, dan dia tampak seperti mendapatkan jawaban untuk pertanyaan yang sulit.
Selanjutnya, Kaisar mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah area penonton selas satu sekali lagi.
Duan Ling Tian mengerutkan kening karena dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan Kaisar, tetapi dia masih mengikuti pandangan Kaisar untuk memperhatikan dua orang yang dia kenali duduk di tempat yang dilihat Kaisar.
Sang Ketua Klan Ye dan Tuan Muda Kedua Klan Ye, Ye Xiang.
Tetapi pada saat ini, ada orang lain di antara mereka berdua.
Orang itu adalah seorang pemuda dengan ekspresi tenang, dan dia sedikit mirip dengan Sang Ketua Klan Ye dan Ye Xiang, membuat Duan Ling Tian jadi berpikir dalam hatinya. "Mungkinkah dia adalah Tuan Muda Klan Ye, Ye Xiao?"
Saat ini, Duan Ling Tian bukanlah 'si bodoh' yang baru saja tiba di Ibukota Dinasti Darkhan.
Dia telah mendengar tentang beberapa hal yang dikenal secara luas di Dinasti Darkhan.
Dalam Dinasti Darkhan, ada tiga genius muda yang luar biasa yang diakui secara umum sebagai ahli bela diri jenius tertinggi di generasi muda Dinasti Darkhan.
Orang-orang ini adalah Pangeran Kedua Keluarga Kekaisaran, Bai He, Tuan Muda Tertua Klan Zhang, Zhang Shou Yong, dan Tuan Muda Tertua Klan Ye, Ye Xiao.
Di antara ketiga orang ini, Duan Ling Tian hanya mengenal Zhang Shou Yong.
Dia jelas memahami bakat alami Zhang Shou Yong di Jalan Hidup sebagai Ahli Bela Diri, dan bahkan di seluruh Dinasti Darkhan, Zhang Shou Yong benar-benar keberadaan teratas.
Karena Ye Xiao sama terkenalnya seperti Zhang Shou Yong, Ye Xiao pasti tidak lemah.
Pikiran Duan Ling Tian belum selesai berputar ketika dia mendengar Kaisar berbicara kepadanya sekali lagi, namun nada Kaisar telah mengalami perubahan yang luar biasa.
"Jadi, kau adalah menantu laki-laki Kakak Wu Dao, benar-benar seperti kata pepatah, kesalahpahaman menyebabkan dua orang yang berhubungan baik hampir saling menyakiti ... Aku yang telah melakukan kesalahan sebagai senior hari ini." Sang Kaisar mengubah sikapnya dengan canggung, ekspresinya yang suram langsung menjadi hangat seolah-olah dia langsung berubah menjadi seorang senior yang ramah.
Dia memiliki penampilan seolah-olah dia adalah seorang senior yang murah hati yang tidak mempermasalahkan sesuatu tentang juniornya.
Hal ini menyebabkan Duan Ling Tian tidak dapat bereaksi selama beberapa waktu, dan ketika dia melakukannya, dia melirik ke arah Kaisar.
Kakak Wu Dao?
Dia secara alami menebak siapa yang Dikatakan Kakak Wu Dao, itu tidak diragukan lagi adalah Tuan Tertua Klan Feng, Feng Wu Dao.
Adapun mengapa Kaisar tidak akan tiba-tiba tahu hubungannya dengan Feng Wu Dao, berdasarkan tebakan Duan Ling Tian, itu pasti terkait dengan pemuda berpakaian putih dan Sang Ketua Klan Ye.
Sebelumnya, pemuda berpakaian putih itu pasti telah memperingatkan Kaisar.
Selanjutnya, Kaisar melihat ke arah Sang Ketua Klan Ye karena sangat mungkin dia menggunakan pesan suara untuk bertanya tentang hubungan antara Duan Ling Tian dan Feng Wu Dao.
Ketika Kaisar sepenuhnya menegaskannya, itu menyebabkan perubahan berikut dalam ekspresinya.
"Sepertinya pemuda berpakaian putih itu sangat khawatir tentangnya ... Dia benar-benar tahu bahwa Sang Ketua Klan Ye mengetahui tentang latar belakangku." Duan Ling Tian melirik tajam ke arah pemuda berpakaian putih yang berdiri di sisi Kaisar.
"Menantu dari Tuan Wu Dao?"
"Jadi pemuda dari Kekaisaran Batu Hitam ini memiliki identitas lain! Benar-benar mengejutkan."
"Putri Tuan Wu Dao sangat luar biasa, namun kecantikan seperti itu sudah ada yang miliki, sayang sekali."
"Sayang? Bahkan jika putri Tuan Wu Dao tidak dimiliki orang, apa kau pikir kau memiliki kesempatan? Menggelikan!"
...
Setelah mereka tahu tentang hubungan antara Duan Ling Tian dan Feng Wu Dao, seluruh Kandang Pertarungan sekali lagi menjadi gempar.
