Maharaja Perang Menguasai Langit

0Munculnya cahaya putih susu yang bersinar juga berarti Formasi Mantra secara resmi telah diaktifkan.      0

Setelah Formasi Mantra diaktifkan, orang bisa melihat dengan mata telanjang pusaran berputar muncul dari udara tipis di pusat cahaya segitiga, dan munculnya pusaran menjadi semakin jelas dan semakin jelas.      

Sebuah kekuatan hisap yang menakutkan menyapu keluar dari pusaran dan bergemuruh di tanah.      

Krak!      

Tidak lama kemudian, retakan mengerikan muncul di tanah.      

Krak! Krak! Krak! Krak! Krak!      

...      

Seiring dengan berlalunya waktu, retakan di tanah tak henti-hentinya meningkat jumlahnya, dan retakan itu saling berhimpitan padat seperti jaring laba-laba yang membentang tanpa akhir.      

"Dia keluar." Duan Ling Tian sepertinya melihat sesuatu, dan tatapannya turun ke area di bawah Formasi Mantra.      

Sementara itu, bersama dengan pusaran yang dibentuk oleh Formasi Mantra bergulir tanpa henti, parit yang tampak tanpa dasar muncul di bawah tanah terbuka yang terbelah.      

Setelah beberapa saat singkat, parit yang tampaknya redup tiba-tiba menjadi terang.      

Sebuah bola bercahaya putih susu yang terkumpul dari bahan-bahan energi roh yang hampir cair muncul dari udara tipis di bawah parit, dan kemudian dengan cepat menyatu ke dalam pusaran dan ditelan olehnya.      

Setelah bola bercahaya putih susu yang terkumpul dari bahan-bahan energi roh yang hampir cair ditelan sepenuhnya oleh pusaran, itu terbagi dan menyatu dengan banyak Batuan Induk kelas rendah yang bertuliskan Mantra.      

Pusaran itu berangsur-angsur pudar, dan cahaya putih susu segitiga secara berangsur-angsur meredup bersamaan dengannya, dan kemudian cahaya segitiga menunjukkan penampilan aslinya, banyak Batuan Induk kelas rendah yang telah terbentuk menjadi bentuk segitiga.      

Jika seseorang melihat dengan hati-hati pada Batuan Induk kelas rendah ini, maka seseorang dapat melihat permukaan Batuan Induk ini memiliki untaian cairan putih susu yang sangat terang mengalir di dalam mereka.      

Inilah tepatnya Jantung Penempaan Jiwa dan energi roh di dalam Jantung Penempaan Jiwa yang telah disegel sementara di dalam Batuan Induk.      

Jantung Penempaan Jiwa tidak berbentuk tubuh yang solid. Sama seperti energi roh dari langit dan yang lainnya, itu adalah eksistensi yang ada dalam bentuk cair, dan itu biasanya menempel dengan kuat ke tanah.      

Bahkan jika Mutiara Penarik Energi mampu mengeluarkan energi roh cair yang terkumpul dalam Jantung Penempaan Jiwa, mutiara itu tidak mampu mengekstraksi Jantung Penempaan Jiwa sendiri.      

Namun sekarang, Duan Ling Tian telah mencapainya melalui Formasi Mantra, dan dia berhasil mengambil Jantung Penempaan Jiwa dari akarnya.      

Wuss!      

Duan Ling Tian mengambil Cincin Ruang yang tidak terpakai dan menyimpan tumpukan Batuan Induk di dalam tanah. Batuan Induk kelas rendah ini adalah kunci untuk menggerakkan Jantung Penempaan Jiwa, dan dia tidak bisa membiarkan mereka hilang.      

Jantung Penempaan Jiwa untuk sementara ditempatkan di dalam Batuan Induk ini.      

"Lanjut." Setelah Duan Ling Tian mengekstraksi satu Jantung Penempaan Jiwa, dia tidak ragu untuk langsung menuju ke Jantung Penempaan Jiwa berikutnya.      

Meskipun dia mampu mengekstrak Jantung penempaan Jiwa, mereka memiliki batasan waktu tertentu. Jika dia tidak melepaskan Jantung penempaan Jiwa yang dia ekstrak dalam 10 hari dan menemukan mereka rumah baru, maka mereka akan budar sepenuhnya.      

Duan Ling Tian menghabiskan tiga jam dan mengambil enam Jantung penempaan Jiwa di dalam Sekte Bulan Salju.      

Selanjutnya, ia menuju ke Ngarai Pedang Teratai Iblis.      

Ngarai Pedang Teratai Iblis memiliki total tujuh Jantung Penempaan Jiwa, namun Duan Ling Tian hanya menemukan empat dari tujuh poin setelah mencari waktu yang lama. "Energi roh yang terkumpul dalam tiga Jantung penempaan Jiwa lainnya diambil oleh Long Wei sebelumnya. Karena aku tidak tahu lokasi sebelumnya, tidak mudah bagi ku untuk menemukannya dalam waktu singkat."      

"Tetapi bahkan jika aku dapat mengambil ketiga Jantung Penempaan Jiwa tersebut, mereka tidak akan berguna dalam waktu singkat karena mereka harus mengalami beberapa waktu tertentu sebelum dapat mengumpulkan energi roh lagi ... Ya, aku akan meninggalkan mereka dulu untuk saat ini."     

Ketika dia berpikir sampai di sini, Duan Ling Tian sementara membiarkan tiga Jantung Penempaan Jiwa di Ngarai Pedang Teratai Iblis yang energi rohnya telah diambil, dan dia mengalihkan perhatiannya pada empat Jantung Penempaan Jiwa lainnya yang memiliki energi roh yang melimpah.      

Melakukan persis seperti yang dia lakukan sebelumnya, Duan Ling Tian dengan cepat mengambil empat Jantung Penempaan Jiwa lainnya dengan Formasi Mantra.      

"Lanjut." Duan Ling Tian, ​​yang telah mengambil sebanyak 10 Jantung Penempaan Jiwa, tidak berhenti begitu saja, dan dia menuju ke Sekte Inti Pemersatu setelah meninggalkan Ngarai Pedang Teratai Iblis.      

Sekte Inti Pemersatu terletak di dalam ngarai besar, dan hanya memiliki satu pintu masuk. Jika dia tidak menanyakannya sebelumnya, maka bahkan jika Duan Ling Tian melewati tempat ini, dia mungkin tidak akan pernah membayangkan ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya.      

"Benar saja, seperti yang ku duga." Setelah ia memasuki Sekte Inti Pemersatu, Duan Ling Tian tidak melihat satu orang pun, dan hanya ada makhluk siluman yang melarikan diri ke segala arah dan beberapa makhluk ganas yang berinisiatif untuk menyerang Duan Ling Tian.      

Makhluk siluman memiliki kecerdasan dasar, dan mereka bisa menyadari betapa luar biasanya Duan Ling Tian, ​​jadi mereka tidak berani menyinggung Duan Ling Tian.      

Tapi mahkluk ganas tidak memiliki kesadaran ini.      

Tapi tidak satu pun dari makhluk ganas yang menyerang Duan Ling Tian bisa mendekatinya, karena setiap kali mereka menerkam ke arah Duan Ling Tian, ​​mereka dihempaskan ketika mereka masih berada dalam jarak yang jauh dari Duan Ling Tian.      

Sumber Energi Duan Ling Tian yang diliputi helaian kemilau Kuning Bumi tak henti-hentinya saling silang ketika mereka bergerak di tubuh Duan Ling Tian, ​​dan mereka seperti banyak naga bumi yang tidak jelas di tubuhnya.      

Inilah tepatnya keterampilan bela diri Sabuk Bumi tingkat tinggi, Penghalang Naga Bumi, yang Duan Ling Tian kerahkan dengan santai!      

Penghalang Naga Bumi adalah keterampilan bela diri bertahan yang datang bersama dengan bentuk keenam, Wujud Naga Bumi, dari Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga yang Duan Ling Tian kultivasikan. Meskipun metode itu lebih rendah dari keterampilan bela diri bertahan Sabuk Langit, tetapi bisa dianggap berada di peringkat teratas di antara keterampilan bela diri pertahanan peringkat dunia.      

"Auwu ~~"      

"Shrek ~"      

...      