"Apa?! Dia menantu Feng Wu Dao?" Di area penonton kelas satu yang hanya milik Keluarga Kekaisaran, lelaki tua berpakaian hitam itu berekspresi suram.
"Tidak ... Tidak mungkin ... Bagaimana ini bisa terjadi?!" Zi Shang yang duduk di sisi pria tua itu memiliki ekspresi yang sangat tidak sedap dipandang, karena tidak pernah terpikir olehnya Duan Ling Tian akan memiliki identitas ini juga.
Dia telah tiba di Dinasti Darkhan untuk beberapa waktu dan mengetahui beberapa hal dari Dinasti Darkhan secara rinci, dan di antara hal-hal ini termasuk masalah tentang Tuan Tertua dari Klan Feng.
Dia tahu Tuan Tertua Klan Feng, Feng Wu Dao, adalah ahli teratas di wilayah Dinasti Darkhan. Pastinya, kultivasinya tidak kalah dengan orang terkuat dari Keluarga Kekaisaran.
Denga demikian, status Feng Wu Dao di Dinasti Darkhan sangat istimewa, dan bahkan Kaisar tidak berani menyinggungnya dengan enteng.
Ini adalah sesuatu yang setiap orang dengan akal sehat dapat membedakan dari perubahan sikap Kaisar setelah dia mengetahui identitas Duan Ling Tian.
"Aku tidak pernah menyangka Duan Ling Tian ini bertingkah seperti pria penggoda juga." Alis indah Zi Yan merajut sedikit saat dia meludah, dan nadanya dipenuhi dengan rasa jijik dan menghina.
"Zi Shang." Pria tua itu menatap Zi Shang dan berbicara dengan sedikit ketakutan. "Awalnya, aku tidak punya alasan untuk ikut campur dalam masalah antara kau dan Duan Ling Tian ... Tapi sekarang, karena dia memiliki identitas sebagai menantu Feng Wu Dao, kau tidak dapat membunuhnya dengan sengaja!"
"Kalau tidak, bahkan Guru tidak dapat melindungi mu." Saat pria tua itu selesai bicara, kata-katanya dipenuhi ketakutan terhadap Feng Wu Dao.
Zi Shang memiliki ekspresi enggan saat dia bergumam dengan suara rendah. "Mungkinkah permusuhan antara aku dan Duan Ling Tian harus dilepaskan seperti ini?"
"Tentu saja tidak!" Pria tua itu menggelengkan kepalanya dan berkata perlahan, "Tidak apa-apa selama kau tidak membunuhnya dengan sengaja. Pada saat yang sama, kau tidak dapat dengan sengaja melumpuhkan kultivasinya ... Kau dapat melakukan hal lain. Kadang-kadang, mempermalukan seseorang lebih menyakitkan daripada membunuh orang itu."
Dengan pengingat pria tua itu, mata Zi Shang membara.
Benar.
Jika aku menginjak-injak martabat Duan Ling Tian setelah aku mengalahkannya, bukankah itu lebih bagus?
Dengan kebanggaan Duan Ling Tian, pasti akan sulit bagi Duan Ling Tian untuk menanggung penghinaan yang aku berikan kepadanya.
Dia bisa membayangkan Duan Ling Tian pasti akan merasa kematian lebih baik daripada hidup pada waktu itu!
"Murid mengerti." Zi Shang menarik napas dalam-dalam saat cahaya dingin menusuk terlintas di dalam matanya.
Sementara itu, ketika menghadapi Kaisar yang telah mengubah sikapnya, Duan Ling Tian hanya meliriknya dengan acuh tak acuh sebelum melihat Xiang Ying yang tercengang di samping sejak lama. "Tuan Paviliun Xiang, terima kasih atas apa yang Anda lakukan sebelumnya."
Xiang Ying pulih dari keterkejutannya ketika mendengar suara Duan Ling Tian, dan dia tertawa mengjek diri sendiri. "Sepertinya aku seharusnya tidak ikut campur ... Jika aku tahu kau memiliki hubungan seperti itu dengan Tuan Tertua Klan Feng, maka aku tidak akan membodohi diriku sebelumnya."
Tidak pernah dia membayangkan Duan Ling Tian memiliki hubungan semacam itu dengan Tuan Tertua Klan Feng, Feng Wu Dao.
"Bagaimana pun, aku, Duan Ling Tian, akan mengingat kebaikanmu ini di hatiku." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan berkata dengan ekspresi serius.
Selanjutnya, Duan Ling Tian mengundang Xiang Ying untuk duduk di area penonton dengan anggota Kekaisaran Batu Hitam.
Awalnya, dengan status dan identitas Xiang Ying di Dinasti Darkhan, dia akan membenci duduk di area penonton kelas dua ...
Jika dia ingin duduk di area penonton kelas satu, bahkan para petinggi Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan akan dengan hangat menyambutnya ke area penonton yang mereka duduki.