Tidak peduli apakah itu makhluk gans di darat atau di langit, semua dari mereka tampaknya telah tersadar setelah mereka terhempas terbang oleh penghalang bertahan di permukaan tubuh Duan Ling Tian, ​​dan mereka meratap sebelum buru-buru melarikan diri.      

Mungkin kecerdasan mereka lebih rendah daripada makhluk siluman, namun setelah mereka merasakan rasa sakit, mereka tanpa sadar melancarkan tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri.      

"Tujuh Jantung Penempaan Jiwa?" Setelah berkeliling di sekitar pusat bekas Sekte Inti Pemersatu, Duan Ling Tian mengungkapkan senyum di wajahnya.      

Karena dia menemukan Jantung Penempaan Jiwa, maka Duan Ling Tian mulai bergerak.      

Klang! Klang! Klang! Klang! Klang!      

...      

Banyak Batuan Induk yang telah ditulis dengan Mantra terbang keluar dari tangan Duan Ling Tian dan masuk ke tanah, dan kemudian mereka membentuk Formasi Mantra sebelum mulai mengambil Jantung Penempaan Jiwa.      

Karena dia memiliki pengalaman dari sebelumnya, gerakan Duan Ling Tian jauh lebih mudah sekarang.      

Mengambil tujuh Jantung Penempaan Jiwa kali ini bahkan lebih cepat daripada waktu yang dia habiskan untuk mengambil enam Jantung Penempaan Jiwa di Sekte Bulan Salju sebelumnya.      

Setelah dia mengekstraksi tujuh Jantung Penempaan Jiwa, Duan Ling Tian langsung menuju ke arah tujuh puncak pedang besar di Sekte Pedang Tujuh Bintang.      

"Aku tidak perlu terburu-buru untuk mengambil Jantung Penempaan Jiwa di bekas Sekte Gunung Terbelah untuk saat ini ... Aku akan mengambilnya saat aku punya waktu beberapa tahun lagi. Ya, dan tiga Jantung Penempaan Jiwa yang tersisa di Ngarai Pedang Teratai Iblis. "Dalam perjalanan, Duan Ling Tian tidak melupakan Jantung Penempaan Jiwa lainnya saat dia bergumam.      

Saat terbang dengan seluruh kecepatannya, Duan Ling Tian menghabiskan waktu tiga hari sebelum akhirnya melihat tujuh puncak pedang besar yang menjulang ke langit di kejauhan, dan mereka memberi Duan Ling Tian perasaan akrab yang tak terlukiskan.      

Duan Ling Tian berdiri di udara di atas puncak gunung Puncak Dubhe, dan tatapannya berkedip.      

Setelah beberapa saat singkat, Duan Ling Tian menghela napas dan bergumam. "Pemimpin Sekte, Guru Kepala Zheng Fang, Guru Kepala Ke Zhan, Tetua Bi ... Sekte Pedang Tujuh Bintang telah dibangun kembali, dan seperti sebelumnya, sekte masih merupakan sekte nomor satu di Kekaisaran Rimba Biru! Kalian semua bisa beristirahat dengan tenang di akhirat." Saat dia selesai bergumam, Duan Ling Tian sedikit membungkuk, dan itu bisa dianggap sebagai membungkuk hormat terhadap semua petinggi dan murid Sekte Pedang Tujuh Bintang yang telah mengorbankan diri mereka untuk sekte Pedang Tujuh Bintang.      

Daerah di puncak gunung Puncak Dubhe awalnya tercemar sepenuhnya dengan darah, namun sekarang sudah benar-benar bersih, dan itu jelas telah dibersihkan secara khusus.      

"Kecepatan Mo Yu sangat cepat." Alis Duan Ling Tian terangkat ketika sosoknya muncul secara tiba-tiba di langit di atas Balai Dubhe.      

Balai Dubhe adalah tempat mantan Pemimpin Sekte Pedang Tujuh Bintang, Linghu Jin Hong, berkultivasi, dan setelah Mo Yu mengangkat Linghu Jin Hong sebagai gurunya, dia menetap dan berkultivasi di sini juga.      

Tetapi meskipun Balai Dubhe saat ini bersih, balai itu kosong.      

"Sepertinya Mo Yu mungkin sibuk di tempat lain." Duan Ling Tian berpikir sendiri.      

Ketika dia berada di langit di atas puncak gunung Puncak Dubhe, dia menyadari banyak murid Sekte Pedang Tujuh Bintang yang sibuk di mana-mana, dan itu menyebabkan seluruh Sekte Pedang Tujuh Bintang terlihat seperti sedang berkembang.      

Sekte Pedang Tujuh Bintang, seekor singa yang terlelap untuk waktu yang lama, sudah terbangun.      

Duan Ling Tian tidak mengganggu siapa pun dan turun ke Balai Dubhe pada saat pertama yang memungkinkan sebelum mengambil setumpuk Batuan Induk, dan kemudian ia menggabungkan Jantung Penempaan Jiwa yang disegel di dalamnya ke tanah di bawah Balai Dubhe.      

Mengekstrak Jantung Penempaan Jiwa dan menggabungkan Jantung Penempaan Jiwa ke dalam tanah adalah dua pengertian yang berbeda.      

Yang pertama membutuhkan kekuatan Formasi Mantra untuk menghancurkan fondasi di tanah sebelum Jantung Penempaan Jiwa dapat diekstraksi sepenuhnya.      

Yang terakhir hanya membutuhkan Jantung Penempaan Jiwa untuk melepaskan Jantung Penempaan Jiwa dari segel Formasi Mantra, dan kemudian akan melekat ke tanah dengan sendirinya pada saat pertama yang memungkinkan dan mencari rumah baru.      

Wuss!      

Bola cahaya putih susu yang terbentuk dari energi roh cair langsung menyatu ke tanah setelah Duan Ling Tian mengaktifkan Formasi Mantra.      

Hampir pada saat yang bersamaan, energi roh yang luas dari langit dan bumi memancar ke luar menyelubungi seluruh Balai Dubhe, dan lingkungan kultivasi di Balai Dubhe langsung mengalami perubahan yang luar biasa.      

Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!      

...      

Pada saat yang bersamaan, gelombang dentuman cahaya terdengar keluar karena banyak Batuan Induk yang berbentuk segitiga telah meledak dan pecah menjadi kekuatan, dan kemudian menghilang tanpa jejak bersama dengan angin.      

Batuan Induk yang bertuliskan Mantra yang membentuk Formasi Mantra telah menyelesaikan misinya.      

"Ketika Jantung Penempaan Jiwa lain di bawah Balai Dubhe bertambah energi roh sekali lagi dan dua Jantung Penempaan Jiwa tumpang tindih satu sama lain, lingkungan kultivasi di Balai Dubhe pasti akan menjadi dua kali lebih baik daripada sekarang!" Ini adalah sesuatu yang Duan Ling Tian tidak ragu sedikitpun.      

Selanjutnya, Duan Ling Tian meninggalkan Balai Dubhe dan menuju ke tempat lain.      

"Aku akan menyatukan Jantung Penempaan Jiwa baru ke tanah di tempat delapan Jantung Penempaan Jiwa lainnya, dan aku akan menggabungkan Jantung Penempaan Jiwa yang tersisa ke dalam enam puncak pedang besar lainnya." Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian membuat keputusan di dalam hatinya.      

Dia mengambil total 17 Jantung Penempaan Jiwa dari pusat tiga sekte besar lainnya, dan setelah menggunakan satu di Puncak Dubhe, 16 lainnya tetap.      

Dengan kata lain, bahkan jika dia menggunakan delapan Jantung Penempaan Jiwa lagi, masih ada delapan yang tersisa.      

Dia bermaksud untuk menggabungkan enam dari delapan ini ke dalam enam puncak pedang besar lainnya, dan untuk dua yang tersisa, dia bermaksud untuk diberikan pada Tetua Peng.      

Tetua Peng adalah Tetua Sekte Pelindung Yang Agung Sekte Pedang Tujuh Bintang, Elang Raksasa tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang.      

Ketika dia bertemu Tetua Peng terakhir kali, Kekuatan Spiritualnya telah mendeteksi Tetua Peng hanya selangkah lagi dari menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang.      

Agaknya, dengan tempat kultivasi yang memiliki dua Jantung Penempaan Jiwa dan ditambah dengan bantuan dari beberapa Batuan Induk kelas rendah, Tetua Peng harusnya dapat menerobos dengan lancar.